Minta Restu Ayah Ibu

Aku dan syafri telah kembali ke penginapan yang jaraknya tak jauh dari rumah Aygul. Senja telah bergulir menjadi malam yang pekat. Angin gurun membuatku merapatkan jaket yang telah membungkus tubuhku.

Syafri mengajakku mencari coffe shop sambil berjalan kali. Aku mengangguk menyetujui nya. Aku melihat di sepanjang jalan ini penuh dengan pedagang souvenir yang masih menjaga dagangan nya. Beberapa turis memang terlihat memilih barang yang akan menjadi buah tangan mereka untuk orang-orang yang mereka cintai di rumah.

Setelah berjalan sejauh 1 km kami menemukan sebuah coffe shop " Kemal's Drip Coffeeist"

Disini menyediakan kopi yang di seduh dengan menggunakan pasir panas. Sangat menarik melihat sajian tradisonal kopi Turki ini. Suara pasir panas yang menggesek Cezve (coffe pot kecil) terdengar penuh sensasi di telingaku. Syafri hanya tersenyum lebar melihatku membulatkan mulut.

Seorang waitres menyajikan dua cangkir kopi panas dan 2 porsi kebab kambing.

"Syafri, kau ingin menambahkan apa lagi untuk snack nya? " tawar ku kepadanya.

" Sementara ini dahulu. Jika kurang kita bisa memesan lagi" katanya.

Kami menikmati kopi dan Kebab dengan sangat nikmat. Mungkin perasaan nikmat ini bisa ku rasakan karena aku telah bertemu dengan Aygul dan keluarga nya.

Coffeshof ini sangat ramai di kunjungi pembeli namun dia memiliki ruangan yang luas di bagi menjadi 2. Out door yang berada di halaman dan di naungi Payung-payung besar dengan lampu warna warni.

Lalu ruangan yang di dalam dengan atas setinggi 4.5 Meter sehingga sirkulasi udara yang lega dan nyaman.

Ada live music yang membuat orang betah duduk disana seharian walapun hanya menikmati secangkir kopi saja.

Aku melihat arloji masih menunjukkan pukul 20.30.waktu setempat. Ku perhatikan Syafri sedang menerima panggilan telpon mungkin dari istrinya. Aku ingin menelpon Ayah dan Ibuku namun ku urungkan karena disana pasti audah tengah malam. Beliau pasti sudah beristirahat, nanti saja ku tunggu pada pukul 00.30 wib saat di Indonesia pasti orang tua ku sudah selesai menunaikan ibadah sholat subuh.

Aku berinisiatif menelpon Zein. Aku akan menceritakan keadaan Aygul disini. Siapa tau Zein mempunyai pendapat tentang keadaan Aygul. Zein kan dokter lulusan Kairo siapa tau dia mempunyai kenalan dokter ortopedi yang handal.

Setelah menyelesaikan acara ngopi dan makan malam kami,aku mengajak Syafrie untuk kembali ke penginapan karena aku sudah lelah dan merasa kasihan pada Syafri karena dari tadi pagi belum beristirahat.

🌶🌶🌶🌶🌶🌶🌶🌶🌶🌶🌶🌶

Waktu telah menunjukkan pukul 21.30 setempat kami sudah masuk ke kamar masing-masing. Aku telah merebahkan badan dan mengantur alarm Hand phone pada pukul 02.00 aku harus bangun agar aku bisa menelpon ibu di saat mereka sedang makan pagi. Mataku pun terpejam lalu bayangan wajah Aygul ku masih terlihat di pelupuk mataku.

Alarm berbunyi sangat nyaring sekali. Aku tersentak terkejut. Aku mengedarkan seluruh pandangan mataku ke seluruh kamar. Ada dimana aku? Lalu aku duduk dan melihat ponselku. Astaghfirulloh aku baru sadar saat ini aku sedang berada ribuan mil jauhnya dari negara ku. Aku mengingat lagi semua kejadian sebelumnya dan sekarang aku benar-benar sadar aku berada di Turki dan telah bertemu dengan mantan kekasihku.

Aku segera mengambil ponselku dan mencari nomer hp Ayah. Aku ingat tujuanku memasang alarm.

Tuttt...

Tuuttt...

Dua kali panggilan berdering. Namun belum ada sahutan dari Ayah.

Lalu aku memanggil nomer ibu siapa tau beliau sedang membawa hand phone di dapur.

Tuuuutt...

Tuuuttttt

Sama saja tak ada sahutan.

Ya sudah aku akan mencoba nomer si bungsu pasti dia tak akan rela berjauhan dengan hand phone nya.

Tuttt....

" Iya Assalamualaikum Mass! "

Sahutnya kencang

Ups..

Benar kan pasti dia sedang memegang hand phone kemanapun.

"Waalaikum salam adikku manis, sayang."

