pisikopat.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

Aku bukan wanita kuat,tubuh dan mental ku sangat lemah,aku hanya berpura-pura kuat di depan dunia~khoirun Nisa.

HAPPY READING.

"Mandi lah!aku sudah lapar"Nisa berkata ketus,sibuk menggeser-geser layar i-Pad milik nya.

"Kau benar-benar tidak memperkosa ku kan?"Mark mengambil handuk,melilit kan di pinggang nya,berlalu pergi tapi masih bertanya-tanya.

Nisa tidak peduli dengan tuduhan Mark,dia sibuk dengan pekerjaan nya sendiri.

30 menit kemudian,sepasang pengantin baru itu turun.sepanjang menapaki tangga,Nisa terus-menerus di tuding tuduhan tak mendasar yang di beri kan oleh Mark kepada Nya.

Langkah mereka berdua terhenti ketika semua penghuni meja makan menatap ke arah mereka berdua dengan tajam.

"Kenapa kalian berdua lama sekali? kalian baru memberi ku keponakan?"Ken yang pertama kali menegur Sepasang pengantin baru itu.

"Kakak mu kesiangan"jawab Nisa singkat,mereka mulai menikmati makanan masing-masing.

"Mark kau mau berangkat sayang?sarapan mu belum selesai"tegur Nyonya besar Asterio.

"Aku masih ada urusan dengan nya"Mark menarik tangan Nisa,mengajak istri nya untuk masuk ke dalam mobil.

Di mobil,terjadi perdebatan lagi,dengan tuduhan yang sama.

"Kau pasti mencari kesempatan kan?"Nisa memutar bola mata nya malas—tangan nya mengepal erat,Mark terus berceloteh menyalahkan nya tanpa henti.

"Kau?!"belum selesai Nisa berujar,darah segar mengalir dari hidung nya.

"Kim kau baik-baik saja?"Mark mengulur kan sebuah tissue,menghapus darah yang mengalir dari hidung Nisa.

"Bibir mu pucat?"Mark panik.

"Kita kerumah sakit sekarang?"Mark meminta Jhon untuk melajukan mobil menuju rumah sakit.

"Tidak,aku baik-baik saja,ini hanya karena udara dingin"Nisa berujar pelan,bibir nya bergetar.

Udara dingin?.

Mark menoleh keluar memang salju mulai turun,dan Nisa gadis itu sama sekali tidak memakai jaket,baju hangat,mantel atau sebagai Nya

"Dasar ceroboh!"umpat Mark.

Secara perlahan laki-laki tampan itu melepas kan mantel tebal milik nya,memasang kan nya di tubuh Nisa.

"Tuan tampak nya ada yang tidak beres dengan mobil kita,saya akan Putar balik"Sekertaris Jhon memutar balik kendaraan nya,kembali ke mansion Asterio.

Di mansion ternyata kedatangan tamu,kekasih dari Jared yang tidak lain adalah adik kandung Alicia Elizar,Kenny.

Karena sibuk dengan kertas desain milik nya,Nisa tidak menyadari Kenny sedang berjalan mendekat ke arah nya,menumpah kan jus secara sengaja pada gambar desain milik Nisa,desain yang seharus nya menjadi pakaian utama KNN boutique untuk fashion week di Korea.

Deg!

Jantung Nisa seakan berhenti di tempat,desain itu adalah hal yang ia perjuangkan selama satu Minggu lebih.

"Itu balasan mu karena kau dengan berani nya mengganti kan posisi kakak ku?!"Kenny berteriak keras.

Desain ku.

Nisa diam,perhatian nya masih terfokus pada desain milik Nya,yang sudah basah karena jus.

"Kenny jaga batasan mu!"suara Mark mendadak meninggi,dia tau Nisa akan lepas batas jika ia kehilangan sesuatu.

"Kenapa kakak lebih membela nya?!dia wanita licik yang sudah merebut mu dari Kak Alicia?!"suara Kenny bahkan lebih tinggi dari suara Mark.

"Sayang kau baik-baik saja?"nyonya besar Asterio mendekat ke arah Nisa, mengguncang pelan bahu sang menantu.

"Apa yang kau lakukan?"mata Nisa berkilat penuh amarah, menatap tajam ke arah Kenny.

"Kenapa tidak suka?!"

Plak!

Satu tamparan Nisa layang kan,membuat Kenny langsung tersungkur di lantai.

"Kau membuat usaha banyak orang sia-sia!sebenar nya ada masalah apa kau dengan ku?"Nisa menatap tajam Kenny yang sudah tersungkur.

