BAB 5

...Kuntum bunga melati harum wangi,...

...Kumbang datang menghisap sari,...

...Duhai dirimu yang kucintai,...

...Terima kasih telah datang dengan segenap hati....

Hubungan Shella dan Reyhan terus berlanjut dengan baik.

Kemudian keesokan harinya Reyhan berniat mengajak Shella kembali liburan mumpung masih di Jakarta. Yaitu nya ke Kota Tua tempat wisata yang kata orang-orang banyak sejarahnya. Mereka pergi rame-rame. Bukan hanya berdua.

"Shel. Udah siap. Yang lain pada nungguin tuh."  Ucap Reyhan di telepon.

"Iya Rey ini udah lansung mau on the way. Dimana janjiannya?"

"Di depan tempat biasa. Yang lain disana juga udah pada siap ya kan?"

"Iya Rey. Tunggu 5 menit kami pasti sampai." Ucap Shella.

Kami?? Yaitu nya Shella juga teman kontrakan teman magang dan temen sekolahan.

Setelah sampai di Kota Tua. Mereka pada sibuk sendiri mencari view untuk berpose dan Shella juga Reyhan tak kalah ketinggalan.

Namun di sela berpose mereka menemukan tempat aksesoris. Pembuatan cincin bernama.

"Shel. Kita bikin cincin samaan yok!" Ajak Reyhan.

"Boleh. Ayok." Kata Shella.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya cincinnya jadi.

Wow sangat indah.

Keindahan yang baru kali ini Shella dapatkan.

Couple an sama orang yang disayang.

Setelah selesai mengelilingi seluruh penjuru Kota Tua mereka semua lansung pulang ke kontrakan.

Setibanya dikontrakkan Shella yang kelupaan memberi snack makan cemilan. Kemudian memutuskan pergi ke Alfamart untuk membelinya lagi sendirian.

Memang kali ini sendirian karena Shella yang terlihat kasian pada yang lainnya yang sudah terlihat lelah.

Namun separoh perjalanan Shella tanpa sengaja bertemu dengan Arga..

"Shella." Panggil Arga.

"Iya Ga Kamu darimana?" Tanya Shella.

"Dari warteg. Kamu sendiri mau kemana?" Tanya Arga.

"Ke Alfamart Ga."

"Kenapa sendirian?"

"Kasian yang lainnya pada lelah."

"Boleh aku temenin?"

Tanpa jawaban Arga yang sudah melangkahkan kaki di samping Shella dan melanjutkan perjalanannya.

Di sela sela perjalanan Arga yang memberanikan dirinya mengungkapkan semua yang ia rasakan. Bagaimana sakitnya, kecewanya dan bagaimana perasaannya terhadap Shella. Hingga membuat Shella sedikit bersalah dan sedikit rasa kecemasan dan semuanya terasa campur aduk.

Sampailah mereka di tempat Alfamart. Dan lansung membeli yang dimaksud.

Kemudian melanjutkan pulang ke kontrakan.

Di kontrakan mereka kembali disibukkan dengan tugas masing_masing.

Pembuatan Website juga aplikasi berbayar.

Benyak hal yang mereka dapat di tempat prakerin ini.

Mulai dari pelajaran, pertemanan, persahabatan sampai kisah kasih yang lainnya.

2 bulan masa prakerin sudah di lalui.

Banyak kenangan disini.

Kemudian ada di antara mereka yang terjadinya selisih paham di griya cewek.

Ada cek cok nya juga. Karena sesama perempuan juga.

Pahitnya bergaul dengan orang yang baru dikenal dan temui juga rumit rasanya.

Mereka lalui bersama sampai semuanya kembali seperti biasa cet **** lagi dan kembali seperti biasa lagi dan begitulah seterusnya.

Skip.

Lanjut jalan-jalan ke Taman Mini.

Shella juga Reyhan kembali ikut dalam rombongan.

Namun kali ini juga di temani Arga si sahabat yang sudah mendiami Shella beberapa saat. Mungkin karena Shella menerima Reyhan menjadi pacarnya.

"Heh Arga ikut juga. " Sapa Shella.

"Iyaa. Ternyata kalian juga ikut."

"Iya. Barengan aja ya Arga." Pinta Shella.

"Kok perasaan kamu menjauh Ga." Ucap Shella.

"Perasaan kamu aja tuh Shel. Nggak kok."

"Mm iya kali ya Ga."

Tanpa merasa bersalah dari Shella yang terlihat benar tidak mengetahui perasaan Arga karena memang pada saat itu tujuan hatinya hanya satu. Yaitu Reyhan.

