Cemburu

• • •
Forte Enterprise
Ruang Sekretaris
Zoya tengah di latih mengerjakan berkas - berkas. Ia duduk tepat bersebelahan dengan Leo.
Leo
Leo
Ini contoh berkas - berkas yang harus kamu kerjakan untuk-
Zoya
Zoya
( Hah... gantengnya... )
Bukannya memperhatikan, Zoya justru menopang dagunya dan senyum - senyum menatap Leo.
Leo
Leo
Hei? Kamu dengerin ga sih?
Zoya
Zoya
Ah? I- iya, dengerin kok.
Leo
Leo
Hm dasar.
Leo
Leo
Simak baik - baik.
Beberapa menit kemudian.
Leo
Leo
Jadi gitu, ngerti?
Zoya
Zoya
Iya deh iya.
Zoya
Zoya
Ekhem...
Zoya
Zoya
Nama kamu Leo ya?
Zoya
Zoya
Kamu udah berapa lama kerja di sini?
Zoya
Zoya
Boleh minta nomor telepon kamu ga?
Leo
Leo
Hm?
Leo sampai di buat heran melihat tingkah gadis itu.
Leo
Leo
( Kok bisa sih tuan naksir sama cewek beginian? )
Zoya
Zoya
Boleh kan? Please...
Leo
Leo
Hadeh...
Leo
Leo
Sini.
Zoya
Zoya
Yeay!
Zoya langsung menyodorkan ponselnya pada Leo.
• • •
Sky
Sky
( Apa - apaan dia? )
Sejak tadi Sky terus memantau Zoya secara diam - diam dari balik tirai ruangannya. Entah kenapa dia merasa tak senang melihat Zoya terus menempel pada Leo. Ia pun tak tahan dan bergegas mendatangi gadis itu.
( Ceklek! ) Sky keluar dari ruangannya yang bersebelahan langsung dengan Zoya. Belum selesai Leo mengetik nomornya, Sky justru merebut ponsel itu dari genggamannya, dan menatap tajam ke arah Zoya.
Sky
Sky
Apa - apaan ini? Udah berani ya main - main di sini?
Leo & Zoya pun bangkit dari kursi mereka.
Zoya
Zoya
Ma- maaf, tuan.
Zoya
Zoya
( Dia kenapa sih? Masa gitu aja marah banget? )
Leo
Leo
( Kesempatan bagus! )
Leo
Leo
Tuan, sejak tadi saya udah kasih penjelasan sama dia. Tapi dia justru ga mau serius.
Sky
Sky
Hm, aku tau.
Sky
Sky
Bener kan yang dia bilang?
Zoya
Zoya
I- itu... ga gitu kok...
Leo
Leo
Pfft...
Sky
Sky
Leo, kamu boleh keluar.
Leo
Leo
Baik, permisi tuan.
Leo beranjak sambil menyeringai menatap Zoya.
Leo
Leo
( Rasain. )
Zoya
Zoya
( ih dasar! )
Zoya
Zoya
( Matilah aku... )
Zoya
Zoya
( Apa yang bakal dia lakuin kali ini? )
Zoya menunduk karena tak sanggup menatap Sky yang mulai terlihat menyeramkan baginya. Berbeda dengan pria itu yang masih menatap dan terus melangkah maju mendekatinya.
Sky
Sky
Kamu...
Sky
Sky
Apa kamu kira aku ini cuma candaan?
Zoya
Zoya
Ti- tidak, tidak tuan.
Zoya
Zoya
Saya janji, lain kali saya akan lebih serius.
Sky
Sky
Bener?
Zoya
Zoya
Bener tuan.
Sky
Sky
Tadi pagi, pena kamu yang aku tahan.
Sky
Sky
Apa kamu mau handphone kamu ini juga aku tahan?
Zoya
Zoya
Ti- tidak tuan, jangan!
Sky
Sky
Haha... takut?
Zoya mengangguk, namun masih tertunduk. Apalagi saat ini ia sudah terjebak lantaran Sky memojokkan dirinya ke tembok, menghilangkan jarak di antara mereka berdua.
Sky
Sky
Tatap aku.
Sky
Sky
Ayo tatap.
Zoya sempat ragu, namun kemudian ia mengangkat dagunya, dan mata indahnya pun bertemu dengan Sky.
( Deg! ) Jantung mereka tiba - tiba berdegup kencang bersamaan. Mereka sama - sama terkejut menyadari wajah mereka berdua yang sudah sangat dekat. Namun, berbeda dengan Zoya yang terlihat gugup, Sky justru tak berkutik dan menikmati kedekatan mereka saat ini.
Sky
Sky
Kamu...
Sky
Sky
Kamu milikku, ga boleh jadi milik orang lain. Ngerti?
Zoya
Zoya
( Apa? )
Mata gadis itu terbelalak mendengarnya. Seolah terhipnotis, Sky bergerak merangkul pinggang ramping Zoya dan mendekatkan wajahnya pada gadis itu.
