perdebatan.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

Pagi ini.

KNN boutique cabang ibu kota negara A.

Dengan tampilan yang selalu modis, dengan tas tenteng berwarna marron, kaca mata hitam selalu melekat di mata Nya,Nisa melangkah masuk ke butik milik Nya.

"Nona Kim selamat datang,tuan Asterio sudah menunggu anda di ruang tunggu"baru saja Nisa masuk, seorang pelayan datang,mengata kan ada yang menunggu nya.

"Lee!"Nisa berteriak sangat lantang, sekertaris Lee yang tertinggal di belakang Nya segera mendekat.

"Iya nona"

"Masalah kemarin belum selesai?kenapa tuan Asterio datang?"Nisa menatap tajam ke arah sekertaris Lee.

"Ah,selain mengingin kan desain kita mereka juga meminta kita untuk menjadi Wedding organizer"sekertaris Lee melupa kan satu hal,kemarin dia mengata kan pada Nisa,mereka hanya ingin Nisa menjadi desainer nya.

"Kau!"Nisa menunjuk tepat ke wajah sekertaris Lee,sebelum melangkah pergi menuju ruang tunggu.

Di ruang tunggu.Mark,Ken dan juga Nyonya besar Asterio serta sekertaris jhon sudah menunggu sedari tadi.

Ken bahkan belum meletak kan buket bunga besar yang memang ia bawa untuk nisa.

"Maaf menunggu lama"suara tegas mendayu lembut, Seiring pintu ruang tunggu yang terbuka.

Nisa masuk dengan sangat anggun,duduk di hadapan Mark.

"Nona Kim ini untuk anda, karena anda akan menangani acara besar, semoga bunga ini membawa keberuntungan"Ken membawa sebuket bunga Peony,yang menurut kepercayaan Tiongkok,pembawa keberuntungan.

Peony adalah genus tunggal untuk tanaman hias yang tergolong keluarga Paeoniaceae. Tanaman peony merupakan tanaman rempah yang tergolong tumbuhan tahunan. Tinggi mulai dari 50 cm hingga 1,5 meter. Tinggi tanaman yang merupakan tumbuhan semak dapat mencapai 2-3 meter.

Cih sok romantis.

Mark berdecih di dalam hati.menatap tajam ke arah Ken,Ken memang selalu salah di mata Mark.

"Terima kasih"Nisa menjawab singkat,meletak kan bunga di sofa sebelah Nya.

"Ini foto hotel tempat tuan Mark dan nona Alicia Elizar mengada kan pernikahan"sekertaris Lee masuk,memberi kan beberapa foto hotel tempat Mark akan mengada kan acara.

"Hotel ini juga memiliki taman yang sangat luas jika anda ingin mengada-kan pernikahan dengan tema outdoor"sekertaris Lee menjabar kan banyak hal, sementara Nisa sibuk dengan kertas dan pensil di tangan nya.

"Mark sayang,kau mau outdoor atau indoor?"nyonya besar Asterio menyentuh tangan Mark yang sedari tadi melamun.

"Di mana mempelai wanita?"tanpa mengalih kan pandangan nya pada coretan-coretan berharga puluhan juta,Nisa bertanya.

"Dia sedang melakukan pemotretan nona"jawaban dari Ken sontak membuat Nisa mendongak,tatapan nya berubah menjadi sangat tidak suka.

"Benar-benar tidak serius"Nisa menggeleng kan kepala nya.

"Untuk itu kami meminta maaf nona"Ken yang pertama kali meminta maaf.

"Jika dia tidak bisa mengatur jadwal nya suruh dia untuk mengurus pernikahan nya sendiri"Nisa melangkah keluar,raut wajah nya berubah sangat dingin.

Tanpa banyak bicara,Mark langsung mengejar langkah kaki Nisa dengan sangat cepat,saat gadis itu hendak menarik hendle pintu,tanpa basa-basi Mark menyentak tangan milik Nisa, membuat gadis itu hampir jatuh ke dalam pelukan nya.

