Chapter 15 : Ruang Rahasia Dari Pemilik Masion Kota Ini

Selesai mandi ketiganya pergi ke sebuah rumah yang berada di belakang kota, awalnya terlihat akan baik-baik saja namun saat mereka masuk ke dalam rumah itu, semua orang yang berada di dalam sana telah mati.

Mayat-mayat dibiarkan begitu saja sedangkan si pemilik masion yang merupakan walikota duduk di kursi di ruangannya dengan mata berdarah.

Namira mendekat untuk memeriksa waktu kematiannya.

"Dia Tiren."

"Apa itu Tiren?" tanya Mariella.

"Maksudnya mati kemarin," jawab Elric singkat.

Elric memeriksa ruangan untuk menemukan sesuatu yang bisa dijadikan barang bukti kenapa para penyihir menyerang tempat ini? Elric berhenti pada sebuah rak yang tak jauh dari meja.

Ada salah satu buku yang terasa miring dan saat Elric menggerakkannya itu membuka ruangan rahasia tepat di baliknya.

"Ada sesuatu di dalam sini."

"Sepertinya begitu."

Elric berjalan lebih dulu lalu disusul Mariella serta Namira secara hati-hati, mereka menuruni tangga cukup panjang sampai menemukan lorong yang hanya bisa dilalui satu orang.

Di ujung lorong ada sebuah pintu besi yang sulit ditembus tapi tidak bagi Namira yang memiliki berkat penguatan tubuh, Namira menjatuhkan petinya lalu melewati dua orang di depannya karena sempit dia sengaja menekan tubuh Mariella.

"Jadi ini boing-boing."

"Cepatlah pergi dariku."

Dengan satu pukulan, peti besi dihancurkan menampilkan ruangan kecil yang berantakan, buku-buku terlihat sudah tidak disentuh selama lebih dari seminggu, dan di meja ada secarik kertas dari sebuah rangkaian suatu benda yang dikenal seperti senjata api.

Karena modelnya terlihat lama, itu menyerupai Flintlock.

"Ini rancangan senjata untuk membunuh penyihir," ucap Namira mendahului sehingga Elric lebih bertanya padanya.

"Apa sebelumnya ada yang pernah menggunakan ini."

"Benda ini sangat populer saat jaman penyihir dosa yang pertama, setelah para penyihir pertama dinyatakan mati senjata ini juga turut menghilang dari dunia ini."

"Ini jelas sesuatu yang kita butuhkan."

Elric segera mengambil kertas itu menggulungnya jadi kecil lalu memasukannya ke dalam celananya.

"Aku yakin suatu hari benda ini akan berguna, tapi untuk jaga-jaga tidak boleh ada orang yang mengetahuinya, walau bisa membunuh penyihir tetap saja benda seperti ini juga bisa dipakai untuk membunuh manusia."

Namira maupun Mariella mengangguk kecil kemudian mencari informasi lainnya yang bisa mereka dapatkan di ruangan kecil ini. Kendati demikian semuanya hanya buku-buku biasa tidak lebih.

Secara diam-diam ketiganya meninggal masion lalu kembali ke penginapan yang mereka sewa, tidak ada yang bisa mereka perbuat sekarang selain menunggu pertemuan itu dilaksanakan.

Ketika waktunya tiba mereka mengendap-endap di dekat sebuah bangunan di malam hari, ketika para penyihir bermunculan lalu turun lewat pintu di tengah jalan, tanpa mereka ketahui mimpi buruk mereka akan datang dan melenyapkan segalanya.

Namira bersandar di dinding dan berkata.

"Sejauh ini, ada 50 penyihir berada di bawah tanah."

"Jumlah yang cukup banyak, Mariella sudah waktunya."

"Aku mengerti tuan."

Mariella membentuk pisau tanpa wujud di kedua tangannya menggunakan sihir angin, dia menutupi wajahnya dengan tudung mirip para penyihir lalu melangkah maju ke arah lubang yang satu-satunya dijadikan jalan untuk ke gorong-gorong.

Ada sekitar lima orang yang menjaga di sana.

