menjelang hari H

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

"Honey bagaimana dengan tuxsedo pernikahan kita?gaun ku apa itu indah?"secara beruntun Alicia Elizar bertanya.

"Indah,aku yakin kau akan tampak cantik jika memakai nya"Mark memandang ke arah wajah cantik Alicia Elizar.

"Ah benar kah?kau selalu romantis"Alicia Elizar bersandar pada bahu kekar milik Mark,mengelus lengan Mark secara perlahan.

Aku merasa bersalah pada mu.maaf ya Mark,tapi aku benar-benar mencintai mu.

Alicia Elizar menatap Mark dari jarak dekat.

"Apa persiapan pernikahan kita sudah matang?maaf karena kau harus mengurus semua nya sendiri honey"Alicia Elizar menggenggam erat tangan kekar milik Mark.

"Tidak masalah, karena aku benar-benar mencintai mu"Mark membalas genggaman tangan Alicia Elizar,sembari mengecup tangan mulus itu secara perlahan.

"Kita sudah sampai"perkataan sekertaris Jhon menghenti kan kemesraan Sepasang calon pengantin itu.

"Ayo"mereka keluar,para karyawan KNN boutique membungkuk hormat melihat kedatangan mereka.

"Di mana nona Kim?saya ingin meninjau gaun pengantin"tanya Alicia Elizar pada seorang karyawan KNN boutique.

"Nona Kim masih di rumah sakit,anda tidak bisa meninjau gaun lagi karena gaun itu sudah ada di tim penjahit untuk di benahi"entah dari mana sekertaris Lee datang.

"Tapi aku belum melihat gaun ku!"Alicia Elizar memberengut kesal.

"Itu salah anda sendiri nona"Nisa muncul,masih dengan selang infus yang menancap di tangan Nya.

Wajah pucat Nisa tentu menjadi perhatian untuk di lihat, kecantikan nya memang tidak pudar sedikit pun.

"Nona Kim sekali saja!biar kan aku melihat gaun ku"Nisa menepis tangan Alicia Elizar yang hendak menyentuh tangan kanan milik nya.

"Urus dia!"hanya itu yang Nisa kata kan sebelum melangkah pergi dari sana.

"Honey!"Alicia Elizar merengek.

"Sudah lah,ini juga salah mu"singkat Mark.

Malam hari.

"Persiapan sudah selesai nona Kim"sekertaris Lee datang,melapor kan bahwa persiapan pernikahan Mark dan juga Alicia Elizar.

"Bagaimana dengan gaun pengantin dan tuxsedo milik mereka?"Nisa melihat ke sekeliling,aula hotel berubah menjadi gedung pernikahan yang benar-benar sangat indah.

M&A.

Inisal huruf yang tertera sangat besar di dekat pelaminan, lampu-lampu baru selesai di pasang oleh KNN boutique,nuansa putih benar-benar terasa.

"Semua sudah beres nona Kim,tuxsedo dan juga gaun pengantin sudah di tangan para mempelai"jawab sekertaris Lee.

"Baik lah,apa pakaian keluarga besar Asterio sudah selesai?"sekertaris Lee mengangguk,ia benar-benar sudah menyelesai kan banyak hal.

"Kita pulang,aku benar-benar lelah"Nisa berjalan meninggal kan aula.

MANSION Asterio.

"Kak,hari ini aku yang memasak!jadi makan yang banyak ya?"Mark yang baru masuk dapur untuk mengambil air,memutar bola mata nya malas mendengar perkataan Ken.

"Cih!kau akan menikah besok?"jared datang, menyandar kan tubuh nya pada meja dapur sembari bersidekap.

Mari menatap tajam pada laki-laki yang juga mengincar kekuasaan dari bisnis besar Asterio,pada hal Jared bukan lah anak kandung keluarga ini,melain kan anak angkat.

"Kenapa?ingin meng-hancur kan pernikahan ku juga?"Mark menegak minuman dingin milik nya secsra perlahan.

"Jared!lebih baik kau pergi sekarang"Ken ikut tidak suka kepada sosok Jared.

