BAB 20

Willa yang sudah lelah, sedangkan Queen juga sudah mulai sedikit merasa lelah, karena bekangan ini, ia tak banyak meminum darah. Karena biasanya, ia selalu mendapat gangguan waktu perjalanan sebelum sampai di Desa Ery. Dan nasib si pengganggu itu berakhir mati dan darahnya dihisap olehnya.

Kebetulan di dekat desa yang baru saja Queen dan Willa lewati, ada sebuah sungai yang tak jauh dari jarak mereka, dan juga taman rumput di samping sungai itu. Taman rumputan itu tidak besar, tetapi enak jika dipandang. Mereka berdua memilih istirahat di tempat itu.

"Kamu bisa lelah juga ?" tanya Willa yang sudah duduk di rumputan.

"Kamu mengejekku."jawab Queen yang masih berdiri sambil menyenderkan salah satu tangannya di batang pohon disana.

Willa tersenyum kembali. "Tidak, anggap saja kata-kataku barusan adalah pujian."

Queen tertawa kecil. "Pujian dari mananya ?"

"Karena selama ini kamu tidak pernah terlihat lelah. Dan sekarang kamu sudah mulai sedikit lelah, makanya aku memujimu." jawab Willa lalu tertawa.

"Pujian macam apa itu ?" balas Queen yang juga tertawa.

Tiba-tiba indra pendengaran Queen dan Willa aktif. Mereka berdua mendengar langkah beberapa kaki berlarian mendekatnya. Indra penciuman mereka juga aktif, Queen dan Willa mencium aroma 4 Ras manusia dan 1 mahluk besar datang ke arah mereka.

"Willa, apa kamu merasakan sesuatu yang mendekat ?" tanya Queen tanpa menatap ke sumber arah yang ia pandang. Meski masih sangat jauh, ia bisa merasakannya.

Willa yang masih duduk, ia menganggukkan kepalanya. Lalu ia menjawab. "Aku bisa menebak kalau mereka ber-4 adalah Petualang. Dan 1 mahluk besar, mungkin itu adalah monster."

Lalu Willa menambahkan. "Tapi, apa yang mereka pikirkan, sampai-sampai monster itu mengejarnya, parahnya mereka berlari ke arah desa ?" saat ia menoleh, ia seketika terbelalak melihat Queen sudah tidak ada di dekatnya. Tapi ia langit bisa menebak, kemana Gadis setengah Vampir itu pergi.

......

Sementara Disisi Lain, di dalam sebuah hutan yang lebat, terlihat 4 orang Manusia tengah berlari, mereka adalah Petualang dalam 1 party, 2 laki-laki dan 2 perempuan. 10 meter di belakang mereka ada mahluk besar berlari mengejar mereka ber-4. Mahluk itu berkaki 4, tinggi 3 meter, panjang 5 meter, bulunya tebal berwarna hitam, memiliki 1 tanduk di kepalanya, tepatnya mahluk ini adalah monster serigala yang sedang mengejar ke-4 manusia tersebut.

"Apa yang harus kita lakukan ?" tanya salah satu anggota party itu di sela-sela mereka berlari.

"Tidak mungkin kuta terus berlari, Monster iji terus mengejar kita !!".

"Bisa gawat kalau dia terus mengikuti kita ke desa !!"

"Apa yang harus kita lakukan ? Kalau kita hadapi, rasanya mustahil !!"

Disaat sedang berlari, pandangan mereka ber-4 melihat seorang Gadis Vampir bergaun hitam biru berlari cepat ke arah mereka. Saat akan mendekat, Gadis itu melewati mereka begitu saja. Braakk...!! Terdengar suara hantaman dari arah belakang mereka.

Mereka ber-4 menoleh ke belakang, seketika mereka menghentikan langkah kakinya. Mereka membeku melihat monster serigala tengah terbaring dan berusaha untuk bangkit. Dan mereka melihat Gadis Vampir tadi berada dihadapan Sang Monster Serigala yang kini sudah bangkit dan menatap tajam.

"Aku ingin meminum darahnya." gumam Queen, bersamaan mata kirinya berubah merah menyala. Ia langsung melesat maju memberi pukulan kepada Monster Serigala itu.

Monster itu terdorong kebelakang beberapa meter setelah mendapat pukulan dari Queen. Dia pun maju sambil membuka mulutnya lebar-lebar, ia berniat menggigit Gadis setengah Vampir itu. Queen melompat menghindarinya. Ia langsung melesat ke arah punggung Monster Serigala ini.

