Luluh
Aland tertidur di sofa bersama Yuan.
Tiba - tiba ia terbangun karena mendengar ada yang datang.
Lia
Eh? Maaf sayang. Kamu jadi kebangun ya?
Aland
Hm? Iya bun, ga papa kok.
Aland
( Untung Yuan ga kebangun. )
Lia pun duduk bersama Xion setelah menyusun barang - barang Youna.
Aland menatap jam dinding, dan ternyata sudah jam 05.00 sore.
Ia pun duduk dengan perlahan supaya tidak membangunkan Yuan.
Xion
Aland, ayah mau ngomong sama kamu.
Xion
Besok ada pertemuan mendadak di luar kota. Ayah ga tega mau ninggalin Youna, jadi ayah mau kamu berangkat mewakili ayah, ya?
Lia
Gimana Aland? Kamu bisa pergi ga?
Aland terdiam dan berpikir sejenak.
Aland
Ayah, aku rasa kali ini ayah aja yang pergi. Urusan mendadak kaya gitu udah pasti membahas masalah penting, jadi lebih baik kalau ayah yang hadir di pertemuan itu.
Aland
Ayah ga perlu khawatir. Soal Youna biar aku aja yang jagain di sini, lagipula kasian Yuan juga kalo keseringan aku tinggal.
Lia dan Xion pun menatap Yuan bersamaan.
Lia
Kamu bener juga, kasian Yuan kalo di tinggal.
Lia
Youna? Udah bangun sayang?
Youna pun mengangguk.
Lia pun mendekat dan membantu Youna untuk duduk.
Youna
Kenapa bun? Lagi pada bahas apa?
Xion pun berjalan mendekat.
Xion
Youna, ayah ada urusan mendadak di luar kota. Apa kamu ga papa kalo ayah tinggal?
Youna
( Ga biasanya ayah minta izin samaku kaya gini. Apa ayah ngerasa bersalah? )
Youna
( Pasti ayah ga mau pergi karena dia khawatir samaku. )
Youna
( Aku harus gimana? )
Youna sempat bingung dan menatap ke arah Aland.
Aland lalu mengangguk untuk meyakinkannya, dan Youna pun menurut.
Youna pun tersenyum untuk meyakinkan mereka.
Youna
Ayah, ga papa kalo ayah mau pergi. Youna udah ga papa kok, ayah ga perlu khawatir.
Lia
Terus bunda gimana sayang?
Lia
Emang kamu ga papa kalo bunda ikut sama ayah?
Youna
Ga papa kok bun. Kasian ayah kalo pergi sendirian, jadi bunda ikut aja sama ayah. Biar kakak aja yang jagain Youna di sini.
Xion lantas memeluk erat Youna.
Xion
Ayah bener - bener minta maaf soal kejadian kemaren. Karena perjodohan itu kamu justru kepikiran sampai sakit kaya gini. Ini salah ayah. Maafin ayah, Youna.
Mata Youna berkaca - kaca mendengarnya.
Ia pun tersenyum dan langsung membalas pelukan ayahnya itu.
Youna
Ga ayah, jangan ngomong gitu. Ayah ga salah kok, Youna udah maafin ayah.
Xion
Makasih, makasih udah mau maafin ayah..
Aland
( Akhirnya Youna luluh juga. )
Mereka pun mengeratkan pelukannya mengingat ini juga merupakan pelukan perpisahan.
Butuh beberapa detik, hingga akhirnya Xion melepaskan pelukan tersebut.
Xion
Kalo gitu kita harus pergi sekarang, biar malem nanti kita udah bisa sampai di sana.
Lia pun mengangguk.
Sebenarnya Lia juga tak tega meninggalkan Youna, tapi dia tidak bisa membiarkan Xion pergi sendirian.
Xion
Youna, jaga diri kamu ya.
Kini giliran Lia yang berpelukan dengan Youna.
Lia
Youna, maaf karena kami harus pergi. Kalo butuh sesuatu kamu bilang kakak aja, ya?
Lia pun melepaskan pelukannya.
Ia lalu memberikan ponsel Youna yang baru saja ia bawa dari rumah.
Lia
Bunda harap, pas bunda balik, kamu udah sembuh, ya sayang?
Youna
Iya bun, Youna bakal usahain. Makasih bunda.
Xion dan Lia juga berpamitan dan memeluk putra mereka.
Xion
Aland, jaga Youna baik - baik ya?
Aland
Iya ayah, tenang aja.
Lia
Jaga diri kalian ya sayang.
Aland
Hati - hati bun, ayah.
Xion pun pergi bersama Lia untuk berangkat ke luar kota.
Aland mengusap kepala Youna.
Youna pun tersenyum dan menghibur dirinya supaya tidak bersedih.
Aland
Eh? Yuan udah bangun?
Yuan menggeliat di sofa dan mulai membuka matanya.
Aland pun menghampirinya dan membawa Yuan ke pangkuannya.
Aland
Gimana? Apa tidurnya nyenyak?
Aland
Udah jam 6 nih, kita mandi dulu yuk?
Aland pun pergi mandi bersama Yuan sebelum makan malam.
Sementara itu Youna menunggu sambil memainkan ponselnya.
Youna
( Apa? Yeri nelpon? )
Ada beberapa panggilan tak terjawab dari Yeri.
Melihat itu pun Youna langsung mencoba menghubunginya lagi.
Yeri
Kamu dari mana aja sih?
Youna
Hehe... aku di... rumah sakit.
Yeri
Tadinya aku mau ajak kamu jalan, tapi kamu ga jawab telpon aku. Jadinya aku jalan sama mama aku deh.
Yeri
Maaf ya belum bisa jenguk kamu sekarang.
Youna
Haha... iya - iya, ga papa kok.
Yeri
Yaudah deh, kamu istirahat lagi aja. Cepet sembuh ya!
Youna
Makasih ya, have fun!
Yeri
Thanks cantik, bye...
Erland
Ini aku, Erland. Simpan nomor aku, ok?
Youna
( Kok kak Erland bisa tau nomor aku? )
Youna
( Duh... kok aku deg - degan ya? )
Youna pun menyimpan nomor Erland ke kontak dan membalas chatnya.
Youna
Iya kak, udah aku simpen kok.
Ternyata Erland online dan langsung membalas chat Youna, dan membuat gadis itu menjadi salah tingkah.
Youna
( Emangnya sopan apa ngomong kata gitu? )
Erland
Kamu mau makan sesuatu?
Erland
Nanti biar aku bawain.
Youna
Eh! Ga kak, ga perlu.
Youna
( Kok mulutnya manis banget sih? )
Youna di buat senyum - senyum sendiri, hingga akhirnya ia tersadar saat Aland keluar dari kamar mandi sambil menggendong Yuan.
Youna
Wahhh, udah seger ya?
Jangan lupa =
❀ Gift
❀ Like
❀ Vote
❀ Komen
❀ Subscribe
Maaciii><
Comments
Peri lucukk💐
Up eonni...
2022-02-03
16
Raraa
Semangat juga buat kak author ❣
Ditunggu 1 bab lagi hehe ;)
2022-02-03
15
Raraa
Semangat Youna 😭
2022-02-03
15