Bab 19

🙏sajen dan booming like serta komen nya jangan lupa kakak😉

🐿️ happy reading 🐿️

🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞

“Prof?” Panggil Stella sambil membuka pintu ruangan direktur yang ternyata di dalamnya juga ada Gisel.

“Dokter Stella masuk.” Ujar Lendra sambil mempersilahkan Stella untuk masuk ke dalam ruangannya.

“Silahkan duduk...”

“Terima kasih prof..” Stella pun duduk tepat di depan Gisel yang duduk di sebelah ayah nya.

“Jadi begini dokter Stella,” Lendra berdiri di samping kursi Stella duduk. “Saya dengar, dokter Stella menolak untuk menjadi model untuk produk vitamin baru rumah sakit kita.”Ucap Lendra dengan nada penuh mengintimidasi.

“Boleh saya tahu apa alasannya?” Tanya Lendra pada Stella.

“Maaf Prof, tapi saya tidak bisa menjadi model produk baru rumah sakit kita karena saya merasa produk itu terlalu mahal untuk ukuran sebotol vitamin yang isinya sama saja dengan vitamin yang menjadi salah satu produk rumah sakit kita sebelumnya.” Jawab Stella jujur karena memang itulah alasanya menolak ketika ditawarkan menjadi model untuk produk baru itu.

“kau mau meremehkan hasil kerja putri ku?” Ujar Lendra dengan sorot mata tidak suka pada Stella.

“Bukan begitu prof. Saya hanya berpikir ini sangat lah tidak adil bagi pasien-pasien kita yang ekonominya tidaklah terlalu bagus, yang datang ke rumah skit kita murni untuk mendapatkan pengobatan yang layak dan murah lalu di paksa untuk mengambil produk yang vitamin yang khasiatnya minim tapi harga nya melejit. Itu sangat tidak sesuai dengan moto rumah sakit kita yang mengedepan pengobatan untuk rakyat miskin dan kurang mampu.” Tukas Stella.

Meskipun otaknya sengklek, tapi Stella bukan lah orang yang penakut untuk mengutarakan pendapatnya.

“kenapa kau mengkhawatirkan itu semua dokter Stella. Kau itu hanya diminta oleh bagian P.R rumah sakit. Kau hanya perlu berdiri dengan jas putih mu itu sambil memegang produk baru kita! Apakah itu sangat sulit untuk kau lakukan?” Teriak Lendra pada Stella.

“Maaf prof. Tapi itu memang sulit untuk saya lakukan.” Jawab Stella dengan berani.

“Stella Taher! Kau terlalu berani untuk ukuran seorang dokter baru di rumah sakit ini! Apa kau lupa kalau aku bisa mendepak mu kapan saja? Tidak hanya itu, aku juga bisa membuat karir mu sebagai dokter gelap di masa mendatang.” Ancam Lendra.

“Apa anda sedang mengancam saya Profesor Lendra?” Tanya Stella dengan menatap berani mata Lendra.

“Aku tidak mengancam mu! Aku hanya mengatakan kebenarannya pada mu!” Ujar Lendra.

“Anehnya itu terdengar sama di telinga saya.” Ungkapnya dengan berani.

“Apa barusan kau menantang ku dokter Stella Taher?” Sebut Lendra dengang tatapan yang sangat sangat mengintimidasi.

“Apa terdengarnya seperti itu Profesor Lendra?” Ucap Stella dengan nada menantang.

Stella kembali menatap Lendra. Tidak ada rasa takut sedikit pun di hati Stella saat ini.

Stella yakin, Lendra mengungkit masalah penolakan Stella bulan lalu itu pasti karena putrinya. Ini hanyalah taktik Gisel untuk mengusir Stella dari rumah sakit itu.

“hah? Dokter kemarin sore sudah berani menunjukan kuku nya pada ku!” Sarkas Lendra. “Apa kau tidak takut aku pecat?”