Jawabku sambil bercanda walaupun mataku masih sangat mengantuk.

" Cantik, bisa minta tolong sambungkan ke Ayah atau Ibu? Mas ada perlu pentinggggg! " perintahku

" Ah elaaah kalau ada mau nya nih bilang cantik. " rajuknya.

Aku tertawa geli. Emang kalau aku sehari tidak menjahili Izza serasa ada yang kurang.

"Sapa bilang? Izza adikku paling cantik sedunia. Dan sekarang tolong sambungkan ke Ayah ya dek? " pintaku memohon

" Oke tapi ada syaratnya ya? Nti belikan aku oleh-oleh parfum kalau transit di Dubay" katanya memberi syarat.

" Oke?!Apapun deh insyaallah mas beliin. Tapi sekarang berikan hand phone mu pada Ayah. " rayuku lagi.

Akhirnya Izza memberi kan ponselnya pada Ayah.

" Assalamualaikum Nak, Ada apa? kenapa tidak telpon di hand phone ayah? " sapa Ayah dengan sura khas nya

" Waalaikum salam. Tadi Hafiz sudah telpon ke Ayah namun tidak ada jawaban. Ayah Tolong ganti dengan Video call ya. Hafiz mau bicara " pintaku.

Tak lama kemudian Ayah sudah mengganti mode telepon menjadi video call.

Ayah : Ada apa nak? sepertinya ada yang ingin kau sampaikan pada Ayah

Me : Benar Ayah, Tapi Hafiz berbicara ini dengan Ibu sekalian

Ayah : Baik lah. Bu...

Ibu....

Ini Hafiz mau bicara dengan kita. Kemari sebentar bu

Ku lihat Ibu berjalan mendekati Ayah. Ibu sudah memakai seragam dinas nya.

Me : Assalamualaikum Bu

Ibu : Waalaikum salam nak, gimana kabarmu disana baik-baik saja kan?

Me : Alhamdulillah baik bu tak udah kuatir. Ayah, Ibu Hafiz mau meminta restu pada Ayah dan Ibu

Ayah : Restu untuk apa nak?

Me : Restui Hafiz untuk menikahi gadis di Turki ini Ayah, Ibu

Ibu : Masya Allah.. Apa kau bercanda nak?

Ayah : Jangan bercanda tentang pernikahan nak. Memang Ayah menginginkan mu menikah tapi tidak dengan cara konyolmu seperti ini nak. Tiba-tiba meminta restu pada kami tanpa kami tahu terlebih dahulu siapa calon istrimu.

Aku menghela nafas panjang mencoba mempersiapkan hati. Padahal tadi siang aku sudah berkeyakinan penuh kalau kedua orang tuaku akan merestui kami. Tapi mendengar nada bicara ayah aku jadi berpikir ulang untuk mengatakan niatku dari awal.

ibu : Hafiz.. Nak halo kenapa kamu diam saja?

me : Ehmmm.. Sebelumnya Hafiz meminta maaf pada Ayah dan Ibu. Hafiz tak pernah menceritakan gadis itu. Dia adalah mantan kekasih Hafiz sejak Kuliah. Namun kami baru bisa bertemu lagi setelah 4 tahun berpisah.

Ayah : jadi selama ini kamu sudah mengenalnya?

Me : Benar Ayah. Selama Hafiz di Mesir sudah menjalin hubungan dengam dia. Zein pun tahu. Namun kami sempat berpisah karena kesalah pahaman.

Ayah : Nak, setidaknya biarkan kami mengenalnya terlebih dahulu. jangan terburu-buru langsung menodong restu kami seperti ini.

Me : Ayah waktu Hafiz disini sangat terbatas. Kalau bisa setelah pulang dari sini Hafiz sudah bisa membawa nya pulang ke Indonesia berobat ke dokter yang terbaik dimana pun berada.

Ibu : Kenapa kamu membawa dia berobat nak?

Me : Dia.. dia lumpuh Ibu

Lalu air mataku mengalir perlahan tak kuasa menahan kesedihanku.

Ayah : Apa!

Me : Iya Ayah dan Ibu tidak salah dengar. Aygul lumpuh. Namun Hafiz yakin bisa membawa nya berobat dan mencarikan dokter terbaik untuknya.

Kulihat ibu telah memeluk Ayah entah apa yang beliau pikirkan.

Ayah : Apa benar kamu bersungguh-sungguh ingin menikahi nya nak? Jika itu hanya rasa kasihan mu saja jangan kau teruskan. Karena itu akan menyakiti hati gadis itu.

Me : Tidak ayah. Alasan Hafiz bukan karena kasihan. Ini murni karena Hafiz benar-benar tulus mencintainya.

