Cuma Mimpi
Keesokan paginya, meja makan
Lia
Youna mana ya? Ko belum turun juga.
Xion
Mungkin sebentar lagi.
Lia
Gimana kalo Youna masih kepikiran soal kemaren malem?
Aland
Memangnya kemaren ada apa ma?
Aland, kakaknya Youna, CEO di perusahaan Phoenix Ventures
Semenjak istrinya tiada, ia memutuskan untuk pulang dan tinggal di mansion ini bersama Yuan
Youna pun tersenyum menatap Yuan
Lia
Youna, kamu masih marah ya?
Youna
Engga kok bun, Youna ga marah
Xion
Youna, ayah minta maaf soal kemaren malem.
Xion
Yaudah, kita bicarain lain waktu ya?
Lia
Ki- kita sarapan dulu yuk! Nanti kalian telat loh
Aland
( Sebenarnya ada apa sih? )
Youna
( Gapapa Youna, lupain aja )
Youna
( Lagian ga mungkin aku bisa bersatu lagi sama dia )
Berbeda dengan suasana di keluarga Xion, orang - orang di sini justru menyantap sarapan mereka tanpa berbicara sedikit pun.
Erland pun menghentikan langkahnya
Alexander
Maaf, tapi itu juga demi kebaikan kamu. Papa harap kamu pikirkan lagi soal kemaren malem.
Shin
Hati - hati di jalan ya sayang
Erland lalu melangkah pergi tanpa memberi jawaban
Alexander
Kenapa sih anak itu susah banget di nasehati.
Shin
Sabar, jangan terlalu di paksa. Dia pasti punya rencananya sendiri, percaya aja sama Erland.
Di perjalanan, tiba - tiba Erland teringat dengan Youna
Erland
( Apa aku pernah liat dia? Tapi dimana? )
Erland
( Nikah? Sama dia? )
Erland
( Cih... jangan harap )
Ada perasaan akrab dalam hatinya, namun sayangnya ia tidak berhasil mengenali Youna
Padahal, pada nyatanya Youna memang ada di dalam masa lalunya
Youna
( Kok dia tau nama itu? Apa dia udah inget aku? )
Erland
Youra, aku minta maaf, aku bisa jelasin semuanya. Kamu cuma salah paham, Youra.
Tanpa sadar Youna meneteskan air mata di hadapan Erland
Namun bibirnya seolah terkunci dan tidak bisa berkata apa - apa
Erland
Aku rasa aku memang ga pantes buat kamu. Kamu boleh benci samaku, tapi kamu harus tau kalo aku beneran sayang sama kamu
Erland
Selamat tinggal Youra...
Erland bergerak semakin jauh dan samar - samar menghilang
Youna
Ga, hiks... Erland, jangan pergi!
Erland
Selamat tinggal, Youra.
Youna terbangun dan mendapati dirinya masih berada di ranjangnya
Youna akhirnya sadar kalau dia cuma bermimpi
Youna
( Ternyata cuma mimpi )
Youna
( Ngapain aku nangis? )
Youna
( Kenapa sampe sekarang kamu masih aja muncul di mimpiku? )
Youna pun mengehela nafasnya dan mengusap air matanya.
Youna melihat jam di layar ponselnya, dan ternyata sudah pukul 06.15 pagi
Biasanya ia bahkan sudah berpakaian di jam segini
Youna
( Gawat! Aku udah telat! )
Youna buru - buru bangun dari ranjangnya.
Namun, tiba - tiba saja kepalanya terasa pusing saat hendak melangkah
Pandangannya mulai kabur, tubuhnya goyah, hingga akhirnya tumbang ke lantai
Aland yang kamarnya bersebelahan dengan Youna, langsung berlari ke kamar Youna untuk mencari tau sumber suara yang ia dengar
Lantaran tidak mendapat jawaban, Aland langsung membuka pintu kamar Youna yang untungnya tidak dikunci
Di dalam sana ia melihat Youna sudah tergeletak di samping ranjangnya
Tak ingin tinggal diam, Aland pun bergerak menggendong Youna dan membaringkannya di ranjang
Comments