Chapter 018 - Pembicaraan di rumah makan

Di Kota Langit Biru memiliki tiga Keluarga besar yang menguasai Kota tersebut, di mana di kota ada juga kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan keluarga besar, namun kekuatan tersebut hanya berpihak netral di ketiga keluarga.

Salah satunya adalah keluarga Yu, yang merupakan keluarga besar di Kota Langit Biru. Yu Yure adalah putri dari keluarga Yu, ia adalah wanita tercantik di Kota Langit Biru, didambakan banyak laki-laki baik maupun bejat.

Sedangkan pemuda di depan An Xian Mo adalah Tuan muda dari tiga Keluarga besar, ya dia adalah Tuan Muda Hu Turu.

An Xian Mo menatapnya dengan tajam, dimana Hu Turu berlutut di bawah karena tubuh An Xian Mo pendek dan belum besar. Meskipun begitu, kekuatan miliknya tidak boleh di anggap remeh.

"Le– Lepaskan aku, aku adalah Tuan Muda Hu, jika kau berani berbuat tidak baik padaku, keluarga Hu tidak akan mengampunimu, meskipun kau berlutut di depan mereka!"

"Mengancamku? Meskipun keluarga Hu datang untuk menyerang, aku tidak akan segan-segan mengambil nyawa mereka, dan meksipun seluruh orang-orang di kota meminta ampun, aku tidak akan mengampuni mereka sebelum membunuh mereka di neraka!"

Semakin lama An Xian Mo bertindak, ia mematahkan leher pemuda tersebut sehingga suara patah bisa didengar oleh mereka. Suara itu tidak menyeramkan, melainkan membuat mereka sangat ngilu.

Pada saat lehernya patah, An Xian Mo melempar pemuda itu kembali ke kedua orang di depannya. Pemuda itu mati?! Jika tidak disembuhkan dalam waktu 2 menit, sudah di pastikan bahwa dia akan benar-benar mati!

Setelah berhasil mematahkan lehernya, An Xian Mo mengambil anak panah di tangannya, dan melemparnya dengan energi cukup besar ke arah mereka berdua.

Swushh!

Terbang dengan kecepatan tinggi, mereka tidak bisa melihat pergerakan anak panah tersebut, jauh mata memandang hanya angin lewat menghembus sangat kuat.

Saat anak panah mengena bahu sebelah kirinya, mereka berdua terhempas ikut dengan anak panah kebelakang, dan menancap ke dinding bangunan besar di belakangnya.

Boom!

Mereka berdua tertancap di dinding dengan menjatuhkan Hu Turu di lantai, setelah menyelesaikan permasalah tersebut, An Xian Mo memutar tubuhnya dan berjalan kembali melanjutkan perjalanannya mencari rumah makan.

Banyak orang-orang melihat kejadian tersebut, dan tidak ada yang berkomentar sedikitpun tentang tindakan An Xian Mo lakukan sekarang ini, karena tindakannya memang benar. Namun, keluarga Hu tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk menyingung mereka.

Dalam perjalanan mencari rumah makan, ada satu orang menunjuk ke arah tempat dimana kuliner makanan terenak di Kota Langit Biru, mendapatkan bantuan dari orang itu. An Xian Mo berjalan menuju rumah makan tersebut.

***

Selang beberapa menit berlalu, An Xian Mo sampai di depan pintu rumah makan, dan ia berjalan mendekati pintu dan masuk ke dalam. Saat pintu rumah makan terbuka, mereka semua menoleh ke arah pintu.

Dari luar, masuk seorang pemuda kisaran usia 12 tahun ke dalam rumah makan, pakaian miliknya seperti seorang Tuan Muda dari kalangan orang kaya.

Selama di hutan, An Xian Mo tidak menyebutkan namanya kepada Yu Yure, karena ia tidak mau identitas dirinya tersebar luas. Dan mengira bahwa dialah yang mengkhianati keluarganya sendiri.

"Siapa pemuda itu? Dari pakaian miliknya, dia seperti dari keluarga besar lainnya? Tapi, aku tidak pernah melihat dia di ketiga keluarga besar di Kota Langit Biru ... Apa dia dari luar Kota?"

"Mungkin saja, aku juga tidak pernah melihat dia di antara tiga Keluarga besar lainnya, mungkin apa yang kau katakan memang benar, bahwa dia dari luar kota dan berkunjung di Kota ini."

An Xian Mo mengabaikan mereka, ia lalu berjalan menuju meja yang kosong, dimana meja di depan pria tua seperti kakek-kakek berusia 90 tahun.

