FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
"Kau tidak mengenal ku?"Mark duduk di dekat Nisa,menatap tajam ke arah manik mata Nisa.
Apa dia pernah bertemu dengan ku sebelum nya?.
Nisa menatap Mark,berusaha bertanya-tanya,apa dia sudah bertemu laki-laki ini sebelum nya.
Mereka menghabis kan makanan dengan cepat,di lengkapi masker dan juga kaca mata Nisa turun,di iringi oleh Mark.
"Selamat pagi tuan,nona"sekertaris Jhon membungkuk hormat,menyapa Nisa dan juga Mark.
"Pagi,kau datang sendiri?"sekertaris Jhon mengangguk,membuka kan pintu untuk Nisa dan juga Mark.
Di dalam mobil hanya keheningan yang melanda,Nisa sibuk Dengan lamunan nya, begitu juga Mark yang sibuk menatap ke arah Nisa.
Dia benar-benar tidak mengenali ku.
"Ada apa?kau butuh sesuatu?"Nisa menoleh,menatap Mark.
"Tidak"Mark memaling kan wajah nya.
"Kau masih kecewa karena kekasih mu hamil?"Nisa meletak kan iPad di tangan nya,ke dalam tas,bersiap memulai pembicaraan dengan suami dadakan Nya.
"Tidak perlu menjawab, aku tau rasa nya"Nisa menggigit bibir bawah nya kelu.
Mobil sekertaris Jhon melaju menuju Mansion Asterio,tanpa rasa canggung sedikit pun,Nisa segera melangkah masuk.
"Cih!lihat lah wanita pengganti sudah datang?"Nisa mengepal kan tangan nya, wanita pengganti terdengar benar-benar menyakitkan di telinga nya.
Elis berujar santai,menatap sinis ke arah nisa.elis salah karena ia fikir Nisa akan takut pada nya,dengan santai Nisa berjalan mendekat ke arah Elis.
"Lebih baik menjadi wanita pengganti dari pada wanita perusak hubungan kakak nya sendiri?"Nisa menyeringai.
Elis mendadak pias,tentu ia sangat bingung bagaimana Nisa tau bahwa ia menghancur kan hubungan kakak tiri nya dan juga tuan besar Asterio.
"Kau tidak perlu bicara dengan nya,dia hanya sampah"Mark menarik tangan Nisa menjauh,tapi Nisa tetap saja menatap tajam ke arah Elis.
"Kalian sudah datang?ayo sarapan, kim jangan sungkan sayang,kau bagian dari rumah ini"nyonya besar Asterio datang, memeluk erat tubuh kurus Nisa.
"Terima kasih,kami sudah sarapan"Nisa menolak dengan sopan, sejenak mata nya bertemu dengan mata Jared yang terus menatap ke arah nya.
"Ah dia?dia adik angkat Mark, Jared"melihat tatapan Nisa ke arah Jared, Nyonya besar Asterio langsung memperkenal kan jared pada Nisa.
"Jared"Jared mengulur kan tangan nya.
"Kim"Nisa membungkuk hormat,tanpa menjawab uluran tangan Jared.
"Kau sangat cantik kakak ipar"Jared memuji Nisa,biasa nya wanita yang di puji Jared selalu bersemu,tapi berbanding terbalik dengan Nisa,yang hanya menampak kan wajah dingin.
"Saya tau,dunia mengakui nya"Nisa menjawab dingin,raut wajah datar seperti biasa nya membuat Jared terkejut.
Pretty savage.
Mark memuji dalam hati melihat keberanian Nisa.
Sial,ternyata dia gadis yang berbeda.jared mengumpat melihat keberanian Nisa di hadapan nya.
"Ayo duduk,mommy sudah membuat kan teh madu,Kim mommy harap kau suka?"Nyonya besar Asterio menarik Nisa untuk duduk di dekat nya,di sofa ruang keluarga.
"Cih! dia terlihat materialistis"Elis mendekat,mengumpat Nisa secara langsung.
"Materialistis?saya tidak materialistis nyonya,saya hanya realistis.kita butuh uang untuk hidup,dan saya bisa melihat nya dari anda"Nisa menjawab santai,menelisik pakaian Elis dari atas hingga ke bawah.