Ibu : Baiklah jika itu memang keinginan kuatmu

Ayah : Ibu, tolong jangan tergesa-gesa

Ibu : Ayha tidak kah kita berdua bangga mempunyai putra seperti Hafiz? Seorang laki-laki yang tidak semata-mata mengedepankan nafsu nya saja. seorang laki-laki yang tulus mau berkorban untuk kebahagian wanita yang di cintai nya. Dia benar-benar ksatria Ayah.

Ayah : Baiklah Nak. Tapi kami mempunyai syarat. Nti siang kamu harus memperkenalkan gadis itu pada kami melalui telpon. Kami ingin mengenalnya walaupun melalui telpon.

Me : Baik Ayah. Nanti siang Hafiz berencana ke rumahnua untuk mengabarkan hal ini. Terimakasih Ayah dan Ibu kalian memang orang tua yang sangat bijaksana dan pengertian pada anak.

Ibu : Jangan merayu kami nak

Aku tersenyum penuh kelegaan. Nanti siang aku akan mengabarinya berita baik ini. Lalu ku akhiri pembicaraan ku dengam kedua orang tua dan melanjutkan tidurku yang terjeda beberapa saat tadi.

Terpopuler

Comments

Agus Salim

Agus Salim

e3eemmaannee. wesss mandeg.... up..up..up..kakak...