Queen memberikan hantaman kedua alas sepatunya yang dikenakan kedua kakinya. Tubuh Serigala itu terdorong ke bawah dan membentur tanah. Masih tak mau menyerah, Serigala itu kembali bangkit, tetapi Queen masih berdiri di atas punggungnya.

Tiba-tiba lehernya merasakan rasa sakit seperti digigit. Serigala itu meronta-ronta, ia berguling-guling di tanah. Queen yang menggigitnya, tentu saja ia takkan melepaskan cengkraman kedua tangannya pada bulu Monster ini. Queen mengoyak kulit Serigala ini agar mendapat darah yang lebih.

Queen menghisap darah Serigala itu, seakan ia kehausan. Hingga akhirnya serigala itu pun melemas. Dan terbaring ditanah. Gadis setengah Vampir itu masih belum puas meminum darahnya. Kondisi Queen masih normal, mata kirinya tak berubah merah menyala.

Tiba-tiba, kedua tangan menyentuh kedua pundaknya dan menariknya. Queen tau, kalau yang menariknya adalah sahabatnya, yang tak lain Willa. Queen pun melepaskan Gigitannya dan memandang Willa di dekatnya. "Apa kamu juga mau minum darah Monster ini ?"

Willa menggeleng-gelengkan. "Aku tidak menyukai darah Monster. Ayo hentikan, tindakanmu sudah menjadi perhatian ke-4 manusia itu." ucapnya sambil melemparkan lirikan kedua matanya ke arah yang ia maksud.

Queen pun mengerti. "Ahh, maafkan aku, aku tidak bisa menahan rasa hausku." Willa tersenyum, sebagai sahabatnya, ia memakluminya, karena Willa sendiri sudah tau kalau sisi kepribadian Queen yang terkadang akan menggila kapan saja.

Mereka berdua pun turun dari tubuh serigala yang sudah telihat sedikit kurus. Mereka berdua menjadi pusat perhatian ke-4 manusia tadi. Tak hanya terlihat seperti Gadis Vampir Bangsawan tetapi mereka berdua juga sangat cantik. Mereka ber-4 mendekati Queen dan Willa.

Mereka ber-4 juga terkejut melihat kedua mata Queen yang berbeda. Salah satu dari mereka bersuara. "Kau Manusia setengah Vampir ?"

Queen tersenyum menyeringai. "Kau tau tentang itu ?"

"Ya, karena di benua ini cerita Mitos tentang Manusia setengah Vampir sudah tidak asing untuk semua orang." jawab Petualang laki-laki pertama.

Teman Petualang laki-laki kedua juga bersuara. "Aku tak menyangka akan bertemu Mahluk Mitos yang mustahil akan keberadaannya."

Queen tak menjawab, mata kirinya berubah kembali normal. Ia menatap ke-4 Petualang itu satu persatu. Willa berbicara kepada sahabatnya. "Queen, ayo lebih baik kita pergi melanjutkan perjalanan kita." Queen mengangguk kepalanya.

"Tunggu !! Kalian kalian mau kemana ?" tanya seorang Petualang laki-laki kedua.

Willa memilih diam. Queen yang menjawab. "Kami sedang dalam perjalanan menuju ke Kota Kerajaan Ophelia."

Teman Petualang laki-laki pertama membalas. "Wah.., kebetulan sekali, kami adalah Petualang dari Guild di kota Kerajaan Ophelia."

Mendengar ke-4 Petualang ini berasal dari Guild Kota Kerajaan Ophelia, Willa menatap mereka satu persatu. "Kalian sudah berapa lama menjadi Petualang disana ?"

Petualang perempuan pertama yang menjawab. "Kami sudah 1 tahun lebih menjadi Petualang di Guild Kerajaan Ophelia." Mendengar itu, Willa pun paham, karena ia sudah berhenti menjadi Petualang 10 tahun yang lalu, ke-4 Petualang ini tak mengenalnya.

__________________

Jangan Lupa Like.

Terpopuler

Comments

indah asyifa

indah asyifa

thor knp harus ada pe samping sih,,,,, akan lebih seru klo yg menonjol cmn pemeran utama saja

2022-02-19

2

GREED {KERAKUSAN}

GREED {KERAKUSAN}

Thor jadikan queen solo aja

2021-11-29

7

Ny Bayu

Ny Bayu

lanjut thoooorrr

2021-11-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!