" Surat ??? "
Dari mana asal surat ini, surat bersampul merah jambu di atas tas sekolahku. Sejak kapan surat ini ada di atas tas ku karena aku hanya meninggalkan kelasku sebentar hanya untuk membeli minuman dingin di koperasi sekolah.
Mella yang membuntutiku dari belakang juga ikut terheran-heran. Aku menoleh ke kanan ke kiri untuk melihat mungkin saja ada temanku yang mengetahuinya. Tidak sengaja aku menatap teman laki-laki sekelas ku namanya Bima, dia seperti salah tingkah ketika ku menatapnya. Belum sempat aku bertanya padanya, Bima sudah melangkah keluar meninggalkan kelas.
Aku tidak mau berfikir negatif, langsung saja aku mulai membuka amplop merah jambu itu. Tanganku mulai bergetar saat ternyata isi dalam surat itu berisi bahwa dia mengajak aku berkenalan dan ingin kenal lebih dekat.
" Surat cinta pertama yang ku dapat, " batinku dalam hati.
" Apa maksudnya dia mengirim surat ini, apa benar dia yang mengirimkan ini untukku??.
Waktu itu adalah masa ketika handphone belum seterkenal dan secanggih sekarang, jadi hanya orang orang tertentu saja yang memiliki handphone. Dan beruntungnya aku masih bisa menikmati masa-masa berkenalan dengan menggunakan surat.
Rayhan, nama cowok yang membuat aku jatuh hati padanya dan dia saat ini menginginkan berkenalan denganku lebih dekat. Aku ragu-ragu mau membalas surat darinya karena aku pun juga bingung ketika membalas suratnya aku titipkan pada siapa. Tidak mungkin juga aku langsung berikan padanya.
Mella, sahabat terbaikku menawarkan diri untuk membantuku memberikan surat ku ini langsung padanya. Tapi aku menolak, tidak mungkin aku membiarkan sahabat terbaikku ini sebagai tukang pos pengantar surat kami. Hingga pada akhirnya aku mengabaikan surat tersebut dan tak membalasnya.
" Riss... " Aku menoleh ke belakang dan ternyata Bima teman sekelas ku yang memanggilku.
" Iya Bim, ada apa??? "
" Tentang surat itu, kenapa kamu tak membalasnya?? "
" Jadi, kamu ??? "
" Iya, aku saudaranya Rayhan. "
" Jadi surat itu benar dari Rayhan kan?? "
" Iya.. Dan aku harap kamu segera membalas surat darinya.. Jangan biarkan saudaraku menunggu.. "
Lalu Bima pergi berlalu begitu saja.
" Aku harus apa sekarang ??? " batinku dalam hati.
" Heyy,, melamun saja sih!!! "
" Mel, barusan Bima ngomong sama aku kalau aku harus membalas surat dari Rayhan. "
" Bima??? Apa hubungannya sama si Rayhan?? "
" Mereka masih ada hubungan saudara Mell. "
" Oh ya ?? "
" Iya Mell. "
" Iya sudah, sepulang sekolah nanti kamu cepat sana beli kertas dan amplopnya terus balas surat dari sang pujaan hatimu itu ya.. ih.. so sweet banget sih udah surat surat an.. "
" Jangan gitu dong, malu nih.. "
Sepulang sekolah aku langsung mampir ke toko buku dan membeli kertas dan amplop untuk membalas surat dari Rayhan.
Sesampai dirumah setelah aku shalat dan makan serta beberes rumah aku langsung ingin membalas surat dari Rayhan. Masalahnya aku bingung mau tulis apa. Entah berapa kali aku salah tulis dan mencoret coret beberapa kertas dan salah. Hingga akhirnya aku kecapekan dan tertidur.
Aku terbangun saat mendengar suara Adzan Ashar sekaligus pergi mandi dan shalat. Hingga malam hari aku mencoba menulis lagi, mencoba dan terus mencoba. Hingga pada akhirnya aku bisa membalas suratnya singkat tapi cukup bermakna. Intinya aku juga dengan senang hati berkenalan dengannya dan membuka hatiku untuk lebih dekat padanya. Aku berharap ini awal yang indah aku bisa mengenal dirinya.
Keesokan harinya aku langsung memberikan surat ini pada Bima.
