Ide ekstrim

"Jaga matamu! Sampai mau keluar tuh," sindir Nency.

Semua orang yang ada di dalam ruangan itu tertawa, tak terkecuali Keysha namun dia menutupinya dengan jari-jari lentiknya.

Nanta yang melihatnya gemas, ingin rasanya ia menyentuh jemari lentik itu.

"Kakak pergi dulu, masih banyak urusan. Kakak kesini hanya mau masti-in kamu baik-baik aja," jelas Nency.

Nency menggandeng tangan Keysha pergi meninggalkan kantor Nanta yang besar dan tinggi.

Ananta dan Dika masih menatap punggung Keysha sampai tak terlihat.

"Luar biasa," bisik Dika pada dirinya sendiri.

"Bro, nanti tolong mintain nomornya asisten kakakmu itu ya," pinta Dika

Sedangkan yang di minta menatap tajam Dika. "Sudah bosen hidup hah? Jangan berani ganggu Keysha!" kata Nanta pedas.

"Apa? Key-sha?" Kata Dika.

Seketika itu Dika lemas, mana mungkin dia bisa menyaingi seorang Ananta yang berdarah dingin ini, bisa-bisa umurnya jadi pendek.

"Apa lo sudah nyata-in cinta padanya?" tanya Dika penasaran. Karena dia ingat bagaimana semalam sahabatnya ini begitu frustasi.

"Belum, mana berani gue. Dan apa lo gak lihat penampilannya tadi?" tanya Nanta lemas

Selama mengenal Ananta, baru kali ini dia melihat sisi lemahnya.

"Gue ngerti bro, dari auranya dia sudah berbeda. Bukan seperti wanita lain yang mudah tergoda oleh ketampanan dan harta," kata Dika.

Dalam hati, Ananta membenarkan apa yang dikatakan Dika. Tapi sungguh bukan itu tempat masalahnya.

"Ehh tapi bukankah kalian berdua memiliki keyakinan yang berbeda," kata Dika yang baru teringat dengan penampilan Keysha tadi.

"Itulah makanya gue bilang berbeda," kata Nanta lemas lagi.

"Apa yang harus gue lakukan sekarang," tanya Nanta.

"Katakan cinta padanya, urusan agama belakangan," kata Dika memberi ide.

"Kalo gue ditolak?" tanya Nanta lagi. Dika diam sesaat, dia ragu untuk mengatakannya, karena ide kali ini sangat ekstrim.

Nanta masih menunggu jawaban Dika akan rencananya.

"Jadi seperti dia," kata Dika singkat yang membuat Nanta bingung.

"Ikuti keyakinannya, karena seperti yang kita tau Keysha bukan gadis seperti yang banyak kita temui di luaran sana yang rela mengantri hanya demi harta yang lo punya, Keysha tipikal orang yang mengutamakan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhannya!" Jelas Dika panjang yang melihat Nanta kebingungan.

"Lalu bagaimana dengan Kak Nency nantinya? Pasti dia akan marah. Kalau pun aku mengikuti apa yang dia yakini, apakah dia tidak akan menolak ku," tanya Nanta yang memikirkan Kakaknya. Nanta tidak ingin mengecewakan Kakaknya karena hanya dialah yang Nanta punya saat ini. Nanta juga tidak ingin bermain-main soal agama.

"Hhm iya juga ya, Kak Nency pasti akan marah kalo gitu," terlihat Dika berpikir lagi.

Namun Nanta tidak bisa menahan perasaannya, semakin dia mencoba untuk melupakan semakin besar rasa cintanya. Kerinduannya pada Keysha seakan menghimpit dadanya sampai ia sulit untuk bernafas.

*****

Di tempat lain, meski pun Nanta tidak menceritakan apa pun pada kakaknya itu namun Nency sangat peka. Dia dapat merasakan perubahan besar terhadap adiknya setelah kedatangan Keysha. Nency juga merasa lebih tenang dan banyak belajar dari Keysha yang umurnya jauh dibandingkan dirinya setelah kedatangan Keysha di butiknya. Tapi Nency tidak bisa berbuat apa - apa untuk adiknya itu mengingat ada benteng kokoh yang menjadi penghalang antara keduanya. Dia hanya bisa berharap semoga nanti adiknya mendapatkan pendamping hidup yang penyabar seperti Keysha.

Nency tersenyum sendiri, mengingat adiknya yang keras kepala bisa di luluhkan oleh gadis kecil yang lugu ini.

"Kak Nency kenapa tertawa gitu?" tanya Keysha heran.

"Tidak ada kok, Cha," jawab Nency singkat.

Setelah sampai di butik mereka langsung menuju kelantai atas memeriksa beberapa berkas yang sudah menumpuk di atas meja menunggu mereka.

