Stella membuka status milik pasien bule menyebalkan tadi.
Hampir saja tawanya pecah andaikan tidak ada perawat di kiri dan kanan nya.
“Tampang bule, nama Indonesia banget! DAVID HARDATA! Kagak ada bule-bule nya.” Seru Stella tertawa dalam hati saat melihat nama yang tertulis dihalaman depan status pasien tadi.
Kantuk Stella pun hilang karena nama si pria bule, Sehingga dia bisa melanjutkan kerja nya dengan baik malam ini.
🌞🌞🌞
Danil yang telah di beritahu nomor kamar temannya tadi langsung menuju ke kamar temannya itu.
“Cekleeek...”
Terdengar suara pintu kamar di buka.
Pria bule yang baru saja selesai di operasi oleh Stella tadi pun menoleh ke arah pintu.
“Aku kira kau masih asik ngobrol dengan dokter gila itu!” Sindir Massimiliano Manassero Lefrand.
Ya, pria bule yang menyebalkan itu bernama Massimiliano Manassero Lefrand.
“Kau ini selalu saja berprasangka buruk untuk semua hal! Apa tidak ada hal positif yang tersisa di kepala batu mu itu!” Sarkas Danil, lalu mengeluarkan sebuah ponsel dari saku jas nya.
“Ini ponsel mu!" serah Danil pada temannya yang terbaring di atas tempat tidur pasien itu
" Aku tadi sedang sibuk mengurusi urusan administrasi mu di depan. Dan untuk menjaga keamanan mu di kota Jakarta ini maka au terpaksa memalsukan identitas mu. Aku khawatir musuh-musuh mu akan datang ke rumah sakit ini begitu tahu kau di rawat di sini.”Ujar Danil.
“Sejak kapan semua orang itu hanya menjadi musuh-musuh ku! Mereka itu juga ada adalah musuh-musuhmu!” ketus Massimiliano Manassero Lefrand pada temannya.
"Andaikan kau tidak mencoba merayu salah satu adik dari tetua mereka maka meraka tidak akan berani mengganggu wilayah kita di kota ini. Dan aku tidak perlu harus terluka seperti ini, serta tidak perlu berurusan dengan dokter gila seperti dokter tadi." Ujar Massimiliano Manassero Lefrand, yang kesal bila teringat dengan dokter gila tadi.
“ya,.. tapi mereka lebih mengingkan kematian mu dari pada kematian ku!” cicit Danil.
"itu karena kau menggunakan nama ku saat merayu adik mereka!!" Berang Massimiliano Manassero Lefrand.
"Sudahlah.. lupakan saja. Yang pasti setelah kejadian hari ini mereka tidak akan berani untuk mengganggu wilayah kita lagi." Seru Danil.
“Lalu nama keren apa yang kau berikan pada ku untuk identitas sementara ku di kota Jakarta ini?” Tanya Massimiliano Manassero Lefrand yang mengira kalau Danil pasti mencarikannya sebuah nama yang keren.
“Sebentar! Aku lupa! Tapi aku sudah meminta anak buah kita untuk membuat kan mu KTP kilat.” Ujar Danil.
Dan kemudian mengeluarkan sebuah KTP dari dompetnya.
Danil kemudian menyerahkan KTP itu kepada sobatnya. “Ini KTP mu..” Ujar Danil.
Massimiliano Manassero Lefrand kemudian meraih KTP itu dan mata nya langsung terbelalak, “Kau mengganti nama ku dengan nama DAVID HARDATA? Kau bercanda Danil?!” berang Massimiliano Manassero Lefrand yang tidak terima nama nya yang sangat tidak sesuai dengan tampangnya.
Tampang nya bule sedangkan nama nya Indonesia banget. Kepala Massimiliano Manassero Lefrand berdenyut-denyut karena kebodohan tangan kanannya ini.
“Kenapa tidak sekalian saja kau namai saja aku Budi, Udin atau Buyung biar lebih Indonesia lagi Danil..kau abaikan saja wajah bule ku ini!” Murka Massimiliano Manassero Lefrand yang sangat geram dengan pada sahabatnya ini.
Kemarahan Massimiliano Manassero Lefrand bukan karena nama orang – orang indonesia jelek di mata Massimiliano Manassero Lefrand, hanya saja please.. tolong pertimbangkan lah sedikit wajah bule nya yang hakiki ini.
Paling tidak sang sahabat tidak harus mengganti nama nya sesuai dengan nama penduduk negara yang sedang mereka datangi.
Coba bayangkan saja andaikan saat ini mereka ada di Cina maka Danil pasti akan menamainya dengan nama orang Cina pula. Dan kalau seadainya mereka ada di Thailand maka nama nya pun akan diganti dengan nama orang Thailand.
Massimiliano Manassero Lefrand memejamkan matanya dan menarik nafas dalam-dalam mencoba menahan agar semburan api tidak keluar dari mulut nya.
“Bro, sudahlah. Kau jangan terlalu marah soal nama itu. Orang-orang di sini selalu mengatakan APALAH ARTI SEBUAH NAMA. Aku pernah chat dengan orang Indonesia lalu dia menjawab ku seperti itu.” Bujuk Danil agar Massimiliano Manassero Lefrand tidak berketerusan marahnya.
Massimiliano Manassero Lefrand menarik nafas dalam sekali lagi. Mau bagaimana lagi, Massimiliano Manassero Lefrand harus merelakan urusan nama ini. Dalam pikirannya, tidak ada gunanya juga memperpanjang urusan nama ini.
“Lalu informasi apa yang kau bawa kali ini?” Ujar Massimiliano Manassero Lefrand yang kemudian setuju di panggil dengan nama DAVID HARDATA.
“Informan kita di organisasi mengatakan bahwa anak Mr.A ada di rumah sakit ini.” ucap Danil dengan suara pelan.
“Di rumah sakit ini? Apakah dia sakit? Atau jangan-jangan dia dokter?” Tanya Massimiliano Manassero Lefrand penasaran.
“Nah itu yang aku tidak tahu sebab memang informasinya hanya itu saja. Tidak ada yang lain.”sahut Danil.
“Dia perempuan atau laki-laki ?”Tanya Massimiliano Manassero Lefrand kepada Danil.
Danil yang mendapat pertanyaan itu hanya menatap temannya dengan ekspresi yang menandakan kalau dia tidak punya jawaban untuk pertanyaan temannya tadi.
“Astaga!! Ini sama saja mencari jarum dalam tumpukan jerami Danil.” Tukas Massimiliano Manassero Lefrand, yang tambah stress karena informasi yang mereka peroleh sangat lah minim.
“Tapi mencari anak Mr. A di seluruh rumah sakit ini jauh lebih kecil zona pencariannya, dari pada kita harus mencari keberadaan anak itu satu nusantara. See..?” Sebutnya sambil memperlihatkan peta wilayah Indonesia yang ada di ponselnya pada Massimiliano Manassero Lefrand.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Nusa thotz
justru...yang ngomong gitu itu Shakespeare
2024-10-02
0
Raisanero
sekalian tambah bin nya thor biar tambah panjang namanya /Facepalm//Facepalm/
2024-09-15
0
Zerazat
anak nya Mr A ya dr Sella
2023-12-06
1