Jika system memiliki metode untuk meningkatkan kekuatannya dan menyembuhkannya, itu harus melalui misi. Ini adalah no-brainer bagi siapa saja yang pernah membaca novel system-tag. Tab sudah berkedip dengan lampu merah yang menunjukkan bahwa sudah ada misi yang menunggu Nero untuk diselesaikan.
****
Mastery Quest
#New Quest : Persiapan menjadi Master Sepak Bola.
*Tugas 1 : Berlari 70 mil dalam seminggu.
*Tugas 2 : Selesaikan 100 Sit-Up setiap hari selama seminggu.
*Tugas 3 : Selesaikan 50 Press-up setiap hari selama seminggu
*Tugas 4 : Selesaikan empat putaran setengah lusin Pose Hatha-Yoga setiap hari selama seminggu.
----
*Reward :
-Ramuan penambah vitalitas tingkat B (Menyembuhkan semua cedera dan memperkuat tubuh. Memiliki peluang untuk meningkatkan bakat.)
- Keterampilan Mastery Acak
- 5 EXP Point.
----
*Penalty jika misi masih belum selesai setelah waktu yang ditentukan.
- Hilangnya Mastery Sistem
- Kaki kanan pengguna akan lumpuh secara permanen (Tidak ada kompromi)
----
*Keterangan : Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu Langkah. Dan Langkah itu harus diambil setelah sarapan pagi hari ini…
****
Senyum bermekaran di wajah Nero, dengan segera ia pergi mandi dan subuhan, setelah itu dia dengan cepat pergi keruang makan. Disana ia melihat kedua orang tuanya serta adiknya sedang menunggunya.
“Wah kau terlihat sangat bersemangat Jun.” ucap ayahnya.
“Hahaha, biasa aja kok ayah.” Ucap Nero.
“Yaudah ayo makan bersama.” Ucap ibunya.
Mereka pun segera makan sambil berbincang-bincang kecil. Nero Kembali merasakan bisa sarapan dengan kedua orang tuanya. Hatinya terasa hangat, dan emosinya mengancam tumpah, namun dia menahan emosinya. Setelah selesai, dia kemudian buru-buru kembali ke kamarnya dan mengenakan pakaian olahraganya yang kebesaran, lalu dia bergegas keluar rumah setelah berpamitan kepada orang tuanya.
Dia hanya bisa bersantai-santai setelah menyelesaikan tugas harian yang dibebankan padanya oleh system. DIa tidak akan pernah membiarkan dirinya kehilangan kakinya jika dia memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu tentang hal itu.
(Time Skip)
Saat ini terlihat Nero sedang jogging dengan kecepatan yang stabil.Dia tidak memperhatikan lubang yang ada di jalan Jakarta Barat ataupun genangan air yang disebabkan oleh hujan pada malam sebelumnya.Dia menyenandungkan lagu yang seharusnya di rilis beberapa tahun kemudian. Nero tersenyum lebar. Dia dalam suasana hati yang sangat baik.
Sementara itu terlihat langit biru dengan hanya beberapa awan saja yang terlihat bergerak dengan tak tergesa-gesa menuju arah utara. Matahari sudah menjadi bola kuning keemas an diatas, menjanjikan lebih banyak panas seiring berjalannya hari. Secara keseluruhan dia tidak mungkin meminta cuaca yang lebih baik untuk menyelesaikan misi system.
Sudah enam hari sejak dia kembali ke masa lalu, dan dia sebentar lagi akan menyelesaikan tugas dalam misi system pertamanya. Dia telah berolahraga dengan giat dan rajin bagaikan tidak ada hari esok dalam kamusnya. Dengan system ini, ia memiliki sebuah motivasi besar untuk bekerja keras dan dengan demikian tidak pernah berpikir untuk menyerah Ketika keadaan menjadi sangat sulit baginya. Setiap pagi, dia memulai aktifitas dengan melakukan seratus kali sit-up,kemudian melakukan 50 kali push-up sebelum berlari sejauh sepuluh mil atau lebih di sekitar jalan pasar minggu Kembangan. Dia kemudian akan menyelesaikan Latihan hariannya di malam hari dengan menjalani enam putaran rutinitas Hatha-Yoga.
Dalam kehidupan sebelumnya, ia telah menemukan sebuah artikel yang menjelaskan bahwa yoga itu sangat penting untuk meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi tubuh setiap olahragawan. Dia bertekad untuk tetap berpegang pada praktik ini untuk mengurangi resiko cedera di kemudian harinya. Dia paling takut terluka lagi. Cedera dapat mengurangi bentuk pemain dan bahkan dapat menghancurkan karier jika tidak ditangani secara tepat. Cedera telah menjadi awal kejatuhan Nero di kehidupan sebelumnya. Tapi dia bertekad untuk tidak membiarkan hal itu mempengaruhi dirinya sekarang. Selama enam hari terakhir ini, pergelangan kaki kanannya yang cedera terasa sangat sakit, setelah terus menerus mendukung latihannya yang berat tanpa mengalami banyak istirahat.