Beberapa waktu kemudian

Sampailah mereka di tujuan.

Rombongan kali ini rame juga.

Yang lainnya sudah menghilang satu persatu.

Dan akhirnya Shella memilih bermain sepeda berdua dengan Reyhan. Mengelilingi Taman yang begitu sangat indahnya.

Setelah lama berkeliling Shella ingin istirahat dan mereka berhenti di bangunan yang ternyata ada di film disney. Kek Rumah atau istana barbie. Semuanya serba pink. Shella yang terobsesi dan suka sekali dengan warna pink begitu melihat lansung terkagum kegembiraan.

Waktu berlalu begitu cepat sampai akhirnya jadwal untuk kembali ke kontrakan pun dimulai.

Banyak cerita indah waktu itu. Keindahannya seakan menghilangkan segala beban pikiran dan yang lainnya.

Perjalanan cinta Reyhan dan Shella berlalu begitu manis. Banyak cerita yang hari ini tak teringat jelas untuk diceritakan. Bagaimana detail perjalanannya.

Hingga kini sudah sampai di pertengahan prakerin bertepatan dengan permulaan ramadhan.

Bagi yang beragama islam setiap bulan ramadhan mereka akan melaksanakan puasa ramadhan.

Tentunya Shella dan teman sekolahnya yang sama prakerin dengannya juga akan melaksanakan puasa ramadhan.

Diwaktu dimana biasanya dihiasi dengan liburan keluarga dan hal lain sebagainya bersama dengan anggota keluarga.

Namun kali ini terjadi berbeda.

Karena Shella dan lainnya sangat jauh dari orang tua dan keluarganya.

Rasanya begitu sepi sunyi dan hampa.

Sedih sekali perasaan Shella di tahun ini.

Kerinduan yang menggema dan ingin sekali untuk pulang memeluk orangtuanya dengan erat.

Berderai jatuh air mata mengingat yang akan ia lalui di hari berikutnya dan tanpa orang tuanya.

Biasanya buka dan sahur bersama orang tua.

Dibangunin sahur. Sungguh hal yang paling ia rindukan bisa memeluk kedua orang tuanya dan meminta maaf atas kesalahannya seperti biasanya.

"Ya tuhan, jika boleh ku meminta satu hal, izinkan ku bertemu dengan orang tuaku saat ini, aku sangat merindukan mereka." Ucapnya dalam hati sambil meneteskan air mata yang ia tahan dari tadi.

Namun usahanya menahan segala kesedihannya kali inipun gagal total. Shella yang membaringkan badannya dan memeluk bantal guling menghadap dinding mengeluarkan air matanya. Memikirkan segalanya sendirian. Setelah sedikit lega karena sudah selesai menangis Shella pun lansung berwudhu dan menunaikan ibadah Sholat karena waktu isya pun sudah masuk.

Butir-butir hujan berjatuhan dihalaman

Hingga membuat air pun naik ke dalam kontrakan

Keadaan panik semuanya kebingungan.

Karena baru kali ini terjadinya banjir di dalam rumah.

Semuanya berlarian ketakutan.

Hingga teman dari kontrakan lainnya datang satu persatu.

Hujan terus berlanjut dan membuat semuanya tambah panik tak karuan.

^^^Hujan,^^^

^^^kadang kau datang menghadiahkan senyum si penikmat,^^^

^^^kadang kala kau juga datang membawa duka,^^^

^^^kadang pula kau datang dengan hadiahkan kesedihan.^^^

^^^Namun tak jarang,^^^

^^^kau datang ke bumi,^^^

^^^merupakan anugerah yang harus tetap di syukuri.^^^

^^^Engkaulah sumber kehidupan bagi pemuka di bumi.^^^

^^^Tanpa kau datang mungkin banyak diantara penduduk bumi yang akan mengalami kesengsaraan juga kehausan.^^^

^^^Terima kasih telah datang hari ini,^^^

^^^mungkin tidak kami harapkan,^^^

^^^namun kau datang memberikan beribu-ribu harapan^^^

^^^untuk kami disini.^^^

^^^Tuhan.^^^

^^^Ku percayai bahwasanya engkau tidak akan^^^

^^^pernah menimpakan suatu masalah apapun^^^

^^^kepada penciptamu diluar kemampuan mereka sendirinya.^^^

Tulisan itu akhirnya bernada didalam diary Shella yang menandai kekaguman juga kesyukurannya sendiri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!