Hari ini adalah hari baru buatku, karena aku akan mendapat Kelas Yang Baru. Untuk kelas 2 SMP ini ada kebijakan baru yakni tidak ada lagi pembedaan kelas, dalam artian " KELAS UNGGULAN " di hapus. Untuk murid-murid yang dari kelas unggulan disebar Di kelas yang baru.
Aku mencari namaku di setiap papan nama yang di pajang di depan kelas baru. Ternyata namaku masuk Di kelas 2 D. Dan beruntungnya aku masih sekelas dengan Mella, kami berpelukan karena kami masih bisa terus bersama. Dan kulihat tidak ada nama Rayhan di kelasku, berarti kita tidak sekelas. Jujur sebenarnya aku ingin sekelas dengan Rayhan, dengan begitu aku bisa semakin semangat belajar di dalam kelas. Namun sebelum aku memasuki kelas kulihat Rayhan masuk ke kelas 2 C, berarti kita bersebelahan. Yah setidaknya kita dekat dan bersebelahan.
Ada yang menarik dengan mata pelajaran di kelas 2 ini yaitu " Tata Busana ". Pertama aku mengikuti pelajaran ini suka banget, aku benar benar tertarik dengan pelajaran satu ini. Sayang sekali gurunya kurang luwes dalam mengajar di kelas yah mungkin saja dikarenakan gurunya sudah tua kali ya.
Teman-teman sekelas ku sekarang juga asyik dan baik. Mereka bisa bersosialisasi dengan baik tanpa saling bersaing satu sama lain. Ada yang suka menyanyi sambil membawa gitar di kelas, Ada yang suka menari tradisional dan ngedance modern, Ada yang suka humor, ada juga yang suka jahil ke teman teman sekelas. Aku benar benar suka dengan suasana kelasku sekarang.
Dikarenakan bulan ini adalah bulan Agustus, sehingga banyak sekali agenda acara yang akan di lakukan. Pertama sekolah mengadakan lomba Kelas bersih dan taman indah. Jadi per kelas akan di nilai kebersihan dan kerapiannya lalu tamannya juga akan di nilai keindahannya.
Selain itu sekolah juga mengadakan Drumband, pastinya yang akan terpilih adalah murid-murid yang ganteng, cantik dan juga berpostur tinggi pastinya. Disaat ada pemilihan untuk anggota drumband, aku tidak akan merasa akan terpilih karena aku termasuk murid yang biasa biasa saja. Namun siapa sangka justru aku terpilih sebagai bagian cheerleaders.
Aku sebenarnya tidak begitu tertarik mengikuti kegiatan seperti ini, aku lebih suka ikut berpartisipasi penuh di lomba kelas dan taman. Saat itu juga kami yang terpilih disuruh berkumpul Ke lapangan belakang sekolah. Waktu itu kelasku dipilih 10 orang. Dan di bagian cheerleaders itu cuma 3 dari kelasku, aku, Maretta dan Lollaa. Lainnya di bagian yang membawa bendera dan alat alat musiknya.
" Rissa,,, "
" Ray,,,, "
" Kamu juga ikut ? "
" Iya aku di belakang kamu, aku mendapat bagian membawa alat musik. "
" Oh iya. "
" Rayhan, ayo kembali ke barisanmu, " Sapa Raysa, yang ku ketahui dia sekelas dengan Rayhan dan dia ternyata juga terpilih sebagai pemegang bendera.
Entah sudah beberapa kali aku melihat Raysa dekat dengan Rayhan. Tapi aku tidak mau berfikir negatif karena aku percaya Rayhan tidak akan menyakiti hatiku. Raysa memang cantik dan kelihatan dia orang berada, karena penampilannya memang seperti orang kaya.
Kurang lebih hampir setengah jam latihan hari ini karena hanya pengenalan saja dan dilanjutkan latihan untuk esok hari. Aku sangat bersemangat mengikuti latihan drumband ini karena ada Rayhan. Setiap hari kita latihan bersama dan semakin dekat satu sama lain. Setelah latihan selesai kita selalu menyempatkan diri saling mengobrol sambil meneguk minuman dingin untuk melepas lelah. Seperti itulah hari hari kita menikmati hari dengan latihan drumband hari ini.
