FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
"Kau!"Mark mengepal kan tangan Nya,dia tidak menyangka Nisa akan berubah drastis.
"Permisi tuan"sekertaris Jhon menerobos masuk,memecah hawa panas di dalam kamar Mark.
Nisa menoleh.tatapan nya berubah sendu,melihat siapa yang ada di belakang sekertaris Jhon,sosok yang membuat Nisa mengambil sebuah keputusan besar dalam hidup nya.
"Maaf nona"sekertaris Lee datang,wajah nya sudah babak belur,darah segar masih menetes di lengan nya.
Tanpa perintah, sekertaris Lee berlutut di hadapan Nisa,air mata mengalir bebas tanpa henti,rasa bersalah pada Nisa menelusup hingga ke relung hati terdalam.
Maaf kan saya nona,semua ini karena kesalahan saya.andai saja,saya tidak menuruti Jhon untuk pergi,mungkin anda tidak akan mengalami hal seperti ini.
"Maaf kan saya"gumam sekertaris Lee lirih.
"Apa yang kau lakukan?"Nisa mengangkat bahu sekertaris Lee,meminta nya untuk segera berdiri.
"Kau kakak ku.di Antara semua orang mungkin kau yang paling mengerti tentang ku,kau kenal aku dengan baik bukan?aku tidak akan menyerah dengan mudah?"Nisa menyentuh bahu sekertaris Lee, berusaha meyakinkan sang sekretaris bahwa semua nya baik-baik saja.
Aku black rosse,aku hanya takut kepada Tuhan.bentakan Mark tidak berpengaruh pada ku sedikit pun.
Nisa menyeringai,Mark tidak tau siapa wanita yang telah ia jadi kan pengantin pengganti.
"Sekarang pergi lah ke rumah sakit! Anggota ku akan segera kesana"sekertaris Lee mengangguk,menjauh dari Nisa.
Nisa menatap tajam ke arah Jhon,dia tentu ingat dengan baik siapa yang berani menembak sekertaris Lee,tentu itu sekertaris jhon—laki-laki yang membantu Mark mengancam nya.
Tanpa aba-aba,Nisa melayang kan satu tendangan ke wajah tampan sekertaris Jhon.satu tinju juga melayang di perut sixpack sekertaris Jhon.
"Kim!kau gila"Mark menahan ke dua bahu Nisa,memeluk erat tubuh sang istri yang dengan membabi buta terus-menerus memukuli sekretaris Jhon.
"Tenang"Mark memeluk erat tubuh Nisa, berusaha untuk menenang kan Nisa.
"Jhon pergi dari sini?!"perintah Mark,dengan cepat sekertaris Jhon keluar, langkah tertatih-tatih tentu membuat banyak orang memandang iba ke arah nya.
"Lepas!"Nisa mendorong paksa tubuh tegap Mark,tapi percuma laki-laki itu tidak bergeming sedikitpun.
"Jangan gila!kau hampir membunuh nya"Nisa mendorong paksa dengan sekuat tenaga,membuat Mark mundur satu langkah ke belakang.
"Ini semua kesalahan mu!"
***
Malam hari nya.
Nisa sudah bersiap tidur, membaringkan tubuh nya di atas ranjang king size milik Mark,sejenak Nisa menghela nafas,menatap ke arah Mark.
"Kita buat perjanjian!"Mark duduk di dekat Nisa, mengeluar kan sebuah kertas putih dan juga pena.
"Perjanjian apa?"Nisa mengeryit bingung, menggeser tubuh nya untuk melihat apa yang sedang di lakukan oleh Mark.
"Pernikahan kita hanya akan berjalan selama 6 bulan"celoteh Mark,sembari menulis surat perjanjian di atas kertas putih.
"Jika kita saling mencintai, pernikahan ini akan berlanjut.tetapi,jika hanya ada sepihak yang mencintai,kita akan tetap bercerai"Nisa mengangguk kan kepala nya perlahan, mendengar semua perkataan Mark dengan serius.
"Dan ingat, jangan lupa.kau tidak boleh jatuh cinta pada ku?"Mark menuding wajah cantik Nisa mengguna kan pena.
"Aku jatuh cinta pada mu? jangan mimpi!"Nisa menepis kasar tudingan pena Mark pada nya.
