pertemuan 2.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

"Nona Kim!"sebuah mobil berhenti tepat di hadapan Nisa,memotong jalan nya.

Alicia Elizar keluar dari dalam mobil dengan cepat,raut wajah nya berubah panik melihat desainer muda itu sudah keluar dari kediaman Asterio.

"Oh astaga,maaf aku benar-benar terlambat"Alicia Elizar meminta maaf dengan sangat cepat,mengerjap khawatir pada gadis cantik di hadapan nya.

"32 menit,tidak tau kah anda seberapa penting nya detik bagi saya?"Nisa menatap tidak suka ke arah Alicia Elizar.

"Aku benar-benar minta maaf nona Kim, pemotretan di ada kan dadakan"Alicia Elizar berulang kali meminta maaf,bahkan sampai membungkuk kan badan nya.

"Kita pulang"Nisa tidak mau mendengar kan penjelasan dari Alicia,dia langsung melirik sekertaris Lee tajam.

"Baik nona"sekertaris Lee hanya bisa mengangguk patuh.

Tanpa memperduli kan kehadiran Alicia Elizar,Nisa kembali melanjut kan langkah nya,baru beberapa langkah, hingga sebuah tangan kekar menangkap pergelangan tangan nya.

Nisa melirik tidak suka ke arah tangan yang berani menyentuh nya, mendongak mata hitam milik Nisa langsung berhadapan dengan manik hijau terang milik Mark.

Dia?.

Cengkraman tangan Mark di pergelangan Nisa terlepas begitu saja,mark bahkan terpundur satu langkah ke belakang.

Ekspresi shock Mark berhasil membuat semua orang yang ada di sana heran, termasuk Nisa.

"Honey kau baik-baik saja?"Alicia Elizar mendekat ke arah Mark, menyentuh pelan bahu kekar sang pacar.

"Iya"Mark menjawab setelah mendapat kan kesadaran nya kembali.

"Nona Kim,saya mohon maaf atas ketidaksopaanan kami,jadwal benar-benar padat"sekertaris Jhon yang pertama kali maju,meminta maaf pada Nisa.

"Nona Kim,kita sudah jauh-jauh datang ke sini"sekertaris Lee memegang lengan Nisa, mengguncang nya secara perlahan.

"Lepas!"Nisa menghempas tangan sekertaris Lee secara kasar,menatap tajam ke arah laki-laki yang telah menemani karir nya selama ini.

Tanpa banyak bicara,Nisa kembali masuk ke dalam mansion di ekori oleh sekretaris Lee.

Cih!dasar serigala dingin.

Mark mengumpat di dalam hati,terus memandang punggung Nisa.si serigala dingin,julukan yang ia beri kan untuk sosok Nisa yang sangat dingin.

"Kalian dari mana saja? nona Kim sudah menunggu sedari tadi"begitu Mark dan Alicia Elizar masuk ke dalam mansion, Nyonya besar Asterio langsung menyambut mereka dengan ceramah singkat.

"Maaf mom,alic ada pemotretan tadi"Alicia Elizar menunduk kan kepala nya.

"Kau selalu saja seperti itu"nyonya besar Asterio menyalah kan Alicia Elizar.

"Bisa kita mulai?aku sibuk"suara Nisa memecah kan ketegangan,ia sudah mulai jengah dengan perdebatan keluarga Asterio.

"Ah iya"Alicia segera berdiri di sebelah Nisa,membiar kan gadis itu untuk mengukur tubuh nya,begitu pula Mark dan juga anggota keluarga Asterio yang lain nya.

Setelah selesai,Nisa mengambil tas milik nya,memasukan buku yang berisi catatan ukuran semua anggota keluarga Asterio.

"Nona Kim anda tidak mau ikut makan malam lebih dulu?"nyonya besar Asterio menawar kan.

"Terima kasih,kami permisi"Nisa dan sekretaris Lee membungkuk hormat secara bersamaan,lalu pergi dari sana.

"Honey kenapa kau tadi terlihat sangat terkejut dengan kedatangan nona Kim?"Alicia Elizar bersandar manja di bahu lebar milik Mark.