*****

Malamnya Dika datang ke rumah Nanta berniat untuk mengembalikan ponselnya yang tertinggal di apartemennya semalam. Namun langkahnya terhenti saat mencium aroma hidangan makan malam di ruang makan, tanpa di persilahkan Dika sudah duduk ikut bergabung dan mengambil piring di atas meja.

"Hhhmm... pantes saja Nanta tidak pernah mengajakku makan di luar lagi akhir-akhir ini" sindir Dika setelah memasukkan makanan kedalam mulutnya.

Nanta yang disindir seperti biasa hanya memasang muka datarnya.

"Dik, ini semua yang masak Echa loh," kata Nency.

Dika merasa sangat puas dengan masakan Keysha sangat pas di lidah. Dia tidak heran lagi kenapa Nanta sampai sebegitu cintanya pada Keysha. Karena meskipun Keysha masih terlihat sangat muda, selain kecantikan alami yang di atas rata-rata dia juga pandai memasak. Dika berniat akan sering-sering datang kesini.

*****

Teriknya matahari membuat bumi semakin panas. Banyaknya orang yang sudah memiliki kendaraan membuat jalanan semakin macet. Keysha merasa sangat lelah, mondar-mandir dari rumahnya menuju rumah Nanta membuat sarapan setelah itu menempuh perjalanan lagi menuju butik utama.

Semalam Nency berangkat ke Amerika untuk menemui Mamanya disana selama seminggu, jadi semua urusan butik ia percayakan pada Echa.

Selesai urusan butik, Keysha kembali lagi ke rumah Nanta untuk membuat makan malam baru pulang. Nency yang sebagai bosnya merasa kasihan membayangkan Keysha yang harus bolak-balik. Apa lagi dia mengendarai sepeda motor belum lagi jarak satu tempat ke tempat lainnya lumayan jauh.

Nency akhirnya menyuruh Keysha untuk tinggal sementara waktu di butik utama. Sedangkan Nanta yang kantornya lumayan dekat dengan butik, jadi sewaktu Nanta ingin makan tinggal datang ke butik.

Pekerjaan di butik utama sangat banyak, karena sebagai tempat barang edisi terbaru setelah itu baru dikirim ke butik-butik cabang.

Dengan izin keluarga, Keysha mulai menginap di butik utama. Dia juga merasa lega karena bisa menghemat energi dan waktu.

Sepulang Nanta dari kantor, dia mampir ke butik kakaknya untuk makan malam. Saat dia memasuki pintu, semua mata tertuju padanya. Wajahnya yang terlihat sangat tampan juga bentuk tubuhnya yang tegap tinggi membuatnya jadi pusat perhatian semua karyawan dan para pelanggan.

Tetapi semua karyawan disana sudah tau bagaimana sikap adik bosnya itu, mereka malah menganggap Nanta cowok yang cool dan keren.

Sesampai di lantai dua yang tempatnya seperti apartemen, Nanta segera duduk di kursi meja makan. Dia memperhatikan Keysha yang sedang membungkus makanan di kertas minyak kemudian Echa membawa bungkusan makanan serta botol minum ke bawah.

Nanta tau makanan tadi itu akan dibagikan kepada karyawan dan dua satpam yang berjaga malam, dan Nanta tidak merasa keberatan akan hal itu. Keysha memang gadis yang baik dan peduli pada sesama, Keysha teringat bagaimana perjuangannya dulu saat kuliah dengan hasil kerjanya sendiri. Jadi setiap pagi dan sore dia sengaja memasak banyak untuk dibagikan kepada semua pegawai yang rata-rata masih di bangku kuliah supaya mereka bisa menghemat uang jajan.

Sekembalinya Keysha ke lantai dua, dia heran melihat Nanta yang masih berdiam diri.

"Kenapa belum makan, Mas Nanta?" tanya Keysha lembut.

"Malas makan sendirian," jawab Nanta dingin, dia sendiri merasa aneh kenapa selalu ingin makan sama gadis kecil ini. Keysha langsung duduk di kursi berhadapan dengan Nanta dan mereka memulai makan bersama.

Setelah selesai makan, Keysha segera membereskan meja makan dan mencuci piring. Kemudian Keysha kembali ke meja kerja milik bosnya. Dia mengecek laporan-laporan dari semua butik cabang.

Nanta tersenyum mengejek melihat tumpukan berkas di atas meja, dia bergerak mendekati Echa.

"Apa butuh bantuan?" tanya Nanta datar.

"Terima kasih, Mas Nanta. Tetapi sebaiknya Mas Nanta pulang saja, karena semua ini memang kerjaan saya," tolak Echa lembut.

"Kau berani mengusirku?" tanya Nanta yang sengaja mengerjainya.

...*****...

Jangan lupa vote, like, komen dan favoritkan!

Terpopuler

Comments

Fenti

Fenti

membawa boom like plus favorit juga

jika berminat mampir di karyaku yang berjudul Mentari

terima kasih 🙏

2022-02-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!