Saat sampai disana, ia lalu duduk dan pelayan wanita cantik datang menemuinya, ia memberikan menu-menu yang disediakan di rumah makan ini. An Xian Mo lalu memilihnya.

"Kopi susu, dan daging spirit ini."

Ia menunjuk ke arah menu yang dia pilih, wanita itu lalu mencatatnya dan mengambil kembali buku menu-menu tersebut dan berkata. "Kopi susu dan daging spirit akan segara datang, apa masih ada yang dipesan?"

"Tidak, itu saja."

"Baik, mohon tunggu sebentar."

Setelah mengatakan itu, pelayan wanita cantik pergi dari sana untuk menyiapkan makan-makan yang An Xian Mo pesan barusan. Banyak orang-orang melihatnya, namun tidak ada yang mau menggangunya.

An Xian Mo menopang kepalanya dengan tangan kiri dan melihat keluar jendela, bahwa banyak orang-orang masih bekerja dan pulang dari kerja, hari di kota sudah mulai gelap.

Pria tua tersebut lalu berdiri, dan mendekati An Xian Mo dan duduk di depannya. An Xian Mo hanya melirik sebentar ke arahnya dan kembali melihat ke arah luar kota.

"Apa saya boleh duduk disini?"

Pria tua tersebut bertanya kepada An Xian Mo dengan suara pelan, saat ia mendengar pertanyaan konyol seperti itu, ia sedikit tertawa kecil dengan senyuman setipis bulu domba surga.

"Silahkan,"

An Xian Mo tidak memperdulikan pria tersebut, karena ia masih melihat keluar jendela, pada saat itu mereka berdua mulai berbicara, dimana pria tua tersebut terlebih dahulu melakukan perbincangan.

"Kota ini sangat makmur dalam seratus tahun ini, hanya saja dua keluarga besar selalu berkerja sama untuk menghancurkan keluarga besar lainnya ...

Penduduk kota selalu bekerja untuk menafkahi keluarga mereka, pergi pagi dan pulang malam sudah biasa bagi mereka, sayangnya ada banyak kejahatan di Kota ini , dan sulit di singkirkan."

An Xian Mo mendengar itu, ia lalu membalas perkataannya dengan apa yang dipikirkannya. "Sudah biasa kejahatan ada di setiap kota, dunia ini adalah dunia yang kejam, kekuatan adalah segalanya ... Manusia tidak akan hidup jika mereka tidak memiliki kekuatan, adapun yang hidup, namun akan terus-menerus hingga keturunan mereka akan menjadi budak bagi yang kuat ...

Bagiku, mereka hanyalah alat yang digunakan di bawah telapak tanganku, mengendalikan mereka seperti mengendalikan boneka. Jika mereka sudah tidak berguna, maka akan dibuang ke tempat sewajarnya."

Pria tua tersebut tertegun dengan balasan pemuda di depannya, ia membuka matanya melihat bahwa dia benar-benar berusia 12 tahun, namun cara berpikirnya seperti seorang yang sudah hidup lama.

'Sungguh jenius di usia muda sudah memiliki pemikiran yang begitu luas, siapa dia sebenarnya.'

Batinnya berbicara, matanya melihat kekagumannya, pria tua itu benar-benar mendapatkan kejutan yang hebat kali ini, ia lalu membalasnya dengan suara yang sama.

"Memang benar, manusia yang tidak memiliki kekuatan hanyalah budak bagi yang kuat, namun mereka bisa berevolusi menjadi monster yang menelan langit ...

Seiring berjalannya waktu, mereka bisa menjadi kuat dan mengajari para keturunannya menjadi seorang Immortal yang terbang melintasi bintang, menelan langit."

"Aku harap, apa yang kau katakan benar-benar terjadi di masa depan."

Pada saat mengatakan itu, makanan An Xian Mo sudah diletakan di atas meja, dan ia bisa menikmatinya dengan santai sambil menunggu matahari terbenam.

...