Mereka bereaksi dengan sosok Mariella.

"Tunggu, siapa kau? Kami belum pernah melihatmu."

Dua orang segera menghentikan pergerakan Mariella, tanpa menahan diri wanita serigala itu menggorok leher keduanya sementara tiga orang lagi menembakan sihir dari buku yang di pegangnya, tentu itu mudah dihindari oleh Mariella dan dalam sekejap ketiganya juga bernasib sama dengan dua orang sebelumnya.

Melihat itu, Namira dan Elric keluar selagi menarik sebuah kotak mirip seperti penyedot debu di belakang mereka.

Terpopuler

Comments

SikilatHitam

SikilatHitam

lanjutkan Thor semakin seru dan tetap semangat lanjutkan Thor semakin seru dan tetap semangat

2021-12-07

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Pemuda Dari Dunia Lain
2 Chapter 02 : Gadis Pembawa Peti Mati
3 Chapter 03 : Kontraktor Roh
4 Chapter 04 : Insiden Penyihir
5 Chapter 05 : Wanita Dengan Seratus Persen Kegilaan
6 Chapter 06 : Penyihir Keserakahan Alina
7 Chapter 07 : Berkat, Roh dan Penyihir
8 Chapter 08 : Keluar Dari Hutan
9 Chapter 09 : Para Pemburu Peti Mati
10 Chapter 10 : Hal Tak Terduga
11 Chapter 11 : Mariella
12 Chapter 12 : Kekejaman Dari Penyihir
13 Chapter 13 : Hutan Penyihir
14 Chapter 14 : Lokasi Pertemuan
15 Chapter 15 : Ruang Rahasia Dari Pemilik Masion Kota Ini
16 Chapter 16 : Tanaman Beracun
17 Chapter 17 : Kegelapan Yang Menelan Seluruh Dosa Besar
18 Chapter 18 : Masa Lalu Dari Gadis Berambut Perak
19 Chapter 19 : Serangan Penyihir Keserakahan
20 Chapter 20 : Merebut Kembali
21 Chapter 21 : Roh Serigala Dan Akhir Dari Penyihir Keserakahan
22 Chapter 22 : Kumpulan Serigala
23 Chapter 23 : Desa Mati Dan Seorang Yang Kehilangan Ingatannya
24 Chapter 24 : Penyihir Kerakusan
25 Chapter 25 : Ibukota Night Tail Kerajaan Ediora
26 Chapter 26 : Rencana Pernikahan
27 Chapter 27 : Obrolan Berdua
28 Chapter 28 : Kencan Bersama Putri Ini
29 Chapter 29 : Sekte Penyihir Origin
30 Chapter 30 : Serangan Ke Masion
31 Chapter 31 : Penyihir Api
32 Chapter 32 : Di Dalam Rumah Tua
33 Chapter 33 : Obrolan Dua Wanita
34 Chapter 34 : Desa Dari Pemuja Dewi Venus
35 Chapter 35 : Alasan
36 Chapter 36 : Perubahan Pada Dewi
37 Chapter 37 : Kerakusan
38 Chapter 38 : Pertarungan Sengit
39 Chapter 39 : Kota Berwarna Merah
40 Chapter 40 : Sebuah Bar
41 Chapter 41 : Kebenaran Dari Kota Ini
42 Chapter 42 : Setelahnya
43 Chapter 43 : Pulau Di Atas Awan
44 Chapter 44 : Sang Dewi Iris Dan Kemunculan Iblis Di Kota Suci
45 Chapter 45 : Iblis Dalam Wujud Manusia
46 Chapter 46 : Kekuatan Pinjaman
47 Chapter 47 : Sebuah Desa Tanpa Air
48 Chapter 48 : Penyihir Di Bukit Air Terjun
49 Chapter 49 : Penyihir Dalam Makam Tersembunyi
50 Chapter 50 : Sebuah Tujuan
51 Chapter 51 : Sebuah Rencana
52 Chapter 52 : Sebuah Jebakan Yang Telah Dipersiapkan
