Tetapi Setelah melihat Rita yang merupakan Manusia setengah Vampir terlihat lemah lembut dan tak berbahaya, semua Vampir di kota Kerajaan menyepelekannya, dan menolak keberadaannya secara mentah-mentah. Rita yang bingung akan tinggal dimana. Jadi dia terpaksa tinggal di jalan gang sepi yang kecil. Rita membuat rumah mini seukuran 3 × 3 meter, dan itu terbuat dari kain bekas, ranting, dan papan kayu.
Rita mencari sisa-sisa makanan dari rumah makan di tempat sampah. Meminum darah pun sudah tak pernah lagi, karena dulu ia sangat menyukai darah kelinci hutan. Waktu terus berjalan, hingga Rita masih bertahan selama 10 tahun. Ia masih bertahan dengan hidupnya, dan mencari makanan dari sisa-sisa rumah makan. Kemampuan regenerasinya sudah berkurang. Mereka menganggapnya adalah mahluk Ras sampah yang lemah. Karena tak sesuai Cerita Mitos, yang dimana Manusia setengah Vampir adalah Mahluk yang diwaspadai, tetapi yang mereka lihat adalah sampah yang lemah.
Dan mengingat dia yang lemah, Rita selalu dimaki dan kadang menerima kekerasan fisik jika ada orang-orang yang lewat. para Vampir di kota Kerajaan menghinanya. Hingga akhirnya Rita harus mati tanpa sebab oleh seorang Vampir Bangsawan. Hanya karena dia adalah Manusia setengah Vampir, dia pun dibunuh.
________________________________________
Queen membuka kedua matanya. Kepalanya sudah tak merasakan rasa sakit. Ia mencoba untuk tetap tenang. Ia mengingat tentang ingat-ingatan apa yang ia lihat. Tentang Kehidupan pertamanya sebelum mati, Dunia Barunya, serta kehidupan keduanya. Akhirnya ia paham.
Ya, dia telah hidup kembali. Tiba-tiba air mata keluar terjatuh. Queen merasa tersentuh dengan kisah Rita yang sangat menyedihkan.
"Jadi begitu kehidupanmu, Rita. Semoga jiwamu tetap tenang alam disana. Dan sekarang, biarkan aku yang melanjutkan hidupmu, aku akan merubah semuanya." gumam Queen.
Lalu ia teringat sesuatu.
"Eh.., aku Vampir ?"
"Eh.., bukan." ia teringat 1 hal lagi tentang tubuh barunya. "Aku Manusia setengah Vampir ?"
Ya, Queen yang baru saja kembali hidup dan bereinkarnasi di Dunia barunya. Dia kini menempati tubuh Rita Roselia, Si Manusia setengah Vampir.
Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki berjalan ke arahnya, dan berkata. "Hey !! Apa yang kau lakukan ?"
Queen menoleh, ia melihat seorang laki-laki berpakaian jubah hitam mendekat. Dari auranya, laki-laki itu juga Vampir. Laki-laki itu melesat cepat mendekatinya dan langsung memberi Queen pukulan. Beruntung, Queen bisa menghindar, dengan cara ia melompat mundur.
Pukulan Laki-laki Vampir itu, tak mengenai targetnya. Lalu pandangannya menangkap seorang laki-laki tergeletak tak bernyawa, ia pun langsung menatap tajam ke arah Queen.
"Kamu membunuhnya !!" ucapnya.
Queen mengerut dahi. Lalu ia teringat, akan kehidupan pemilik tubuhnya sebelum berganti dirinya. "Dia lebih dulu menyerangku. Aku hanya membela diri."
"Tapi kau juga mengisap Darahnya !!"
"Darah ?" sahut Queen, dengan wajah bodohnya. Ia pun teringat kalau dirinya sekarang menjadi Vampir.
Lalu ia melanjutkan. "Ahh benar, aku menghisap darahnya. Apa ada yang salah, bukankah Vampir menghisap darah ?"
"Benar, tapi tidak untuk sesama Vampir !!" lalu laki-laki melihat lagi korban Queen. "Astaga, kau mambunuh Vampir Bangsawan." lanjutnya.
Queen mendengarnya. Dan ia baru teringat hal itu. Dalam batinnya. "Sial, baru saja hidup kembali, sudah kena masalah."
"Kau layak kuhukum, karena sudah menyerang, membunuh, dan menghisap darah sesama Vampir." ucapnya, lalu Laki-laki itu meraih pedangnya dari sarung yang digantungkan di pinggang sampingnya.
Lalu ia mengarahkan pedangnya ke arah Queen. Queen menatap datar padanya. "Memangnya, siapa kamu ? Hak atas apa kamu yang akan menghukumku ?"
Laki-laki itu menjawab. "Aku adalah petugas keamanan disini. Menyerahlah dirimu. Lagi pula semua penduduk disini sudah tau Vampir rendahan macam apa kamu ini."
Lalu laki-laki itu baru tersadar dengan kedua warna mata Queen yang berbeda. Mata kanannya berwarna biru, sedangkan mata kirinya berwarna merah menyala. "Kau....,"
Queen langsung melesat cepat ke arahnya. Laki-laki itu tersadar, dan menyerang Queen yang mendekati, namun Queen lebih dulu menghindar, ia belum pindah ke dinding di jalan gang sempit itu. Lalu ia melompat ke arah laki-laki itu.
JLEB...!!
Dada Queen tertusuk pedang, hingga tembus ke belakang punggungnya. Tapi itulah rencana Queen, ia langsung menggunakan kedua tangan dan kedua kakinya untuk mengunci tubuh laki-laki itu, dan menggigit lehernya.
Laki-laki itu kesakitan, ia berontak, tetapi, Queen tak mau melepaskan pengunciannya. Ia menghisap darahnya dengan rakus. Bahkan ia menekan gigitannya. Laki-laki Vampir itu lemas, dan ambruk. Queen terus menghisap darahnya, seakan ia tak ingin mengisakan darah tertinggal setetes pun. Beberapa lama kemudian, ia menyudahinya. Ia manarik pedang yang tertancap di dadanya.
Beruntung, karena ia telah meminum darah 2 Vampir, yang salah satunya Vampir Bangsawan, tak hanya meningkatkan kekuatan, regenerasinya juga menjadi sangat cepat. Queen pun menusuk tangannya ke arah dada laki-laki itu. Lalu ia menarik tangannya. Jantung laki-laki sudah ada di dalam genggamannya. ia meremas jantung itu dan meminum tetesan darah.
Cara Queen membunuh Vampir seperti Vampir Bangsawan yang ia bunuh sebelumnya. Selesai puas mendapatkan darah, ia membuang jantung korbannya. Queen merasa puas setelah mendapat darah dari 2 Vampir. Terutama Vampir Bangsawan, rasa berbeda.
"Enak sekali." batinnya, sambil mengelap bibirnya dengan lengannya.
"Ahh, sial, aku benar-benar berperilaku seperti ini." gumamnya.
Lalu ia merasa sesuatu ada yang aneh dalam dirinya. "Aku merasa sesuatu yang meningkat dalam tubuhku." lalu ia teringat sejarah Vampir dilarang meminum darah sesama kaumnya. Dan juga Queen merasa indra pendengarannya dan indra penciumannya semakin tajam.
Queen mengusap dagunya. "Hm..., membingungkan." warna mata kirinya pun berubah kembali seperti Biru. Dan juga keempat gigi taringnya dan semua kuku jari tangannya pun juga kembali ke ukuran normal. Ia masih memikirkan hal rumit tentang tubuhnya. Kenapa kekuatan bertambah berkali-kali lipat setelah meminum darah Ras Vampir ? Padahal sama-sama memiliki Darah Vampir.
Dan benar saja, sesudah meminum darah Vampir, Queen jadi merasa ingin meminum darah Vampir lagi. Terutama Vampir Bangsawan, rasanya benar-benar beda dan bikin tagih. Entah mau Vampir biasa atau Vampir Bangsawan, ia ingin segera merasakannya lagi. Dan benar dibuat seperti kecanduan. Tapi, ia segera mengingat akan siapa dirinya.
Queen berusaha untuk tetap tenang. Kalau bisa tahan jangan meminum darah Vampir lagi. Ia tak mau kecanduan layaknya seperti manusia yang kecanduan obat terlarang, seperti di Dunia asalnya. Dan ia tidak mau disamakan dengan Vampir Gila. Jadi, ia harus benar-benar bisa mengendalikan rasa inginnya.
"Baiklah, tenang. Aku tak ingin posisiku semakin parah, meskipun aku sendiri juga sudah parah." gumam Queen menutup kedua matanya, dan sambil menarik nafasnya dan mengeluarkannya.
__________________
Jangan Lupa Like.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Truk-kun
mau komentar tapi bingung
2022-05-06
4
♡~Yuki.nur019
👣👍🏻😆
2022-03-05
3
Z_A_R
bagus bagus
2021-11-25
3