Chapter 06 : Penyihir Keserakahan Alina

Elric terbangun dengan perasaan bingung saat Namira yang duduk di sampingnya memeluknya erat, dibanding dirinya keadaan Namira jelas lebih mengkhawatirkan.

"Namira ada apa?"

"Kukira kau sudah mati."

"Mati? Benar, tubuhku bukannya telah di tusuk, tanganku sudah kembali."

Sebelum Namira menjawabnya dari kejauhan terdengar suara penjaga yang mulai mendekati mereka.

"Kita harus pergi."

Elric berjalan ke arah peti mati yang terbuka, sekilas dia melihat sosok wanita di dalamnya lalu menutupnya kembali sebelum membawa peti mati tersebut ke punggungnya dan untuk Namira ia digendong di depan.

"Elric ini memalukan."

"Tahan saja dulu, kau ini cuma gadis kecil."

"Bodoh, aku ini wanita dewasa."

Elric berlari di antara gang sepi kemudian bersembunyi di balik bangunan saat para penjaga berlarian melewatinya.

"Kurasa sudah aman, kita harus mencari sesuatu untuk mengobati lukamu."

"Soal itu, mungkin jawabannya di sana."

Elric menurunkan peti dan Namira sebelum berlari kecil ke arah toko obat di seberang jalan, ia mengeluarkan satu koin emas untuk membeli beberapa obat-obatan berkualitas tinggi sebelum kembali ke arah Namira.

"Heh, kau menghabiskan satu koin emas hanya untukku."

"Tahan sebentar."

"Baik."

Elric mengambil salep dengan dua jarinya kemudian mengoleskannya menyusuri garis luka yang sebelumnya dibuat Evelin.

"Sakit, bukannya ini tidak sopan melihat dada wanita seperti itu."

"Kau tidak memilikinya."

"Aku punya walaupun ukurannya tidak besar."

"Diamlah, aku sedang berkonsentrasi."

"Baik.. Perih."

"Sudah kubilang tahan."

Tak lama kemudian luka di tubuh Namira terobati dalam sekejap, bahkan goresan pun ikut menghilang tanpa bekas.

"Jadi kenapa aku masih hidup?"

"Kau benar-benar tidak tahu, kau ini abadi."

"Mana mungkin aku abadi, aku ini hanya manusia biasa."

"Lalu kenapa tanganmu bisa menyatu kembali dan darahmu kembali masuk ke dalam tubuhmu, itu semua jelas tak masuk akal," atas pernyataan Namira, Elric mendesah pelan lalu duduk selagi bersandar di dinding rumah.

"Aku juga tidak tahu kenapa aku abadi.

Kukira saat datang kemari aku memiliki sihir atau sebagainya tapi malah hal ini yang terjadi, mari abaikan soal itu dulu.. Lalu apa kau mengenal wanita di dalam petinya?"

"Tidak salah lagi wanita itu adalah penyihir keserakahan generasi pertama, Alina."

"Penyihir keserakahan?"

"Diantara semua penyihir, ada tujuh penyihir yang mendapatkan gelar tersebut karena kekejamannya.... Tak kusangka saat semua orang sedang mencari keberadaan mayatnya kita malah memilikinya."

"Aku bisa mengerti soal penyihir, tapi keserakahan, kenapa mereka semua menginginkan mayatnya?"

"Alina dikenal sebagai penyihir yang serakah akan ilmu pengetahuan, dia telah membunuh ratusan juta orang hanya untuk eksperimennya saja dan dikatakan bahwa satu pengetahuannya paling diinginkan semua orang di dunia ini."

"Apa itu?"

"Keabadian, seperti dirimu."

Keheningan terasa diantara keduanya sampai Elric membuka mulutnya.

"Mustahil.. Apa mungkin aku mendapatkan keabadian darinya dan dia juga yang membawaku ke dunia ini?"

"Itu belum pasti lagipula penyihir keserakahan meninggal 10 tahun lalu, kalau tidak salah informasi itu disebar oleh seseorang di semua kerajaan."

"Ada kemungkinan saat itu dia masih hidup kan."

