Cerita hidup Cla

Malam semakin larut semua orang pun sudah kembali ke tempatnya masing masing. Cla masih duduk termenung didepan api unggun. Dean yang saat itu belum pulang menghampiri Cla

" Cla. Lo gak tidur "

Cla hanya melirik dengan ujung matanya, Dean menyadari mata Cla merah dan sedikit sembab seperti habis nangis

" Lo butuh teman ngobrol Cla " Kembali Dean bertanya

" Gak " jawabnya singkat

" Masalah itu gak baik di pendam sendiri, terkadang kita butuh orang yang nampung keluh kesah kita " Ujar Dean dengan tatapan lurus kedepan

Cla melihat Dean sekilas meyakinkan apa benar dia Dean yang pecicilan kenapa tiba tiba berubah jadi bijak

" hhhhhhhhhh " Cla menarik nafas panjang dan membuangnya

Dean diam menunggu jawaban Cla

" Tiga tahun lalu... Hidup gue sempurna " Cla membuka suara. Dean duduk di samping Cla setia mendengarkan

" Gue adalah anak tunggal, orang tua gue sangat menyayangi gue, sampai suatu hari gue mendengar mommy sakit keras, dia mengidap kanker stadium 4, selama ini mommy menyimpan rapat penyakitnya dari gue dan daddy sampai tiba saat mommy keritis dan kita baru diberi tahu, di saat terakhir mommy minta daddy nikah dengan sahabatnya sendiri yang saat itu janda dan punya anak hampir seumuran gue... " Cla menjeda kalimatnya dia menunduk menyembunyikan wajahnya. Ingin sekali rasanya Dean mengusap air mata Cla

" Dengan terpaksa daddy pun menikahi perempuan itu meski dengan perdebatan terlebih dahulu, hari itu bukan cuma daddy yang menolak tapi gue juga bahkan sampai sekarang, tapi gue dan daddy gak ada pilihan kecuali menerima permintaan terakhir mommy. Yang bikin gue kecewa banget daddy begitu cepat melupakan mommy bahkan dalam kurun waktu satu bulan daddy sudah memanggil perempuan itu dengan sebutan sayang. Perempuan itu dan anaknya baik.. Baik banget malah sama gue, mungkin ini sebabnya mommy minta daddy menjadikan perempuan itu sebagai penggantinya, tapi entah kenapa sampai hari ini gue susah buat nerima dia jadi pengganti mommy..... " Cla sudah tidak dapat membendung air matanya

" Dan lo tahu di saat daddy berpaling dari mommy saat hati gue sakit melihat kemesraan mereka. Pacar gue yang paling gue sayang yang sudah berpacaran selama 3 tahun dari mulai kita SD sampai SMP... Dia hianatin gue. Dia selingkuh didepan mata gue.. Lo tahu siapa ceweknya... " Cla menatap Dean yang juga menatapnya iba

" Cewek itu sahabat kecil gue, kita berempat bersahabat gue, Azka, Vanya dan Luki... Tapi gue dan Azka bedanya pacaran. Gue gak nyangka mereka berbuat seperti itu tepat seminggu mommy meninggal.. " Cla mengusap air matanya kasar

" Luki yang di dalam.. " tanya Dean ragu

" Iya. Dia sahabat gue dari kecil dan satu satunya sahabat yang tahu kisah hidup gue selain lo sekarang. Lo ngerti kan kenapa gue ngelarang lo buat jatuh cinta ke gue, gue hanya takut lo bakal sakit hati karena sampai saat ini gue masih benci sama yang namanya laki laki apalagi yang namanya pacaran " Cla mengakhiri ceritanya dengan tatapan tajam pada Dean dan aira matanya masih mengalir

Dean mengangguk mengerti kenapa selama ini Cla seperti tidak mau membuka hati untuk laki laki manapun. Cerita Cla barusan membutnya sadar bahwa selama ini dia sangat jahat pada perempuan dia bahkan dengan gampang membuang mereka jika sudah bosan

" Cla. Gue ngerti perasaan lo, maaf jika selama ini gue sering godain lo dan membuat lo kegangggu. Gue sadar Cla selama ini gue udah jadi laki laki b******k yang suka mempermainkan perasaan cewek. Mulai saat ini gue janji gue gak bakal seperti itu lagi "

Cla tersenyum tipis

" Cla gue boleh tanya gak "

Cla menoleh dan mengangguk

" Kenapa lo percaya cerita ke gue padahal gue bukan siapa siapa lo, emm.. maksud gue bahkan kita baru kenal "

" Entahlah, gue ngerasa nyaman aja cerita sama lo, Kania dan Dila bahkan gak pernah tahu masa lalu gue. Gue sahabatan sama mereka saat masuk SMA, mereka baik sama gue dari mulai gue susah sampai sekarang gue kayak gini "

" Oh ya, lo kok bisa sampai hebat banget kalo lagi balapan, belajar dari siapa "

" Azka seorang drag race dan gue sering diajak balapan liar waktu itu, sesekali dia ngajarin gue. Yahhhhhh sampai kayak gini gue sekarang "

" Ooh pantes lo hebat gue aja sampe kalah hehe "

" Lo nya aja yang terlalu nganggap remeh lawan "

" Cla Sorry nih, kemarin lo kabur dari rumah "

Cla mengangguk " Udah ahh gue ngantuk, lo mau tidur disini apa pulang "

" Pulang kayaknya "

" Yakin. Ini udah tengah malam "

