KITA BERBEDA
"ANANTA CRISHT ALEXANDER!!" Teriak Brian dan Dika.
"Gue baru tau kalo di kampus ini ada bidadari nya?" Ujar Nanta sambil ngebayangin Echa.
*****
"Bisakah kamu menyuapiku?" Pinta Nanta dengan ekspresi cuek.
Apa-apa in ini, baru kali ini ada orang minta tolong dengan ekspresi seperti ini. Batin Keysha protes.
*****
"Ada apa Mas, apa ada yang kurang?" Tanya Echa bingung.
"Aku tidak suka makan sendiri" kata Nanta datar.
Echa yang mendengar jawaban Nanta segera melepas celemek yang masih melekat ditubuhnya dan duduk di samping Nanta. Dengan telaten Keysha mengambilkan nasi dan lauknya di piring Nanta sebelum dirinya. Ckckck sudah seperti suami istri aja mereka.
Alangkah indahnya jika selamanya seperti ini. Batin Nanta tersenyum.
*****
"Bagaimana pun caranya aku harus mendapatkannya!!!" Bentak Nanta meninju meja mengagetkan semua orang.
"Keysha... kau belum tau siapa aku, apa pun bisa kulakukan! Kau harus menjadi milikku!" Bentaknya lagi membanting gelas yang di pegangannya, untung tidak mengenai orang.
Pelayan club' tidak ada yang berani menegurnya karena mereka tau siapa Nanta.
*****
"Apa lo sudah nyata-in cinta padanya?" Tanya Dika penasaran. Karena dia ingat bagaimana semalam sahabatnya ini begitu frustasi.
"Belum, mana berani gue. Dan apa lo gak lihat penampilannya tadi?" Tanya Nanta lemas.
Selama mengenal Ananta, baru kali ini dia melihat sisi lemahnya.
"Gue ngerti bro, dari auranya dia sudah berbeda. Bukan seperti wanita lain yang mudah tergoda oleh ketampanan dan harta" Kata Dika.
Dalam hati, Ananta membenarkan apa yang dikatakan Dika. Tapi sungguh bukan itu tempat masalahnya.
"Ehh tapi bukankah kalian berdua memiliki keyakinan yang berbeda" kata Dika yang baru teringat dengan penampilan Keysha tadi.
"Itulah makanya gue bilang berbeda" kata Nanta lemas lagi.
"Apa yang harus gue lakukan sekarang?" Tanya Nanta.
"Katakan cinta padanya, urusan agama belakangan." Kata Dika memberi ide.
"Kalo gue ditolak ?" Tanya Nanta lagi. Dika diam sesaat, dia ragu untuk mengatakannya, karena ide kali ini sangat ekstrim.
"Ikuti keyakinannya, karena seperti yang kita tau Keysha bukan gadis seperti yang banyak kita temui di luaran sana yang rela mengantri hanya demi harta yang lo punya, Keysha tipikal orang yang mengutamakan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhannya." Jelas Dika panjang yang melihat Nanta kebingungan.
"Lalu bagaimana dengan Kak Nency nantinya? Pasti dia akan marah. Kalau pun aku mengikuti apa yang dia yakini, apakah dia tidak akan menolak ku?" Tanya Nanta yang memikirkan Kakaknya.
*****
"Ya Allah Mas Nanta kenapa?" Tanya Keysha.
"Menjauhlahh!" perintah Nanta yang sedikit dalam pengaruh alkohol.
*****
"Maaf Mas, to...tolong lepaskan sakit" Kata Keysha memohon ketakutan.
"Bukankah aku tadi bilang untuk kau menjauh, sayang?" kata Nanta serak yang hasratnya sudah sampai ubun-ubun.
*****
"A...Ak..u ha...mil?" kata Keysha terbata-bata.
"Iya Mba, selamat Mba. Kandungannya tolong dijaga dan ini resepnya tolong di tebus di apotek" kata Dokter itu.
*****
"Dosa apa yang telah Aku lakukan di masa lalu sampai aku di uji seperti ini Bu" tanya Keysha lirih pada Ibunya.
*****
Bbrukkk!!
"Maaf Maaf, ada yang sakit?" tanya Nanta langsung.
Deg
*****
"Tidak ap..a..." Keysha mematung melihat orang yang ada di depannya sekarang.
*****
"Kakak tanya sekali lagi, APA RENCANA KAMU KEDEPANNYA DENGAN ANAKMU ITU ?!" Tanya Nency.
"Jujur aku ingin bersama mereka, tapi aku sadar diri aku dan mereka berbeda Kak. Aku ingin anakku mengenal siapa ayahnya, aku ingin menggendong nya, aku ingin melihat perkembangan nya, aku ingin bermain bersama nya, aku ingin selama nya bersama dia" kata Nanta menangis.
"Kak aku ingin bersama mereka, boleh aku mengikuti mereka?" tanya Nanta hati-hati.
"Kakak izinkan, asalkan kamu percaya sepenuhnya kepada Tuhan mereka bukan niat hanya ingin bersama mereka. Kamu tau apa yang kakak maksud, kamu sudah dewasa. Tuhan Jesus bless you" jelas Nency.
Jujur Nency sangat kecewa dengan apa yang Nanta pinta, tapi dia juga harus mengerti keinginan adiknya itu apa lagi Nency tau bagaimana taatnya keluarga Keysha.
Setelah keluar, Nency kembali menangis mengingat penuturan adiknya.
'Tuhan maafkan aku yang tak bisa membawa adikku sendiri menuju jalan -Mu' gumam Nency yang berdiri di balkon kamar nya.
'Jesus, forgive me' gumam nya lagi.
FAITH !
*****
"IYA! DIA ANAKMU, LALU?!" Kata Keysha datar sambil mengusap air matanya kasar.
"Tapi maaf, Anda memang Ayah dari anak yang saya lahirkan tapi Anda tidak berhak atas anak saya!" Tegas Keysha.
"Kenapa?" tanya Nanta dengan mata yang sudah merah menahan air mata.
"KARENA KITA BERBEDA!" Tegas Keysha lagi.
"AKU AKAN 'MENGIKUTIMU'" Kata Nanta membuat ketiga orang dewasa itu berhenti sejenak kemudian berjalan lagi.
*****
Jangan lupa vote, like, komen dan favoritkan..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Meylin
ceritanya ko ga nyusun🤔
2022-01-22
0
Nurhalimah Al Dwii Pratama
lah ini ada d cerita ririn tdi q baca mknya bingung
2022-01-04
0