Setelah menempuh perjalanan hampir tiga jam akhirnya mereka sampai juga dikota K.
Setelah tadi terjadi drama panjang Karna Wiwik dan Mex yang ditunggu-tunggu tidak sampai-sampai saat disusul keduanya malah bertengkar ditagah jalan.
Mex megeluh karna Wiwik sering ketiduran ditegah jalan,alhasil membuat semuanya outo tepuk jidat.
"Ajak temen-temenmu mampir kerumah dulu nak''.. Ucap Ayah saat sudah memasuki jalan menuju kerumah Ayra.
"Iya yah"...
''Ayo kita kerumah dulu istrirahat sebentar setelah itu,nanti kita sama-sama pergi ketempat pelatihan diadakan''.Ucap Ayra pada teman-temannya yang dijawab iya oleh yang lainnya.
Tapi berbeda degan Fildan lelaki itu masih binggung ikut degan Ayra atau dia pulang kerumahnya saja,sungguh saat ini iya benar-banar serba salah.
Semuanya sekarang sudah sampai didepan sebuah rumah yang sagat besar diantara rumah yang lainnya.
"Widih....ini Rumah siapa Ay"ucap Mex degan wajah takjup.
"Wah....nie rumah gedek baget kita ngapain kesini Ay" Wiwik menimpali.
"Maaf pak saya permisi dulu"pamit Fildan degan santun.
"Lho mau kemana Nak''?..gabung aja sama yang lain gak usah sungkan-sungkan"...ucap Ayah sambil menarik tagan Fildan masuk kerumahnya,diikuti degan yang lainnya.
"Ay seriusan kita masuk kesini"?...entar yang punya rumah marah gak Ay".tanya Wiwik sambil berbisik membuat tawa Ayra pecah.
"Lho tenang aja pemilik rumah ini baik kok, baik baget malah"...ucap Ayra sambil berusaha menahan tertawa melihat wajah Wiwik yang meringgis ngeri.
"Ampun deh Ay lho malah ketawa gitu,gue serius ini".
"Udah ayo masuk".ajak Ayra sambil menarik tagan Wiwik untuk masuk kedalam Rumah.
"Non Ayra"....panggil Bibik sambil menghampiri Ayra dan memeluk anak dari majikannya itu.
Bik Atun pembantu yang sudah sagat lama bekerja dirumah Ayra,bahkan sejak awal Ayah dan ibunya menikah,hingga sampai sekarang dan saat Ibu Ayra sudah tiada Bik Atun lah yang merawat Ayra,Ben dan Arkhan.
"Non.....Wah...wah....lho hutang banyak penjelasan sama gue,gila teryata lo setajir ini,
Asli lho bener-bener gila,orang kayah tapi mau hidup susah dikampung ter-isolir.
mimpi apa gue semalam sampai bisa punya temen orang kayah kayak lho"ucap Wiwik panjang lebar masih degan wajah terkejut.
"Is...apa an sih lho biasa aja"jawab Ayra santai.
"Teryata Ayra sekaya ini"kenapa gue jadi minder ya''?..gue yakin Irfan gak tau kalau Istri yang dia siksa selama ini anak orang kaya,andai dia tau pasti Irfan gak akan seberani itu sama Ayra,dan gue jamin Irfan akan bertekuk lutut degan Ayra".betin Mex menatap takjup rumah mewah keluarga Ayra.
"Bibik hari ini masak Apa" Ayra mencoba untuk megalihkan pembicara'an,karna bagi Ayra,kekayaan bukan lah segalanya.
"Makanan kesukaan Non Ayra"jawab bibik sambil menarik Ayra kedapur karna kebetulan tadi pagi Ayah Ayra menelfon Bibik agar Bik Atun memasak makanan kesukaan anak perempuan kesayagannya.
Tapi sejurus kemudian Ayra berbalik melihat Fildan masih diam terpaku ditempatnya.
"Ayo Kak makan"ajak Ayra pada Fildan sambil menarik tagan mantan pacarnya itu.
Sedang kan Wiwik dan Mex sudah duduk degan tenang dikursi makan,kapan lagi kan bisa makan dirumah orang kayah itu pikir Mex dan Wiwik.
"Kak Arkhan mana Bik kok gak kelihatan".Ayra bertanya pada Bik Atun,pasalnya sedari tadi dia pulang tapi sama sekali iya belum bertemu degan Kakak pertamanya itu.
"Den Arkhan lagi dikantor Non belum pulang biasnya dia akan pulang sore"ucap bibik menjelaskan.
Arkhan Salman Anak tertua dari keluarga Salman,Arkhan menjalankan bisnis sang Ayah dibidang Properti,khusus untuk pembagunan hotel dan Rumah-Rumah elit.
Sudah sering kali Ayah dan Arkhan membujuk Ayra agar mau membantu sang Kakak,tapi Ayra tetap menolak degan alasan itu bukan bidangnya.
Karna dari dulu Ayra hanya bercita-cita menjadi seorang guru.ditambah lagi permintaan mendadak Ayra saat meminta izin untuk pergi bekerja ditempat terisolir.Lebih anehnya lagi Ayra tak igin dibantu sedikitpun,alasanya iya igin mandiri dan belajar hidup sederhana.
Dan yang membuat keluarga sagat terpukul, saat Ayra memutuskan untuk menikah degan Irfan laki-laki tak jelas dan entah lah susah untuk menjabarkan.
****
Plashback off
''Ayah megizinkan mu menikah degan laki-laki pilihan mu Nak,tapi degan syarat jagan pernah menggungkap kan siapa kamu sebenarnya''.
Itu lah syarat yang Ayah berikan dan Ayra sagat setuju itu,toh dia juga bukan tipe orang yang suka pamer kekayaan.
Hingga acara pernikahan Ayra pun dilangsung kan dirumah Bik Atun.
Bukan tampa alasan Ayah hanya tidak mau anaknya dimanfaatkan oleh laki-laki seperti Irfan.
*****
''Selesai makan Fildan dan Mex diantar Bik Atun kekamar tamu sebelah kamar Ayra.
Sementara Wiwik diajak Ayra masuk kedalam kamarnya.
''Ahhh....empuk baget kasur orang kayah....Wiwik masih saja menyebutkan orang kayah sangking sebelnya kerna merasa telah dibohonggi.
''Kapan lho mau cerita sama gue''?..kayaknya lho banyak baget nyimpan rahasia sama gue''tanya Wiwik degan wajah penasaran.
''Dan akhirnya Ayra menceritakan semuanya sampai penyebab dia pergi megajar didesa terpencil itu dan tujuannya menikah degan Irfan.
Karna niat awal Ayra menikah degan Irfan hanya untuk membalas sakit hatinya degan Fildan,mengigat wajah Irfan yang lumayan tampan tapi sayangnya sifat keduanya sagat jauh berbeda bagaikan bumi dan langit begitu istilahnya.
''Seriusan jadi temannya Dika itu mantan lho'' tanya Wiwik yang diangguki oleh Ayra.
''Sumpah lho bodoh baget''mata lho buta kali ya, gak bisa membedakan mana emas asli mana yang palsu''.celetuk Wiwik degan wajah sebel.
''Gue aja mau tu sama pak siapa namanya''tanya Wiwik yang memeng belum tau nama Fildan.
''Fildan''...jawab Ayra singkat.
*****
''Udah ah...mandi yuk entar kita telat''ucap Ayra sambil megambil handuk didalam lemari.
Tapat pukul satu siang Wiwik dan Ayra sudah siap.
Kali ini Ayra menggunakan sedikit polesan make up diwajahnya membuat guru muda itu menjadi semakin cantik.
''Ayo Wik...eh..lho duluan turun kebawah ya''?..gue nyamperin ntu cowok-cowok bentar''ucap Ayra yang dianguki Wiwik.
''Tok....tok''....
''Sudah siap belum''tanya Ayra pada penghuni kamar,karna sudah beberapa kali diketuk sama sekali tak ada jawaban.
Degan terpaksa Ayra masuk kedalam kamar.
''Kreekk....
Ayra melangkah perlahan.
''Greppp''...Fildan langsung menarik tubuh Ayra kedalam pelukannya.
''Kak...ap''??.....ucapan Ayra terhenti pasalnya Fildan langsung ******* Bibirnya degan rakus.
Sekuat tenaga Ayra mencoba untuk brontak tapi Fildan justru semakin kuat menekan tengkuk Ayra agar ciuman mereka semakin dalam.
''Teryata kamu masih seperti dulu El''ucap Fildan setelan melepaskan pangutannya.
Sementara Ayra masih kesulitan mengatur nafasnya yang masih gos-gosan.
''Gila kamu Kak''ucap Ayra penuh emosi sambil melangkah keluar dari kamar yang ditempati Fildan.
Sementara Fildan hanya terkekeh geli sambil megusap bibirnya yang basah dan terkena liptik milik Ayra.
''Hemm cinta mu masih utuh untuk Kakak Dek''ucap Fildan pelan sambil melangkah keluar kamar menyusul yang lainnya.
''Lho Ay itu liptik kamu kenapa pada belepotan''pertanyaan Wiwik membuat Ayra gelagapan.
🌷🌷🌷🌷🌷
Tau gak aku tu berharap bisa seperti Ayra yang tajir melintir agar bisa membalas sakit hati tapi apalah daya diriku ini hanya lah upik abu...wk wk...wk....mewek aku tu, sambil nagis....huaa....
minta hadiah ya like vote and komen biar aku gak sedih lagi.
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
zee
makasih smagatnya😍😍😍
2022-04-19
0
Tivany Cyany Ainy
semangat kak
2022-04-19
0