"Entahlah, dibanding itu ada satu lagi yang membuatku bingung, ketika kau tak sadarkan diri, Alina berdiri dan membunuh si pemenggal kepala tersebut."

Elric berteriak kemudian berdiri selagi mengacak-acak rambutnya.

"Aku tidak tahu apapun itu, tapi aku tidak peduli lagi.. Mari tinggalkan kota ini."

"Bagaimana soal roh dan The Little Apple Garden?"

"Kita bisa memikirkannya nanti."

"Tunggu aku."

Namira segera memindahkan petinya ke punggung lalu mengikuti Elric dari belakang, sebelum pergi mereka membeli pakaian baru terlebih dulu lalu berjalan melalui hutan.

Terpopuler

Comments

Creeper-Chan

Creeper-Chan

"kau tidak memilikinya" enteng banget

2021-11-30

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Pemuda Dari Dunia Lain
2 Chapter 02 : Gadis Pembawa Peti Mati
3 Chapter 03 : Kontraktor Roh
4 Chapter 04 : Insiden Penyihir
5 Chapter 05 : Wanita Dengan Seratus Persen Kegilaan
6 Chapter 06 : Penyihir Keserakahan Alina
7 Chapter 07 : Berkat, Roh dan Penyihir
8 Chapter 08 : Keluar Dari Hutan
9 Chapter 09 : Para Pemburu Peti Mati
10 Chapter 10 : Hal Tak Terduga
11 Chapter 11 : Mariella
12 Chapter 12 : Kekejaman Dari Penyihir
13 Chapter 13 : Hutan Penyihir
14 Chapter 14 : Lokasi Pertemuan
15 Chapter 15 : Ruang Rahasia Dari Pemilik Masion Kota Ini
16 Chapter 16 : Tanaman Beracun
17 Chapter 17 : Kegelapan Yang Menelan Seluruh Dosa Besar
18 Chapter 18 : Masa Lalu Dari Gadis Berambut Perak
19 Chapter 19 : Serangan Penyihir Keserakahan
20 Chapter 20 : Merebut Kembali
21 Chapter 21 : Roh Serigala Dan Akhir Dari Penyihir Keserakahan
22 Chapter 22 : Kumpulan Serigala
23 Chapter 23 : Desa Mati Dan Seorang Yang Kehilangan Ingatannya
24 Chapter 24 : Penyihir Kerakusan
25 Chapter 25 : Ibukota Night Tail Kerajaan Ediora
26 Chapter 26 : Rencana Pernikahan
27 Chapter 27 : Obrolan Berdua
28 Chapter 28 : Kencan Bersama Putri Ini
29 Chapter 29 : Sekte Penyihir Origin
30 Chapter 30 : Serangan Ke Masion
31 Chapter 31 : Penyihir Api
32 Chapter 32 : Di Dalam Rumah Tua
33 Chapter 33 : Obrolan Dua Wanita
34 Chapter 34 : Desa Dari Pemuja Dewi Venus
35 Chapter 35 : Alasan
36 Chapter 36 : Perubahan Pada Dewi
37 Chapter 37 : Kerakusan
38 Chapter 38 : Pertarungan Sengit
39 Chapter 39 : Kota Berwarna Merah
40 Chapter 40 : Sebuah Bar
41 Chapter 41 : Kebenaran Dari Kota Ini
42 Chapter 42 : Setelahnya
43 Chapter 43 : Pulau Di Atas Awan
44 Chapter 44 : Sang Dewi Iris Dan Kemunculan Iblis Di Kota Suci
45 Chapter 45 : Iblis Dalam Wujud Manusia
46 Chapter 46 : Kekuatan Pinjaman
47 Chapter 47 : Sebuah Desa Tanpa Air
48 Chapter 48 : Penyihir Di Bukit Air Terjun
49 Chapter 49 : Penyihir Dalam Makam Tersembunyi
50 Chapter 50 : Sebuah Tujuan
51 Chapter 51 : Sebuah Rencana