53 Chapter 53 : Penyihir Kemalasan
54 Chapter 54 : Desa Misterius
55 Chapter 55 : Iblis Yang Dimaksud
56 Chapter 56 : Seorang Pixie
57 Chapter 57 : Keluar Dari Hutan
58 Chapter 58 : Sebuah Neraka
59 Chapter 59 : Tempat Yang Terlupakan
60 Chapter 60 : Pertarungan Akhir (Tamat)
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Chapter 01 : Pemuda Dari Dunia Lain
2
Chapter 02 : Gadis Pembawa Peti Mati
3
Chapter 03 : Kontraktor Roh
4
Chapter 04 : Insiden Penyihir
5
Chapter 05 : Wanita Dengan Seratus Persen Kegilaan
6
Chapter 06 : Penyihir Keserakahan Alina
7
Chapter 07 : Berkat, Roh dan Penyihir
8
Chapter 08 : Keluar Dari Hutan
9
Chapter 09 : Para Pemburu Peti Mati
10
Chapter 10 : Hal Tak Terduga
11
Chapter 11 : Mariella
12
Chapter 12 : Kekejaman Dari Penyihir
13
Chapter 13 : Hutan Penyihir
14
Chapter 14 : Lokasi Pertemuan
15
Chapter 15 : Ruang Rahasia Dari Pemilik Masion Kota Ini
16
Chapter 16 : Tanaman Beracun
17
Chapter 17 : Kegelapan Yang Menelan Seluruh Dosa Besar
18
Chapter 18 : Masa Lalu Dari Gadis Berambut Perak
19
Chapter 19 : Serangan Penyihir Keserakahan
20
Chapter 20 : Merebut Kembali
21
Chapter 21 : Roh Serigala Dan Akhir Dari Penyihir Keserakahan
22
Chapter 22 : Kumpulan Serigala
23
Chapter 23 : Desa Mati Dan Seorang Yang Kehilangan Ingatannya
24
Chapter 24 : Penyihir Kerakusan
25
Chapter 25 : Ibukota Night Tail Kerajaan Ediora
26
Chapter 26 : Rencana Pernikahan
27
Chapter 27 : Obrolan Berdua
28
Chapter 28 : Kencan Bersama Putri Ini
29
Chapter 29 : Sekte Penyihir Origin
30
Chapter 30 : Serangan Ke Masion
31
Chapter 31 : Penyihir Api
32
Chapter 32 : Di Dalam Rumah Tua
33
Chapter 33 : Obrolan Dua Wanita
34
Chapter 34 : Desa Dari Pemuja Dewi Venus
35
Chapter 35 : Alasan
36
Chapter 36 : Perubahan Pada Dewi
37
Chapter 37 : Kerakusan
38
Chapter 38 : Pertarungan Sengit
39
Chapter 39 : Kota Berwarna Merah
40
Chapter 40 : Sebuah Bar
41
Chapter 41 : Kebenaran Dari Kota Ini
42
Chapter 42 : Setelahnya
43
Chapter 43 : Pulau Di Atas Awan
44
Chapter 44 : Sang Dewi Iris Dan Kemunculan Iblis Di Kota Suci
45
Chapter 45 : Iblis Dalam Wujud Manusia
46
Chapter 46 : Kekuatan Pinjaman
47
Chapter 47 : Sebuah Desa Tanpa Air
48
Chapter 48 : Penyihir Di Bukit Air Terjun
49
Chapter 49 : Penyihir Dalam Makam Tersembunyi
50
Chapter 50 : Sebuah Tujuan
51
Chapter 51 : Sebuah Rencana
52
Chapter 52 : Sebuah Jebakan Yang Telah Dipersiapkan
53
Chapter 53 : Penyihir Kemalasan
54
Chapter 54 : Desa Misterius
55
Chapter 55 : Iblis Yang Dimaksud
56
Chapter 56 : Seorang Pixie
57
Chapter 57 : Keluar Dari Hutan
58
Chapter 58 : Sebuah Neraka
59
Chapter 59 : Tempat Yang Terlupakan
60
Chapter 60 : Pertarungan Akhir (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!