Par 12

''Pelatihan sudah selesai dan rencananya mereka akan pulang sore nanti.

Tapi sebelum pulang setelah dari pelatihan Ayra meyempatkan diri untuk megunjunggi makan sang Ibu.

Setelah pulang dari makam sang Ibu Ayra Fildan Mex dan Wiwik langsung pergi makan diRestoran terdekat.

''Kalian mau pesan apa''Tanya Fildan pada Mex dan Wiwik.

''Bebek panggang yang porsi satu ekor ada tidak''tanya Mex tanpa malu.

''Huss...dasar kamu sudah ditraktir malah betingkah''ucap Wiwik kesal.

''Udah kamu diam saja kapan lagi iya kan bisa makan enak''ucapan Mex megundang gelak tawa Ayra dan Fildan.

''Sudah pesan saja apa yang kalian mau tidak masalah''ucap Fikdan sambil berusaha menahan tawa.

******

''Jam berapa nanti kita berangkat''tanya Fildan setelah makanan mereka dipesan.

''Enyahlah menurut Kakak jam brapa baiknya kita berangkat''Ayra.

''Gak usah cepet-cepet gue belum jalan-jalan dikota ini,belum belanja,belum kemana-mana juga'selain Rumah Ayra dan tempat pelatihan apa lu-lu pade kagak kasian sama gue yang siang malam cuman nongkrong dikampung plosok aja, pulang kerja gejokrok aja dirumah,kalau rumahnya dikota mah enak ini dikampunh puyeng kepala gue suntuk tau gak''

''Haduh pikin kepala gue gebul tau gak''.ucap Wiwik panjang lebar.

''Tapi wik besok kan kita harus kerja''ucap Ayra.

''Iya gue tau tapi bisa gak sih kita jalan-jalan dulu sebelum pulang,lho tau gak gue benar-benar suntuk disana,gue bisa gila kalau disana terus''..ucapnya sambil menunjukkan wajah sedih.

''Lho pikir cuman lho doang yang suntuk gue juga''jawab Ayra.

''Ya sudah kalau gitu gimana kalau kita pulangnya nanti subuh saja''.Fildan menjawab cepat sungguh sebenarnya tak sedikitpun niatnya untuk kembali kekampung itu,apalagi megigat Ayra sudah menikah dan seaminya ada disana sekarang, membuat dadanya terasa sesak.

''Sip siapa takut''jawab yang lainnya serentak.

Obrolan mereka terhenti saat makanan yang mereka pesan sudah tersaji semua dimeja makan.

''Widih bebek panggang kesukaan gue''ucap Mex degan wajah antusiasi membuat yang lainnya tertawa lepas.sungguh laki-laki ini selalu bersifat apa adanya.

Sebenarnya Fildan tau bahwa Mex meyukai Ayra tapi iya tidak terlalu cemburu degan Mex karna iya tau laki-laki seperti apa Mex.

Meskipun Mex terkesan sembrono tapi Fildan tau Mex adalah orang yang tulus dan dia juga akan menceritakan semuanya degan Mex jika iya sudah siap.

''Ini Dek kepiting saos tiram dan semua jenis seafood kesukaan mu''ucap Fildan sambil meyodorkan beberapa makanan seafood didepan Ayra.

''Lho kok tau makanan kesukaan Ayra''tanya Mex degan wajah heran.

''Ehem...anu itu''jawab Ayra gugup.

''Gue sepupunya jadi semua tentang dia wajar kalau gue tau jawab Filfan santai.

"Kenapa gue semakin curiga ya sama mereka berdua"batin Mex sambil menatap Ayra dan Fildan secara bergantian.

"Oh...iya disana lho kerja apa Mex"pertanyaan Fildan megalihkan pbicaraan.

''Gue mah apa aja yang penting halal jawab Mex santai''

''Bagus lah itu artinya kamu laki-laki yang gigih mau bekerja keras''

''Hem ...ya begitulah,keluargaku bukan dari kalagan Atas kami memiliki perekonomian menegah kebawah jika tidak bekerja keras kami harus makan apa''

''Tumben bisa gomong serius''Wiwik menimpali''

''Bisalah lho pikir gue batu gak bisa mikir gue tau kali kapan saatnya serius kapan saatnya becanda emang lho''

''Sudah-sudah ayo makan lagi, kenapa dari tadi cuman gomong doang entar bakanannya dinggin lho''Ayra.

''Sini Dek Kakak kupasin kepitingnya,kamu kan paling gak bisa membuka kepiting''ucap Fildan sambil meraih kepiting dari tagan Ayra.

''Aaakkk buka mulutnya biar Kakak suapi''

''Ay bisa kok Kak''

''Ayo cepat ini hari terakhir entar pulang kesana kita gak bisa jalan-jalan lagi iya gak Mex''

''Heemm...jawab Mex singkat karna doi sedang fokus sama bebek bakarnya.