Aku tidak akan jatuh cinta pada mu.aku tetap menjaga hati ku untuk sekertaris Wahyu,kau tidak akan mudah membuat ku jatuh cinta.
Nisa menghela nafas, menurut Nya tingkat kepercayaan diri Mark pada nya sangat lah tinggi.
"Bagaimana jika kau jatuh cinta pada ku?bukan kah kau tau aku di juluki apa?"Nisa memandang Mark dengan tatapan tajam,bahkan sangat tajam.
Mark diam.tentu dia tau siapa Nisa, gadis yang cukup berpengaruh di dunia bisnis dan di juluki Putri Diana nya pengusaha seantero dunia.
Kenapa aku mendadak ragu ya?.
Mark bertanya-tanya pada hati nya sendiri, kepercayaan diri yang ia bangun sedari kecil mendadak hang begitu saja.
"Aku tidak akan jatuh cinta pada mu!jika aku mencintai mu,aku akan memberi kan mu uang kompensasi sebesar 20 trilliun"Mark berujar dengan santai dan juga sangat lantang,di tambah percaya diri.
"Baik lah,jangan lupa kan nomor rekening ku"Nisa merebah kan tubuh nya di kasur,hendak tidur.
"Jangan tidur! mommy meminta kita untuk turun makan malam"ajak Mark,mau tidak mau Nisa segera turun dari sana,mengambil jilbab dan mulai turun.
Di bawah Nyonya besar Asterio di bantu oleh Ken tengah menyiap kan makanan di atas meja, makanan halal mengingat Mark dan Nisa beragama Islam.
"Kalian sudah datang?ayo makan!"nyonya besar Asterio mempersilah-kan Nisa dan juga Mark untuk segera menikmati makan malam.
Nisa mengambil piring untuk nya dan juga Mark,mengisi nasi beserta lauk pauk,hingga piring terlihat cukup penuh.
"Terima kasih"gumam mark pelan.
"Wah-wah drama rumah tangga yang benar-benar terlihat sangat romantis"Elis yang baru datang, langsung menyindir Nisa dan juga Mark.
"Anda iri?"Nisa mengerat kan pegangan nya kepada garpu,aura nya berubah menjadi sangat dingin.
"Kau tau kan posisi ku disini?!jadi jaga bicara mu!"bentak Elis keras, menatap tajam ke arah Nisa.
"Posisi Anda tidak lebih dari istri kedua tidak di anggap, sementara saya?menantu sah dari putra tunggal keluarga ini"Nisa menjawab santai.
"Kau?!"Elis mengambil garpu di tangan Nisa,menancap kan nya pada punggung tangan Nisa,darah segar mengalir dari sana.
Semua orang berdiri karena terkejut, Mark bahkan reflek mendorong tubuh Elis, hingga Wanita paruh baya itu tersungkur di lantai.
Diam.nisa tidak menunjuk kan ekspresi kesakitan sedikit pun.dia hanya diam dengan raut wajah dingin,pada hal darah segar mengalir terus-menerus dari tangan Nya.
"Kak,kau baik-baik saja?"Ken bertanya sementara Mark mengambil tissue, berusaha menekan luka di tangan Nisa.
"Elis!kau benar-benar kurang ajar!"tuan besar Asterio berteriak tidak terima,suara keras terdengar di ruang makan mansion.
"Apa benar-benar sakit?"Nisa terdiam, tidak peduli goncangan keras Mark di bahu nya.
Nisa berdiri dari duduk nya,membuat tissue yang berubah warna menjadi merah itu lepas dari tangan nya.
"Kau salah mencari masalah dengan ku?"Nisa mengambil sebuah garpu buah di atas meja, tanpa basa-basi ia segera menancap kan nya di tangan Elis.
"Arghh"erangan nyaring terdengar dari bibir Elis,bahkan air mata langsung mengalir deras dari mata nya,rasa nya sakit.
#like,komen and Vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
mama De
mamamm Tu garfu
2023-03-16
0
Maryana Fiqa
semangat Nisa ,,basmi penghianat beserta pelakor🤭🤭
2023-03-11
0
Rika93
kerreennn Nisaaa👍👍👍👍
2022-04-21
0