Zoya
Zoya
( Gawat! First kiss ku! )
Zoya
Zoya
( Jangan! )
Zoya menutup matanya rapat - rapat seolah ketakutan. Sky yang melihat itu pun hanya bisa tersenyum jahil.
( Cup... )
Zoya
Zoya
( Loh? )
Zoya pun membuka matanya, ternyata ia hanya salah paham. Bukannya bibir, tetapi Sky hanya ingin mengecup keningnya saja.
Sky
Sky
Kenapa merem?
Sky
Sky
Mikirin apa hm?
Zoya
Zoya
Ah? E- engga kok...
Zoya
Zoya
Ga mikirin apa - apa.
Zoya mengalihkan pandangannya untuk menutupi wajahnya yang sudah memerah.
Sky
Sky
Haha...
Sky
Sky
Lucu.
Zoya berkedip berulang kali seiring bertambahnya rasa malu.
( Tok! tok! )
Leo
Leo
Tuan?
Zoya
Zoya
Ah? Gawat!
Zoya
Zoya
Le- lepasin tuan...
Zoya berusaha memberontak untuk melepaskan diri, namun nihil karena Sky justru semakin mempererat rangkulannya.
Sky
Sky
Kenapa hm?
Zoya
Zoya
Nanti Leo liat.
Sky
Sky
Biarin aja.
Zoya
Zoya
Hei!
Sky menyeringai, lalu melepaskan Zoya.
( Ceklek! ) Leo masuk tepat ketika Zoya sudah terlepas dari dekapan Sky, dan memilih membelakangi pria itu untuk menenangkan dirinya.
Zoya
Zoya
( Hah... syukurlah tepat waktu. )
Zoya
Zoya
( Gila emang bos yang satu ini. )
Leo
Leo
( Mereka kenapa? )
Sky
Sky
Ada apa?
Leo
Leo
Itu... Meetingnya di mulai 5 menit lagi tuan, yang lain sudah menunggu.
Sky
Sky
Oh... hampir lupa.
Sky
Sky
Kamu duluan, aku segera menyusul.
Leo
Leo
Baik tuan.
Leo pun beranjak pergi.
Sky
Sky
Hadap sini ga? Ngapain hadap tembok gitu?
Zoya
Zoya
( Aish... )
Zoya pun memutar badannya menghadap Sky.
Sky
Sky
Kenapa? Pasti kamu ga rela ya kalau aku tinggal sekarang?
Zoya
Zoya
Ah?
Zoya
Zoya
E- engga...
Zoya
Zoya
Rela aja aku sih.
Sky tersenyum menatap Zoya yang setia memalingkan wajahnya.
Sky
Sky
Hm yaudah, cukup untuk hari ini.
Sky
Sky
Ini handphone kamu.
Sky
Sky
Kamu boleh pulang, besok udah mulai kerja. Jangan terlambat lagi oke?
Zoya akhirnya tersenyum manis saat menerima ponselnya dari Sky.
Zoya
Zoya
Iya tuan, saya ngerti. Terima kasih...
Sky hanya tersenyum, lalu bergerak mengusap kepala Zoya sesaat.
Sky
Sky
Dah cantik...
Ia juga berkedip, lalu tersenyum jahil, meninggalkan Zoya mematung sendirian di ruangan itu.
Zoya
Zoya
( A- apa? )
Setelah kepergian Sky, Zoya akhirnya bergerak mengusap kepalanya sendiri. Setelah itu, tangannya berpindah ke keningnya, tepat di tempat Sky mengecupnya tadi.
Zoya
Zoya
( Apa maksudnya? )
Zoya
Zoya
( Kenapa dia ngelakuin itu? )
Zoya
Zoya
( Aku? Miliknya? )
Zoya baru terngiang - ngiang dengan perkataan & perlakuan Sky. Ia sempat bertanya - tanya dalam hatinya. Tak lama dari itu, ia segera menggelengkan kepalanya untuk memecahkan lamunan, kemudian bersiap - siap untuk pulang.
• • •
Di sisi lain, pukul 16.30 sore
Ruang Sekretaris
Yeri
Yeri
( Hah... akhirnya selesai juga... )
Yeri
Yeri
( Sekarang bisa pulang deh... )
Yeri merapikan meja kerjanya, lalu meneguk segelas air putih yang ada di sana.
( Prangg! )
Tanpa sengaja gelas itu justru meluncur bebas dari tangannya dan pecah ke lantai. Kebetulan Erland lewat saat keluar dari ruangannya yang berada di sebelah.
Erland
Erland
Ada apa?
Yeri
Yeri
Ah?
Yeri
Yeri
Ma- maaf tuan. Saya ga sengaja mecahkan gelas.
Erland
Erland
Hm ya sudah, bersihkan sekarang. Jangan sampai terluka.
Yeri
Yeri
Baik tuan.
Erland pun berlalu pulang.
Yeri
Yeri
( Kenapa ini? )
Yeri
Yeri
( Kenapa firasatku ga enak? )
• • •
Terpopuler