2020-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Flash back 4 tahun yang lalu
3 Persahabatan
4 Calon adik ipar ku
5 Sebuah kisah
6 Khitbah Zein
7 Khitbah2
8 Semangat mencari mu
9 Telpon pertama
10 Bisnis dan Asmara
11 Teman Masa kecil
12 Zein
13 Persiapan ke Turki
14 Turki Iam coming
15 Pertemuan Kejutan
16 Air Mata kekasihku
17 Air mata kekasih ku 2
18 Minta Restu Ayah Ibu
19 Ku Pinang Engkau dengan seluruh cinta
20 Persiapan H-1
21 Keluarga kandung Aygul
22 Kehangatan keluarga Candra
23 Pertemuan kedua keluarga
24 Akhirnya Ku Menikahi mu
25 First Night With You
26 First Night with you -2
27 Honey moon
28 Aku akan kembali untukmu
29 Aku hanya mencintai mu
30 Ikhtiar dan berdoa
31 Gadis penggoda
32 Gadis penggoda 2
33 Dia istriku
34 Melihat sisi kehidupan yang lain
35 Selamat datang di Indonesia
36 Posesif
37 Trauma
38 Semangat untuk sembuh
39 Masalah Kewanitaan
40 Masalah kewanitaan
41 Permasalahan
42 Malam pertama yang tertunda
43 Makin berani
44 Dewi
45 Sang penyelamat
46 Lanjutan
47 Terluka
48 celaka membawa hikmah
49 Kebersamaan yang akan pulang
50 Dinner kelabu
51 Cemburu
52 Posesif
53 Rencana pernikahan Zein dan Izza
54 Masih POV dr Zein
55 Masih tentang dr Zein
56 Keluarga dr Zein
57 Tasyakuran
58 Rekam medis yang tak terduga
59 Ujian cinta
60 Sudah dong sedihnya
61 interogasi
62 Puncak doa
63 Awal hidup baru
64 Lamaran keluarga Zein
65 Tetangga julid
66 Teka teki Dewi
67 Intimidasi
68 Dewi terusir
69 Galau
70 Restoran baru
71 Dia kembali mencari
72 Perpisahan yang membahagiakan
73 Siapa yang mengirim foto?
74 kerjasama penjahat
75 Atur siasat jahat
76 Lelaki dari masa lalu
77 Hampir cemburu
78 Leon Dominic
79 kepedihan
80 Melewati malam panjang
81 Aygul pingsan
82 Bertemu teman lama
83 Berita gembira
84 Lelaki idaman dr Zahrana itu ternyata....
85 Aldo ingat Zahrana
86 Kejutan Rana
87 Rencana periksa kandungan
88 cek kandungan
89 Awal bencana
90 Kena penyakit kelamin
91 Masa Lalu Dewi
92 Dewi yang malang
93 Kevin bonyok
94 Hamil muda
95 Pelaporan kasus Pemerkosaan
96 Mr Fang Fang kalah telak
97 Gempa Bumi
98 Orang tua dan keluarga nya selamat
99 tobat
100 Pemeriksaan kehamilan
101 Ketahuan
102 Menemui Kiara
103 Bisa kah kamu memanggil ku Mama
104 maaf
105 Bertemu
106 curhat ke ibu
107 Dilema
108 Ayah yang galau
109 Mahar Izza
110 Kado istimewa Untuk pengantin
111 Siraman pengantin
112 Iqlima kecewa
113 Masa lalu calon Iqlima
114 Gus Rifky
115 Tangisan perpisahan
116 Akad Nikah
117 Pra Unboxing
118 Persiapan resepsi
119 Ajang reuni mantan
120 Perjuangan Iqlima
121 Pingsan
122 kepanikan keluarga Abah Husein
123 Kenangan dari Fabian
124 Malam Pertama Zein dan Iza
125 Panah asmara Mustofa
126 Jatuh hati pada pandangan pertama
127 Pedekate
128 Curhat
129 Sarah menceritakan Iqlima
130 Ayo Lamar Sarah!
131 Mengantar Keluarga Zein pulang
132 Musthafa menyatakan cinta
133 Meminta ijin Khitbah
134 Setulus cinta Zein pada Istrinya
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Flash back 4 tahun yang lalu
3
Persahabatan
4
Calon adik ipar ku
5
Sebuah kisah
6
Khitbah Zein
7
Khitbah2
8
Semangat mencari mu
9
Telpon pertama
10
Bisnis dan Asmara
11
Teman Masa kecil
12
Zein
13
Persiapan ke Turki
14
Turki Iam coming
15
Pertemuan Kejutan
16
Air Mata kekasihku
17
Air mata kekasih ku 2
18
Minta Restu Ayah Ibu
19
Ku Pinang Engkau dengan seluruh cinta
20
Persiapan H-1
21
Keluarga kandung Aygul
22
Kehangatan keluarga Candra
23
Pertemuan kedua keluarga
24
Akhirnya Ku Menikahi mu
25
First Night With You
26
First Night with you -2
27
Honey moon
28
Aku akan kembali untukmu
29
Aku hanya mencintai mu
30
Ikhtiar dan berdoa
31
Gadis penggoda
32
Gadis penggoda 2
33
Dia istriku
34
Melihat sisi kehidupan yang lain
35
Selamat datang di Indonesia
36
Posesif
37
Trauma
38
Semangat untuk sembuh
39
Masalah Kewanitaan
40
Masalah kewanitaan
41
Permasalahan
42
Malam pertama yang tertunda
43
Makin berani
44
Dewi
45
Sang penyelamat
46
Lanjutan
47
Terluka
48
celaka membawa hikmah
49
Kebersamaan yang akan pulang
50
Dinner kelabu
51
Cemburu
52
Posesif
53
Rencana pernikahan Zein dan Izza
54
Masih POV dr Zein
55
Masih tentang dr Zein
56
Keluarga dr Zein
57
Tasyakuran
58
Rekam medis yang tak terduga
59
Ujian cinta
60
Sudah dong sedihnya
61
interogasi
62
Puncak doa
63
Awal hidup baru
64
Lamaran keluarga Zein
65
Tetangga julid
66
Teka teki Dewi
67
Intimidasi
68
Dewi terusir
69
Galau
70
Restoran baru
71
Dia kembali mencari
72
Perpisahan yang membahagiakan
73
Siapa yang mengirim foto?
74
kerjasama penjahat
75
Atur siasat jahat
76
Lelaki dari masa lalu
77
Hampir cemburu
78
Leon Dominic
79
kepedihan
80
Melewati malam panjang
81
Aygul pingsan
82
Bertemu teman lama
83
Berita gembira
84
Lelaki idaman dr Zahrana itu ternyata....
85
Aldo ingat Zahrana
86
Kejutan Rana
87
Rencana periksa kandungan
88
cek kandungan
89
Awal bencana
90
Kena penyakit kelamin
91
Masa Lalu Dewi
92
Dewi yang malang
93
Kevin bonyok
94
Hamil muda
95
Pelaporan kasus Pemerkosaan
96
Mr Fang Fang kalah telak
97
Gempa Bumi
98
Orang tua dan keluarga nya selamat
99
tobat
100
Pemeriksaan kehamilan
101
Ketahuan
102
Menemui Kiara
103
Bisa kah kamu memanggil ku Mama
104
maaf
105
Bertemu
106
curhat ke ibu
107
Dilema
108
Ayah yang galau
109
Mahar Izza
110
Kado istimewa Untuk pengantin
111
Siraman pengantin
112
Iqlima kecewa
113
Masa lalu calon Iqlima
114
Gus Rifky
115
Tangisan perpisahan
116
Akad Nikah
117
Pra Unboxing
118
Persiapan resepsi
119
Ajang reuni mantan
120
Perjuangan Iqlima
121
Pingsan
122
kepanikan keluarga Abah Husein
123
Kenangan dari Fabian
124
Malam Pertama Zein dan Iza
125
Panah asmara Mustofa
126
Jatuh hati pada pandangan pertama
127
Pedekate
128
Curhat
129
Sarah menceritakan Iqlima
130
Ayo Lamar Sarah!
131
Mengantar Keluarga Zein pulang
132
Musthafa menyatakan cinta
133
Meminta ijin Khitbah
134
Setulus cinta Zein pada Istrinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!