" Kenapa perut ku sakit banget ya??? "
Untung hari ini jam terakhir sehingga aku bisa cepat- cepat pulang dan istirahat. Mungkin aku salah makan sehingga aku harus merasakan rasa sakit seperti ini.
Tapi di tengah perjalananku pulang entah kenapa aku merasakan ada sesuatu yang basah di celanaku. Sampai dirumah aku langsung mengecek dan betapa kagetnya aku bagai di sambar petir di siang bolong.
" Darah????????!!!!!! "
Sesaat rasanya aku hampir pingsan dan gelap seketika, namun perlahan aku cek kembali dan darah itu masih ada dan nyata. Untuk pertama kalinya bagaimana bisa ada darah dalam celanaku??? Aku tidak berani bertanya pada Ibuku karena aku takut dan malu. Seharian aku terus berada di dalam kamar dengan penuh tanda tanya dan ketakutan. Pikiranku hanya satu kala itu apakah aku sedang mengidap penyakit keras sehingga menyebabkan keluar darah dari kemaluanku???.
" Rissa, ayo keluar makan dulu, " Teriak Ibuku.
Aku terperanjat karena ternyata aku baru saja ketiduran, karena tak ada jawaban dariku ibu langsung masuk ke kamarku.
" Riss, kamu kenapa ??? " Aku diam saja dan menunduk.
" Riss, kamu kenapa, cerita ke Ibu"
Karena desakan dari Ibu yang terus menerus akhirnya aku jujur dan mengatakan apa adanya. Ibu yang paham akan kondisiku hanya tersenyum dan mengatakan kalau aku sekarang sudah menjadi remaja.
" Remaja??? " Teriakku kaget.
" Iya riss, Rissa udah jadi anak remaja sekarang, " Jawab Ibuku.
" Bagaimana bisa Bu??? "
" Yang Rissa alami sekarang itu namanya Menstruasi, setiap bulan nanti Rissa akan mengalaminya. "
Memang tabu bagi Ibu untuk memberikan edukasi mengenai menstruasi pada anak-anaknya apalagi anak perempuannya. Seandainya dari awal Ibu menjelaskan hal ini padaku mungkin aku tidak akan setakut ini. Ibu pun mengajariku memakai pembalut dan menjaga kebersihan di area kewanitaanku. Selain itu memberiku nasehat agar mulai sekarang lebih hati- hati kalau bergaul dengan lawan jenis.
" Mell, boleh tanya gak??? tapi jawab jujur ya. "
" Apa riss?? "
" Kamu udah menstruasi belum??? "
" Iya sudah, kenapa. "
" Kok kamu gak cerita ke aku??? "
" Heyyyy ngapain cerita di kamu, ini kan masalah pribadi. Iiih ada ada aja deh kamu. "
" Ya gak gitu kan biar aku tahu kan soalnya Ibuku tidak pernah kasih tahu akan hal ini Mell. "
" Oh gitu, " Jawab Mella
" Gak nyaman banget aku kalau pas menstruasi begini Mell. "
" Sabar Riss, di jalani saja cuma satu Minggu aja kok. "
" Iya mell. "
Selama periode menstruasi ini yang aku rasakan adalah merasa mual, perut sakit dan badan rasanya sakit semua. Makan pun kadang tidak nafsu. Selain itu untuk menjaga kebersihan **** ********** aku harus bolak balik kamar mandi untuk mengecek apakah pembalut sudah penuh apa belum karena kalau tidak begitu akan kejadian seperti teman satu kelasku, yang kedapatan rok seragamnya tembus pas dia lagi masa menstruasi. Mungkin saking sibuknya dia mengerjakan tugas sekolah sampai lupa mengganti pembalutnya.
Ketika sedang nikmat-nikmatnya aku memakan mie instan dan es teh di kantin sekolah aku dikejutkan suara Melly, " Riss, kok kamu makan mie dan minum es teh ?? "
" Lho memangnya kenapa mell ??? " Tanyaku.
