Chapter 015 - Konflik dengan Sekte!

Di Hutan ajaib, terlihat dua orang tengah terduduk bermeditasi di bawah pohon di lapangan yang sedikit luas, lapangan rumput pendek tanpa ada satupun pohon di depannya.

Jika terdapat Monster maupun orang jahat, mereka berdua sudah menjadi korban pertama kalinya. Karena bermeditasi di tempat yang lapang seperti itu, dan tidak mencari tempat yang aman untuk mereka.

Monster di Alam Fana memiliki tingkatan yang mengikuti basis kultivasi di Alam Fana, bisa dikatakan bahwa monster bisa bertambah kuat seiring berjalannya waktu Dunia.

Dalam Hutan Ajaib, An Xian Mo bermeditasi dengan aliran energi membentuk sebuah pola atau gelembung di dalam Dantian miliknya, itu adalah energi cadangan milik An Xian Mo, meksipun tidak besar namun bisa digunakan disaat terdesak.

***

Waktu terus berganti, setelah 2 jam berlalu melakukan meditasi di hutan, An Xian Mo lalu membuka matanya sambil melihat di sekitarnya sepi, di depannya hanya tanah kosong dan rumput sedikit tinggi.

An Xian Mo melihat ke arah Yu Yure yang tengah bermeditasi menyembuhkan luka-lukanya, tentunya itu adalah hal mengagumkan bagi An Xian Mo di saat ia berada di depannya.

'Wanita ini memiliki kegigihan yang hebat, tidak mudah menyerah sedikut meksipun sudah kalah dalam melawan musuh yang kuat di depannya ...

Tubuhnya sempurna, namun aku membutuhkan Yin dan bukan bentuknya! Yin miliknya bagus, jika aku mengambilnya secara langsung, aku seperti sama seperti mereka sebelumnya ...

Lebih baik menyusun rencana untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, selama waktu berputar, maka semua rencana milikku akan berjalan lancar!"

Ia lalu tersenyum tipis, An Xian Mo telah mendapatkan cara untuk mengambil Yin tersebut, namun ia akan menjalankan rencana tersebut setelah ia telah meningkat satu atau dua tingkat.

An Xian Mo lalu berdiri dan meregangkan otot tubuh, Yu Yure mendengar suara retakan tulang, ia lalu terbangun dari meditasi untuk menyembuhkan luka-lukanya.

Setelah melihat Yu Yure bangun, tanpa mengatakan apa-apa ia pergi berjalan melanjutkan perjalanannya menuju ke Kota Langit Biru dekat dengan hutan Ajaib tempat mereka berdua berada.

'Pertama setelah sampai di Kota, mencari bahan-bahan untuk membuat beberapa Pill untuk meningkatkan kekuatanku ...

Namun sebelum itu, setidaknya beristirahat sejenak di penginapan agar tidak memaksakan tubuh untuk terus bekerja setiap saat ... '

An Xian Mo memikirkan hal selanjutnya setelah ia berada di kota, menyusun rencana apa yang akan ia lakukan di Kota, karena di Kota Langit Biru lebih besar dibandingkan Kota Awan Giok.

Yu Yure hanya diam mengikuti An Xian Mo di belakangnya, ia tidak berani berbicara sepatah katapun, meskipun dirinya telah dewasa, melihat pemuda di depannya masih kecil namun memiliki kekuatan hebat.

Yu Yure merasakan bahwa dunia ini benar-benar tidak adil, dimana pemuda di depannya memiliki kekuatan hebat dan dirinya yang terlahir dari keluarga besar di Kota harus berjuang keras.

Selang beberapa menit berlalu, mereka berdua tidak sengaja berpapasan dengan sekelompok pemuda yang menggunakan pakaian yang sama dengan yang lainnya.

Sekelompok pemuda berjumlah 9 orang di depannya menggunakan pakaian berwarna putih dengan garis di pinggir pakaian berwarna biru, dan terlihat Pedang Teratai sebagai simbolnya.

"Ternyata kita kedatangan tamu ... "

"Benar, satu gadis cantik dan satunya hanya bocah malang."

Mereka melihat ke arah An Xian Mo yang tengah berhenti di depan mereka, saling bertatapan memberikan tatapan mata tajam, mereka seperti mengisyaratkan permusuhan.

