Dan setelah itu Pak Choi memperkenalkan Sekertaris dahulu nya Riesta Shaenatta kepada Pak Juna.
"Mohon bantuan nya Pak Juna". Jawab Riesta dengan sopan tetapi agak gugup karena dia seperti pernah bertemu dengan Pak Juna
"Riesta Shaenatta!, akhirnya aku menemukan mu". Batin Pak Juna sambil senyum kemenangan karena dia secara tidak sengaja langsung bertemu dengan gadis yang bisa membuat nya tergoda semalam
Dan Juna pun tidak menyia nyia kan kesempatan ini dia membuat Riesta agar dia mengingat kejadian semalam tadi.
Setelah itu Pak Juna memanggil Riesta untuk menyiapkan berkas yang akan di tanda tangani
Krek...
Riesta masuk dengan membawa dokumen ke meja Pak Juna dan setelah Riesta membuka pintu untuk balik ke meja kerja. Tangan Riesta di tarik oleh Pak Juna dan bilang
"Kamu duduk saja di situ sambil temenin saya sarapan, Riesta". Pinta Juna
"Kenapa saya harus nemanin Bapak sarapan?". sahut Riesta
"Dan itu bukan termasuk pekerjaan Sekerta-" Jawab Riesta yang kemudian di potong oleh Juna
"Ini juga termasuk pekerjaan! siapa Direktur nya kamu, Riesta". Bentak Pak Juna
Akhir nya Riesta menuruti perkataan Pak Juna, dan setelah itu penghantar makanan tiba, tetapi Riesta binggung kok makanan dan minuman nya ada dua kan harus nya satu. Kemudian Pak Juna bilang
"Kita makan sarapan bersama, Riesta". pinta pak juna
"Tapi Pak Juna, saya sudah sarapa-". Jawab Riesta
Bunyi perut Riesta tidak bisa di ajak kompromi
Kruyuuuk.....
Riesta pun malu karena sedang kejadian semalam dia belum makan
"Kenapa di saat seperti ini perut ku tidak bisa di ajak bekerja sama!". batin Riesta yang menatap melihat lantai yang dia injak itu pipi nya sangat merah. Riesta merasa sangat gugup kepada direktur baru nya itu karena dia telah membohongi pria yang sedang duduk di depan nya sambil menunggu jawaban dari nya.
Pak Juna tersenyum setelah melihat tingkah wanita yang berdiri di hadapan nya sambil berusaha untuk menutupi wajah malu nya itu karena membunyikan suara perut yang belum terisi makanan yang bergizi
"Tuh tanda nya kamu lapar, Riesta ayo makan". perintah Pak Juna dengan lembut.
"Ya. pak Juna. Terimakasih". jawab Riesta yang kemudian duduk di sofa dan mulai menyantap makanan nya
Dan setelah selesai makan Pak Juna dia bilang kepada Riesta
"Riesta kamu siapkan berkas yang mau dibawa meeting dengan klien saat ini". Pinta Juna
"Baik, Pak Juna". Jawab Riesta dan kemudian keluar dari ruangan Direktur
Jam 11.00 Pak Juna keluar dari ruangan dan memberi tanda kepada Riesta agar Riesta menyiapkan berkas yang mau di bawa
"Riesta kita mulai rapat nya sebentar lagi, kamu bawa berkas nya ke ruang meeting saya dan kamu juga ikut untuk menulis apa saja yang di bahas di meeting nanti. Mengerti kan Riesta". perintah Pak Juna
"Baik! Pak Juna". sahut Riesta membawa note, pulpen dan berkas nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
Dwi Wati
bc aja dulu thor ikut alur ceritanya blm paham
2020-09-21
1
Cantiqa Utari17
lanjutin dong crita'a,sy ska bngt,bca crita'a smbil snyum2 sndiri
2020-08-05
2
Cantiqa Utari17
lanjutin dong crita'a,sy ska bngt,bca crita'a smbil snyum2 sndiri
2020-08-05
1