19. Di Rumah Seno

Teman Maya (Edo)
Teman Maya (Edo)
May, berangkat ke rumah Seno bareng aku aja, ya?
Seno dengan cepat melirik kearah Maya.
Maya
Maya
Emmm... Aku... Aku bareng sama Elen aja, boleh kan, Len?
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Tentu boleh dong, May...
Sesaat Maya melihat kelegaan di wajah Seno. Memang sebelumnya Seno meminta Maya untuk pergi terlebih dahulu, sebab ia ada urusan, katanya.
Demi menjaga perasaan Seno, Maya menolak tawaran Edo. Sementara Edo sendiri malah terlihat kecewa karenanya.
Sesampai mereka di rumah Seno, mereka malah menunggu sebentar di depan pagar sesuai janji Seno.
Senopati
Senopati
Nggak lama menungguku, kan?
Teman Maya (Rey)
Teman Maya (Rey)
Nggak juga, Sen... Memang kamu darimana?
Senopati
Senopati
Beli cemilan. Di rumahku tidak ada siapa-siapa sekarang. Ibuku bakal pulang kesorean hari ini...
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Owh begitu... Yang penting enak aja deh makanan yang kamu beli.
Senopati
Senopati
Dijamin enak...
Senopati
Senopati
Yuk masuk... Keburu gosong kalian semua di luar...
Teman Maya (Sinta)
Teman Maya (Sinta)
Dari tadi kek... (Menggerutu)
Mereka semua masuk berduyun-duyun ke dalam rumah Seno. Tatapan takjub terlihat dari sorot mata mereka.
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Rumah kamu bagus ya, Sen...
Senopati
Senopati
Terima kasih, Len... Ini rumah peninggalan almarhum ayahku...
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Jadi, ayahmu sudah tiada ya, Sen...? Sorry...
Maya melirik Seno dengan tatapan prihatin seolah sedang menguatkan hati pacarnya itu.
Senopati
Senopati
(Tersenyum) Ia... Tidak apa-apa kok, Len...
Senopati
Senopati
Ayo, kita mulai belajarnya...
Teman Maya (Edo)
Teman Maya (Edo)
Silakan, May...
Maya
Maya
Oke... Kita buka buku bank soal halaman 72 ya...
Maya memulai materi belajar kelompok mereka sore itu. Karena dia begitu telaten membimbing teman-temannya, maka teman-temannya itu pun dengan cepat memahami.
Usai belajar, Elen dan teman perempuannya yang lain membantu Seno menyuguhkan cemilan yang dibelinya tadi.
Teman Maya (Rey)
Teman Maya (Rey)
Seperti kenal baunya...
Teman Maya (Anggi)
Teman Maya (Anggi)
Iya... Seperti gorengan ibunya Maya deh...
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Tuh, kan... Sudah ku duga sedari aku membukanya...
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Ini gorengan, ibunya Maya yang bikin ya, Sen?
Maya menatap heran kepada Seno tanpa ikut bertanya seperti teman-temannya yang lain.
Senopati
Senopati
(Mengulum senyum) Iya, benar... Sepulang belajar kelompok di rumah Maya Minggu lalu, aku pesan lima puluh biji...
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Oalaaah... Pantesan kamu berlama-lama ngobrol sama ibunya Maya waktu itu ya, Sen...
Maya mengerinyitkan dahinya menatap diam-diam kearah Seno.
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Kamu tau, May?
Maya
Maya
Nggak, Len... Aku nggak tau..
Maya
Maya
Ibuku juga nggak cerita apa-apa...
Teman Maya (Edo)
Teman Maya (Edo)
Jadi, kapan kita laksanain ide tadi?
Teman Maya (Anggi)
Teman Maya (Anggi)
Oh iya... Untung kamu ingatkan, Do...
Teman Maya (Anggi)
Teman Maya (Anggi)
Kapan ya, bagusnya?
Teman Maya (Rey)
Teman Maya (Rey)
Sebelum ujian gimana?
Maya
Maya
Mending jangan deh...
Semua melirik Maya dengan tatapan seolah minta penjelasan.
Maya
Maya
Begini... Jika kita laksanain sebelum ujian, Pikiran kita akan terganggu.
Maya
Maya
Pasti banyak momen yang buat kita sulit untuk melupakannya.
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Benar juga...
Senopati
Senopati
Terus, kapan bagusnya?
Seno berkesempatan melirik Maya pada saat itu, sehingga Maya dibuat salah tingkah olehnya.
Maya
Maya
Emm...
Maya
Maya
Gimana kalau kita adakam setelah dua hari usai ujian akhir. Sekalian buat ngefreshin otak kita...
Maya
Maya
Kita kan udah nguras pikiran akhir-akhir ini...
Teman Maya (Edo)
Teman Maya (Edo)
Setuju...
Senopati
Senopati
Yang lainnya gimana? Aku juga setuju...
Semua teman-teman Maya serempak menyetujui.
Belajar kelompok pada sore itu selesai. Mereka mulai berunding siapa yang akan mengantarkan Maya pulang.
Senopati
Senopati
Biar aku saja...
Maya terkejut. Dia terlihat bingung dengan jantungnya yang mulai berdebar tak karuan.
Teman Maya (Edo)
Teman Maya (Edo)
Aku juga bisa kok...
Teman Maya (Sinta)
Teman Maya (Sinta)
Gimana sih kamu, Do? Aku kan tadi nebeng sama kamu kesini, terus aku sekarang sama siapa dong?
Teman Maya (Edo)
Teman Maya (Edo)
Oh iya, ya... Lagian kamu sih, pake acara nggak bawa motor segala, Shin...
Senopati
Senopati
Ya sudah, berarti Maya sama aku aja... Sekalian aku mau bilang terima kasih lagi sama ibunya Maya...
Terpopuler