Dean nyengir " Iya juga ya " batinnya

" Kalo lo berubah fikiran lo bisa tidur dengan Luki, Okeh gue duluan ya, oh ya satu lagi buatlah nyokap lo bangga akan prestasi lo, mumpung lo masih bisa ngebahagiain dia " setelah berkata demikian Cla meninggalkan Dean diluar

" Pasti Cla, thanks udah buat gue sadar " gumamnya pelan

Dean berfikir jika pulang pun akan habis disemprot ayahnya, gak apalah malam ini dia nginap disini toh sekarang dia juga udah jadi anggota club. Saat Dean masuk dia melihat Luki dan Dika masih sibuk main PS

" Belom tidur lo berdua " Dean duduk disofa dekat mereka

" Belom, tanggung " Jawab Dika matanya masih fokus kelayar tv

" Dari mana lo " Tanya Luki

" Dari depan, tadinya mau pulang tapi gak jadi ngeri udah tengah malam "

" Lo takut setan " tanya Dika sambil tertawa terbahak begitu juga Luki

" Yeey si ege. Bukan takut setan takut kena omelan bokap gue " Dean melempar bantal sofa pada mereka berdua

" Yaa kirain " Luki mengedikan bahunya

" Lo bisa main kan De, nih lanjutin gue ngantuk " Dika melempar stik PS nya pada Dean

" Sialan Lo " Dean mengumpat tapi tetap melanjutkan main

" Luk lo kenal Cla dari kecil kan " Dean bertanya setelah Dika benar benar menghilang

" Kenapa lo mau tahu urusan Cla " Luki menatap Dean sedikit curiga

" Tadi Cla cerita banyak tentang masa lalunya

" Luki masih menatap Dean

" Kenapa, lo gak percaya sama gue "

" Bukan gitu, tapi selama bertahun tahun Cla gak pernah ngobrol sejauh itu sama orang apalagi sama cowok, tapi kenapa sama lo dia dengan mudahnya bisa cerita. Apa jangan jangan.... " Luki tidak melanjutkan kalimatnya

" Jangan jangan apa, lo nuduh gue maksa dia cerita gituh "

" Rese lo. Maksud gue apa ini tandanya Cla mulai membuka hati buat laki laki "

" Heh... " Dean sedikit terkejut mendengar ucapan Luki

" Dulu Cla itu manis banget, dia itu cewek yang imut cantik dia sangat feminin dan cita citanya juga adalah seorang model dia berencana melanjutkan kuliah di paris demi bisa menggapai cita citanya. Tapi... Sebelum semua cita citanya terwujud dia sudah melupakan cita cita itu. Bahkan jauh sebelum dia memulai semuanya dia harus mengubur dalam dalam keinginannya. Lo pasti udah bisa nebak kan karena apa?.. " Luki menatap Dean

Dean mengangguk pelan

" Jadi karena itu sekarang dia berubah " lanjut Dean

" Yup lo bener.. Kekecewaan yang di alami Cla datang secara bersamaan dalam waktu yang bersamaan pula, di mulai bokapnya yang menikah tepat dihari meninggal nyokapnya dan penghianatan dari pacar dan sahabatnya dimana seharusnya dia mendapat dukungan dari orang orang tersebut, tapi mereka malah membuatnya hancur. Cla berubah 180° dimulai dari membakar pakaian perempuannya dan mengganti dengan pakaian laki laki dan semua piala kejuaraan lomba pashion show. Setiap hari dia gunakan untuk latihan balap sifat yang awalnya feminin lenyap seketika diganti sifat tomboy, kasar dan arogan. Usaha dia selama ini berbuah manis dia berhasil menenangkan kejuaraan balap tingkat daerah sampai nasional. Lo udah tahu kan piala yang di lemari kaca itu dan semua ini milik dia, dari rumah ini yang disulap jadi basecamp, dia juga punya showroom motor dan beberapa bengkel yang terletak di beberapa kota "

Dean membulatkan matanya terkejut sekaligus seakan tidak percaya dengan cerita Luki barusan

" Terus yang ngurus itu semua siapa " tanya Dean

" Kita anak buahnya. Lo fikir siapa? mana sanggup Cla ngurus semua itu sendiri " Luki tersenyum sinis

" Ya maksud gue kan kalian masih sekolah "

" Emang kenapa kalo kita masih sekolah, kita bukan anak manja kayak lo yang tinggal minta ama bokap lo yang tajir, kita ini orang susah De. Gue sekolah di SMP yang sama dengan Cla karena beasiswa, gue ini anak yatim piyatu tapi sejak gue bersahabat dengan Cla hidup gue berubah. Dulu buat makan aja susah apalagi mimpi buat punya rumah kayak gini "

" Jadi lo tinggal disini "

" Yahh setelah nenek gue meninggal setahun yang lalu, disinilah gue bertugas ngurus rumah ini dan showroom sambil sekolah tentunya, anak anak yang tadi itu anak jalanan yang dikalahkan Cla di drag race, beberapa dari mereka bertugas mengelola bengkel. Buat kita Cla itu HERO tapi sayang Cla melarang semua orang berbicara tentang keberhasilannya kepada siapapun termasuk bokapnya "

" Kenapa gitu "

Luki mengedikan bahunya

" Terus mantan pacarnya Cla dimana sekarang "

" Di TPU kecelakaan waktu balapan melawan Cla " jawab Luki santai sementara Dean menatap tajam Luki

" De gue harap lo jangan ngecewain kepercayaan Cla, dia sudah berbaik hati menceritakan masa lalunya sama lo. Jadi lo bisa di percaya kan " Luki menepuk bahu Dean

" Gue bakal jaga kepercayaan Cla. Lo gak usah takut "

" Good "

" Cla gue bakal berusaha ngembaliin kebahagiaan lo...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***