Sahabat

"De tadi lo ngomong apa?" tanya Cla

"Ngomong apa?" Dean menatap Cla

"Tadi yang waktu di sofa"

"Emm gak papa" Dean sedikit gugup

"Ilah tinggal ngomong aja kali"

"Yakin lo mau denger"

Cla menganggukan kepalanya

"Cla.. Ilove you" Dean menggenggam tangan Cla dengan tatapannya yang tajam

Cla sedikit terkejut dia mundur dan melepaskan tangannya dari Dean

"Sorry De gue gak bisa" Cla berbalik meninggalkan Dean dan langsung masuk kedalam rumah tanpa menghiraukan perasaan Dean, kini perasaannya pun tak karuan

Dean menatap Cla yang sudah menghilang di balik pintu, raut wajahnya berubah sendu. Dean menghela napas panjang kemudian dia menaiki motornya dan berlalu meninggalkan rumah Cla

"Cla kamu sudah pulang" tanya mama Ina

"Iya ma" jawab Cla lesu

"Ada apa nak, apa kamu baik baik aja" mama Ina sedikit khawatir melihat Cla pulang dengan wajah lesu

"Aku baik ma, aku cuma cape. Aku mau langsung istirahat ya" Cla berlalu menaiki tangga tanpa menunggu jawaban mama In terlebih dulu

"Ada apa lagi dengan anak itu" gumam mama Ina

Di kamar

Pov Clara

Gue kaget mendengar ungkapan cinta dari Dean. Gue kira dia tidak akan serius dengan perasaannya, Ternyata gue salah mengartikan kebaikannya selama ini. Maafin gue Dean gue masih belum bisa membuka hati lagi untuk laki laki. Bukan... Bukan berarti gue masih mencintai Azka tapi.. Gue masih takut untuk jatuh cinta kembali

Perasaan gue buat lo selama ini masih sebatas sahabat gue masih belum memiliki perasaan yang lebih meski belakangan ini gue merasa sangat nyaman ketika sama lo tapi gue masih belum yakin apakah ini cinta atau ini cuma sekedar rasa nyaman??

Maafin gue De. Gue jahat!!!

Dirumah Dean

Dean menaiki tangga dirumahnya dia masuk kedalam kamar dan membanting pintu dengan kasar, saat di bawah di bertemu dengan orang tuanya Dean tak berniat menyapa bahkan pertanyaan dari orang tuanya pun tak di jawabnya. Kini yang ia rasa hanya hancur sakit hati, dadanya serasa sesak mendengar jawaban Cla tadi. Dean membanting semua benda yang da di kamarnya di berteriak. Setelah puas mengacak ngacak kamarnya Dean merasa lemas dia jatuh terduduk di sudut kamarnya

Pov Dean

Kenapa sakit banget saat mendengar jawaban Cla tadi, apa sedalam itu rasa sayang gue pada Cla. Arghhh.. Kenapa bisa sesakit ini sih. Apa ini rasanya sakit di tolak cewek selama ini gue belum pernah ngerasain ditolak. Apa ini karma buat gue karena udah nyakitin banyak cewek. Tapi kenapa harus lo yang ngebalasnya Cla disaat gue beneran jatuh cinta sama lo, jujur Cla gue baru pertama ngerasain yang namanya jatuh cinta. Selama gue macarin mereka gue hanya bermain main tanpa pernah merasakan getaran cinta beda sama lo. Saat pertama gue bertemu lo getaran itu langsung terasa. Tapi kenapa Cla? Kenapa??

Apa mungkin.. Cla masih trauma. Apa dia masih belum bisa melupakan masa lalunya. Arrggghhhh jika itu semua benar gue bener bener jahat sama lo Cla gue gak ngerti perasaan lo saat ini, gue terlalu egois dan di butakan oleh cinta

Maafin gue Cla?

Besok gue bakal perbaiki hubungan kita Cla. Meski gue hanya lo anggap sebagai sahabat gue rela asal selalu ada disamping lo. Gue janji bakal jadi sahabat terbaik buat lo

🍃🍃🍃

Besok paginya Dean turun dari kamarnya dengan wajah segar dia tidak terlihat kusut lagi seperti semalam

"Pagi pah.. Mah.. " sapanya langsung menarik kursi meja makan dan mengambil sepotong roti

"Pagi De.." jawab kedua orang tuanya

"Semalam kamu kenapa" tanya papa Alex

"Engga papa" jawabnya sambil memasukan roti kedalam mulutnya yang sudah di olesi selai terlebih dulu

"Kamu patah hati" tanya sang mama

"Uhukk uhukkk.. apaan sih mah, anak mama yang ganteng ini gak pernah ngerasain patah hati" jawabnya sambil mengambil gelas di depannya

"Awas aja nanti di tolak Cla tahu rasa kamu" ucap mamanya

"Aishh kenapa tebakan mama bisa bener sih" batin Dean

"Cla engga bakal nolak Dean mah, tenang aja. Mana berani Cla nolak cowok ganteng yang stok nya terbatas ini" Jawab Dean sambil merapihkan rambutnya menggunakan jari tangannya

"Percaya diri kamu ketinggian anak muda" ujar papanya

Dean tertawa mendengar ucapan papanya

Dean memarkirkan motornya didepan rumah Cla, dia yakin hari ini akan memperbaiki hubungannya dengan Cla. Selang beberapa menit Cla keluar sambil dengan helm di tangan kanannya dan tangan kirinya sibuk membenarkan ransel yang ia gendong. Cla terkejut melihat Dean sudah ada di depan rumahnya sambil tersenyum seolah tidak terjadi apa apa

"Gue anterin Cla"

"Gak usah, gue bawa motor sendiri aja. Gue mau berangkat bareng Kanaya mulai hari ini" jawab Cla matanya sibuk melihat kesana kemari menghindari kontak dengan Dean

"Cla.. Gue mau ngomong bentar sama lo" Dean mendekati Cla yang masih berdiri di teras

"Gue mau berangkat, udah siang. Kanaya buruann" teriak Cla

"Bentar lagi kak" jawab Kanaya dari dalam rumah. Padahal Kanaya sudah siap dari tadi cuma dia melihat Dean sepertinya ingin bicara dengan Cla jadi dia memutuskan untuk memberi mereka waktu

"Cla gue mohon"

"Fine.. Lima menit" jawab Cla jutek

Dean tidak menyia nyiakan waktu yang di berikan Cla

"Cla gue minta maaf atas ucapan gue yang semalam, gue tahu gue egois Cla, gue gak mikirin perasaan lo, gue mau memperbaiki hubungan kita, kita mulai lagi dari awal jadi sahabat lagi seperti kemarin kemarin. Lagian gue juga gak yakin gue cinta sama princess bar bar kayak lo" jelas Dean panjang lebar yang di akhiri dengan senyuman

Cla diam sejenak mencerna ucapan Dean

"Jadi.. Gue di maafin kan, princess" ucap Dean lagi mengedipkan sebelah matanya

"Iya gue maafin. Lagin bukan salah lo sepenuhnya kok, ini juga salah gue yang belum bisa mencintai lo. Jadi mulai sekarang kita sahabat!! " jawab Cla tersenyum menatap Dean dia mengulurkan tangannya

"Sahabat!! Lagian siapa juga yang jatuh cinta sama lo" ujar Dean sambil bergidik setelah menerima uluran tangan Cla

Cla mengerutkan keningnya

"Ogah gue punya pacar princess bar bar kayak lo" sambungnya lagi

"Aaahh sialan lo" Cla mulai terbawa emosi dia akan melemparkan helm ditangannya pada Dean

Dean segera lari menaiki motornya

"Nay.. Lo jagain tuh kakak lo yang udah mulai kumat penyakitnya, gue berangkat duluan takut kena gigit" Ucap Dean pada Kanaya yang sudah ada di belakang Cla sambil tertawa melihat kakaknya dikerjain Dean setelah itu Dean menghidupkan motornya dan berlalu meninggalkan mereka sambil melambaikan tangannya

"Woi balik gak lo, emang lo fikir gue anjing, pake gigit gigit segala.. " teriak Cla dengan keras

Dean mendengar teriakan Cla hanya mengacungkan jari jempolnya pada Cla

"DEAN"........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***