17. Tukaran Bekal

Pagi di hari ke-dua sejak kemarin Seno dan Maya jadian. Seno tampak lebih awal datang ke sekolah dari biasanya. Ia tersenyum ketika mendapati Maya sudah berada di ruang kelas.
Senopati
Senopati
Pagi... (Berbisik dari kejauhan sambil mengedipkan matanya kearah Maya)
Maya hanya tersenyum lalu menundukkan wajahnya ke bawah. Pagi itu ia tidak sendirian, sudah ada beberapa teman sekelasnya yang berdatangan, sehingga mereka tidak bisa tegur sapa secara langsung.
Sudah tidak terhitung waktu, namun hampir tiap hari mereka begitu. Curi-curi waktu untuk saling bicara ataupun hanya untuk sekedar saling sapa.
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Semuanya bawa bekal, kan?
Teman Maya (Sinta)
Teman Maya (Sinta)
Bawa, lah... Nanti kita kan belajar kelompok. Memangnya kenapa?
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Istirahat ke-dua kita makan bareng, yuk...
Teman Maya (Anggi)
Teman Maya (Anggi)
Waww... Pasti seru...
Teman Maya (Rey)
Teman Maya (Rey)
Kamu bawa nasi, kan, May?
Mendengar Rey bertanya kepada pacarnya, Seno pun ikut melirik kearah Maya.
Maya
Maya
Bawa, Rey... Kenapa?
Teman Maya (Rey)
Teman Maya (Rey)
Siapa yang masak? Ibumu?
Maya
Maya
Bukan... Tadi aku masak sendiri.
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Memangnya kenapa kamu nanya-nanya Maya, Rey...
Teman Maya (Rey)
Teman Maya (Rey)
Mau tukaran bekal sama Maya... Soalnya kemarin aja ibunya Maya cuma buat gorengan, tapi enaknya nggak ketolongan...
Teman Maya (Rey)
Teman Maya (Rey)
Mau ya, May?
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Nggak bisa, nggak bisa... Aku yang mau tukaran sama Maya...
Teman Maya (Edo)
Teman Maya (Edo)
Kalau gitu aku juga mau dong...
Teman Maya (Rey)
Teman Maya (Rey)
Apaan sih? Kok pada ngikut-ngikut? Aku yang duluan tadi... Lagian masakan ibu aku enak kok, May... Mau ya?
Teman Maya (Sinta)
Teman Maya (Sinta)
Norak banget sih?
Teman Maya (Sinta)
Teman Maya (Sinta)
Memangnya kamu masak apa, May?
Maya
Maya
Sambal khas daerah kita, Shin...
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Ah, May... Mau dong... (Merengek)
Senopati
Senopati
Biar deal, gimana kalau bekal kita semua ditaroh ke dalam kotak besar. Terus kita gantian milihnya tanpa tahu siapa pemilik bekal tersebut.
Maya melirik Seno dengan tatapan bingung.
Teman Maya (Sinta)
Teman Maya (Sinta)
Nggak mau ah... Ide konyol apaan tuh? Gimana kalau nanti aku malah dapat masakan yang nggak enak? Iiiiuuuh... Mending nggak deh...
Senopati
Senopati
Justru itu... Biar kita bisa merasakan bagaimana jadi teman kita... Nggak semua dari kita selalu disuguhkan dengan makanan yang enak-enak, bukan? Dan kita nggak pernah tahu akan hal itu selama ini.
Shinta terdiam malu. Sementara Maya tidak sadar mengangguk-anggukkan kepalanya.
Maya
Maya
Setuju...
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Heemmm... Benar juga, ya... Biar jadi kenang-kenangan juga buat kita nantinya...
Senopati
Senopati
Gimana? Apa semua sudah setuju?
Teman Maya (Rey)
Teman Maya (Rey)
Yang nggak setuju atas usulan Seno, silakan acungkan tangannya ke atas...
Mereka semua saling melirik satu sama lain. Ternyata tidak ada yang mengangkat tangan satu pun juga.
Senopati
Senopati
Oke. Berarti semuanya sudah dianggap setuju, kan?
Semuanya berseru menyetujui rencana yang dibuat Seno. Sementara Maya hanya tersenyum haru. Ia tidak menyangka pacarnya yang tampan itu memiliki ide yang membanggakan begitu.
Proses belajar mengajar di hari itu berjalan lancar. Sesekali mata Seno mencuri pandang kearah Maya untuk absen tentang kerinduan di hatinya.
Waktu istirahat ke-dua pun datang. Seno dan Anggi menyiapkan sebuah kardus dan menyodorkannya kepada seluruh teman sekelasnya untuk diisi bekal mereka. Lalu setelah bekal mereka terkumpul, mereka mengambil kembali dengan bekal yang harus berbeda dengan yang mereka punya tanpa boleh melihatnya ke dalam kardus.
Senopati
Senopati
Apa semua sudah kebagian?
"Sudaaah!" Jawaban teman-temannya terdengar serentak menyahuti.
teman Maya (Elen)
teman Maya (Elen)
Nggak ada yang bohong, kan? Kalian semua nggak ada yang makan bekal kalian masing-masing, kan?
Senopati
Senopati
Kayaknya udah nggak, Len... Kami udah nanya tadi, kok... Iya, kan Nggi?
Teman Maya (Anggi)
Teman Maya (Anggi)
Iya, Len... Tenang saja... Kita semua kan jujur...
Teman Maya (Edo)
Teman Maya (Edo)
Ya sudah... Yuk kita makan bareng... Aku sudah lapar nih...
Seno melirik kearah bekal yang ada di hadapan Maya. Ia tersenyum kecil dengan wajah senang yang tidak bisa ia sembunyikan.
Terpopuler