52 Chapter 52 : Sebuah Jebakan Yang Telah Dipersiapkan
53 Chapter 53 : Penyihir Kemalasan
54 Chapter 54 : Desa Misterius
55 Chapter 55 : Iblis Yang Dimaksud
56 Chapter 56 : Seorang Pixie
57 Chapter 57 : Keluar Dari Hutan
58 Chapter 58 : Sebuah Neraka
59 Chapter 59 : Tempat Yang Terlupakan
60 Chapter 60 : Pertarungan Akhir (Tamat)
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Chapter 01 : Pemuda Dari Dunia Lain
2
Chapter 02 : Gadis Pembawa Peti Mati
3
Chapter 03 : Kontraktor Roh
4
Chapter 04 : Insiden Penyihir
5
Chapter 05 : Wanita Dengan Seratus Persen Kegilaan
6
Chapter 06 : Penyihir Keserakahan Alina
7
Chapter 07 : Berkat, Roh dan Penyihir
8
Chapter 08 : Keluar Dari Hutan
9
Chapter 09 : Para Pemburu Peti Mati
10
Chapter 10 : Hal Tak Terduga
11
Chapter 11 : Mariella
12
Chapter 12 : Kekejaman Dari Penyihir
13
Chapter 13 : Hutan Penyihir
14
Chapter 14 : Lokasi Pertemuan
15
Chapter 15 : Ruang Rahasia Dari Pemilik Masion Kota Ini
16
Chapter 16 : Tanaman Beracun
17
Chapter 17 : Kegelapan Yang Menelan Seluruh Dosa Besar
18
Chapter 18 : Masa Lalu Dari Gadis Berambut Perak
19
Chapter 19 : Serangan Penyihir Keserakahan
20
Chapter 20 : Merebut Kembali
21
Chapter 21 : Roh Serigala Dan Akhir Dari Penyihir Keserakahan
22
Chapter 22 : Kumpulan Serigala
23
Chapter 23 : Desa Mati Dan Seorang Yang Kehilangan Ingatannya
24
Chapter 24 : Penyihir Kerakusan
25
Chapter 25 : Ibukota Night Tail Kerajaan Ediora
26
Chapter 26 : Rencana Pernikahan
27
Chapter 27 : Obrolan Berdua
28
Chapter 28 : Kencan Bersama Putri Ini
29
Chapter 29 : Sekte Penyihir Origin
30
Chapter 30 : Serangan Ke Masion
31
Chapter 31 : Penyihir Api
32
Chapter 32 : Di Dalam Rumah Tua
33
Chapter 33 : Obrolan Dua Wanita
34
Chapter 34 : Desa Dari Pemuja Dewi Venus
35
Chapter 35 : Alasan
36
Chapter 36 : Perubahan Pada Dewi
37
Chapter 37 : Kerakusan
38
Chapter 38 : Pertarungan Sengit
39
Chapter 39 : Kota Berwarna Merah
40
Chapter 40 : Sebuah Bar
41
Chapter 41 : Kebenaran Dari Kota Ini
42
Chapter 42 : Setelahnya
43
Chapter 43 : Pulau Di Atas Awan
44
Chapter 44 : Sang Dewi Iris Dan Kemunculan Iblis Di Kota Suci
45
Chapter 45 : Iblis Dalam Wujud Manusia
46
Chapter 46 : Kekuatan Pinjaman
47
Chapter 47 : Sebuah Desa Tanpa Air
48
Chapter 48 : Penyihir Di Bukit Air Terjun
49
Chapter 49 : Penyihir Dalam Makam Tersembunyi
50
Chapter 50 : Sebuah Tujuan
51
Chapter 51 : Sebuah Rencana
52
Chapter 52 : Sebuah Jebakan Yang Telah Dipersiapkan
53
Chapter 53 : Penyihir Kemalasan
54
Chapter 54 : Desa Misterius
55
Chapter 55 : Iblis Yang Dimaksud
56
Chapter 56 : Seorang Pixie
57
Chapter 57 : Keluar Dari Hutan
58
Chapter 58 : Sebuah Neraka
59
Chapter 59 : Tempat Yang Terlupakan
60
Chapter 60 : Pertarungan Akhir (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!