" Bim, aku berharap Rayhan senang nerima surat ini. "
" Ok, secepatnya aku kasih surat ini ke Rayhan. "
" Ok, terima kasih ya. "
" Sama sama. "
Pada saat jam istirahat aku pergi ke perpustakaan karena aku ingin meminjam buku yang ada kaitannya dengan tugasku. Ketika aku sudah menemukan buku yang ku cari, aku duduk sejenak dan mulai membaca. Sungguh aku kaget setengah mati saat seseorang mengajakku berbicara.
" Riss, apa kabar. "
" Ba baik... "
" Sedang baca buku apa nih ? "
" Ray... Han.. kamu.. "
" Iya ini aku Rayhan, biasa saja dong jangan gugup begitu. "
" Ehmmm.. iya.. "
" Sedang baca buku apa ? "
" Ini sedang baca buku Bahasa Inggris. "
" Suka sama bahasa Inggris ya? "
" Iya "
" Aku juga suka pelajaran bahasa Inggris. Aku juga suka Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam. "
" Kalau aku tidak suka matematika, aku lemah di mata pelajaran itu, aku lebih suka mata pelajaran ilmu sosial. "
" Wah mata pelajaran kesukaan kita beda ya? "
" Iya."
" Tapi aku harap perbedaan kita ini jangan di persoalkan untuk masa pengenalan kita ke depannya."
" Maksudnya ? "
" Aku ingin lebih dekat denganmu. "
" Ehm... iya "
Dan tiba tiba lonceng berbunyi tanda harus masuk ke kelas masing masing.
" Rayhan, aku pergi dulu. "
" Tunggu sebentar Riss. "
" Ada apa. "
" Sepulang sekolah aku tunggu kamu di halaman belakang sekolah. "
" Untuk apa Ray??, " Belum sempat aku bertanya lagi Rayhan sudah pergi begitu saja. Dalam hati aku menerka nerka ada apa lagi Rayhan mengajak aku ketemu di halaman belakang sekolah???.
Sepulang sekolah aku langsung menuju belakang sekolah, ternyata Rayhan sudah menungguku disana.
" Sudah lama disini ? "
" Gak riss, barusan saja. "
" Ada apa kamu ajak aku ketemu disini Ray ?? "
" Riss.. "
" Ada apa Ray. "
" Aku boleh ngomong jujur gak ?? "
" Ngomong aja. "
" Aku mau ngomong kalau semenjak pertemuan kita yang pertama yang tak di sengaja itu sebenarnya.... "
" Kenapa Ray ?? "
" Aku sayang sama kamu. "
" Maksudnya??? "
" Aku cinta Riss sama kamu, ijinkan aku mengisi hatimu. "
" Kamu yakin Rayhan ?? "
" Iya Riss, gak tau kenapa semenjak pertemuan itu aku selalu memikirkan kamu, aku selalu melihatmu dari jauh dan kebetulan saudaraku Bima sekelas denganmu. "
" Iya Ray. "
" Aku tanya Bima apa kamu sudah punya cowok apa belum dan setahu dia kamu belum punya cowok dan tipe cewek yang baik dan tidak neko-neko. "
" Iya Ray. "
" Kamu sudah mencuri hati ku Riss, tolong buka hatimu untukku. "
" Jujur, kamu cinta pertamaku Ray, Aku juga sayang kamu saat kejadian itu. "
"Jadi mulai hari ini kita jadian kan???."
" Menurut kamu. "
" Terima kasih ya riss kamu sudah kasih aku kesempatan untuk menjadi pacar kamu. "
" Iya Ray. "
" Kalau begitu aku antar kamu pulang ya ?? "
" Oh, gak usah Ray rumahku dekat kok. Kita bertemu besok lagi di sekolah ya ? "
" Beneran nih kamu pulang sendiri ? "
" Iya. "
" Sampai jumpa besok ya Riss. "
" Iya Ray. "
Sepanjang perjalanan pulang hatiku terasa berbunga bunga. Inikah yang dinamakan cinta, sungguh bahagia hati ini ketika cinta bersambut. Semoga kedepannya aku selalu bahagia bersama Rayhan, bisa belajar bersama Rayhan. Kata orang-orang di usiaku ini memang cinta monyet tapi biarlah orang mau bicara apa. Yang pasti aku sudah menemukan Cinta Pertamaku hari ini. Dan biar waktu yang berbicara akan bagaimanakah nanti nasib hubungan kita ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Rudi Haryono
jadi inget masa putih biru hahaha...deg degan nya melebih di lamar haha
2020-09-06
1
Naomi Osha Mizuki
jd inget masa SMP ku.
surat suratan
2020-08-26
0
Fatma ismail
indh main surt suratan..
2020-08-26
0