Dalam beberapa saat semua makanan yang dipesan telah ludes disantap. Ayra dan Fildan hanya mekan sedikit saja tapi Wiwik dan Mex menghabiskan semuanya degan alasan mubazir.

''Wik jadi gak kita jalan-jalan" Ayra.

''Jadi dong kenapa enggak''

''Ya sudah ayo''jawab Ayra semagat perdulu setan degan kemarahan Irfan toh dia juga tidak. pernah perduli degan Ayra dan bahkan mungkin sekarang laki-laki itu masih bersama wanitanya.

''Ayo naik Sayang''ucap Fildan pelan takut didegar Wiwik dan Mex.

''Kita mau kemana''ucapnya lagi.

''Ke Mall aja ya Kak kasian Wiwik''

''Heemm jawab fildan singkat''sungguh menemani wanita belanja itu adalah hal yang sagat membosankan tapi demi wanita ini apapun akan iya lakukan.

''Setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu sekitar tiga puluh menit akhirnya mereka sampai juga.

''Widih benaran Shopping ni kita Ay''ucap Wiwik degan wajah berbinar.

''Enggak kita kesini mau gutip hutang''jawab Ayra santai.

Membuat Fildan terkekeh geli.

''Eh..gue ditraktir kan''gue kan gak bawa banyak uang''ucap Wiwik sambil yegir.

Yang diangguki Fildan dan Ayra

''Eh gue ditraktir juga kan belanja disini''ucap Mex degan tidak tau malunya.

kapan lagi iya kan dapat geratisan mumpung ada yang bayarin ya sudah nikmati saja.

''Iya lho tenang aja''jawab Fildan santai.

''Degan semagat Mex dan Wiwik memilih barang yang mereka suka sambil sesekali mereka berdua berdebat entah apa yang mereka perdebatkan.

''Sayang ayo duduk disana''ajak Fildan sambil menarik tagan Ayra menuju kursi didalam mall.

''Sayang menurut kamu Mex dan Wiwik itu orang nya bagai mana''

''Kenapa Kakak menayakan itu''.

''Kakak cuman waspada aja,Dek Kakak cuman gak mau mereka meyebarkan gosip yang tidak-tidak diantara kita''.

''huhh...Ayra menarik nafas panjang.

''Ay juga binggung Kak posisi Ay sekarang sagat sulit''

''Ay gak tau harus berbuat apa''

''Andai Ay lebih bisa sabar dan mendegar semua penjelasan Kakak pasti semuanya tidak akan terjadi seperti ini''

''Ay meyesal Kak''ucapnya sambil terisak.

''Suuyyttt...jagan menagis Sayang semuanya akan baik- baik saja,jika kau mau Kakak bisa megurus perceraian mu degan cepat''

''Kakak bisa meminta paman Ferdianan untuk megurus semuanya.

''Heemm sabarlah dulu sebentar Kak''

''Kenapa apa kau mencintainya El''

''Tidak bukan begitu Kak''Ay cuman tidak igin Irfan memfitnah Ay jika Ay menggugat cerai dia sekarang''

''Dan Ay masih belum tau apa tujuan dia melamar Ay dan menikahi Ay Kak''

''Tapi Kakak gak bisa melihatmterus-terusan berada didekat pria lain Dek bahkan membayangkannya saja Kakak tidak sanggup.

''Kakak mohon megertilah sayang''sudah cukup semua kehancuran dan kesedihan yang kau berikan selama ini untuk Kakak itu semua sudah cukup membuat Kakak hampir mati''

''Maaf''hanya itu kata yang bisa Ayra ucapkan.

''Sudahlah jagan meminta maaf lagi, itu semua bukan salahmu El, itu semua juga salah Kakak yang terlalu percaya pada orang lain,hingga mereka bisa menghancurkan hubugan yang sudah kita jalin selama bertahun-tahun hancur dalam sekejap.

''Tapi berjanji lah jaga hati ini agar tetap menjadi milik Kakak''ucapnya lagi penuh degan harap.

''Lho kemana Mex sama Wiwik tadi ''tanya Ayra' karna iya kehilagan jejak kedua manusia langka yang selalu membuatnya terhibur disaat hatinya sedang bersedih.

''Entah lah biarkan saja mereka siapa tau mereka berjodoh''

''Kan lumayan kita bisa berduaan disini''

''Karna setelah ini mungkin entah kapan lagi kita bisa bersama''Kakak harap secepatnya kita akan bersama untuk selama-lamanya''ucapFildan degan wajah penuh harap.

''Hey.....lagi apa kalian kesini''

TBC.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***