Siswa yang disebutkan Elen terperangah, sedangkan Maya menunduk malu.
Maya
Nggak perlu kok, Len... Biar aku jalan kaki saja. Deket kok... Cuma lewat dari pendakian Rambutan saja sedikit... (Menolak dengan sungkan)
teman Maya (Elen)
Itu jauh juga, May... Keluar dari pekarangan sekolah kita saja kamu sudah jalan kaki sejauh dua ratus meter, apalagi melewati penurunan sama pendakian begitu. Pasti melelahkan juga... Udah, sama Seno saja...
Maya
Tapi, Len...
teman Maya (Elen)
Nggak usah menolak, May... Seno aja nggak keberatan kok...
teman Maya (Elen)
Iya, kan, Sen? (Mengarah pada siswa yang bernama Seno)
Senopati
Eh? I-iya...
Senopati
Iya... Nggak apa-apa kok, May... Kamu bareng aku saja...
teman Maya (Elen)
Tuh kan... Kamu terima tawaran Seno ya, biar cepat sampainya di rumah kamu...
Maya hanya mengangguk. Ia tampak canggung di hadapan siswa yang bernama Seno itu.
Kelas hari itu dimulai. Maya sangat tidak konsentrasi dengan pembelajaran yang ia terima hari itu, sehingga ia banyak melamun.
Pikirannya melayang pada saat teman-teman sekelasnya akan berada di rumahnya nanti.
Ia pasti akan malu dengan keadaan rumahnya yang sederhana dan tidak ada apa-apa.
Guru kelas
Belajar kelompok mingguan jatuhnya hari ini, Kan?
Semua siswa-siswi serempak membenarkan.
Guru kelas
Kali ini di rumah siapa?
Teman Maya (Sinta)
Rumah Maya, Bu... Si cewe dingin...
Guru kelas
Sinta... Dingin, dingin begitu, Maya siswi berprestasi loh... Kamu harus banyak belajar dari Maya... Apalagi kamu nanti belajar di rumahnya...
teman Maya (Elen)
Iya, Bu... Shinta itu iri sama Maya, makanya dia ngebully terus...
Teman Maya (Sinta)
Siapa juga yang iri... (ketus)
teman Maya (Elen)
Ya, kamu...
Guru kelas
Eits, sudah-sudah... Jangan berdebat. Kalau begini terus, kalian bisa membuat orang tua kalian marah loh... Apa begini kelakuan kalian di rumah teman ketika belajar kelompok?
teman Maya (Elen)
Dia yang mulai duluan, Bu...
Teman Maya (Sinta)
Kamu yang mulai...
Guru kelas
Ibu bilang jangan berdebat...
teman Maya (Elen)
Iya, Bu... Maaf...
Guru kelas
Ya sudah, jangan diulangu lagi ya... Ibu tidak ingin mendapat laporan yang bukan-bukan dari wali kalian di rumah, paham?
Paham, Bu...!
Seluruh siswa yang menyahut
Bel sekolah berbunyi. Kelas hari itu pun berakhir. Tampak wajah Maya begitu kaku dan sedikit memucat. Ia masih memikirkan kedatangan teman-temannya ke rumahnya nanti.
Comments
Fatonah
jngn insecure may, klo tmn km mau pd lhat rmhnya biarin aja, pling yg ngbuli cmn sinta doang
2021-12-21
0
Ika Sartika
semangat selalu
2021-12-04
2
*DWI* 🐦
lanjut kaka
2021-12-04
2