An Xian Mo mengabaikan mereka, dan ia melanjutkan perjalanan untuk menuju ke Kota, mereka semua melihat An Xian Mo mengabaikannya, tentunya membuat tidak senang.

"Oi ... Bocah! Sombong sekali sikap kau! Apa kau tidak lihat siapa kami?!"

An Xian Mo berhenti, ia lalu melirik ke arah mereka semua dengan pandangan dingin. "Hoo ... Siapa kau? Bahkan aku tidak peduli dengan kalian! Jangan menggangguku, jika Sekte kalian masih ingin berdiri di gunung cukup lama."

"Bocah sialan! Beraninya kau menghina Sekte kami!"

"Bocah ini jangan dibiarkan keluar hidup-hidup dari hutan ini ... Hajar dia sampai jerah! Jangan biarkan tidak terluka sedikitpun!"

"Serahkan saja pada kami, berani menghina Sekte, maka sudah siap untuk mati!"

Mereka semua geram dengan An Xian Mo, sedangkan Yu Yure mendengar dan melihat mereka, ia lalu mendekati An Xian Mo untuk membisikkan sesuatu padanya.

Pasalnya menghina Sekte Pedang Teratai, berati menyulut api di kedinginan yang gelap pada dunia ini. Dimana itu sama saja mencari kematian diri sendiri, karena menghina Sekte Pedang Teratai.

'Tuan, mereka semua adalah orang-orang Sekte Pedang Teratai, mencari masalah dengan mereka, sama saja mencari kematian untuk diri sendiri. Tentunya itu adalah menyulut perang kepada Sekte Pedang Teratai.'

An Xian Mo hanya melihat dengan tatapan dingin, dan berkata. "Aku atau mereka semua yang akan menggali kuburan sendiri!"

Mereka sembilan orang berada di ranah Kondensasi Qi tingkat 2 maupun 4. Kekuatan mereka hampir mendekati Tranformasi, itu hampir sama seperti An Xian Mo.

Yu Yure hanya terdiam mendengar perkataan An Xian Mo. Di hutan, mereka semua saling mengeluarkan senjata mereka semua, dua melawan sembilan orang dari Sekte.

An Xian Mo menggunakan belati miliknya, dan Yu Yure menggunakan pedang miliknya. Mereka berdua, saling melirik satu sama lainnya, An Xian Mo hanya tersenyum tipis.

"Serang!"

Mereka semua berlari satu sama lainnya menggunakan senjata di tangan mereka, An Xian Mo berlari mengurus di bagian kanannya, dimana Yu Yure berada di sebelah kirinya.

An Xian Mo menggerakkan tangannya ke belakang, dan mengayunkan belati menuju ke arah mereka, dengan tubuh berputar hampir seperti tornado angin topan.

Trang! Trang!

Suara antara dua senjata tajam saling beradu satu sama lainnya, An Xian Mo melihat bahwa mereka semua cukup tangguh untuk seusia mereka yang masih muda sudah bisa berada di ranah Kondensasi Qi.

'Mereka cukup tangguh, akan sedikit merepotkan melawan secara bersamaan, lebih baik aku merencanakan sesuatu!'

An Xian Mo mudur kebelakang, ia melihat Yu Yure menghadapi mereka berempat mendapatkan kewalahan. Melihat hal tersebut, An Xian Mo menyadari perbedaan kekuatan mereka sangat jauh dari sana.

Mengangkat tangan sedikit ke samping, dan seketika Aura kegelapan di tangannya membulat menciptakan putara gelap pekat, Aura membunuh terpancar keluar dari tangannya.

"Aura membunuh yang sangat kuat! Siapa dia sebenarnya?!"

Salah satu dari mereka merasakan Aura membunuh yang begitu kuat muncul dari telapak tangannya. An Xian Mo mefokuskan energi miliknya untuk di kombinasikan dengan belati miliknya.

Saat energi itu terkumpul, tangan kanannya mengoles belati dengan menyelimuti belati tersebut dengan Aura membunuh yang begitu pekat.

Belati dengan di selimuti Aura membunuh dari Aura pedang sebelumnya membuat belati tersebut mendapatkan ketajaman hebat, dan ketebalan belati memiliki pelindung Aura.

...

*See You Again :)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***