" Bukannya kamu masih belum selesai ya haidnya ?? "
" Belum sih tinggal sedikit, dan ini mumpung nafsu makanku kembali lagi aku makan mie instan dan es teh. "
" Ibuku selalu melarang aku kalau terlalu sering makan mie instan apalagi es. "
" Memangnya kenapa mell? "
" Gak bagus saja buat perkembangan organ dalam kita apalagi kita perempuan. "
" Gak paham aku sama kamu. "
" Intinya mending kita makan sayur dan minum yang hangat hangat saja deh kalau lagi haid biar tidak meninggalkan penyakit di kemudian hari. "
" Penyakit mell??? "
" Budeku meninggal karena kista yang ukurannya sudah cukup besar di rahimnya. "
" Kista, aku belum pernah mendengar penyakit ini."
" Kista itu semacam benjolan yang tumbuh di dalam organ kita salah satunya di rahim kayak Bude ku itu. "
" Kista bisa menyebabkan kematian??? "
" Iya karena kista itu ada yang bersifat jinak dan ganas. Nah yang bahaya itu yang ganas apalagi kalau ukuran sudah terlalu besar dan terlambat untuk pengobatan dan penanganan kayak Budeku itu. "
Aku hanya mengangguk tanda mulai memahami kata kata Mella.
" Makanya Riss, mulai sekarang kita harus bisa menjaga pola makan kita secara sehat, jauhi makanan instan apalagi bersoda dan lain-lainnya. Jangan pernah stress, udah enjoy saja menikmati hidup. "
" Iya mell. "
" Lebih baik kalau pengen camilan makan buah-buahan saja daripada jajanan yang mengandung bahan pengawet. "
" Ok mell, ya sudah yuk masuk kelas."
" Ayo. "
Belum sampai didepan kelas, ada keributan dan kehebohan yang terjadi di kelas A karena aku kebetulan kelas E jadi jauh dan tidak mengetahui informasi apa -apa. Berita pun menyebar bahwa keributan itu terjadi karena adanya murid kelas A yang matanya terluka karena pulpen. Kok bisa??????.
Usut punya usut ternyata murid tersebut sedang bermain dengan temannya lempar-lemparan pulpen ke wajah masing-masing dan tanpa sengaja mungkin dengan lemparan yang kuat ujung pulpen tersebut langsung mengenai bola matanya. Alhasil ujung pulpen tersebut merusak bola mata murid tersebut sehingga dari arah matanya menghasilkan darah dan cairan putih.
Langsung saja Murid tersebut dibawa salah satu guru untuk segera mendapat pertolongan pertama dan mendapatkan perawatan insentif. Ya mungkin maksud hati hanya ingin bercanda, tapi karena kelewatan maka hal tersebut terjadi.
Ketika di depan kelas aku dan Mella menyaksikan kejadian tersebut, cowok yang membuatku kasmaran tanpa sengaja lewat d depan kelas. Aku kembali merasakan dah dag Dig dug, tapi ternyata cowok itu bukan pergi untuk menemui ku namun ingin menuju toilet sekolah.
" Riss, Rissa, hey!!! "
" Iya, " Aku terhenyak karena tanpa sengaja aku tidak berkedip memandangi cowok yang sedang aku taksir tersebut.
" Dia Mel, dia barusan lewat sini. "
" Dia siapa sih??? "
" Cowok itu, yang bikin aku jatuh hati. "
" Oh cowok kelas B itu kah? yang barusan lewat itu Tah?? "
" Iya mell. "
" Cie cie, deg deg an ya.. "
" Iya mell. "
" Makin hari entah kenapa aku makin jatuh hati padanya mell, seandainya saja dia tahu perasaanku dan dia pun juga punya rasa sama aku. "
" Jodoh tak akan kemana riss. "
" Iya mell. "
Aku tahu ini memang cinta monyet, cinta yang masih jauh dari kata sempurna. Cinta pertama untuk remaja yang masih ingusan seperti ku. Meskipun kelak cinta ku tak terbalas dan hanya bertepuk sebelah tangan setidaknya aku akan selalu ingat kalau kamu, cowok pertama yang ada di hatiku akan selalu ku kenang selamanya. Setidaknya aku mulai mengenal apa itu cinta dan cinta itu selalu ada membayangiku saat ku menempuh sekolah seragam putih biru..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Kucing Manis
Like..
2020-09-06
0
Angela Jasmine
Lanjuuuttt lagi kakak 🤗🤗🤗
Salam dari
Pemilik Hati Florence
2020-08-05
0
Aqila N.L.
hahaha jdi ingat masa lalu
2020-07-29
0