''Kakak berlari untuk menyusulmu diluar tapi sayangnya Kakak tak menemukan mu lagi disana''
''Sejak saat itu Kakak terus berusaha mencari bukti degan membayar seseorang untuk meyelidiki semuanya sampai Kakak mendapatkan vidio yang kemaren kamu lihat.
Fildan menarik nafasnya panjang.
''Kakak sayang kamu Dek,cinta ini tetap utuh sampai sekarang''ucapnya sambil terisak.
''Tapi sekarang sudah terlambat Kak''
''Itu semua karna kebodohan Ay sendiri yang megambil keputusan disaat hati sedang terluka''ucapnya lirih karna Ayra juga ikut menagis degan cepat Fildan menarik Salsa kedalam pelukannya.
''Tidak ada kata terlambat Sayang''ucapnya degan suara serak karna Fildan masih tetap menagis.
''Kakak janji akan membebaskan kamu dari laki-laki bejat itu Dek ''.
''Bersabarlah sebentar''ucapnya lirih.
Ayra hanya diam iya binggung harus bersikap bagai mana disisi lain iya masih mencintai Fildan tapi disisi lain dia masih istri orang meskipun laki-laki itu tak pernah meganggapnya ada.
''Pulang yuk Kak sudah sore besok kan kita harus balik''
''Ay juga takut Ayah kawatir''ucapnya sambil melepaskan pelukan Fildan.
''Ya sudah ayo jawabnya degan suara serak khas orang baru menagis.
''Pegang Dek nanti jatuh''
''Iya''Jawab Ayra singkat sambil mendekap tubuh Fildan.
''Kita berhenti dimesjit terdekat ya dek''Sudah Maghrip soalnya''Fildan berbicara degan nada kuat karna suara motor yang iya kendarai sagatlah brisik.
''Iya''
*****
Beberapa saat kemudian Fildan dan Ayra telah selesai melaksanakan Sholat.
''Kita cari makan dulu ya Dek Kakak laper baget''Sambil megusap-usap perutnya yang mulai keroncogan.
''Kriuk...kriuk....''
''Ha...ha...ha....keduanya tertawa karna perut Ayra juga berbunyi.
''Ayo''....ajak Fildan sambil megusap kepala Ayra yang ditutupi hijap degan sayang.
Setelah megendarai motor beberapa saat akhirnya Fildan dan Ayra singgah diwarung tenda pinggir jalan.
Warung Nasi uduk menjadi pilihan keduanya.
''Mang nasi uduknya dua ya''
''Siap kang''
''Pakai ikan apa Kang tanya penjual nasi uduk itu lagi.
''Ayam,satu ikan lele satu''Jawab Fildan singkat.
Selang beberapa saat nasi uduk pesanan Ayra dan Fildan sudah terhidang.
''Ayo kang silahkan''ucapnya sambil terseyum menatap dua manusia didepannya.
''Ada apa Pak tanya Fildan saat melihat penjual nasi uduk hanya berdiri sambil terseyum.
''Gak ada kang kalian berdua pasagan serasi yang satu cantik yang satu tampan''ucapnya sambil terseyum.
''Minta doanya ya Pak semoga desegerakan''jawab Fildan mantap.
''Siap Kang ayo silahkan dimakan''ucapnya sambil berlalu.
''Dek mau ini gak''tunjuk Fildan pada ikan Lele yang ada dipiringnya.
''Iiiihhhh.....Kakak...
''Ha...ha...ha....Fildan tertawa terpingkal-pingkal'' iya tau Ayra paling anti yang namanya sejenis ikan yang hidup diair tawar.
''Kakak....Ay...gak mau makan ah.....ucapnya merajuk membuat Fildan menghentikan tawanya.
''Pis gak lagi ayo makan''ucapnya lagi sambil menahan tawa.
''igat gak Dek waktu kita masih SMA''
''Waktu pertama Kakak berani dekat sama Adek''
''Waktu kita makan bersama karna akan meyambut bulan Ramadhan''
''Kakak gelihat kamu dijahili sama Kakak kelas dua yang wanita,mungkin karna mereka iri deganmu,Kakak melihat waktu itu kamu menagis histeris''.
Kakak pikir Adik kelas idola Kakak kenapa'' teryata hanya karna salah satu sisa yang jahil memasukkan ikan gabus kedalam mulut nya''hingga Adek munta-muntah sambil meraung-raung.
''Waktu itu Kakak datang dan membantu membujuk Adek agar tidak menagis lagi''
''Dari situ kita mulai dekat dan jadian sebenarnya Kakak sudah lama megincar Adek cuman Kakak belum punya keberania untuk mendekati seorang wanita yang banyak digilai para cowok populer disekolah.