Karena aku mengenal nya.

Mark hanya diam tidak bereaksi sedikit pun,sibuk dengan makan malam di hadapan nya sekarang.

Setelah selesai dengan makan malam nya,Mark pamit untuk pergi ke dalam kamar lebih dulu.

"Cih!gadis itu tetap menjadi sangat dingin"Mark berdecak melihat sifat Nisa,dia benar-benar bingung dengan sikap gadis itu.

Hotel bintang Lima.

Dengan segelas jus jeruk Nisa mengamati indah nya ibu kota Amerika, Washington DC dari atas.

Lampu kelap-kelip terlihat dari atas benar-benar sangat indah,bahkan membuat yang memandang nya seakan tidak ingin berkedip sedikit pun.

"Aku merindukan mu"Nisa bergumam lirih,sembari menyesap jus jeruk milik nya.

"Kau bisa melihat ku sekarang?aku tidak hidup dengan baik, sesak nafas ku sering kambuh"

"Aku tetap mencintai mu nona, berjanji lah setelah kepergian saya, anda akan tetap baik-baik saja, jalani hidup bukan sebagai Nisa yang lemah dan hanya kuat di situasi tertentu,tapi jadi lah nona Kim wanita yang tetap kuat tanpa memperduli kan waktu"

"Aku mencintai mu nona, hidup lah dengan baik"

"Arghh"Nisa mengerang ketika suara mendiang sang kekasih berdengung terus di telinga nya.

"Aku benar-benar merindukan mu"Nisa terduduk di lantai, menekuk kedua lutut nya,lalu menyembunyi kan wajah nya,tangis Nisa semakin terdengar sangat kencang.

"Nona Kim astaga!"sekertaris Lee yang baru saja masuk terbelalak melihat kondisi Nisa.

"Nona kim sadar lah"sekretaris Lee mengguncang bahu Nisa dengan cepat,setelah melihat gadis itu mendongak, sekertaris Lee langsung mengambil segelas air.

"Nona Kim minum lah"Nisa menegak segelas air itu dengan perlahan,air mata masih terus mengalir dari manik mata hitam itu.

"Aku takut kak Lee"Nisa terisak kencang.

"Tidak akan terjadi apapun nona, sekarang ayo kita makan malam"sekertaris Lee menuntun tubuh gadis yang masih bergetar hebat itu untuk makan malam.

Di meja makan kamar hotel milik Nisa,sudah tersedia beberapa jenis hidangan halal yang baru di pesan oleh sekertaris Lee.

Makan malam kali ini benar-benar hening, seperti biasa Nisa hanya makan beberapa sendok,dia memang menjaga berat badan nya agar tidak bertambah banyak.

"Aku ingin berjalan-jalan"Nisa mengambil mantel berwarna putih milik nya,memakai nya.

"Malam-malam begini? nona ini Amerika"sekertaris Lee merasa sungkan untuk mengizinkan Nisa pergi.

"Kau tidak mengenal ku dengan baik, pengawal bayangan ku ada di mana-mana"Nisa berjalan pergi.

Benar saja,Nisa tidak berjalan sendiri.di belakang nya dua laki-laki kekar selalu mengiringi langkah kaki Nisa, pengawal bayangan yang di utus oleh pemimpin klan mafia dragon white.

"Nona,Anda seharus nya tidak berjalan-jalan saat malam hari"salah satu pengawal bayangan Nisa angkat bicara.

"Tidak ada yang bisa melarang black rose"Nisa menjawab singkat.

Aku memang seperti ini, hanya tubuh ku yang lemah,tapi tidak dengan tekad ku.

Nisa terus mengamati indah nya kota xx malam hari,melihat banyak orang yang berlalu lalang,baik mengguna kan mobil atau pun berjalan kaki.

Walau pun sering ke sini untuk bekerja,atau mengunjungi keluarga mafia dragon white, Nisa sama sekali tidak pernah bisa berjalan-jalan malam, karena banyak nya larangan.

negara A,tempat Nisa akan mengukir sebuah kisah baru.

#Like, vote komen.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***