Comments

Fatonah

Fatonah

😅😅😅....bkel seno kemya kli ya, trus bkel maya kesno atau kesinta ya

2021-12-21

0

Yuli maelany

Yuli maelany

Maya ngambil bekal Seno yaa🤭🤭🤭

2021-12-14

0

Asri

Asri

yg dpt bekalnya si maya, kira2 siapa ya 🤔

2021-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Alasan Ayah
3 3. kedatangan Pakwo Jung
4 4. Tamparan Keras
5 5. Ini Tanah Kita
6 6. Di Sekolah
7 7. Rencana Belajar Kelompok
8 8. Rumah Teraneh
9 9. Berlapang Hati
10 10. Lapar
11 11. Gorengan
12 12. Kenapa Harus Malu?
13 13. Curhat Pada Ibu
14 14. Cinta Ala Matematika
15 15. Komitmen
16 16. Bukan Posesif
17 17. Tukaran Bekal
18 18. Makan Bersama
19 19. Di Rumah Seno
20 20. Komitmen
21 21. Kecemasan
22 22. Persiapan Ujian Akhir
23 23. Hari Merindu
24 24. GantleMan
25 25. Bukan ABG Labil
26 26. Cemburu
27 27. Merendah
28 28. Berkumpul
29 29.Berbelanja
30 30. Bagi Tugas
31 31. Taktik Rey
32 32. Jalan-jalan
33 33. Deg-degan
34 34. Ikrar Persahabatan
35 35. Meraton
36 36. Masih Kangen
37 37. Aturan Desa Sebelah
38 38. Pamit
39 39. Keluarga Bu Rani
40 40. Kepulangan Kak Lani
41 41. Acara perpisahan Sekolah
42 42. Aku Kangen
43 43. Demam
44 44. Kado istimewa
45 45. Keluarga Baru
46 46. Merindukan
47 47. HP Baru
48 48. Impian Maya
49 49. Perjalanan Maya
50 50. Lomba Layangan
51 51. Hari Wisuda Lani
52 52. Moment
53 53. Salah Paham
54 54. Makan Malam
55 55. Pulang Kampung
56 56.Kedatangan Tamu Tak Dikenal
57 57. Jalan-Jalan
58 58. Di Tengah Pulau
59 59. Perasaan Bersalah
60 60. Permintaan Ibu
61 61. Hari Wisuda
62 62. Terusir
63 63. Kejutan
64 64. Mengenalkan
65 65.Lamaran
66 66.Menjelang Pernikahan
67 67. Sah (Tamat)
68 Extra Part
Episodes

Updated 68 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Alasan Ayah
3
3. kedatangan Pakwo Jung
4
4. Tamparan Keras
5
5. Ini Tanah Kita
6
6. Di Sekolah
7
7. Rencana Belajar Kelompok
8
8. Rumah Teraneh
9
9. Berlapang Hati
10
10. Lapar
11
11. Gorengan
12
12. Kenapa Harus Malu?
13
13. Curhat Pada Ibu
14
14. Cinta Ala Matematika
15
15. Komitmen
16
16. Bukan Posesif
17
17. Tukaran Bekal
18
18. Makan Bersama
19
19. Di Rumah Seno
20
20. Komitmen
21
21. Kecemasan
22
22. Persiapan Ujian Akhir
23
23. Hari Merindu
24
24. GantleMan
25
25. Bukan ABG Labil
26
26. Cemburu
27
27. Merendah
28
28. Berkumpul
29
29.Berbelanja
30
30. Bagi Tugas
31
31. Taktik Rey
32
32. Jalan-jalan
33
33. Deg-degan
34
34. Ikrar Persahabatan
35
35. Meraton
36
36. Masih Kangen
37
37. Aturan Desa Sebelah
38
38. Pamit
39
39. Keluarga Bu Rani
40
40. Kepulangan Kak Lani
41
41. Acara perpisahan Sekolah
42
42. Aku Kangen
43
43. Demam
44
44. Kado istimewa
45
45. Keluarga Baru
46
46. Merindukan
47
47. HP Baru
48
48. Impian Maya
49
49. Perjalanan Maya
50
50. Lomba Layangan
51
51. Hari Wisuda Lani
52
52. Moment
53
53. Salah Paham
54
54. Makan Malam
55
55. Pulang Kampung
56
56.Kedatangan Tamu Tak Dikenal
57
57. Jalan-Jalan
58
58. Di Tengah Pulau
59
59. Perasaan Bersalah
60
60. Permintaan Ibu
61
61. Hari Wisuda
62
62. Terusir
63
63. Kejutan
64
64. Mengenalkan
65
65.Lamaran
66
66.Menjelang Pernikahan
67
67. Sah (Tamat)
68
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!