“Kalau anda ingin memecat saya, silahkan. Tapi saya harap anda memiliki alasan yang kuat untuk memecat saya.” Jawab Stella. “Kalau tidak maka saya akan mengajukan komplai ke dinas tenaga kerja atas pemecatan tanpa disertai oleh alasan yang jelas.” Cicit Stella.

“Tapi kalau alasan anda memecat saya, hanya karena saya tidak mau menjadi model untuk produk abal-abal yang di buat oleh putri anda, saya yakin nama rumah sakit anda akan rusak di mata masyarakat. Dan ya, selain itu, maaf.. saya menghabiskan bertahun-tahun waktu saya untuk kuliah kedokteran, menjalani Koas .. dan itu semua bukan untuk menjadi seorang model untuk rumah sakit anda.” Sebut Stella.

Lendra sampai tercengang mendapati keberanian Stella yang seperti ini. Dari hasil cerita putrinya, Stella Taher adalah dokter pintar tapi tidak begitu pintar untuk hal yang lainnya.

Lendra berpikir akan sangat mudah untuk menakut-nakuti Stella lalu mendepak Stella dari rumah sakit nya. Tapi kenyataan nya..

“Prof, kalau tidak ada yang ingin anda sampaikan lagi, saya mau izin keluar dulu.” Ujar Stella dengan wajah jutek nya.

Lendra tidak menjawab. Dia hanya membuang muka nya.

“Selamat siang profesor Lendra.. selamat siang Gisel!” ucap Stella lalu pergi dari ruangan Profesor Lendra.

Setelah yakin Stella pergi dari ruangan itu, Lendra langsung membentak putrinya.

“Apa kau sengaja membuat ku malu hah Gisel??!” berang nya pada sang putri.

“kau bilang dia itu sangat mudah untuk di takut-takuti! Apa kau tidak lihat tadi bagaimana dia dengan berani menjawab semua hal yang papa katakan!!!!” Teriak Lendra yang sungguh kesal pada putrinya yang dia anggap baru saja membuatnya kehilangan muka.

“Aku sungguh tidak tahu papa kalau dia punya keberanian seperti itu!!”Jawab Gisel yang juga sama terkejut nya dengan sang ayah.

Seingat Gisel, Arjuna selalu bercerita kalau Stella itu orang nya sama tidak tegas, tidak pandai membantah, cendrung ikut saja apa yang di katakan dan gampang dibodohi. Tapi betapa terkejutnya Gisel saat Stella membalas telak semua ucapan sang ayah.

“Aku tidak mau lagi mengurus masalah pribadi mu! Kau urus saja masalah cinta mu dan Arjuna sendiri. Jangan libat kan aku!” sebut Lendra yang sudah tidak ingin malu untuk kedua kalinya.

“Pa.. aku mohon! Aku dan Arjuna itu tidak bisa bersama kalau Stella Taher itu masih ada di rumah sakit ini! Papa kan direktur rumah sakit ini! Papa pasti bisa menendang Stella untuk keluar dari rumah sakit ini!” Rengek Gisel.

“Gisel!! Papa memang direktur rumah sakit ini! Tapi papa bukan pemiliknya! Ini milik yayasan nak! Kalau papa sampai salah memecat orang dan rumah sakit ini di sorot seperti yang Stella katakan maka papa bisa kehilangan jabatan papa.”Teriak Lendra.

“Papa!ingat! tujuan kita mendekati Arjuna Richard karena kita tahu bahwa keluarga Arjuna Richard adalah pemilik sebagian besar saham rumah sakit ini. Apa papa mau, kehilangan menantu seperti Arjuna Richard!” Hasut Gisel.

“Ck.. kau itu! Apa kau tidak tahu, Arjuna itu adalah putra yang tersisihkan di keluarga Richard?! Dia bekerja disini adalah untuk membuktikan bahwa dirinya bukan lah pecundang!Maka nya dia mendekati mu untuk menaikkan karir nya agar keluarga nya tidak memandang remeh dirinya. Kau memilih jalan yang terlalu rumit untuk mencapai sebuah kekayaan gisel!” Sarkas Lendra.