Kau sudah mengambil ibu ku dari ku.

Tangan Ken semakin mencengkram pisau di tangan nya erat,tidak menyukai sosok Jared,yang ia anggap telah mengambil ibu nya—elis dari diri nya.

"Berani-beraninya kau mengusir ku ini juga rumah ku!"suara Jared semakin meninggi,menggema di dapur mansion Asterio.

"Ada apa ini?"tiga laki-laki tampan itu menoleh,istri kedua tuan besar Asterio—elis datang dengan langkah nya yang super anggun.

Cih!perebut suami orang ada di mana-mana.

Mark mengumpat di dalam hati,sedari awal,Mark memang tidak menyukai kehadiran Elis di Mansion ini, termasuk ketika wanita yang berstatus adik tiri nyonya besar Asterio itu merusak rumah tangga mommy Mark.

"Ken,kau bertengkar lagi dengan Jared.kenapa sedari dulu kau tidak pernah akur dengan kakak mu hah?!"

PYAR!

Mark menoleh ketika suara benda jatuh terdengar sangat nyaring, begitu menoleh ternyata Ken melempar sebuah pisau.

"Bela saja dia terus nyonya! hanya dia putra mu bukan?"Elis terkesiap mendengar panggilan Ken untuk nya.

"Apa ini karena didikan mommy mu!aku ibu mu Ken,kau seharus nya memanggil ku ibu"Elis semakin berteriak tidak kendali.

"Diam lah benalu!"Mark memaki keras.

"Mark jaga sikap mu kepada ibu ku!"Jared pasang badan,menatap nyalang ke arah Mark yang dengan berani membentak Elis.

"Iya dia ibu mu! karena tanpa bantuan nya akan sulit bagimu untuk mengambil alih Asterio groups!karena kau tidak masuk kartu keluarga"

Telak.jared terdiam,tidak membantah karena atas permintaan Elis,dia bersaing dengan Mark untuk merebut Asterio group dari tangan Mark.

"Mark dia adik mu!"Elis menyanggah cepat,di sambut tawa menggelegar dari Mark dan juga Ken.

"Adik!nyonya jangan salah,kakak hanya punya satu adik yaitu aku"Ken membusung kan dada nya bangga.

"Henti kan drama ini sekarang!"tuan besar Asterio mendadak datang,suara bentakan terdengar keras keluar dari bibir laki-laki paruh baya itu.

"Sayang,putra mu yang pertama kali memulai nya"Elis mendekat ke arah tuan besar Asterio merangkul lengan sang suami,sebelum di tepis langsung oleh tuan besar Asterio.

"Jangan memanggil ku dengan panggilan menjijikan"umpat tuan besar Asterio.

"Sayang, cih menjijik-kan"Mark mengumpat,sebelum melangkah pergi, meninggal kan ketegangan di dapur.

"Kakak!aku yang menyiap kan makan malam kau tidak mau mencicipi nya!"Mark tidak berbalik sedikit pun,bahkan ketika mendengar suara pekikan Ken dari dapur.

"Dad,kenapa kau memungut anak kurang ajar seperti Jared sih!lihat lah aku sudah bersusah payah memasak untuk kakak, tapi dia tidak mau memakan nya"Ken mengomel,panjang lebar dan juga marah-marah.

"Ken,siap kan makan malam.mark akan turun, Daddy memanggil mommy mu dulu"tuan besar Asterio melangkah pergi dari sana.

"Cih! benalu-benalu seperti kalian memang tidak tau malu"Ken mengumpat,mengambil beberapa piring berisi makanan,lalu menyusun Nya di meja makan.

"Ken,ada apa?"nyonya besar Asterio mengeryit heran,melihat kehadiran Ken yang memberengut karena sangat kesal.

"Aku benar-benar membenci nya mommy,aku susah-susah masak ,tapi kedua benalu itu menggagal kan nya"jawab Ken kesal.

Nyonya Asterio mengulas senyum tipis mendengar perkataan Ken.

#Like, vote komen.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***