Cla melajukan motornya dengan kecepatan sedang membelah keramaian kota, malam ini dia akan ke basecamp karena sudah seminggu dia tidak berkumpul bersama teman temannya karena harus menjaga daddynya di rumah sakit, hari ini daddynya sudah di perbolehkan pulang dan dia segera minta izin untuk bertemu kawan kawannya. Setelah mendapat izin Cla langsung berangkat
Di tengah jalan ketika dia melewati tempat yang cukup sepi dan penerangan yang minim, Cla yang sedari tadi merasa ada yang mengikutinya, memperlambat laju motornya dia ingin tahu apa maunya orang tersebut. Cla berhenti dia turun dari motornya. Kini dia berdiri menyender pada motornya sambil bersedekap dada tanpa membuka helmnya
Dan benar dugaannya ada sekitar 5 motor yang masing masing dinaiki 2 orang berhenti dan mengelilingi Cla yang sudah menunggunya
"Besar juga nyali lo bocah" ucap salah satu dari mereka
"Cih.. Kenapa gue harus takut menghadapi kecoa macam kalian" jawab Cla sambil tersenyum sinis
"B******k. seraaang" teriak laki laki yang tadi
Cla dengan cekatan menangkis serangan mereka dan dia juga membalas pukulan pada lawan yang tubuhnya besar besar sangat jauh di bandingkan dirinya, beberapa orang terhuyung mundur kebelakang mendapat pukulan keras dari Cla, tapi mereka seakan tidak mau menyerah dan kembali menyerang Cla. Selang beberapa menit Cla mulai kewalahan karena lawannya juga mulai mengeluarkan senjata. Cla mundur beberapa langkah memegang sudut bibirnya yang sedikit membiru dan menetes kan darah.
"Sial akibat gue udah lama gak latihan, jadi kalah kan gue" gumam Cla sambil mengusap darah dari sudut bibirnya
Saat Cla masih tidak fokus pada lawannya, salah satu dari mereka mengarahkan pisau yang dia pegang untuk menghunus perut samping Cla. Tapi tiba tiba...
Bukkk
Tendangan keras mengenai pipi orang tersebut membuatnya terhempas ke tanah. Cla berbalik melihat orang yang menolongnya. Dia tersenyum melihat laki laki yang sangat dikenalnya berdiri dengan tegap dibelakangnya
"Lo kalo mau jadi jagoan ngajak ngajak donk, jangan serakah" ujar Dean setelah mendekati Cla
Cla memutar bola matanya malas mendengar ucapan Dean
"Ngapain lo disini" bukannya menjawab Cla malah balik bertanya
"Nolongin princess bar bar gue lah, ngapain lagi."
"Gue gak butuh bantuan lo"
Lawan mereka di buat bingung melihat kedua orang tersebut malah berdebat
Salah satu dari mereka berusaha menyerang di saat kedua lawannya lengah, Dean segera meraih pinggang Cla dari belakang mengangkatnya dan berputar, Cla mengerti maksud Dean dia menerjang lawannya satu persatu hingga mereka semua tumbang ke tanah
Cla menghampiri salah satunya dan mengambil pisau yang tadi digunakan orang itu, Cla mengarahkan pisau tersebut pada leher orang yang kini sedang tergelatak di hadapannya
"Siapa yang nyuruh lo" bentak Cla sambil menekan pisau itu pada leher laki laki tersebut
Laki laki itu meringis tapi tidak berniat menjawab
"Jawab!!," kembali Cla menekan pisau di leher laki laki itu
"Sampai mati pun gue gak bakal ngomong" jawab laki laki tersebut
Cla merasa perustasi dia melempar pisau yang di pegangnya ke arah wajah orang tersebut
Jlebb
Pisau menancap tepat di samping telinga laki laki itu, wajahnya sudah pucat dia mengira Cla akan benar benar membunuhnya. Dean menghampiri Cla dan menepuk bahunya
"Tenang Cla lo jangan ke bawa emosi, kiat ikat mereka disini biar polisi yang menangani, gue udah lapor, " ucap Dean
Cla menghela napas perlahan dan membuangnya, kemudian dia mengikuti Dean mengambil tali dan mengikat mereka pada pohong dan menyumpal mulutnya
Cla merogoh saku jaket laki laki tersebut bermaksud mengambil ponselnya, setelah mendapatkan yang dia cari Cla membuka ponsel orang tersebut, keningnya berkerut dia tersenyum sinis
"Vanya.. " gumam Cla
"Kenapa Cla" tanya Dean tiba tiba
"Enggak apa apa, polisinya udah menuju kesini kan" ucap Cla mengalihkan pembicaraan
"Lagi otw" jawab Dean
"Ya udah tinggalin aja mereka, beruntung kalo polisi cepet dateng, paling kalo polisi telat mereka jadi santapan binatang buas," Cla melempar ponsel yang ia pegang pada laki laki dihadapannya
Ucapan Cla barusan membuat ke sepuluh orang tersebut mendadak pucat, mereka meronta ingin melepaskan ikatannya, lebih baik di tangkap polisi dari pada di makan binatang buas pikir mereka
Cla tersenyum puas telah menakut nakuti mereka jelas mana ada binatang buas di tengah kota meski itu keadaanya di tempat yang banyak pepohonan besar. Cla dan Dean meninggalkan tempat itu dan melaju menuju basecamp
Di basecamp
"Wajah lo kenapa Cla?" tanya Kania yang lebih dulu menyadari ada lebam di wajah Cla
"Gak papa, cuma ada sedikit gangguan dari kecoa jalanan" jawab nya santai sambil duduk di sofa
"Wajah lo juga De" kini Jino yang memperhatikan Dean
"Kalian berantem dan gak ngajak ngajak gitu" ujar Kevin sambil bersedekap dada
"Apa sih lo, lo kira berantem itu makanan" jawab Cla yang tidak habis fikir dengan teman temannya itu
"Lagian lo semua gak perlu khawatir gue bisa jagain princess gue" Dean berjalan menuju sofa di sebelah Cla dan ikut duduk bersamanya
"Princess" seru mereka bersamaan
"Iya ini PRINCESS BAR BAR" jawab Dean sambil mengacak rambut Cla kemudian berlari menjauhi Cla dia menyadari apa yang akan terjadi setelahnya
"DEAN..... " teriak Cla sambil melempar sepatunya pada Dean yang kini malah menjulurkan lidahnya meledek Cla
Mereka semuanya tertawa terpingkal pingkal melihat kelakuan Dean yang berani mengerjai Cla, karena cuma Dean yang berani melakukan hal tersebut pada Cla
Setelah lelah saling kejar mereka mejatuhkan tubuhnya di sofa kembali karena dari tadi Cla tidak kunjung berhasil mendapatkan Dean akhirnya dia menyerah karena sudah merasa lelah Dean pun ikut duduk di sebelah Cla
Dean menggeser badannya mendekati Cla dia menatap wajah Cla yang kini sedang menutup matanya
"Cla.. " ucap Dean
"Hemm.. " jawab Cla yang masih memejamkan matanya
"Ilove you...
"Hah....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
momnya🦆🐊Algi
vanya kau cari mati..
2020-11-05
1