“Yang pasti aku mencintai Arjuna Richard ayah! Aku tidak peduli apakah dia mau menggunakan ku sebagai batu loncatannya atau apapun itu namanya, aku tetap ingin bersama dengan nya. Lagi pula kalau dia berhasil mendapat simpatik keluarga nya kembali setelah dia bersama ku, bukan kah itu juga adalah keberuntungan untuk keluarga kita?” Gisel terus membujuk ayahnya agar memecat Stella.

“kau memang sungguh merepotkan ku Gisel!!” ujar Lendra sambil mendengus.

“Masukkan nama Stella Taher ke dalam tim yang akan turun untuk ekspedisi keliling daerah -daerah terpencil dunia yang di mulai dari misi kesehatan ke daerah terpencil di Italia. Kau tahu kerja sama kita dengan pemerintah Italia dan beberapa negara itu kan? Cepat kau masukan nama nya kesana. Dia akan bertugas di sana selama dua tahun di luar rumah sakit ini. Kalau dia menolak, maka kita bisa dengan mudah memecat nya.” Ujar Lendra sambil memberikan sebuah memo yang sudah dia tanda tangani.

“I LOVE YOU, DADDY...!” Gisel langsung mencium sang ayah dan langsung terbang ke bagian HRD untuk memasukan nama Stella Taher sebagai salah satu relawan dari rumah sakit mereka.

Terpopuler

Comments

Sita Sit

Sita Sit

wah dasar licik si gisel

2024-11-24

0

Chauli Maulidiah

Chauli Maulidiah

lhaaaaa... lak yo podo goblok e arjuna sama gisel iki.. ckckckx

2024-03-08

2

Zerazat

Zerazat

Daddy tidak bisa untuk contoh

2023-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Perkenalan Tokoh
2 Bab 2
3 Bab3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11 : Visual ala alam hayal otor
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107: Pengumuman
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167 #promo novel baru
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
183 Bab 183
184 Bab 184
185 Bab 185
186 Bab 186
187 Bab 187
188 Bab 188
189 Bab 189
190 Bab 190
191 Bab 191
192 Bab 192
193 Bab 193
194 Bab 194 #Ucapan Terima Kak UPe
195 BOnchap 1
196 BonChap 2
197 BonChap 3
198 BonChap 4
199 BonChap 5
200 BonChap 6
201 BonChap 7
202 BonChap 8
203 BonChap 9
204 BonChap 10
205 BonChap 11
206 BonChap 12
207 Ayoooo intip novel baru Kak Upe
208 hai.. hai..
209 bab lanjutan
210 #hai semua
211 PROMO NOVEL BARU
212 #212
213 promo novel baru
214 novel Mr. D dan novel Azzura
215 Samuel dan Olivia
216 hola semua!
Episodes

Updated 216 Episodes

1
Bab 1 : Perkenalan Tokoh
2
Bab 2
3
Bab3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11 : Visual ala alam hayal otor
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107: Pengumuman
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167 #promo novel baru
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182
183
Bab 183
184
Bab 184
185
Bab 185
186
Bab 186
187
Bab 187
188
Bab 188
189
Bab 189
190
Bab 190
191
Bab 191
192
Bab 192
193
Bab 193
194
Bab 194 #Ucapan Terima Kak UPe
195
BOnchap 1
196
BonChap 2
197
BonChap 3
198
BonChap 4
199
BonChap 5
200
BonChap 6
201
BonChap 7
202
BonChap 8
203
BonChap 9
204
BonChap 10
205
BonChap 11
206
BonChap 12
207
Ayoooo intip novel baru Kak Upe
208
hai.. hai..
209
bab lanjutan
210
#hai semua
211
PROMO NOVEL BARU
212
#212
213
promo novel baru
214
novel Mr. D dan novel Azzura
215
Samuel dan Olivia
216
hola semua!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!