*See You Again :)

Terpopuler

Comments

abdillah musahwi

abdillah musahwi

kopi susu🤔 kalo daging spirit mungkin bisa dimaklumi ada di menu, tapi kopi susu nih loh⁉️🤔⁉️⁉️⁉️⁉️⁉️

2023-09-10

1

Dayat

Dayat

makin seru nih

2022-01-20

2

i'm life

i'm life

lanjut

2022-01-11

4

lihat semua
Episodes
1 Chapter 001 - Reinkarnasi Leluhur Para Dewa
2 Chapter 002 - Menempa Ancestral God Divine Body!
3 Chapter 003 - Tubuh Divine Holy Spirit!
4 Chapter 004 - Menculik Lingxi!
5 Chapter 005 - Ayah Vs Anak (1)
6 Chapter 006 - Ayah Vs Anak (2)
7 Chapter 007 - Menghabisi Klan An!
8 Chapter 008 - Meninggalkan Kota!
9 Chapter 009 - Gunung Seribu Pedang
10 Chapter 010 - Pedang!
11 Chapter 011 - Menundukkan Roh Pedang!
12 Chapter 012 - Pertarungan di Hutan (1)
13 Chapter 013 - Pertarungan di Hutan (2)
14 Chapter 014 - Menuju ke Kota Langit Biru
15 Chapter 015 - Konflik dengan Sekte!
16 Chapter 016 - Akhir konflik!
17 Chapter 017 - Kota Langit Biru
18 Chapter 018 - Pembicaraan di rumah makan
19 Chapter 019 - Pembicaraan di rumah makan (2)
20 Chapter 020 - Paviliun Aula Harta Obat
21 Chapter 021 - Masalah di Paviliun Aula Harta Obat
22 Chapter 022 - Pertarungan di Paviliun Aula Harta Obat
23 Chapter 023 - Kedatangan pemilik Paviliun Aula Harta Obat!
24 Chapter 024 - Membeli Bahan dan kembali
25 Chapter 025 - Diagram Kuno!
26 Chapter 026 - Meracik Pil Chunhua!
27 Chapter 027 - Tranformasi Tingkat 6
28 Chapter 028 - An Xian Mo vs Pembunuh bayaran (1)
29 Chapter 029 - An Xian Mo vs Pembunuh bayaran (2)
30 Chapter 030 - An Xian Mo vs Pembunuh bayaran (3)
31 Chapter 031 - An Xian Mo vs Pembunuh bayaran (4)
32 Chapter 032 - An Xian Mo vs Pembunuh bayaran (End)
33 Chapter 033 - Undangan Keluarga Yu
34 Chapter 034 - Kerja sama dengan keluarga Yu!
35 Chapter 035 - Lotus darah peri es
36 Chapter 036 - Pembantai Di Keluarga Mo!
Episodes

Updated 36 Episodes

1
Chapter 001 - Reinkarnasi Leluhur Para Dewa
2
Chapter 002 - Menempa Ancestral God Divine Body!
3
Chapter 003 - Tubuh Divine Holy Spirit!
4
Chapter 004 - Menculik Lingxi!
5
Chapter 005 - Ayah Vs Anak (1)
6
Chapter 006 - Ayah Vs Anak (2)
7
Chapter 007 - Menghabisi Klan An!
8
Chapter 008 - Meninggalkan Kota!
9
Chapter 009 - Gunung Seribu Pedang
10
Chapter 010 - Pedang!
11
Chapter 011 - Menundukkan Roh Pedang!
12
Chapter 012 - Pertarungan di Hutan (1)
13
Chapter 013 - Pertarungan di Hutan (2)
14
Chapter 014 - Menuju ke Kota Langit Biru
15
Chapter 015 - Konflik dengan Sekte!
16
Chapter 016 - Akhir konflik!
17
Chapter 017 - Kota Langit Biru
18
Chapter 018 - Pembicaraan di rumah makan
19
Chapter 019 - Pembicaraan di rumah makan (2)
20
Chapter 020 - Paviliun Aula Harta Obat
21
Chapter 021 - Masalah di Paviliun Aula Harta Obat
22
Chapter 022 - Pertarungan di Paviliun Aula Harta Obat
23
Chapter 023 - Kedatangan pemilik Paviliun Aula Harta Obat!
24
Chapter 024 - Membeli Bahan dan kembali
25
Chapter 025 - Diagram Kuno!
26
Chapter 026 - Meracik Pil Chunhua!
27
Chapter 027 - Tranformasi Tingkat 6
28
Chapter 028 - An Xian Mo vs Pembunuh bayaran (1)
29
Chapter 029 - An Xian Mo vs Pembunuh bayaran (2)
30
Chapter 030 - An Xian Mo vs Pembunuh bayaran (3)
31
Chapter 031 - An Xian Mo vs Pembunuh bayaran (4)
32
Chapter 032 - An Xian Mo vs Pembunuh bayaran (End)
33
Chapter 033 - Undangan Keluarga Yu
34
Chapter 034 - Kerja sama dengan keluarga Yu!
35
Chapter 035 - Lotus darah peri es
36
Chapter 036 - Pembantai Di Keluarga Mo!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!