Bahkan sampai membengkak dan berwarna kemerahan seperti udang yang direbus secara sempurna.Tapi Nero memilih untuk mengabaikan rasa sakit itu dan tetap menjalankan tugas yang diberikan oleh system. Beberapa kali ketika ia merasa tidak bisa bertahan, dia hanya harus memikirkan pencapaian luar biasa yang dicapai oleh beberapa atlet papan atas dari latar belakang yang kurang baik di kehidupan sebelumnya. Bintang sepak bola seperti Sadio Mane,Frank Ribery dan tentu saja Ronaldo yang berhasil mencapai puncak dengan memanfaatkan bakat mereka.
Melalui kerja keras mereka dan sikap tak kenal lelah mereka terhadap sepak bola,mereka telah menjadi salah satu pemain terbaik dunia saat itu dan Ronaldo bahkan hampir mencapai status GOAT yang didukung oleh konsesus umum komunitas pro-olahraga. Dengan memikirkan hal itu Nero percaya bahwa rasa sakit dan kelelahan yang dia rasakan saat itu adalah kelemahannya yang meninggalkan tubuh.Dia bisa melihat gambaran yang lebih besar.
Perjalanannya mungkin sulit dan menantang, tetapi jika dia berhasil mencapai puncak dunia sepak bola, pemandangannya akan sangat sepadan. Jadi dia memutuskan untuk bekerja lebih keras daripada atlet manapun yang pernah hidup dan melihat apakah dia juga bisa menjadi salah satu yang terhebat. Dia akan mencoba yang terbaik atau mati mencoba. Dengan system cheat yang membantu kenaikannya, dia tidak akan menerima kurang dari salah satu yang terhebat.
Dia sekarang berada di zona itu dan merasa berlari adalah bentuk mediasi seluruh tubuh. Dia melanjutkan larinya dengan mantap dengan kecepatan yang stabil menyingkirkan rasa sakit dan kelelahan dari pikirannya sambil menyenandungkan lagu demi lagu yang dihafalnya untuk menyemangati dirinya sendiri. Di jalanan yang hampir kosong ini, dia tidak perlu khawatir tentang pinjaman dengan bunga yang tinggi seperti di kehidupan sebelumnya, tidak ada teman yang bermasalah,tidak ada terapis. Hanya semilir angin sejuk yang membelai kulitnya.
Keringat menempel membasahi baju olahraganya, sementara sepatu tuanya sedikit basah karena menginjak genangan air kecil di jalan. Dia terengah-engah sambil menyeka mulutnya dengan lengan bajunya. Dia hanya bisa membayangkan betapa buruknya ia.Saat dia berbelok ditikungan menuju kembali ke rumahnya, sebuah ding terdengar di kepalanya.Suara itu meningkatkan suasana hatinya karena itu adalah pemberitahuan system yang sekarang sudah biasa didengarnya yang menunjukkan bahwa dia telah menyelesaikan salah satu misi tersebut.
Tapi ia menahan keinginan untuk membuka system User – Interface dan terus berlari melintasi jalan sampai dia kembali ke rumahnya.Begitu dia berhenti berlari ,keringat dingin dikulitnya semakin dingin saat terkena oleh angin siang, dan dia mulai menggigil.Dia buru-buru masuk ke rumah dan mengucapkan salam kepada orangtuanya, lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi sebelum kembali ke kamar untuk melakukan peregangan untuk mendinginkan ototnya. Dia baru saja akan memulai aktifitas Yoganya ketika dia terganggu oleh suara ibunya yang memanggilnya.
“Jun,” teriak ibunya.
“Kamu berlari dengan kaki masih cedera lagi. Bukankah Dr.Ihsan menyuruhmu berhenti melakukan aktifitas berat selama tiga bulan.?” Ucap Ibukukhawatir.
“Bu, aku sekarang baik-baik saja,” aku berbohong
“Aku akan baik-baik saja pada saat sekolah dimulai lagi. Aku ingin siap untuk uji coba nanti.” Ucapku lagi.
‘Maaf bu. Aku tidak bisa memberitahu kalian sekarang. Tapi aku akan mengejutkan kalian nanti di masa depan. Dan membuat kalian bangga padauk.’ Sumpahku dalam hati.
“Apa kamu yakin.?” Ibu bertanya.
“ Aku akan datang untuk melihatnya sendiri. Aku tidak percaya kata – katamu.” Dia menambahkan.
“Tidak,bu.” Aku buru – buru mengunci pintuku dari dalam sambil berseru kencang.
“Aku sedang berpakaian, mungkin nanti.” Ucapku lagi.
“Ibu tahu kamu bohong.” Suara Ibuku meninggi.
“Baiklah. Besok, aku akan meminta Dr.Ihsan untuk melihat pergelangan kakimu lagi.Jika dia mengatakan tidak apa – apa,maka kamu dapat melakukan apapun yang kamu inginkan. Tapi aku tidak ingin kamu berlari lagi sebelum itu.” Ibu memperingatkanku dengan suara muram.
“Ya, Bu.” Ucapku dengan suara pelan.
‘Aku akan menyelesaikan misi besok.Jika hadiah elixir dapat segera menyembuhkan semua ligamenku yang robek dan tulang yang terkilir, maka aku tidak perlu khawatir.’ Pikirku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Midori Mikushii
njr 70 mil dalam seminggu, berarti kalau mau nyampe 70 dalam seminggu itu harus lari 16 km/hari
2024-04-19
0
Keyyis
keren banget ceritanya. banyak motivasi yang didapat
2022-06-21
2
Black & White
sistenya kejam banget dah😅😅
2022-06-20
0