"Karena kau merebut kakak ipar ku!"kenny berdiri dari duduk nya,menarik jilbab Nisa kasar.

"Oh ya?apa yang sudah menjadi milik ku tidak akan bisa di rebut oleh siapapun, sekalipun itu pemilik sebenar nya"Nisa menatap nyalang ke arah Kenny.

Dalam satu kali gerakan,Nisa menendang perut Kenny, membuat wanita itu terpojok didinding,darah segar mengalir dari mulut Kenny.

"Akh"Kenny meringis kesakitan,punggung nya terasa nyeri karena terbentur dinding.

Nisa mencengkram rahang Kenny,mengambil pisau di tas nya,menggores tepat di pipi Kenny, hingga darah mengucur keluar.

Pisikopat.

Plak!

Diam.nisa masih terlalu shock dengan tamparan yang baru saja menyapa pipi mulus nya, walaupun tidak bergeming dari tempat nya, tamparan ini benar-benar hebat, terbukti darah yang mengalir di ujung bibir nya.

"Kakak?!"Ken yang baru datang memekik keras, melihat Mark menampar Nisa.

"Mark apa yang kau lakukan?"nyonya besar Asterio berteriak tidak suka karena Mark menampar Nisa.

"Dia pisikopat!hanya karena sebuah gambar dia hampir membunuh orang!"Mark berbicara dengan nada yang cukup tinggi.

"Karena sebuah gambar?gambar itu yang menentukan nasib ribuan karyawan ku!.siapa kau berani-berani nya menampar ku hah? sementara ayah ku saja tidak pernah menampar ku"

Nisa berdiri menantang,dia bukan tipe penyabar ataupun lemah lembut—karena itu dia mulai berdiri menantang mark,sedari dulu Nisa bukan lah orang yang suka di tindas.

"Aku suami mu?"Nisa tertawa hambar mendengar jawaban yang di beri kan Mark.

"Suami?suami macam apa yang melempar kan kontrak pernikahan di malam pertama?"

Skak mat.

Mark terdiam,tidak bisa menyangkal.tidak akan ada yang bisa menang jika berhadapan dengan Nisa,lidah gadis itu sangat lah tajam.

Sret.

Nisa menarik kerah baju Mark,menatap tajam sang suami.

“kau tidak mengenal ku dengan baik,aku bisa membunuh mu kapanpun aku mau.”nisa berbisik lirih,sebelum menghadiahi Mark dengan sebuah tonjokan.

Nisa mengeluar kan handphone milik nya,menekan nomor milik sekertaris Lee.

[Halo? nona Kim ada yang bisa saya bantu?]

[Terbang ke Korea sekarang]

Singkat padat dan juga jelas,Nisa segera berlari menuju kamar milik Mark setelah mematikan panggilan telpon.

Mark masih diam di tempat.tidak bergeming sedikitpun melihat Nisa sudah turun dengan koper hitam,serta kucing abu-abu milik nya—dalgom yang terus-menerus mengekor di belakang Nisa.

"Kak!jangan pergi"Kenan merentang kan kedua tangan nya, menghalangi kepergian Nisa.

"Aku sibuk"dengan sekali tendangan,Ken berhasil Nisa singkat kan.

Di depan sana ternyata sudah ada pengawal bayangan Nisa yang sudah menunggu,melihat princess nya sudah datang, para pengawal bayangan mulai melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang.

"Mark!kenapa kau tidak mengejar istri mu?"nyonya besar Asterio mengguncang bahu Mark keras.

"Dia terlalu liar untuk menjadi istri ku"Mark bergumam kesal,melangkah pergi menuju kamar nya.

Sejenak Mark melirik.ternyata barang-barang pribadi Nisa sudah tidak ada di sana.

Dia benar-benar pergi?aku tidak peduli sedikit pun.

Mark melongos kesal,Nisa tampak nya benar-benar kembali ke Korea—tempat di mana karir nya tengah melambung sangat tinggi.

Bandara internasional.

Nisa tengah berdiri menunggu panggilan keberangkatan menuju Korea,dengan sebuah kandang kucing,di mana dalgom berada.

Kau pisikopat.

Makian Mark terdengar jelas di telinga Nya.

Menghela nafas,Nisa berusaha mengatur nafas nya yang mendadak sesak.

Pipi Nisa bahkan masih bengkak, mengingat tamparan Mark cukup kuat.

"Princess"Nisa yang sibuk dengan pemandangan di hadapan nya menoleh,king mafia dragon white berdiri tenang di belakang nya.