"Ya, sebagai seorang desainer selera mu cukup bagus kakak ipar,kau tau barang-barang ibu ku semua nya berended"Jared mencoba mencari perhatian Nisa,dan dia mendapat kan nya karena sejenak Nisa melirik nya.
"Terima kasih atas pujian anda,tapi saya tidak suka di puji oleh laki-laki murahan"
Seperti ini lah sikap Nisa yang sebenar nya,lidah nya tajam setajam silet,yang mampu menyayat siapa saja yang hendak mengganggu nya.
"Murahan? jaga bicara mu?!"suara Jared baik dua oktaf,tentu saja dia tidak terima di rendah kan oleh Nisa.
"Lalu,tanda merah apa di leher anda?"Nisa menunjuk sebuah tanda merah di leher Jared.
"Itu hal biasa bagi kami orang barat!"Jared menatap tajam Nisa"bahkan suami mu pernah melakukan nya"lanjut Jared lagi.
"Saya tau,sulit mendapat kan laki-laki suci.tapi setidak nya ia tidak terlalu mengumbar kebereng*ekan mereka"Nisa menyandar kan tubuh nya di sofa.
Pantas saja dia dijuluki Srikandi, ternyata dia wanita yang tidak takut mengungkap kan pendapat nya, sekalipun dengan Jared.
Mark menyesap segelas jus jeruk milik nya,sembari menganggumi sikap Nisa, dari awal dia memang tau wanita ini,tapi melihat keberanian nya dari dekat,sebuah rasa asing hadir di hati Mark.
Nisa dan Alicia Elizar—dua wanita yang benar-benar berbeda,baik dari segi penampilan, Prinsip dan juga profesi.
Mark tau—nisa sangat berbakat di bidang fashion, terbukti dalam tiga tahun kepemimpinan nya, KNN boutique menjadi sebuah butik yang sangat besar.
Selera Alicia Elizar dan Nisa tentu berbeda.alicia Elizar adalah tipe yang terbuka,semua hal dia beritahu pada publik dan orang-orang terdekat nya.
Berbeda dengan Nisa,walau pun belum lama mengenal nya—mark tau Nisa sulit untuk beradaptasi dengan dunia baru,dia benar-benar pribadi yang tertutup.
"Mom,kami ingin beristirahat"Mark berdiri,menarik tangan Nisa menuju lift, menekan lantai nomor empat di mana satu lantai adalah milik nya semua.
"Masuk lah,mommy sudah menyiapkan semua keperluan mu"Mark melirik ke arah kamar nya yang berbeda drastis,ada meja rias,dengan berbagai kosmetik.
Di tambah dengan sebuah lemari tambahan di dalam ruang ganti,dengan tulisan Kim,yang arti nya itu milik Nisa.
"Aku ingin kau membuang itu!"Mark yang akan merebah kan tubuh nya di ranjang, terbelalak.
Mata nya memicing menatap tajam ke arah Nisa,tangan gadis itu menunjuk tepat ke arah kumpulan figura Mark dan juga—mantan calon istri nya, Alicia Elizar.
"Berani sekali kau meminta nya!"Nisa membalik kan badan, menatap tidak suka ke arah mari yang baru saja membentak nya.
"Selama aku menjadi istri mu,kamar ini juga milik ku.aku berhak melakukan apapun yang ku suka,dan sebagai seorang suami kau berhak menghormati seluruh keinginan ku"jawab Nisa santai.
Jika wanita lain ada di posisi nya,mungkin mereka akan diam dan tidak berani melakukan apa-pun,mengingat mereka hanya pengganti tapi berbeda dengan Nisa.
"Kau hanya pengganti!kau tidak berhak bersikap sesuai keinginan mu!"Mark berdiri dari duduk nya,hendak mencengkram rahang Nisa,tapi gadis itu buru-buru menepis nya.
"Karena aku seorang pengganti aku berhak bersikap sesuka ku"Nisa menunjuk ke arah Mark mengguna kan jari telunjuk nya.
#Like, vote komen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Rika93
kusuka Nisa😘
2022-04-21
0
Samsuna
aku suka sifatmu nona kim
2022-01-13
0
Adelia Rahma
bgus Nisa jangan mau di tekan walaupun kw hanya pengganti..kw berhak mendapatkan hak mu👍👍👍
2022-01-11
0