#gasss pol!! Lanjut...dan kamu-kamu ingat sajen Ya!!
🐿️ happy reading 🐿️
🌞🌞🌞🌞🌞
Sesuai dengan janji Stella, dia akan kembali ke kamar David untuk melanjutkan pelayanan seratus juta nya. Dan disini lah Stella, setelah mandi pagi yang sudah tidak pagi, menyuapi David Hardata makan siang.
Penampilan Stella siang itu sudah tidak sama lagi seperti penampilan nya yang terakhir di lihat oleh David.
Kini dia terlihat sangat segar dengan blouse putih berlengan transparan yang dikenakannya di tambah dengan rambut yang tersisir rapi yang terikat setengah dengan pita berwarna pink.
Stella terus menyuapi pasien seratus juta nya tanpa memperhatikan kalau si pasien seratus juta sedang memperhatikan Stella.
Lalu tiba-tiba...
“Stella!!!!” Seru Haruka yang masuk begitu saja ke ruangan Danil tanpa mengetuk terlebih dahulu.
David yang melihat Haruka datang seperti ini bagaikan mengalami dejavu. Sebab sewaktu Stella menyuapi nya sarapan tadi pagi hal yang sama juga terjadi. Hanya saja pemerannya saja yang berbeda.
“jangan katakan aku pun hanya akan makan setengah dari makan siang ku!” Seru David dalam hati.
Haruka langsung memelankan langkahnya yang tadi nya berlari tergesa-gesa ke kamar itu.
Haruka memandang segan pada David yang menatapnya dengan tatapan tidak senang, tapi wajah saja mengingat David hanya makan setengah bubur ayam tadi pagi.
“Haruka !Kau ini kenapa?” Seru Stella sambil kembali menyuapi makanan ke mulut David.
“apa kau belum membaca pengumuman di grup rumah sakit?” tanya Haruka pelan tapi wajah yang panik.
“belum!”Jawab Stella dengan wajah santainya dan kembali menyuapi David nasi padang yang di bawanya dari rumah makan padang di depan rumah sakit.
“Aku tidak suka itu...!”Sebut David pada daging rendang yang hendak di potong oleh Stella untuk David.
“Tuan David.. ini nama nya RENDANG! Dan ini menu favorit se Indonesia. Kau belum sah datang ke Indonesia kalau belum makan RENDANG!” Ujar Stella asal.
“Tapi aku tidak suka! Bumbunya tercium terlalu keras di hidung ku!” Tolak David.
“Astaga!! Bule sok kekota-kotaan mah ini!!” ujar Stella yang tidak dipahami oleh David maksud perkataannya. David tidak tahu kalau Stella sedang mengejeknya.
David memang bisa bahasa Indonesia tapi itu hanya seperlu nya saja untuk keperluan bisnisnya.
Jadi bahasa-bahasa yang tidak pernah digunakan dalam percakapan antara sesama rekan bisnisnya maka David tidak terlalu paham.
“Apa kau baru saja mengejek ku Stella?!” Ujar David asal tebak.
“Bukan.. itu maksudnya heeem.. bagaimana yang jelasinnya. Nah bule itu itu orang asing. Kekota-kotaan itu artinya kota. So, bule yang kekota-kotaan itu maksudnya kau orang asing yang tinggal di kota besar.” Ujar Stella yang sudah pasti adalah bohong.
“benarkah?!”
“benar! Untuk apa aku membohongi rekening berjalan ku!” jawab nya kembali asal.
“Stella! Buruan!” ujar Haruka yang masih setia menunggu Stella selesai menyuapi David.
Haruka tahu kalau David adalah pasien VVIP nya Stella. Jadi Haruka harus sabar menunggu.
“ayoo kau coba dulu rendang ini tuan David! Ini enak sekali! Dan terbuat dari daging sapi premium.” Oceh Stella yang sungguh hanya lah karangannya belaka.
“Tidak! Aku tidak suka!” David sekali menolak.
Karena tidak ingin daging itu terbuang percuma, Stella pun memakan daging rendang itu.
“heei!! Kenapa kau makan?” tanya David panik saat Stella maka makan daging itu menggunakan sendok dan garpu yang Stella pakai untuk menyuapi David tadi.
Bukankah itu artinya Stella makan sisa David secara tidak langsung.
“ini?” Stella mengangkat daging rendang yang dia tusuk dengan garpu lalu mengarahkannya ke David.
“Ini enak lho! Beneran! Ini.. coba kau makan sedikiiiiiit saja, aku yakin kau akan mengakui kalau rendang adalah salah satu makan indonesia yang terenak.”
Stella terus menyodorkan daging rendang yang sudah digigitnya tadi ke David. Bahkan daging rendang itu kini sudah berada tepat di depan mulut David.
Haruka yang melihat itu langsung menyenggol kaki Stella. Haruka ingin mengatakan kalau apa yang Stella lakukan itu tidak sopan.
Masa iya sisa gigitannya di kasih pada David. Ya, pasti lah si bule tambah jijik dengan daging itu.
Tapi hal di luar dugaan terjadi.
David memegangi tangan Stella yang memegangi garpu itu dan mengarahkan garpu itu ke mulut nya.
Akhinya David memakan daging rendang yang diberikan oleh Stella pada nya.
