BAB 17

Semua warga desa Ery saling membantu untuk membereskan sisa-sisa kekacauan atas ulah Ouja dan anak buahnya. Hari sudah mendekati sore hari. Di sebuah bangunan gudang yang ada di desa, di dalam gudang itu terlihat 5 orang laki-laki dari Ras yang berbeda tengah berdiri menatap seorang Ras Orc yang terikat rantai di dan terlegetak tanah. Ke-5 orang itu 2 Ras Elf, 1 Ras Ogre, 1 Ras Manusia, 1 Ras Vampir yang tak lain Darien.

Sedangkan seorang Orc diikat itu yang tak lain Ouja. Mereka berlima akan mengintrogasi 1 Ras Orc ini. Darien mendekati Ouja, ia berjongkok dan langsung memukul kepala Ouja. Plakk..!! Ouja pun terbangun. Ia kaget, dengan lemas ia melihat sekelilingnya. Lalu salah satu Ras Elf bersuara. "Sudah sadar ?"

Ouja yang sudah tau posisinya, ia hanya diam menatap datar ke arah mereka berlima. Mau berontak ? melawan ? Percuma saja, ia sudah lemas, bahkan mau bangkit untuk duduk juga rasanya malas karena lemas.

"Sekarang katakan, siapa saja yang mengirimmu ke desa ini ?" tanya Jori, dari Ras Manusia.

Ouja menatap remeh mereka berlima, lalu ia menjawab. "Mau bagaimana pun cara kalian, aku tidak akan memberitahu."

"Benarkah begitu ?" tanya Eran, dari Ras Elf.

Kelima berbeda Ras itu pun menyiksa Ouja. Memukul, menendang, mematahkan tulanganya Tapi tetap saja, Mahluk dari salah satu Ras Orc ini tak mau memberitahu apapun. Hingga sudah hampir 1 jam menyiksa, Ouja pun menyerah.

Wajah Ouja sudah babak belur. Ia pun bersuara. "Sebenarnya, aku dan anak buahku hanya sekelompok bandit yang ikut dalam bisnis pedagangan budak. Jadi kami datang setiap desa-desa yang ada di wilayah tengah tak hanya merampas harta mereka, tetapi juga untuk menculik gadis-gadis muda dan anak-anak dari Ras apapun."

Darien bertanya. "Kalau kalian dari wilayah tengah, kenapa kalian tiba-tiba masuk ke wilayah timur ? Hanya untuk mencari gadisnya muda dan anak-anak ? Perlu kamu ketahui, hampir 100 tahun lebih sejak desa ini berdiri, tak pernah penjahat atau bandit datang kemari."

Ouja menjawab. "Ya, aku yang mengajak anak-anak buahku untuk masuk ke dalam wilayah ini. Karena, kami juga ingin mencari gadis-gadis muda dan anak-anak yang ada wilayah ini."

Darien menatap tajam ke arah Ouja. "Jadi, siapa saja selain kalian yang menjalani bisnis perbudakan ?"

Ouja menjawab. "Sebenarnya tak hanya kami dari Ras Orc yang menjalankan bisnis ini, masih ada Ras lainnya dan pihak penjahat lainnya yang juga menjalankan bisnis ini."

Ouja menambahkan. "Bahkan tak hanya kami para bandit, beberapa orang dari keluarga Bangsawan diam-diam juga ikut menjalankan bisnis ini. Terkadang mereka membeli budak kepada kami, atau kami membeli budak dari mereka. Bahkan kami juga saling bertukar budak."

"Dimana kalian menjalankan bisnis ini ?" tanya Jori.

Ouja menjawab. "Tempat kami berpindah-pindah, agar bisnis kami berjalan dengan lancar."

"Apa kamu tau, dari Bangsawan mana saja yang ikut ?" tanya Eran.

"Aku tak hafal mereka semua. Yang jelas mungkin ada 10 orang dari kalangan Bangsawan yang berasal dari tempat yang berbeda-beda." jawab Ouja.

Sling...!!

Tiba-tiba saja kepala Ouja terlepas dari tubuhnya. Darahnya mengalir keluar. Darien memasukkan kembali pedangnya ke sarungnya. Keempat temannya hanya diam, mereka mengerti dengan perasaan Darien. Yang sebelumnya dimana Ouja menginginkan Putrinya untuk dijadikan budak. Tentu saja sebagai seorang ayah tak terima.