" Riss, apa tema untuk lomba untuk kelas kita ? " Tanya Boy, ketua kelas kami dan dia pun juga ditunjuk sebagai anggota drumband sebagai pemegang alat musik seperti halnya dengan Rayhan. Dan kebetulan di kelas aku di tunjuk sebagai sekretaris. Jadi mau tidak mau kelas kami kehilangan ketua kelas dan sekretaris. Karena setiap hari harus ikut latihan drumband, jadi selama itu pula tugas di bebankan pada wakil kelas dan bendahara.
" Kalau menurut teman-teman gimana boy ? "
" Teman teman juga belum punya ide, katanya yang penting setiap hari kelas kita di bersihkan dan untuk taman kita tanami bunga begitu saja. "
" Boy, kalau aku boleh kasih saran sih ya tapi nanti kita bicarakan lagi dengan teman yang lain ya. "
" Iya gimana riss, ? "
" Untuk kelas kita kan kebetulan cat temboknya sudah waktunya di cat ulang, gimana kalau untuk dananya sebagian ambil uang kas kelas dan sebagian lagi kita iuran untuk acara lomba ini "
" Ok nanti aku koordinasikan lagi dengan bendahara, masalah perhitungan kisaran biaya untuk lomba kelas kita ini. "
" Ya boy. "
" Terus untuk catnya kita warna apa riss ? "
" Kan kita sebagai remaja nih ya, remaja biasanya identik dengan yang penuh warna kan. Jadi kita bisa cat tembok kelas kita dengan merah muda yang identik cewek terus biru dengan identik cowok gimana ? "
" Ok bagus juga idemu riss. "
" Iya boy, tapi kalau teman teman punya usul warna yang lebih bagus tidak apa apa diganti boy. "
" Ok riss, terus tamannya gimana ? "
" Untuk taman pinggirannya tetap kita cat ulang dari sisa cat tembok untuk kelas kita. Terus kalau taman sebagian kita tanami toga (tanaman obat keluarga) Misal kunyit, serai, jahe, temulawak dan lain sebagainya. Terus sebagian lagi untuk memperindah kita menanam bunga yang berwarna warni. "
" Brilliant sekali idemu riss, pasti teman teman setuju semua. "
" Iya boy semoga saja teman teman suka dengan ideku ini. "
Boy pun langsung mengadakan rapat di kelas terkait ide untuk lomba kelas kita. Alhamdulillah teman- teman setuju dan untuk menghemat biaya pengecatan tembok di kerjakan sendiri, karena kebanyakan laki-laki di kelas kami berpostur tinggi jadi tidak perlu bayar untuk suruh orang.
Kerja bakti dan kerjasama di kelas kami dilakukan hari Minggu. Kita semua pun bekerja dengan tim. Ada yang bagian pengecatan tembok di dalam kelas, menyapu, membersihkan kaca jendela dan pintu serta membersihkan isi dalam kelas.
Selain itu ada juga yang bagian menanam tanaman toga dan juga menanam bunga warna warni. Seperti mawar, melati, Kamboja, dan bunga kertas.
Ada juga tim yang bagian seksi konsumsi makanan dan minuman. Mereka lah yang memastikan kita tidak kelaparan kehausan selama kita kerja bakti.
Kita semua bekerja sama, saling membantu agar bisa memenangkan lomba. Aku juga sibuk mondar mandir mengecek pengecatan tembok agar terlihat rapi. Aku juga mengatur ulang kelasku agar terlihat berbeda dari sebelumnya.
Ternyata kelas-kelas lain pun juga kerja bakti membersihkan kelasnya, Rayhan pun juga tampak sibuk sekali karena dia menjadi wakil ketua kelas. Tapi entah kenapa hati ini terasa sakit yang teramat sakit ketika melihat pemandangan itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments