VAMPIRE | Queen Of Psychopath
Queen Putri Jonathan, orang-orang biasa memanggilnya Queen. Dia seorang gadis genius, pintar, dan cantik bak model. Suatu hari, saat ia tengah kuliah di luar Negeri, ia mendapat kabar kematian kedua orang tuanya dan orang-orang tersayangnya dari tetangga rumahnya. Selama ini, ia menahan sisi lain kepribadiannya. Dan semua keluarganya tak ada yang tau hal itu. Entah kenapa sedari kecil barang-barang yang ia lihat, baginya seperti senjata. Ia memilih merahasiakannya seorang diri.
Selama hidupnya ia tak pernah berbuat aneh-aneh. Mendapat kabar tentang keluarganya, Queen segera memilih pulang ke Negara asal. Perjalanan hampir memakan 1 hari. Setelah sampai, ia tak langsung berangkat. Queen memilih menginap di hotel 1 hari untuk beristirahat dahulu. Keesokan harinya, ia pun berangkat menggunakan taksi. Setelah sampai ia memasuki TPU.
Disini lah ia melihat makam Sang ayah, bunda, semua paman, semua bibinya, adik-adiknya, bahkan Sang Nenek telah meninggal. Dan kini hanya dirinya sendiri yang hanya hidup, dan menatap semua makam keluarga besarnya. Ia bertekad membalas dendam. Ia tak takut. Lagi pula, ia sedari umur 8 tahun, ia sudah bisa belajar bela diri dilatih oleh Pamannya.
Tetapi, ia tak tau siapa yang sudah membunuh keluarga besarnya. Saat pulang pergi ke kediamannya, tiba-tiba ada mobil menghalangi jalannya. 4 orang pria dewasa menangkapnya. Queen memilih tak melawan. Karena ia harap dengan ini ia menemukan informasi. Rupanya, ia dibawa ke sebuah rumah mewah layaknya istana. Keempat laki-laki itu membawanya ke hadapan seorang pria dewasa yang tak ia kenal.
Pria dewasa itu bernama Andra, dia mengatakan ia membalas dendam atas apa yang dilakukan Ayahnya Queen kepada Adiknya yang telah mati setelah dibuat gila. Queen memiliki diam tak melawan. 1 hal yang ia yakini, ayahnya pasti memiliki alasan tertentu jika bertindak kejam. Ya, dia sangat mengenal ayahnya, dia bertindak kejam jika ada seseorang yang sudah berani mencari masalah dengan keluarga besarnya.
Keluarga besarnya dibunuh saat malam hari di kediaman mereka. Anak buah Andra melempari bom asap yang mengandung bius di kamar mereka masing-masing hingga mereka tetap terlelap tidur tak sadarkan diri. Anak buah Andri masuk ke dalam kediaman Keluarga besar. Mereka membunuh mereka satu-persatu dalam keadaan tak sadarkan diri dengan cara menusuk jantung mereka dengan belati.
Setelah semua terbunuh, mereka meledakan kediamannya. Sebelum menjalankan misinya, Andra sudah mengirim mata-mata di dalam keluarganya. Queen marah mengetahui keluarga besarnya dibunuh dengan cara seperti itu. Tetapi ia tetap diam dan mengikuti kemauan pria dewasa yang bernama Andra ini. Dia dibawa ke kamar kosong oleh anak buahnya. Dia dikurung, layaknya burung dalam sangkar. Ia menginap di dalam kamar itu dalam 1 malam.
Keesokan Harinya, di pagi hari, seorang pelayan perempuan muda datang membawa nampan berisi makanan. Dia membawa gaun biru muda, karena ia akan mendadani Queen. Sedangkan Queen masih terdiam tak melawan. Queen telah memakai gaun mewah berwarna biru muda, dengan rok di sedikit diatas kedua lutut. Saat pelayan itu pergi ke kamar mandi, ia sudah tak bisa menahan lagi gejolak sisi lain kepribadiannya, ia mengambil garpu yang tergelak di nampan dekat piring.
Ia berdiri di dekat pintu kamar mandi. Baru saja pelayan itu keluar, Quen langsung membekap mulutnya dan langsung menusuk-nusuk garpunya di leher. Butuh beberapa menit pelayan itu pun tak melawan, karena kehilangan banyak darah, dan mungkin telah kehilangan nyawanya. Queen segera meraih kunci pintu kamarnya yang di dalam aku pelayan itu.
Sebelum keluar ia merobek samping rok gaunnya, agar ia lebih luasa dalam bergerak. Setelah keluar, ia menyelinap di dalam rumah mewah itu. Secara tersembunyi-sembunyi. Queen ke pergi ke dapur untuk mengambil pisau dapur. Lalu dengan diam-diam ia membunuh semua penghuni di rumah itu dengan cara yang sadis. Dan tak lupa ia masuk ke ruangan CCTV untuk ia retas.
