kebencian Mark.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

"Nona Kim!"Mark panik,Nisa mendadak pingsan di dalam dekapan Nya.

"Nona Kim astaga!kita harus segera membawa nya ke rumah sakit"perintah Sekertaris Lee,dengan cepat Mark menggendong tubuh Nisa,di iringi sekertaris Jhon di belakang nya yang tidak kalah panik.

Mengambil posisi di belakang kemudi,tanpa basa-basi sekertaris Jhon mulai menekan gas,efek panik sekertaris Jhon tidak sadar mobil yang di Kendarai oleh nya melaju dengan kecepatan tinggi.

Rumah sakit swasta milik keluarga Asterio lah tempat yang di tuju.

Setelah sampai di sana,Mark berlarian ke dalam rumah sakit,berteriak heboh, membuat para perawat dan juga suster ketakutaan karena kedatangan laki-laki paling berkuasa itu.

"Tuan,silahkan letakan di brankar"seorang dokter senior perempuan datang,di ikuti beberapa orang suster yang tengah mendorong brankar.

"Lakukan yang terbaik"pinta Mark.

Di IGD,Nisa sedang di tangani oleh beberapa dokter.banyak dokter dan suster yang berlalu lalang,mengingat yang membawa gadis ini bukan orang biasa,melainkan gadis yang di gendong langsung oleh tuan muda Asterio.

"Ada apa dengan nya tuan Lee, kenapa mendengar suara balon meletus saja nona Kim langsung bersikap aneh?"sekertaris Jhon menoleh ke arah sekertaris lee.

"Saya tidak tau"sekertaris Lee berbohong,dia jelas tau dengan respon Nisa.

Tidak lama seorang dokter senior keluar,menghela nafas kasar, menyapa Mark lebih dulu.

"Ada yang perlu saya bicara kan.lebih baik,salah satu dari kalian ikut saya"

"Biar saya dok!"sekertaris Lee mengajukan diri.

"Tuan lebih baik kita pulang sekarang,tuan besar Asterio ingin berbicara dengan anda"Mark mengangguk,mereka lalu pulang.

"Mark temui Daddy mu!"begitu sampai di mansion, nyonya besar Asterio mendatangi sang putra, menepuk halus punggung kekar Mark.

"Baik mom"Mark mengecup pipi nyonya besar Asterio, sebelum melangkah menuju ruang kerja nya,di mana tuan besar Asterio sudah menunggu.

"Kalian lama sekali?bukan kah hanya fitting dan juga meninjau lokasi?"Nyonya besar Asterio menyedia kan segelas teh madu kesukaan sekertaris Jhon di meja.

"Terima kasih,kami tadi mengantar nona Kim lebih dulu"sekertaris Jhon menyesap secara perlahan.

Nona Kim?.

Dahi nyonya Asterio mengeryit heran,sejak kapan Mark berurusan Dengan wanita lain.

"Nona Kim masuk rumah sakit tadi"jawab sekertaris Jhon singkat.

Ruang kerja pribadi milik Mark.

"Kau akan segera menikah son, tapi kenapa kau tidak memberi tau Daddy Hem?"

Tuan besar Asterio memandang ke arah Mark dengan manik yang mulai berkaca-kaca.

"Sampai kapan kau seperti ini pada Daddy son?"Mark tidak bergeming,menatap datar dengan bibir yang tertutup rapat.

"Son,apa salah Daddy pada mu?.tidak cukup kah selama 6 tahun kau menghukum Daddy?.Daddy sudah kehilangan mu sejak 23 tahun yang Lalu"tuan besar Asterio menunduk, air mata mengalir deras dari kedua manik mata sayu pria paruh baya itu.

"Mark!aku masih tetap Daddy mu!kenapa kau seperti ini!"suara bergetar tuan besar Smith memenuhi ruang kerja Mark.

"Kak"ternyata Ken juga ikut mendengar percakapan antara tuan besar Asterio dan juga Mark,tanpa basa-basi laki-laki berusia 24 tahun itu menerobos masuk.