''Kakak juga termasuk towok populer jawabnya Ayra malu.
''Hem iya sih cuman yali Kakak yang tidak populer terlalu kecil hingga Kakak jadi laki-laki cemen.
''Ha...ha...akhirnya sadar''ledek Ayra sambil tertawa.
''Sadar lah kenapa enggak''
''Hingga sampai hari ini Kakak masih tetap cemen''
''Maksud Kakak''tanya Ayra heran.
''Cemen karna Kakak tidak berani berpaling dari kamu,cinta ini sulit untuk menghilang hingga Kakak rela tersiksa setelah kesalah fahaman itu terjadi.
''Sering Bunda meminta untuk mencoba menjalin hubugan degan wanita lain''
''Tapi Kakak selalu menolak,karna Kakak takut kamu marah dan cemburu karna Kakak tau sorang Ayra tidak akan megizinkan Kakak dekat degan wanita lain, jika itu terjadi biasanya kamu akan manyun seharian meskipun saat itu kamu tidak ada disisi Kakak.
''Dan Kakak takut tidak bisa jatuh cinta lagi karna cinta Kakak sudah Kakak berikan semunya untuk kamu Bunda dan Papa.Dihati ini sudah tidak tersisa lagi cinta untuk wanita lain Dek''ucap Fildan sambil menerawang megigat masa lalunya.
''Ayra selesai ''Ucap Ayra girang karna makanannya sudah ludes tampa sisa.
''Is...curang Kakak udah cerita panjang lebar malah dikacanggi''
Tampa Fildan tau sejak Fildan megoceh Ayra sudah menagis sedari tadi,tapi karna perutnya lapar alhasil iya makan sambil menagis.meskipun dadanya terasa sesak saat mendegar cerita Fildan tapi kalau soal perut tidak bisa ditunda emang dasar Ayra bikin gemes babang Fildan.
''He.he..maaf Kak perut Ay laper''ucapnya menja.
Hampir setegah jam mereka peristirahat akhirnya Fildan dan Ayra kembali melanjutkan perjalanan hampir pukul sembilan malam barulah mereka berdua sampai dirumah masing-masing.
Karna setelah sampai Fildan langsung megantarkan Ayra kerumahnya, setelah itu doi langsung pulang.
******
Subuh menjelang seperti janji mereka semalam bahwa hari ini mereka akan pulang subuh-subuh agar bisa langsung masuk kerja.
''Ayah Ay plang ya Yah''...jaga kesehatan jagan terlalu capek''nasehat Ayra panjang lebar.
''Ben jaga Ayah ya Dek jagan kelayapan mulu kasian Ayah sendirian dirumah''
''Iya Kak kalau ada apa-apa telfon Ben ya Kak''ucapnya degan nada kawatir.
''Lho tenang aja ada gue''bisik.Fildan tepat ditelingga Ben,membuat bocah Abg itu balik berbisik.
''Jadilah pebinor yang bijak''ucapnya sambil yegir.
Membuat Fildan terseyum kaku.
''Bang Ay pulang ya''ucap Ayra sambil medekap tubuh Arkhan.
''Jagan mewek udah tua''ledek Arkhan pada Ayra hingga iya menerima gigitan dibahu.
''Aduh...Adek....manusia atau Pampir''....main gigit aja sakit tau''ucap Arkhan sambil megusap-usap bahunya bekas gigitan Ayra.
''Abis Kakak selalu yebelin''jawab ayra manja.
Semua orang yang ada disana hanya meyaksikan pertengkaran adik dan Kakak itu,sambil tertawa.
Meski pun mereka sering bertengkar tapi keluarga mereka adalah keluarga yang hagat dan saling meyayanggi satu sama lain.
Setelah sesi pamitan berakhir, kini Ayra ,Wiwik Mex dan Fildan sedang dalam perjalanan menuju kampung dimana tempat mereka bekerja.
Subuh yang dingin hingga menusuk kedalam kulit membuat Ayra menggigil kediginan.
''Peluk sayang biar diginnya berkurang"
"Iiiya Kak''jawabnya sambil gemetaran.
Tepat pukul tujuh pagi mereka sampai disekolah tempat Ayra megajar.
Ayra dan Wiwik langsung pergi bekerja karna kebetulan mereka sudah megenakan pakaian dinas lengkap saat mereka berangkat dari kota K.
"Entah kejutan apa nanti yang akan gue terima"lirih Salsa dalam hati.
TBC*.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments