''Lho Ay itu listik kamu kenapa pada belepotan''pertayaan Wiwik membuat Ayra gelagapan.
Degan cepat Ayra megambil tisu yang selalu iya bawa didalam tasnya.
''Gak apa-apa itu tadi gue habis ngemil dedapur''jawab Ayra tergagap.
"Dasar laki-laki mesum awas saja kalau sampai Wiwik dan Mex pada curiga gue cekik leher lho kak iiiihhhh"....geram Ayra tapi cuman brani dalam hati.
Fildan yang berdiri dibelakang Ayra hanya terseyum,saat melihat tingkah wanita yang sagat iya cintai.
"Menggemaskan" betin Fildan.
"Sudah mau berangkat Nak"tanya Ayah yang tiba-tiba muncul dari kamarnya,karna kebetulan kamar Ayah terletak dilantai bawah,Alasan Ayah karna iya sudah tidak kuat lagi untuk bolak-balik turun tangga.
"Iya yah ini mau pergi".jawab Ayra sambil mencium tagan Ayah diikuti yang lainnya.
Setelah menempuh perjalanan yang tidak terlalu jauh akhirnya mereka sampai juga ditempat pelatihan.
Terlihat sudah banyak guru-guru yang menggunakan pakaian PGRI.
"Ay...kita duduk disana yuk"?..ajak Wiwik menunjuk kursi depan.
"Ya sudah Ayok"jawab Ayra sambil melangkah megikuti Wiwik.
Sedangkan Mex pergi entah kemana,dia bilang sih pegen cari agin segar.
Sementara Fildan duduk diantara rekannya yang lain.
Tring...satu buah pesan masuk diSmartphone Fildan.
"Degan cepat iya meraih gawai yang iya simpan disaku celana bahannya.
*si pembuat onar*
"Pak Fildan teryata ikut pelatihan to..katanya semalam gak ikut,oh ya Pak Fildan tar kalau sudah pulang Ayu nebeng ya''?..sekalian kita jalan-jalan gitu"pesan singkat dari si pembuat onar.itu nama Ayu dikontak telfon yang Fildan buat.
"Huuh...Fildan mendesah kecewa awalnya iya pikir Ayra lah yang megirimkannya pesan tapi nyatanya Ayu guru SD 001,guru yang terobsesi degannya,tapi sayangnya Fildan tak sedikitpun tertarik degan beliau.
Degan terpaksa Fildan megetik balasan untuk Ayu.
"Maaf Buk saya kesini sama calon Istri"..balas Fildan singkat sambil menoleh menatap Ayra.
*Female Idol*(wanita pujaan).
"Dek pulang dari sini kita jalan-jalan ya"....pesan singkat yang Fildan kirim untuk Ayra.
"Tring''....gawai Ayra berdering tanda pesan masuk.
Ayra megeluarkan Smartpthone dari dalam tas yang iya bawa.
"Kak Fildan"gumamnya lirih.
*Kak Fildan*
"Dek pulang dari sini kita jalan-jalan ya"....
"Ay harus bagai mana sekarang''disatu sisi Ay ini istri dari seseorang,terlepas dia memperlakukan Ay degan cara yang tidak adil ,tapi mau bagai mana pun Ay ini tetaplah istri sah Irfan.meskipun sampai sekarang Ay tidak mendapatkan apa-apa dari pernikahan ini.
Jujur saja sebenarnya Ay sudah lelah tapi untuk percerai Ay pikir ini terlalu cepat apa kata orang nanti''?..apa lagi Mas Irfan adalah orang yang sagat pandai berbual''.batin Ayra merasa serbasalah.
"Cinta ini masih utuh Kak tapi apakah mungkin ada kesempatan kita untuk bersatu lagi,karna sekarang Ay sudah menikah Kak,meskipun sekarang cinta untuk suami Ay sudah tidak tersisa lagi dan sekarang hanya tinggal kekecewaan dan sakit hati.
Tapi Ay binggung apa yang harus Ay lakukan"?.. lamunan Ayra terhenti saat guru pembimbing untuk pelatihan sudah datang dan akan memulai acara,degan cepat Ayra memasukkan Gawainya kembali kedalam tas tanpa bembalas Chat dari Fildan membuat laki-laki itu mendesah kecewa.
*******
Sudah pukul 6 sore tapi pelatihan sepertinya belum juga usai,alhasil akan disambung besok jam delapan pagi hingga jam satu siang.
Ayra dan Wiwik masih duduk dikursi degan tenang,awalnya Wiwik sudah mengajak Ayra untuk keluar duluan,tapi Ayra menolak degan alasan iya malas harus berdesak-desakan degan guru-guru yang lain.