Comments

Fatonah

Fatonah

knp jd rbutan ya wkwkwk

2021-12-21

0

Yuli maelany

Yuli maelany

PDKT sama camer lewat bisnis gorengan 🤭🤭🤭

2021-12-14

0

Ika Sartika

Ika Sartika

cieeeeee 😁😁

2021-12-13

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Alasan Ayah
3 3. kedatangan Pakwo Jung
4 4. Tamparan Keras
5 5. Ini Tanah Kita
6 6. Di Sekolah
7 7. Rencana Belajar Kelompok
8 8. Rumah Teraneh
9 9. Berlapang Hati
10 10. Lapar
11 11. Gorengan
12 12. Kenapa Harus Malu?
13 13. Curhat Pada Ibu
14 14. Cinta Ala Matematika
15 15. Komitmen
16 16. Bukan Posesif
17 17. Tukaran Bekal
18 18. Makan Bersama
19 19. Di Rumah Seno
20 20. Komitmen
21 21. Kecemasan
22 22. Persiapan Ujian Akhir
23 23. Hari Merindu
24 24. GantleMan
25 25. Bukan ABG Labil
26 26. Cemburu
27 27. Merendah
28 28. Berkumpul
29 29.Berbelanja
30 30. Bagi Tugas
31 31. Taktik Rey
32 32. Jalan-jalan
33 33. Deg-degan
34 34. Ikrar Persahabatan
35 35. Meraton
36 36. Masih Kangen
37 37. Aturan Desa Sebelah
38 38. Pamit
39 39. Keluarga Bu Rani
40 40. Kepulangan Kak Lani
41 41. Acara perpisahan Sekolah
42 42. Aku Kangen
43 43. Demam
44 44. Kado istimewa
45 45. Keluarga Baru
46 46. Merindukan
47 47. HP Baru
48 48. Impian Maya
49 49. Perjalanan Maya
50 50. Lomba Layangan
51 51. Hari Wisuda Lani
52 52. Moment
53 53. Salah Paham
54 54. Makan Malam
55 55. Pulang Kampung
56 56.Kedatangan Tamu Tak Dikenal
57 57. Jalan-Jalan
58 58. Di Tengah Pulau
59 59. Perasaan Bersalah
60 60. Permintaan Ibu
61 61. Hari Wisuda
62 62. Terusir
63 63. Kejutan
64 64. Mengenalkan
65 65.Lamaran
66 66.Menjelang Pernikahan
67 67. Sah (Tamat)
68 Extra Part
Episodes

Updated 68 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Alasan Ayah
3
3. kedatangan Pakwo Jung
4
4. Tamparan Keras
5
5. Ini Tanah Kita
6
6. Di Sekolah
7
7. Rencana Belajar Kelompok
8
8. Rumah Teraneh
9
9. Berlapang Hati
10
10. Lapar
11
11. Gorengan
12
12. Kenapa Harus Malu?
13
13. Curhat Pada Ibu
14
14. Cinta Ala Matematika
15
15. Komitmen
16
16. Bukan Posesif
17
17. Tukaran Bekal
18
18. Makan Bersama
19
19. Di Rumah Seno
20
20. Komitmen
21
21. Kecemasan
22
22. Persiapan Ujian Akhir
23
23. Hari Merindu
24
24. GantleMan
25
25. Bukan ABG Labil
26
26. Cemburu
27
27. Merendah
28
28. Berkumpul
29
29.Berbelanja
30
30. Bagi Tugas
31
31. Taktik Rey
32
32. Jalan-jalan
33
33. Deg-degan
34
34. Ikrar Persahabatan
35
35. Meraton
36
36. Masih Kangen
37
37. Aturan Desa Sebelah
38
38. Pamit
39
39. Keluarga Bu Rani
40
40. Kepulangan Kak Lani
41
41. Acara perpisahan Sekolah
42
42. Aku Kangen
43
43. Demam
44
44. Kado istimewa
45
45. Keluarga Baru
46
46. Merindukan
47
47. HP Baru
48
48. Impian Maya
49
49. Perjalanan Maya
50
50. Lomba Layangan
51
51. Hari Wisuda Lani
52
52. Moment
53
53. Salah Paham
54
54. Makan Malam
55
55. Pulang Kampung
56
56.Kedatangan Tamu Tak Dikenal
57
57. Jalan-Jalan
58
58. Di Tengah Pulau
59
59. Perasaan Bersalah
60
60. Permintaan Ibu
61
61. Hari Wisuda
62
62. Terusir
63
63. Kejutan
64
64. Mengenalkan
65
65.Lamaran
66
66.Menjelang Pernikahan
67
67. Sah (Tamat)
68
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!