Di Hutan Ajaib, An Xian Mo berdiri lalu mengambil barang-barang mereka semua untuk menjadikan bahan pertaruhan. Yu Yure melihat An Xian Mo sedang mengambil barang-barang mereka, ia lalu membantunya meskipun bingung.
Selang beberapa menit berlalu, An Xian Mo telah berhasil mendapatkan barang-barang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatannya. Ia lalu memberikan beberapa saja untuk Yu Yure.
"Ini bagianmu ... "
An Xian Mo memberikan harta mereka, lalu beberapa bahan-bahan herbal milik mereka. Yu Yure mengambilnya dan menyimpannya di dalam kantong penyimpanan.
"Terimakasih, Tuan."
"Jangan berterimakasih, aku bukan orang yang baik ... Sekarang, kau hanya sendirian di hutan ini, aku bisa saja melakukan apapun padamu, karena kekuatan yang kau miliki jauh dibawahku ... "
Yu Yure terdiam, ia benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi jika ia salah mengatakan lagi. An Xian Mo setelah mengatakan itu, ia pergi berjalan kaki menuju Kota Langit Biru.
Sepanjang perjalanan ke Kota, An Xian Mo tidak berbicara sama sekali, ia masih berkonsentrasi mendapatkan kemampuan lain. An Xian Mo sedang meningkatkan pengetahuan miliknya agar lebih luas dibandingkan sebelumnya.
***
Di Kota Langit Biru, penduduk Kota rata-rata bekerja menjadi buruh bangunan, pedagang, pelayan dan masih banyak lagi, di sana terdapat banyak orang-orang yang tinggal dengan penduduk kota terdapat.
Kota hari ini sangat ramai, mereka semua berkeliaran di kota untuk bekerja. Banyak kultivator berdatangan, maupun tinggal di kota tersebut, mereka semua orang-orang hebat!
Sedangkan di sisi lain di luar pagar kota, An Xian Mo masih dalam perjalanan menuju ke Kota Langit Biru dengan ditemani oleh Yu Yure di sampingnya. Meskipun sudah saling kenal, An Xian Mo tidak mengatakan apa-apa.
Tiga jam telah berlalu, mereka berdua telah melewati hutan Ajaib. Saat ini, An Xian Mo telah berada hampir dekat dengan kota langit biru. Hanya tinggal beberapa meter lagi, ia akan masuk ke dalam kota.
Mereka berdua berjalan ke Kota Langit Biru hingga beberapa menit berlalu, mereka berdua sudah masuk ke dalam Kota. Meksipun Kota Langit Biru adalah kota besar, namun penjaga disana tidak ada.
Di dalam Kota, An Xian Mo melihat sekitarnya ramai akan orang-orang berjalan kesana dan kemari, Yu Yure di sampingnya lalu berkata.
"Tuan, saya harus kembali ke Klan, jika Tuan mempunyai sesuatu yang tidak bisa dilakukan, atau membutuhkan bantuan, datanglah ke Klan Yu, saya akan membantu untuk membalas kebaikan Tuan ... "
"Ya."
An Xian Mo membalasnya dengan nada dingin, Yu Yure sudah terbiasa dengan sikapnya yang aneh itu, ia lalu menundukkan sedikit kepalanya, dan kedua tangannya digepalkan memberikan hormat.
Setelah itu, ia pergi dari sana menuju ke wilayah Klan Yu. Sedangkan An Xian Mo, ia masih berdiri di depan gerbang kota, ia memandangi satu-satu pemuda dari klan besar.
'Kota ini sangat ramai, rata-rata mereka semua bekerja sebagai buruh maupun hal lainnya. Dan disini terdapat banyak kultivator hebat ...
Jika aku masih di ranah ini, aku mungkin akan sedikit kerepotan tentang energiku, jika aku menempa inti energi, mungkin aku bisa menciptakan banyak dunia lagi.'
Dalam hati berbicara, An Xian Mo melangkah kaki kecil, ia berjalan melewati banyak orang-orang di pasar Kota, melewati mereka semua, An Xian Mo pergi ke tempat yang sedikit orang di Kota.