Alhasil Wiwik juga megikuti Ayra,menunggu sampai kerumunan orang-orang keluar.
"Ayo Dek pulang"suara Fildan mengagetkan Ayra dan Wiwik.
"Eh...iya Kak" jawab Ayra sambil berdiri karna kebetulan didalam aula hanya ada beberapa guru lagi.
Mereka berjalan menuju dimana motor Ninja Fildan terbakir laki-laki itu tak sedikitpun melepaskan genggaman tagannya dari Ayra. meskipun Ayra beberapa kali menolaknya.
"Pak Fidan" suara seseorang memanggil Fildan membuat Ayra tersentak kaget dan melepaskan genggaman tagan Fildan dari tagannya.
"Eh...lho kan istrinya Irfan yang pleyboy itu kan"?..tanya Ayu degan wajah menyelidik.
"Iya Buk "jawab Ayra singkat sambil melangkah agak menjauh dari Fildan.
"Pak Fildan ngapain gandegan tagan sama istri orang''...bukannya tadi Bapak bilang mau pulang sama calon Istri"...ucapnya degan nada tidak suka.
"El....Adik sepupu saya''.. jawabnya singkat
''Ayo El naik''ajak Fildan sambil menarik tagan Ayra untuk naik keatas motor setelah Fildan duduk degan sempurna diatas motornya.
''Eh Tunggu-tunggu bukannya tadi Bapak bilang mau pulang degan calon Istri,ini kok malah pulang degan Istri orang''?..
''Bukan urusanmu''. jawab Fildan singkat.
''Maaf Kak Ay naik ojek saja didepan''ucap Ayra sambil berjalan dipinggir jalan untuk memesan ojek onlen.
''Eh...Wik...belum pulang Mex mana''tanya Ayra saat melihat Wiwik duduk didekat pos penjaga degan wajah merengut.
''Tau ni kayaknya hilang ditelan hantu''jawabnya Wiwik asal.
''Itu Mex''.tunjuk Ayra saat melihat Mex semekin mendekat.
''Ayo naik'' ucap Mex setelah sampai didepan Wiwik dan Ayra.
''Udah jagan manyun gitu jelek''ucap Mex lagi saat melihat wajah Wiwik yang kusut.
''Abis lho dari mana sih lama amat gue capek tau gak sih nunggunya''.jawabnya masih degan wajah meregut.
''Teryata kamu selain jorok,cerewet juga ya paket komplit''perkataan Mex yang membuat Wiwik semakin merengut.
''Plak''...satu tamparan mendarat dibahu Mex membuat lali-laki itu merigis.
''Aseemm sakit se***n'' lho jadi cewek bar-bar baget sih''umpat Mek kesal.
******
''Udah Kak Ay jalan aja Kakak gak usah perdulikan Ay''ucapan Ayra membuat pertengkaran Mex dan Wiwik berhenti.
''Mereka kenapa''..tanya Mex penasaran.
''Mana gue tau ''jawab Wiwik acuh.sungguh Wiwik tidak igin Mex curiga degan hubungan Fildan dan Ayra.
''Udah jadi pulang gak''?..tanya Wiwik pasalnya iya melihat Mex tak melepaskan pandagannya dari Ayra dan Fildan.
''Eh...iya''jawab Mex sambil melaju kan motornya.
"*Kok gue ngerasa antara Ayra dan Fildan ada hubungan yang spesial ya''?..terlihat dari cara Fildan menatap Ayra dan cara Ayra menatap Fildan,dari mata mereka berdua meyimpan kerinduan satu sama lain''.
"Aahhhh sudah lah pusing gue lagi pula bagus lah, gue harap Ayra bisa mendapatkan kebahagiaannya dan gue harap kebahagiaan Ayra bukan sama Irfan,entahlah rasanya gue gak rela jika yang mendapatkan Ayra orang seperti Irfan, rasanya Gue lebih ikhlas jika Ayra sama Fildan dan lebih cocok pekerjaan mereka juga sama.
"Tapi gue yakin jika Irfan tau Ayra berasal dari keluarga tajir,sudah dipastikan tu orang bakalan jadi penjilat'gue janji sampai kapanpun gue akan berusaha buat ngelindunggi lho Ay,meski pun lho bukan jodoh gue tapi gue tatap berharap lho bisa bahagia meskipun bukan sama gue "batin Mex.
🌷🌷🌷🌷
TBC.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Mama Rara
dengan loh kak othor.. bukan degan... maaf
2023-10-03
1
Nur Mashitoh
Mex baik dan tulus
2023-08-21
0
zee
judulnya apa kak "?..
2022-05-11
0