****
*STAT PENGGUNA
>Kebugaran Fisik : B
>Teknik Sepak Bola : A-
>Kecerdasan Game : A+
>Mental dan Pola Pikir : C
>Faktor-X : E
>Keterampilan Mastery : 1 ( 1 Msg )
****
Teknik sepak bolaku sekali lagi naik level dalamsatu malam. Kecerdasan gameku telah melonjak jauh menjadi A+ setelah mempelajari Visi Andres Iniesta. Pola pikir dan mentalku juga mengalami peningkatan yang lumayan menjadi C. Aku sangat bahagia, dengan begini aku sudah melangkah satu step ke jalan seorang professional.
Setelah menekan emosiku yang meluap-luap, aku dengan segera mengklik tab Mastery Skill untuk memahami bagaimana cara kerja skill baruku.
****
# 1 pesan baru
----
SELAMAT
>Kamu telah mempelajari Mastery Skill :
‘Visi Andres Iniesta’
Level 1 : Kemajuan > 15%
----
( Periksa statistic pengguna untuk info lebih lanjut. )
----
NB : Tonton dan mainkan lebih banyak pertandingan untuk meningkatkan keterampilan
Note : Latihan membuatnya menjadi lebih sempurna.
****
Aku dengan terburu-buru menutup tab Mastery Skill dan membuka stat Kecerdasan gameku.
****
>Kecerdasan Game (Peringkat Rata-rata : A+ )
Kesadaran Spasial (A+)
Pengetahuan Taktis (A+)
Penilaian dan Pengambilan Resiko (A+)
****
“Sial” seruku pelan.
“Ini tidak logis” aku tidak bisa menahan diri untuk mengumpat setelah melihat stat kecerdasan game ku. Itu telah mengalami perubahan paling subtansial dan merupakan keterampilan berperingkat tertinggi menurut system. Dari B- ia melompat ke nilai A+. Aku menduga bahwa itu adalah penilaian yang mendekati peringkat tertinggi oleh system.
‘Satu skill mastery bisa meningkatkan salah satu skillku sebanyak ini…’ aku merenung
Aku tak bisa menahannya, karena ini sangat gila.
‘Bagaimana jika aku berhasil belajar 5 atau 10, atau mungkin 20 skill.’ Batinku bersemangat.
‘Bagaimana jika aku memperoleh keterampilan menggiring bola dari Ronaldinho, atau keterampilan Cristiano?’ aku berpikir sambil tersenyum
Perubahan dalam kecerdasan gameku berada di luar dugaanku. Aku mengerti bahwa kecerdasan game yang dinilai tinggi menunjukkan kemampuan seorang pemain untuk membuat keputusan cerdas di lapangan dan membuatnya dengan sepersekian detik cepatnya.
Seorang pemain cerdas selalu memiliki kesadaran spasial yang baik dan mampu melihat ruang dengan jelas di seluruh lapangan sepak bola dan memanfaatkan hal tersebut untuk keuntungannya dan timnya. Itu sebabnya banyak pelatih menyebut kesadaran spasial sebagai indra keenam pemain sepak bola. Seorang pemain dengan indra keenam akan sangat menyadari di mana saja rekan satu timnya berada dan dapat mengantisipasi di mana mereka akan berada hanya dengan melihat posisi tim yang lain.
Keterampilan seperti itu tidak dibawa sejak lahir namun dikembangkan melalui pengalaman yang banyak. Ini sama halnya dengan pengetahuan taktis dan keterampilan untuk menilai dan mengambil resiko yang juga berada di bawah kategori kecerdasan game.
Namun, nampaknya system mastery ini dapat meningkatkan ketiga keterampilan tersebut hanya dengan menanamkan pengetahuan dan pengalaman sepak bola yang tidak jelas di kepalanya. Aku sangat bingung sekaligus dipenuhi dengan rasa senang.
‘Dengan system seperti ini, aku dapat menjadi salah satu yang terbaik.’ Pikirku dengan bertekad.
Aku sekarang harus bekerja ekstra keras untuk menaikkan level Visi Andres Iniesta ini. Itu adalah keterampilan yang mungkin segera meningkatkan bakatnya di atas kelas B. Meskipun penilaian bakatnya belum meningkat dari Rank C, aku yakin aku bisa menaikkannnya sekali lagi sebelum uji coba.
( TIME SKIP )
Sebulan kemudian, saat fajar menyingsing dan cerah, aku bersama ayahku mengendarai sepeda motor melintasi jalanan Jakarta, mataku menatap kesekitar jalanan.Aku telah bangun jauh sebelum fajar untuk mempersiapkan lebih lanjut keperluan untuk uji coba. Aku diantar oleh ayahku setelah mengucapkan salam kepada ibuku dan adik kecilku dirumah dan langsung berangkat menuju Jakarta Pusat. Tentu saja aku ke sana bukan untuk mengambil bagian dalam masa sekolah baru, namun untuk bergabung dengan uji coba sepak bola pemuda tahun ini.
Uji coba dilakukan setiap tahun sekali pada bulan Juli dan September.
Pada uji cob aini, selalu ada pemandu bakat dari klub loka seperti Jakarta United, Bali Sport City,Bandung CF,Malang United dan Jakarta Sport City serta klub lainnya dari Indonesia Ultimate League.
Aku bisa saja memilih untuk menjalani beberapa uji coba untuk tim bola lainnya di tim lokal kota kelahirannya yaitu Kembangan City yang dimana mungkin akan berhasil lolos uji coba tersebut. Namun itu berarti aku akan kehilangan kesempatan untuk tampil di depan pencari bakat dari luar negeri yang pasti akan datang.
Tujuanku bukan untuk bergabung dengan klub sepak bola lokal, namun untuk bergabung dengan Akademi Olahraga berkinerja tinggi di Eropa.
Aku memahami pentingnya mengikuti program pelatihan pemuda yang baik di usia dini jika seseorang ingin mencapai puncak industry sepak bola sebagai pemain professional. Akademi-akademi di Prancis,Jerman,Spanyol dan yang lainnya terkenal karena membina para pemain professional menggunakan teknologi dan metodologi paling mutakhir. Siswa di akademi tersebut akan berlatih sepanjang tahun dengan pelatih yang sangat berpengalaman dalam melatih dan mengembangkan amatir menjadi pemain professional yang hebat.
Aku perlu bergabung dengan akademi seperti itu jika aku ingin memiliki kesempatan untuk menjadi pemain terkenal. Di sana aku bisa mendapatkan Pendidikan kelas dunia, mengembangkan Teknik bolaku dan mendapatkan akses dan koneksi ke pelatih professional di seluruh dunia.
Aku khawatir jika aku memasuki akademi di klub lokal, kemajuan Teknik ku akan sedikit melambat. Aku tahu sendiri bagaimana keadaan sepak bola Indonesia di masa depan. Jadi aku tidak ingin menyia-nyiakan bakatku seperti itu jika ingin membantu timnas Indonesia kedepannya.
Di akademi eropa, aku tidak perlu khawatir tentang kekurangan peralatan olahraga yang dimana itu terjadi di kehidupan sebelumnya. Aku sangat bertekad dan sangat termotivasi untuk memenangkan beasiswa ke salah satu akademi di eropa tersebut. Satu-satunya cara aku tahu bagaimana melakukannya dalam jangka pendek adalah dengan mengikuti Uji Coba di Jakarta Pusat ini.
Jadi, aku memutuskan untuk melewati bulan pertama sekolah yang disetujui oleh orang tuaku walaupun mereka sangat enggan pada awalnya. Dan aku memilih untuk mengikuti uji coba hari ini. Jika aku bisa mendapatkan 150.000 Poundsterling seminggu, seperti pemain professional di EPL, aku akan dapat belajar di Universitas terbaik di dunia di kemudian hari daripada membuang-buang uang sekarang.
Aku dan ayahku berkendara dengan motornya, melewati jalan yang bergelombang dan kurang baik. Aku dapat melihat sesekali ada mobil mini bus yang sepertinya menuju Jakarta Pusat juga.
Setelah perjalanan yang cukup Panjang kami tiba di Jakarta Pusat. Tempat ini adalah tempat yang menyimpan banyak kenangan menyakitkan bagiku. Di sinilah aku memulai dan mengakhiri karir profesionalku sebelum waktunya di kehidupanku sebelumnya.
Dengan barang bawaan di tangan, aku dan ayahku memasuki penginapan untuk kami tinggali selama mengikuti uji coba ini. Karena uji coba ini tidak hanya sehari saja. Karena sudah lumayan malam, setelah makan dan
ibadah kami tertidur karena kelelahan dari perjalanan yang lumayan jauh ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
E N V Y { IRI HATI }
msg itu apa yak?
2022-06-19
0
Panggil Saya Boss
iya pemikiran mereka dangkal
2022-05-01
1
Yahya
seandainya para pemain sepak bola di indo memikirkan kayak ginu
2022-03-11
0