"Anda sudah gila"Nisa mundur satu langkah.hanya dia yang berani mengatakan gila kepada Mark,king of businessman.

Berani sekali dia.mengatakan ku gila.

Mark menatap tajam ke arah Nisa,tapi sedikit pun gadis itu tidak ketakutan,ia masih berdiri dengan sangat santai dan anggun.

"Kau tidak tau sedang berhadapan dengan siapa nona?"Mark bersidekap,jika orang lain tentu akan ketakutan, berbanding terbalik dengan Nisa.

"Saya tau sedang berhadapan dengan siapa tuan"Nisa melepas kan tangan nya yang masih di cekal oleh mark.

"Kenapa kau benar-benar kurang ajar nona.berani-berani nya kau menghina calon istri ku di hadapan orang banyak!anda fikir anda siapa?!"suara Mark naik satu oktaf dari biasa nya.

"Kim ae-ra tidak pernah takut pada siapapun kecuali Tuhan tuan"Nisa mendongak,menatap langsung manik hijau yang ikut menatap ke arah Nya.

"Kau benar-benar!"Mark menarik tangan Nisa, menghimpit tubuh wanita itu di dinding,kedua tangan Nya berada di atas bahu Nisa.

"Ternyata anda cukup berani?"Nisa menyeringai,sebelum satu tinju melayang ke perut sixpack milik Mark,di ikuti tendangan pada betis kiri laki-laki itu.

"Argh!"Mark mengerang ternyata tinju dan tendangan Nisa tidak main-main, terutama Pada betis nya.

"Anda menyukai nya?lain kali bersikap sopan lah pada wanita tuan Asterio"Nisa menginjak kaki Mark dengan ujung Hells nya,sebelum melangkah masuk ke dalam ruangan.

"Kakak,kau Baik-baik saja?"Ken yang baru datang segera berlari ke arah Mark,membantu sang kakak untuk berdiri.

"Jangan menyentuh ku!"Mark menepis tangan Ken, dengan langkah penuh amarah,Mark mendobrak pintu ruang kerja Nisa.

"Kau harus di beri pelajaran nona Kim!"Nisa yang duduk di kursi kerja nya hanya menatap diam tanpa ekspresi sedikit pun.

"Pergi dari sini"Nisa mengusir Mark tanpa basa-basi.

"Kak! sudah lah kenapa kau harus sekasar itu pada nona kim.nona,atas nama kak Mark aku meminta maaf"Ken menghalangi tubuh Mark, membungkuk penuh maaf ke arah Nisa.

Dengan cepat,Ken menarik kasar tangan Mark untuk pergi dari ruangan Nisa.

"Mark kau kenapa sayang?"nyonya besar Asterio menatap tajam ke arah Mark, putra tunggal nya itu berjalan tertatih-tatih.

"Di tendang nona Kim"singkat padat dan juga jelas.

7 hari berlalu.

Asterio group.

PYAR!

Sebuah gelas wine yang terbuat dari kristal dengan harga ratusan juta di banting ke lantai,tatapan mata Mark menajam, sekertaris Jhon yang ada di belakang hanya mampu menghela nafas.

Karena itu saya melarang anda untuk terlalu mencintai tuan.

Sekertaris Jhon hanya bisa membantin,hati Mark bagai terbakar bara api.

Kekasih nya, Alicia Elizar sedang melakukan penerbangan ke California.pada hal satu Minggu lagi pernikahan megah mereka akan di laksanakan,hari ini juga adalah waktu nya untuk peninjauan gaun.

"2 hari lagi Jhon!kenapa dia pergi ke California!"suara Mark penuh kemarahan terdengar nyaring,membuat sekertaris Jhon hanya mampu menunduk kan kepala nya.

"Pemotretan memaksa nona untuk pergi tuan"hanya itu yang bisa di kata kan oleh sekretaris Jhon,untuk membantah saja sekertaris Jhon tidak berani.

"Tuan,ini waktu nya peninjauan baju.sebaik nya kita segera pergi"sekertaris Jhon melirik ke arah arloji milik nya.

#like,komen and Vote.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***