Saat berjalan di Kota, An Xian Mo melihat seseorang kelompok pemuda yang menerjang para penduduk kota karena untuk berjalan saja. Melihat hal tersebut, An Xian Mo menatapnya dengan tatapan mata dingin.
"Bocah ini, seharusnya diberikan pelajaran yang menyakitkan agar dia jerah dan tidak mengulangi lagi perbuatannya! Bukan karena aku baik, aku malas melihat orang seperti dirinya ...
Pelajaran apa yang harus berikan! Patahkan kaki? Patahan tangan! Atau patahkan tulang rusuk! Sepertinya itu terlalu membosankan!"
Di tempat pemuda itu, ia sedang berjalan di dampingi oleh empat pengawal lainnya. Berjalan dengan sombong, seolah-olah ia adalah Penguasa atas kota langit biru.
"Minggir! Tuan muda mau lewat!"
"Siapapun yang tidak minggir, akan aku bunuh di tempat tanpa pandang bulu!"
Para pengawal berteriak keras memperingati warga Kota, An Xian Mo berjalan di depan mereka menghalangi jalannya. Saat melihat hal tersebut, mereka semua melihat ke arah An Xian Mo dengan tatapan tidak senang.
"Bocah minggir kau! Jangan menghalangi jalan tuan muda!"
"Siapa kau? Jalan ini milik warga, siapapun boleh berjalan di sini ... Hanya orang sombong seperti dia harus diberikan jalan? Jangan bercanda, dia bahkan lebih buruk dibandingkan sampah yang sudah di buang di sungai!"
An Xian Mo membalasnya dengan tatapan mata yang tersenyum, ia benar-benar ingin sekali mematahkan leher mereka, agar tidak bisa mengangkat kepala mereka setinggi langit.
"Dasar brengsek!"
Dua orang menyerang dan berlari mendekati An Xian Mo, pada saat bersamaan, An Xian Mo menghindari serangan pertama milik mereka, pedang panjang diayunkan memotong pohon.
Loncat kebelakang, lalu melesat kembali mengambil langkah zig-zag, ia menghindari serangan pedang salah satu dari mereka. Berlari mendekati pemuda yang mereka lindungi, agar An Xian Mo bisa mematahkan lehernya.
"Kalian cepat lindungiku! Sekarang!"
Kedua pengawal langsung didepannya dengan senjata masing-masing, satunya menggunakan sarung tangan berpola kumbang, dan satunya adalah panah.
Melepaskan puluhan anak panah mengarah ke arah An Xian Mo, namun serangan lambat tidak akan bisa melukainya. Menghindari melakukan teleportasi maju kedepan.
Mengarahkan pukulan pertama untuk menjauhkan mereka berdua berdua, An Xian Mo mengepalkan kedua tangannya lalu menariknya kebelakang dan mendorongnya kedepan hingga mengenai perut mereka.
Awalnya tampak biasa, namun pada saat tijun tersebut sedikit lama, rasa patah tulang rusuk bisa dirasakan oleh mereka berdua. Terhempas kebelakang terseret ke tanah membuat lubang berderet.
An Xian Mo lalu mendongak kepalanya ke atas, dan menatap pemuda itu dengan tatapan mata sedikit memancarkan cahaya kekuningan. Tidak waktu lama, ia langsung mencengkram erat leher pemuda tersebut dengan wajah pemuda itu tampak kesakitan.
"Lepaskan Tuan muda sekarang! Jika kau berani melakukannya lebih dari ini, aku jamin kau akan hidup sensarah!"
"Jika kau berani melangkah kaki manju kedepan, aku jamin satu keluarga akan ku bantai tanpa sisa maupun pandang bulu seperti kau menerjang warga kota!"
Mendapati ancaman dari seorang bocah, kedua pengawal itu bingung mau mengambil tindakan seperti apa kali ini. Mereka saling memandang, namun tak kunjung menemukan solusi.
Dilihat dari manapun, sekeliling An Xian Mo tidak memiliki celah untuk diserang, seakan-akan ada banyak sosok melindunginya dari segala sisi maupun aspek-aspeknya.
An Xian Mo semakin menambahkan kekuatan, wajah pemuda itu benar-benar kesakitan, ia mau mati, namun tidak bisa dengan cepat sebelum An Xian Mo selesai menyiksanya.
...
*See You Again :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments