Badgirls vs playboy

Hari ini Cla berangkat sekolah dari basecamp bersama Dila dan Kania, seperti biasa kalau mereka berangkat dari basecamp pasti mengendarai motor masing masing, meski menggunakan motor tapi Cla tetap memakai rok sekolahnya, membuat kaki mulusnya terekspos dengan jelas. Saat sampai di pertigaan lampu berubah merah, mereka berhenti diantara para pengendara lain, tatapan Cla masih fokus kedepan, dia tidak menyadari disebelahnya sudah berhenti 3 motor ninja. Salah seorang pengendara melihat Cla yang tertutup helm kemudian tatapannya turun ke bawah dia tersenyum miring

BRUMM.. BRUMM..

Dia sengaja ngegas motornya beberapa kali untuk mencari perhatian Cla, tapi Cla masih tetep cuek fokus menatap kedepan, kemudian dia membunyikan klakson panjang beberapa kali, Cla mulai terganggu dengan keberadaan orang disamping nya, diliriknya orang itu dengan tatapan sinis dia tahu orang yang diatas motor ninja tersebut

" Mau lo apa? Berisik " Ujar Cla ngegas setelah membuka helm yang ia kenakan

Dean tersenyum akhirnya caranya berhasil mengambil perhatian Cla, dia membuka helmnya juga

" Hay cantik gue cuma mau kenalan sama lo " jawabnya sambil mengulurkan tangangnya

Cla memutar bola matanya jengah " Modus "

Dean menarik kembali tangannya yang tak kunjung mendapat sambutan dari Cla tapi tak menyurutkan senyum dibibirnya

" Gue pengen kenalan sama lo, dari kemaren kita belum tahu nama masing masing " Ucap Dean lagi

" Buat apa gak penting " Jawab Cla datar

" Pentinglah, nanti kan gue bakal nyebutin nama lo didepan penghulu " Dean menaik turunkan alisnya

" Sinting " gumam Cla

" Atau no WA lo, boleh kan " Dean mengambil ponsel disaku celananya

" No WA gue mahal " jawabnya ketus

kemudian dia memakai lagi helmnya karena lampu sudah berubah hijau dan meninggalkan Dean

Dean menghela napas pelan " Sabar baru permulaan " gumamnya, kemudian dia melajukan motornya menuju sekolahnya

Di sekolah ANAK BANGSA

" Bosen " Cla menelungkupkan wajahnya diantara lipatan tangannya

" Mau bolos " Tanya Dila

" Kuy mabar di rooptop " Ajak Kania

Cla menggangguk, kemudian berdiri dari kursinya

" Mau kemana kalian " tanya bu guru

" Keluar bu bosen " Jawab Cla santai sambil berjalan menuju pintu

" Kalau kalian keluar saya akan panggil orang tua kalian kesini " gertak guru itu

" Ilah bu, baru kemarin ibu manggil orang tua kita, sekarang udah kangen lagi aja " Ucap Kania

" Kamu gak bisa hormat sama guru ya " guru itu sudah hilang kesabaran menghadapi tingakah ketiga muridnya yang memang nakal itu

" Bisa bu, hormat grak " jawab Cla sepat sambil mengangkat tangan seperti sedang hormat bendera dan di ikuti kedua temannya

" Lapor bu kita mau keluar, disini membosankan " sambung Cla

" Permisi " Ucap ketiganya dengan senyum manisnya dan berlalu meninggalkan kelas

Teman temannya hanya bisa menahan tawa melihat kejadian barusan, memang cuma mereka bertiga yang berani menghadapi guru kiler tersebut

" Diamm dan lanjutkan belajar " bentak bu guru tersebut

" Iya buuuuuu "

Di rooptop

kini ketiganya sudah sibuk dengan handphone ditangan masing masing dan di temani minuman dan makanan ringan yang tadi mereka beli dikantin

" Woi nyet, gue bisa kalah nih gara gara lo " Kania menyikut tangan Dila yang sedari tadi duduk mepet disampingnya

" Nyate buu, gue gak kebagian duduk nih " jawab Dila yang kembali duduk merapat pada Kania membuat mereka dorong dorongan

" Ilah berisik banget si lo berdua, gue kagak bisa konsen " Ucap Cla dengan ngegas

" Ah gue nyerah dah, lo siii " Kania mematikan ponselnya

" Apaan dah kok gue " jawab Dila masih fokus pada hpnya

" Eh Cla, yang tadi ketemu dilampu merah itu Dean kan " tanya Kania sambil menatap Cla

" Mmmm kenapa emang lo naksir " tanya Cla balik

" Ya kagak lah, kayaknya dia suka sama lo deh "

" Ogah gue sama orang gendeng kayak dia "

" kok gendeng sih Cla bukannya manis ya " ujar Dila

" Iya lah dia itu sama aja kayak cowok b*****k yang lain, suka nyakitin hati wanita "

" Wow lo tahu banyak tentang dia kayaknya " sahut Kania

" Awas lo Cla jangan terlalu benci entar lo jadi cinta " Timpal Dila

" Najis gue jadi pacar tuh playboy " Cla bergidik ngeri membuat kedua sahabatnya terpingkal pingkal

Di SMA HARAPAN BANGSA

" Oke guys hari ini latihannya cukup ya " Dean membubarkan teman temannya

" Siap pak ketu " jawab mereka kompak, kemudian semuanya bubar meninggalkan lapangan basket tinggallah Dean dan kedua sahabatnya

" Sayang nih diminum " Seorang gadis menghampiri Dean memberikan botol air

" Makasihh " Dean mengambil botol itu kemudian menenggaknya hingga tandas

" Kamu cape ya " Gadis itu mengelap wajah Dean dengan handuk kecil

" Manis banget sih kamu " Dean mencubit pipi gadisnya, membuat siempunya merona

Kedua sahabat Dean hanya tersenyum kecut melihat kemesraan mereka berdua, mereka juga tahu kalau Dean adalah seorang playboy setiap minggu ganti pacar dan gadis ini entah pacar yang keberapa dalam setahun ini

" De lo mau kekantin gak " Tanya Kevin sambil beranjak dari tempatnya

" Iya lah gue lapar " Dia pun berdiri di ikuti gadis disampinya

" Kuy " Jino berjalan lebih dulu meninggalkan mereka

Dean berjalan dengan gayanya yang cool dengan gadis tadi yang seakan tidak mau lepas dari Dean terlihat dari caranya yang tidak melepaskan tangannya dari Dean, mereka masih menggunakan seragam basket dengan bola yang sesekali dilempar kalantai, penampilannya yang menambah ketampanan mereka membuat para gadis terpana

Mereka mengedarkan pandangan mencari tempat kosong, setelah menemukan tempat yang pas, kemudian mereka duduk setelah memesan bakso terlebih dulu

" Gimana si Cla ada kemajuan " Kevin membuka pembicaraan

" Belum, susah dapatin tuh cewek " Jawab Dean sambil mengambil minuman didepannya

" Bagus lah biar lo ngerasain perjuangan buat dapatin cewek " Jino menganggukkan kepalanya

Mereka lupa kalau sekarang diantara mereka ada yang sedang menatap dengan penuh pertanyaan dibenaknya

" Tunggu deh maksud kalian apa? Siapa Cla?" tanya gadis bernama Nita dengan kening berkerut

" Astaga " Dean menepuk keningnya, bagaimana dia bisa melupakan kalau disebelahnya ada sang pacar

" Coba jelaskan De, kamu gak bermaksud putusin aku kan " mimik muka Nita berubah sedih

Kevin dan Jino hanya mengedikan bahunya acuh

" Engga kok sayang, Cla itu cuma cewek gak penting kok " Dean meraih tangan gadis itu

" Gak penting tapi kok di kejar kejar " Jino memprovokasi

" Diam lo " Bentak Dean

" Kenapa sih De aku kurang apa? Kenapa kamu mau ninggalin aku?" Ucap Nita lirih

" Lo kurang cantik Nit " bukannya Dean yang menjawab malah Kevin

Membuat Nita semakin sedih mendengar ucapan kedua sahabat pacarnya itu

" Berisik lo berdua " Bukannya takut dengan bentakan Dean keduanya malah tertawa

" Nita lo itu cantik, lo baik tapi mungkin kita gak jodoh jadi lebih baik kita putus aja ya " Dean bukan menenangkan Nita malah semakin membuat hatinya hancur

Kevin dan Jino melotot tajam ke arah Dean mereka kira Dean bakal merayu gadis itu, ternyata ucapan Dean diluar ekspekstasi mereka berdua

" Aku gak mau putus sama kamu De, aku sayang sama kamu " Nita memohon pada Dean

Untung pengunjung kantin saat itu tidak begitu rame jadi tidak terlalu banyak yang menyaksikan adegan melow itu

" Sorry Nit gue udah gak bisa sama lo " Dean melepaskan tangannya dari Nita

" Dean lo jahat " Nita berlalu meninggalkan Dean dengan tangisnya

Dean menatap kedua sahabatnya dengan wajah datar kemudian

Ha.. Ha.. Ha.. Mereka bertiga tertawa geli

" Awas kena karma lo Dean.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***