Setelah semua pelayan dan anak buah Andra terbunuh. Queen menusuri seisi rumah itu. Ia menemukan sebuah gudang senjata. Ia segera menaruh semua bom di segala tempat yang ada di dalam rumah. Selesai sudah dan mengatur bom waktu, Queen segera bersembunyi menunggu Andra pulang dari kantor.
Malam hari pun telah tiba, Andra pun pulang. Baru akan membukakan pintu depan rumahnya, tiba-tiba kepalanya terhantam sebuah batu. Ia pun jatuh pingsan. Queen memukul kepala belakang Andra dengan Batu yang ia dapat dari belakang rumah. Lalu ia segera menyeret Andra ke salah satu kamar yang sudah ia siapkan.
.....
Disebuah ruangan kamar, terlihat Queen masih mengenakan gaun mewah berwarna biru muda yang sudah bernoda darah. Dia bernama Queen Putri Jonathan. Kini ia berdiri dihadapan seorang pria dewasa tengah terikat di kedua tangan dan kedua kakinya. Yang tak lain dia adalah Andra. Posisi Andra tengkurap di lantai. Tangan kanan Queen menggenggam pisau dapur. Queen dan Andra berada di sebuah kamar, tepatnya tempat kediaman pria dewasa itu.
Andra yang baru saja terbangun, ia terkejut melihat Queen yang sudah mengenakan gaun mewah yang dibelikannya dalam kondisi robek, dan banyak noda darah, dan juga menggenggam pisau dapur.
"Apa yang kau lakukan, jal4ng !!" ucap Andra.
"Hm.., apa yang aku lakukan ya ?" balas Queen dengan wajah kebingungan. Lalu ia menatap datar. "Aku telah membunuh semua orang di dalam rumah ini."
"Cih, jal4ng kecil jangan bermacam-macam denganku..!!" ucap Andra.
Queen hanya menatap datar, ia tak menjawab. Andra kembali bersuara. "Lepaskan aku, Jal4ng..!! Meskipun aku terbunuh, semua orang yang memiliki hubungan denganku pasti akan mencarimu, karena aku adalah salah satu orang terpenting di Negara ini..!!"
Queen menatap datar, lalu ia tersenyum manis. "Lepaskan ya ?" lalu, tangan kirinya menyentuh dagunya, ia terlihat seperti berfikir. "Hmm..., kalau aku melepaskan burung tua milikmu dari tempatnya bagaimana ?"
Andra terbelalak mendengar kata-kata Queen. Ia tak percaya dengan kata-kata Queen yang begitu ngeri didengarnya. Queen pun berjalan mendekatinya. Kini ia berdiri dekat persis dihadapan. Ia berjongkok, tangan kirinya membekap mulut Andra. Tangan kanannya mengukir luka di dahi Andra dengan menggunakan Pisaunya. Andra panik, ketakutan, dan kesakitan.
"Hey..!! Ayolah, aku hanya melukis luka di dahimu. Dari pada melukis di hatimu, kamu akan susah move on 'nya." ucap Queen yang terlihat senang sambil melakukan aktifitasnya.
Andra menggeleng-gelengkan kepalanya. Queen pun menarik kedua tangannya. Ia berdecak kesal. Lalu ia berdiri.
DUGH..!! DUGH..!! DUGH..!!
"Aggrrhhh...!! Hentikan...!!"
"Hahahahahaha..., pasti layu burungmu."
DUGH..!! DUGH..!! DUGH..!!
Queen tertawa sambil menghantam burungnya Andra dengan menggunakan alas sepatu heels yang dipakai kakinya. Pasti rasanya luar biasa.
DUGH..!! DUGH..!! DUGH..!!
Queen menghentikan aktifitasnya. Entah sudah puluhan kali ia menendang burungnya Andra. Sedangkan Andra sendiri, dari ekspresi wajahnya, terlihat sekali ia merasakan rasa sakit yang hebat di bagian sana.
JLEB...!!
Dada Andra tertusuk pisau oleh Queen. Dan gadis itu malam semakin menekan pisaunya. Andra pun kehilangan nyawanya, karena jantungnya pun terkena tusukan. Queen tersenyum puas, balas dendamnya sudah tertuntaskan. Beberapa detik kemudian, senyumannya memudar. Ia teringat sesuatu.
"Astaga! Aku lupa."
..._____________________________________________________...
Note : Mungkin sebagian besar banyak sekali para readers yang bingung dengan semua urutan cerita karyaku. Maka dari itu, dibawah ini aku sudah membuat grafik TimeLine cerita-ceritanya.
_________________
Jangan Lupa Like.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
GZ Rss GZ Rss
lanjut kan ceritanya seruh
2024-08-15
0
Yuyun Yuni456
ko semuanya mati
2023-08-13
1
anaq baik :‚›
Oomaga Burungnya Layu🫂
2022-08-21
0