Sudah tak asing untuk semua orang bila mendengar tentang adanya pedagang budak, yang dilakukan secara tersembunyi, agar tidak ketahuan oleh pihak manapun, terutama pihak Kerajaan, karena bisa dihukum berat. Katakanlah bisnis ini adalah bisnis gelap, dan sudah berjalan sejak lama, tapi herannya tak pernah ketahuan. Meski wilayah timur terkenal damai, dan saling menerima perbedaan Ras, tetap saja, masih ada orang-orang yang melakukan tindak kejahatan.

Setelah selesaj urusan, Mereka segara pergi, dari tempat itu. 2 orang dari mereka berlima akan membereskan jasad Ouja.

.....

Sementara Disisi Lain, Queen yang sedang berada di dalam kamar yang sebelumnya ia pakai. Ia tengah mengganti pakaiannya dengan pakaian santai milik Willa. Tiba-tiba indra penciumannya, mencium aroma darah yang tak asing baginya. Ya, darah Ouja.

"Apa dia sudah dibunuh ?" gumamnya.

Queen yang sudah mengganti pakaiannya, ia segera akan keluar. Entah kenapa, Naruli Vampirnya menginginkan darah Ouja yang sudah mati. Baginya, mubazir kalau darahnya Ouja disia-siakan. Tapi ia mencoba menahan godaan darah yang masuk ke dalam indra penciumannya. Queen pun mengurungkan niatnya.

Hari sudah malam, semua sisa-sisa kekacauan yang ada di desa sudah dibereskan. Semua penduduk bisa kembali hidup tenang. Di kediaman Willa dan kedua orang tuanya, mereka tengah makan malam, ada Queen juga disana. Queen tak jadi pergi, ia merasa tidak enak bila pergi dengan kondisi Desa yang baru saja selesai dari sisa-sisa kekacauan. Setelah makan malam di rumah Willa dan sekeluarga, mereka penasaran kepada Queen tentang jati dirinya. Queen menceritakan semuanya yang pernah ia alami sewaktu tinggal di Wilayah Kerajaan Hermione.

Queen menceritakan semuanya, tak ada kebohongan, tentang dirinya, kalau jiwanya berasal dari Dunia lain. Ia menceritakan tentang ingatan-ingatan sebelum pemilik tubuhnya sebelum meninggal, dan tentu saja Willa dan kedua orang tuanya sedih mendengarnya. Setelah, Queen bercerita tentang jiwanya yang berasal dari Dunia lain dan bereinkarnasi ke tubuhnya Rita dan akhirnya ia hidup kembali. Willa dan keluarganya entah harus percaya atau tidak setelah mendengar cerita Queen pada mereka.

"Aku tak menyangka kalau jiwamu memang berasal dari Dunia Lain." ucap Willa yang terkejut setelah mendengar cerita temannya ini.

"Ibu sendiri juga sulit percaya dengan hal itu, tapi jujur saja, ibu pernah mendengar cerita mitos tentang banyaknya Dunia selain Dunia yang kita tinggali sekarang ini." kata Alcie.

Darien pun juga bersuara. "Sewaktu ayah masih remaja, ayah juga pernah tak hanya mendengar cerita mitos tentang Mahluk Manusia setengah Vampir, tetapi juga pernah mendengar Cerita Mitos tentang Dunia Lain."

Setelah membahas hal tentang Dunia Lain yang membingungkan. Queen juga menceritakan semua kehidupan masa lalunya sebelum jiwanya bereinkarnasi ke tubuh Manusia setengah Vampir ini. Tapi saat mendengar masa lalu Queen sebelum akan meninggal dan jiwanya bereinkarnasi, awalnya mereka sedih.

Tapi saat mendengar kecerobohan sisi lain kepribadiannya, mereka hanya bisa tertawa. Meski, sudah tau kalau jiwa Queen berasal dari Dunia Lain, Willa dan kedua orang tuanya tak tetap menerimanya, mau Queen atau Rita, bagi mereka berkumpul dan hidup bahagia, karena semua semua sudah terjadi, jadi mau diapakan.

__________________

Jangan Lupa Like.

Terpopuler

Comments

ikan :v

ikan :v

wokwkwowk mati konyol

2022-05-02

3

♡~Yuki.nur019

♡~Yuki.nur019

........ Sumpah Aku Sangat² Panasaran Siapa Orang Tua Kandung Queen

2022-03-05

4

Kim YoAn

Kim YoAn

tho, typho mu kadang² lucu

2021-12-07

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!