Comments

🍁ᴄᴎ͜͡ᵲ᭄Redblack🌅ͧ ᷤ ⃫ᷨ⃟⃤🧧🍁

🍁ᴄᴎ͜͡ᵲ᭄Redblack🌅ͧ ᷤ ⃫ᷨ⃟⃤🧧🍁

👣🏃🏃

2022-04-11

9

lihat semua
Episodes
1 Bertemu Lagi
2 Kenalan?
3 Dinner
4 Cuma mimpi
5 Kambuh
6 Tante Cantik
7 Youra atau Youna?
8 Terungkap
9 ( Flaskback ) Youra
10 Awal
11 Salah Paham
12 Akhir
13 Shin Hospital
14 Curhat
15 CLBK
16 Luluh
17 Pandangan pertama
18 Sekretaris baru
19 Calon mertua
20 Cemburu
21 Operasi
22 Haru
23 Lancar
24 Pulang
25 Tantrum
26 Danau
27 Kisah Erland
28 Nembak
29 Ancaman
30 Jujur
31 31. Operasi Berjalan Lancar
32 32. Keberadaan Erland
33 33. Tuan Alex!?
34 34. Hanya Pernikahan Kontrak!?
35 35. Kasih Sayang
36 36. Pesan Singkat Youna
37 37. Kembali Bekerja
38 38. Pergi Makan Siang
39 39. Makan Siang Bersama
40 40. Melukis Bersama
41 41. Akan Menikah Bersamaan!?
42 42. Ingin Tidur Bersama
43 43. Selamat Malam~
44 44. Berbincang
45 45. Makan Malam Bersama
46 46. Pergi Bermain
47 47. Membeli Ice Cream
48 48. Tempat Apa Ini?
49 49. Yuju Menghilang
50 50. Taman Bermain
51 51. Ucapan Selamat Malam
52 52. Pencarian Yuju
53 53. Keberadaan Yuju
54 54. Masa Lalu Yuju
55 55. Permintaan Maaf
56 56. Lelah
57 57. Permulaan Misi
58 58. Penyelamatan Yuju
59 59. Misi Selesai
60 60. Ingin Pergi Piknik!
61 61. Perasaan Yang Nyaman
62 62. Surprise
63 63. Menyatakan Perasaan
64 64. Danau
65 65. Kembali Pulang
66 66. Ada Apa Ini?
67 67. Interogasi
68 68. Yuan Nakal
69 69. Menyusul Piknik
70 70. Kerinduan
71 71. Memberi Pelajaran
72 72. Merasa Bersalah
73 73. Kembali Ceria
74 74. Let's Go!
75 75. Mall
76 76. Timezone ( Bonus Visual )
77 77. Kalah
78 78. Menjelang Pernikahan
79 79. Hari Pernikahan
80 80. Happy Ending ~
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bertemu Lagi
2
Kenalan?
3
Dinner
4
Cuma mimpi
5
Kambuh
6
Tante Cantik
7
Youra atau Youna?
8
Terungkap
9
( Flaskback ) Youra
10
Awal
11
Salah Paham
12
Akhir
13
Shin Hospital
14
Curhat
15
CLBK
16
Luluh
17
Pandangan pertama
18
Sekretaris baru
19
Calon mertua
20
Cemburu
21
Operasi
22
Haru
23
Lancar
24
Pulang
25
Tantrum
26
Danau
27
Kisah Erland
28
Nembak
29
Ancaman
30
Jujur
31
31. Operasi Berjalan Lancar
32
32. Keberadaan Erland
33
33. Tuan Alex!?
34
34. Hanya Pernikahan Kontrak!?
35
35. Kasih Sayang
36
36. Pesan Singkat Youna
37
37. Kembali Bekerja
38
38. Pergi Makan Siang
39
39. Makan Siang Bersama
40
40. Melukis Bersama
41
41. Akan Menikah Bersamaan!?
42
42. Ingin Tidur Bersama
43
43. Selamat Malam~
44
44. Berbincang
45
45. Makan Malam Bersama
46
46. Pergi Bermain
47
47. Membeli Ice Cream
48
48. Tempat Apa Ini?
49
49. Yuju Menghilang
50
50. Taman Bermain
51
51. Ucapan Selamat Malam
52
52. Pencarian Yuju
53
53. Keberadaan Yuju
54
54. Masa Lalu Yuju
55
55. Permintaan Maaf
56
56. Lelah
57
57. Permulaan Misi
58
58. Penyelamatan Yuju
59
59. Misi Selesai
60
60. Ingin Pergi Piknik!
61
61. Perasaan Yang Nyaman
62
62. Surprise
63
63. Menyatakan Perasaan
64
64. Danau
65
65. Kembali Pulang
66
66. Ada Apa Ini?
67
67. Interogasi
68
68. Yuan Nakal
69
69. Menyusul Piknik
70
70. Kerinduan
71
71. Memberi Pelajaran
72
72. Merasa Bersalah
73
73. Kembali Ceria
74
74. Let's Go!
75
75. Mall
76
76. Timezone ( Bonus Visual )
77
77. Kalah
78
78. Menjelang Pernikahan
79
79. Hari Pernikahan
80
80. Happy Ending ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!