Awal nya segigit.. lalu tambah lagi segigit.. hingga daging itu benar-benar habis baru David melepaskan tangan Stella.
“Gleeek.. “Stella menelan salivanya, sebab David makan sambil membawa serta tangannya.
Itu adalah pertama kalinya tangan Stella di pegang begitu lama oleh seorang pria.
Stella langsung meletakan garpu itu dan meminum habis air minum milik David karena saking paniknya.
Hitam di dalam David membesar saat melihat Stella meminum habis sisa air miliknya di gelas. Dengan suara terbata-bata David berkata,
“Itu air milik ku..” ucap pria itu pelan dengan ekspresi yang sulit untuk di ungkapkan.
“Haah? Maaf! Sebentar aku ambilkan lagi..” Ujar Stella yang sudah kadung grogi sudah tak terpikirkan apapun, langsung menuangkan lagi air ke dalam gelas itu dan memberikannya pada David.
“ini...” Ujar nya sambil menyodorkan gelas tadi.
“Bukannya kau haus? Ayo di minum!” Perintah Stella dengan wajah polosnya.
Haruka hanya bisa menutup wajah nya dengan satu tangannya lalu geleng-geleng kepala melihat kejadian aneh bin ajaib ini.
"astaga!! Stella... stella?!!" Seru Haruka dalam hati.
“kenapa? Tidak jadi haus nya?!” Tanya Stella yang berniat akan mengambil gelas itu dari tangan David.
Tapi ternyata David menahan gelas itu lalu meminum air dari gelas yang sama dengan yang Stella minum tadi yang sebelumnya sudah David gunakan untuk minum.
“tuan David, apa ada lagi yang harus aku lakukan?” Tanya Stella yang kembali dengan ekpresi polos nya.
David yang kini dada nya berdetak tak menentu hanya bisa menggeleng pelan.
“Oke, kalau begitu tidak ada lagi pelayanan seratus juta rupiah yang bisa aku lakukan siang ini. Tuan David silahkan beristirahat dengan tenang.. tapi jangan terlalu tenang, nanti di bawa malaikat!” celetuk Stella.
David pun kali ini hanya bisa mengangguk! Mulutnya bagaikan terkunci dan tidak bisa mengatakan apapun saat ini.
“Ini nomor telpon ku! Karena kontrak kerja seratus juta kita sampai pukul dua puluh tiga lewat lima puluh sembilan menit malam ini, maka aku tidak keberatan kau ganggu unutk hal-hal yang kau butuhkan.”Ujar Stella kembali dengan senyum seratus juta nya.
“Kalau begitu aku permisi dulu.” Pamit Stella yang di balas kembali dengan sebuah anggukan dari David.
Stella pun menarik tangan Haruka untuk keluar, tapi saat Stella akan membuka pintu, lelaki yang masih berstatus sebagai pacar nya itu datang.
Kali ini Arjun datang nafas yang terengah-engah.
“Untuk apa kau mendaftar ekspedisi keliling kota kecil di seluruh dunia Stella Taher!” Sentak Arjun tanpa babibu langsung mengatakan apa yang ingin dia katakan sedari tadi.
“mendaftar ekpsedisi keliling kota kecil di seluruh dunia?Aku ? kapan aku melakukan itu?!” jawab Stella dengan wajah polosnya.
Dari semua kegiatan rumah sakit, itu adalah kegiatan yang antara ingin dan tidak ingin dia lakukan. Sebab itu dengan mengikuti ekspedisi itu, dia akan kembali ke pulau tempat keluarga nya berada.
Salah satu tempat yang tercantum di dalam ekspedisi itu adalah pulau tempat tinggal nya.
Memang benar Stella rindu pulang, tapi ya tidak sekarang juga.
Stella belum merasa dirinya berhasil. Paling tidak jika dia sudah meraih gelah profesor baru dia akan pulang. Tidak sekarang! Pikir Stella.
“Apa itu yang ingin kau katakan pada ku tadi Haruka?”Tanya Stella. Kini wajah nya sedikit panik dan sedikit kesal.
“benar! Ujar Haruka.
“Ini pasti ulah Gisel dan ayah nya!!” Seru Stella dan ingin pergi ke ruangan profesor untuk protes.
Namun dengan cepat Arjun menahan tangan Stella. “kau mau kemana?” Tanya Arjun.
Stella langsung menyentak tangan Arjun lalu memandang sinis pada pria itu.
“Kau tanya aku mau kemana?! Arjuna Richard asal kau tahu saja.. yang meletakkan nama ku ke dalam ekspedisii itu adalah selingkuhan mu! Si GISEL ANASTASIA itu!” Seru Stella yang tumben benar menyebutkan nama Gisel.
“tumben benar!” Seru Haruka..🤭
😏😏
kalau kak UPe mah.. kak UPe ambil! Kapan lagi keliling Dunia Stella!!!!🚀🚀🚀
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Yohana Woleka
Hallo Author,cerita ini yang adanya bbrp konflik amat kami sukai.Dan bagaimana Stela mempertahankan kesucian dirinya.Terima kasih.
2023-07-03
2
Ney Maniez
🤦♀🤭🤭
2023-01-16
1
🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn
benar bgt tuh
2022-12-29
0