"Kenapa kakak menghukum Daddy?"Mark menatap tajam ke arah Ken,tampak jelas di manik hijau milik nya, bahwa ia tidak menyukai kehadiran Ken.

"Kakak juga membenci ku sedari lahir!pada hal aku sudah mencoba menjadi adik yang baik!"air mata Ken menetes,ia lelah dengan segala kebencian Mark terhadap nya.

"Karena ibu mu membuat mommy ku menangis! merebut suami nya! membuat mommy ku selalu menangis di tengah malam!kau tidak akan tau itu! Karena mommy ku terlalu menyayangi mu!"

Suara teriakan Mark terdengar menggelegar,bahkan hingga lantai bawah.

Teriakan penuh kebencian,dan juga dendam,terdengar sangat jelas dari nada bicara nya.

"Kau dan mommy mu sama-sama benalu!"maki Mark,sebelum melangkah pergi keluar,menuju ke dalam kamar Nya.

Di pojok dinding, Nyonya besar Asterio hanya mampu menggigit bibir bawah nya kelu.air mata terus mengalir dari mata wanita yang telah melahir kan Mark 30 tahun lalu

"Maaf,mommy tidak sadar sikap Mommy menimbul kan kebencian"

Sedari dulu, setelah memasti kan Mark tertidur, nyonya besar Asterio selalu menghabis kan malam dengan menangis dan terisak seorang diri.

CALIFORNIA.

Alicia Elizar meregang kan tubuh nya,keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk putih dari dada hingga setengah paha nya.

Rambut panjang milik nya di gulung dengan sebuah handuk berwarna putih.udara panas di California,mengharus kan nya untuk terus memakai pelembab khusus.

Jadwal Alicia Elizar berantakan,pada hal ia sudah meminta cuti tiga hari sebelum pernikahan,tapi harus di tunda karena pekerjaan yang benar-benar menumpuk.

"Ah aku benar-benar sangat lelah sekarang"Alicia Elizar mengambil handphone milik nya di atas nakas.

Mencari-cari sebuah kontak bernama sayang, setelah menemukan nya segera ia menekan nomor milik Mark itu.

"Nona!"Alicia Elizar mengambil sebuah kimono,membuka pintu hotel,sang manager telah berdiri.

"Apa?mau bekerja lagi?ayo lah dua hari lagi aku akan menikah!Pihak KNN boutique sudah menelfon ku"belum juga sang manager memberi tau alasan kedatangan nya,ia lebih dulu di marahi oleh Alicia Elizar.

"Tidak nona,saya hanya ingin mengatakan,kita sudah mendapat kan tiket pesawat"manager menunduk hormat.

"Kapan penerbangan nya?"Alicia Elizar berbinar bahagia, mendengar perkataan dari manager nya.

"Besok!"

***

Ke esokan hari nya.

Dengan koper berwarna putih, Alicia Elizar menapaki bandara Washington DC,ia baru sampai bersama dengan tim yang lain beberapa menit yang lalu.

"Nona,mau saya pesan kan taksi?"manager Alicia Elizar mendekat.

"Tidak,kekasih ku akan segera datang!"Alicia Elizar berbinar bahagia, melihat kedatangan mobil Mark.

Melihat Mark turun, Alicia Elizar langsung menghambur ke dalam pelukan calon suami nya itu, mengecupi bibir Mark berkali-kali.

"Aku benar-benar merindukan mu"Alicia Elizar memeluk Mark erat, seakan tidak ingin lepas dari tubuh tegap sang kekasih.

"Ayo masuk!"Mark membuka kan pintu untuk Alicia Elizar,ini yang Alicia Elizar sukai dari Mark, sikap romantis laki-laki itu tidak pernah berkurang sedikit pun,walau pun hubungan mereka telah terjalin lama.

"Sekretaris Jhon kita akan mampir ke KNN boutique"begitu mobil melaju, Alicia Elizar memberi kan perintah pada sopir yang tidak lain adalah sekertaris Jhon.

"Baik nona"singkat sekertaris Jhon.

#like,komen and Vote.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***