Gimana jadi kita ke sekolah ANAK BANGSA " tanya Kevin
" Jadi lah, ini tentang hidup mati gue soalnya "Jawab Dean sambil berjalan ke arah mobilnya
" lets go " Jino bergerak naik ke motornya
Sesuai rencana mereka setelah pulang sekolah berangkat menuju sekolah ANAK BANGSA. Dean menaiki mobilnya dan di ikuti dua motor sahabatnya dibelakangnya. Jalanan sore itu lancar jadi mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai ketempat tujuannya
Sesampainya didepan gerbang sekolah ternyata pintu gerbang masih tertutup itu tandanya jam pelajaran belum berakhir. Mereka memutuskan untuk menunggu di pinggir jalan di sebuah stan makanan, setelah memesan tiga minuman mereka pun duduk
" Lama banget sih keluarnya " gumam Dean
" Sabar De " Ucap Jino
" Gue udah gak sabar pengen ketemu si black gue " Dean mengaduk minuman didepannya dengan sedotan
" Gue kira gak sabar ketemu Cla "
Plakk
" **** cot lo " Dean menggeplak kepala Kevin
Jino dan Kevin tertawa geli melihat ekspresi Dean
Tidak berapa lama bell sekolah berbunyi di ikuti ratusan murid keluar dari lingkungan sekolah. Dean dan kedua sahabatnya beranjak dari tempat duduknya, mendekati gerbang sekolah yang masih di penuhi banyak siswa, mereka melihat setiap orang yang keluar tapi yang mereka cari belum juga nampak. Seorang cowok menghampiri mereka setelah melihat lambaian tangan Jino. Mereka pun bersalaman saling memperkenalkan diri
" Tumben lo kesekolah gue No " tanya pemuda di hadapan mereka
" Gue nyari Cla, lo bisa bantu gue ketemu dia gak " jawab Jino
" Wow ada urusan apa nih nyari most wanted ANAK BANGSA " Ucap Arka sepupunya Jino
" Bukan gue, tapi Dean yang ada urusan " Jino menujuk Dean dengan dagunya
" Gokil hebat lo bisa ngedeketin Cla, cowok di sekolah ini gak ada yang berani deket sama Cla kecuali sahabatnya " Arka menepuk bahu Dean
" Ck. Ini bukan urusan hati Ka " Dean berdecak kesal melihat tingkah sepupu sahabatnya itu
" Eh bentar maksud lo si Cla gak pernah punya pacar " tanya kevin penasaran
" Yup tepat sekali "
Sebelum Kevin kembali bertanya orang yang sedang mereka bicarakan terlihat berjalan dengan santai sesekali mereka tertawa ringan di sela percakapan, ketiga gadis itu berjalan ke arah parkiran, Dean segera lari mengahampiri Cla sebelum dia berhasil masuk ke mobilnya
Cla berkerut kening melihat laki laki dengan seragam sekolah lain di hadapannya, dia tersenyum sinis menatap laki laki yang baru tiba di hadapannya sedang berusaha mengatur napasnya, di belakangnya di ikuti beberapa anak laki laki lain, yang Cla yakini mereka teman temannya terlihat dari seragam mereka yang sama
" Cla si Dean nungguin lo dari tadi " Ucap Arka di belakang mereka
Terlihat Cla menyipitkan matanya
" Motor lo " Cla menatap Dean, dia sudah tahu kedatangan Dean pasti ada hubungannya dengan motornya
Dean mengangguk " Gue mau motor itu balik "
Cla memutar bola matanya jengah kemudian dia berbalik ke arah mobilnya
" Cla gue bakalan lakuin apapun asal motor gue balik " Ucap Dean cepat
Cla berbalik kembali menatap Dean
" Alasan lo apa, hingga lo berani ngelakuin apapun demi motor itu " Cla mendekati Dean
" Motor itu hadiah ulang tahun dari nyokap dan itu adalah barang berharga gue " jawab Dean jujur
Cla melihat mata Dean sepertinya dia berkata jujur, kemudian Cla berbalik kembali ke arah mobilnya, dia sudah membuka pintu mobilnya
" Ntar malam lo ambil di Basecamp gue " Ucapnya sambil masuk ke dalam mobil dan menyalakannya setelah kedua temannya masuk tentu saja, semua orang melongo tidak percaya, semudah itukah mendapatkan motor Dean kembali, pas mobil Cla melintas di samping Dean dia membuka kaca mobilnya
" Jln kenanga jam 8 " Ucapnya kembali sebelum melajukan mobilnya, kedua sahabat Cla tentu tidak merasa aneh dengan apa yang dilakukan Cla barusan, karena apapun itu yang berhubungan dengan sosok seorang ibu pasti dia bakal berikan
Dean dan ketiga temannya hanya bisa menatap kepergian mobil Cla dengan segudang pertanyaan di benak mereka
" Jalan kenanga ya, nih ketemu De " Ucap Kevin yang sedari tadi sibuk melihat kanan kiri mencari alamat, begitu juga dengan Dean dan Jino
" Ya udah turun yu " Dean bergegas turun dari mobilnya di ikuti Kevin dan Jino
" Cla mereka datang " Kania mendekati Cla yang sedang sibuk main game online
" Suruh masuk aja " ucapnya sambil terus fokus pada ponsel di tangannya
" **** ah gue kalah " umpat Luki
" Lo **** mainnya " timpal Dika
" ha ha ha, gue menang " Cla bersorak gembira dia melompat dari kursinya
" Bos ini tamu lo " seru salah satu orang disana
Basecamp itu memang ramai banyak teman teman Cla dari sekolah yang sama atau pun berbeda tapi yang menarik perempuannya hanya Cla, Kania dan Dila
Dean terbelalak melihat tingkah Cla yang berbeda ketika sedang berhadapan dengannya, seperti memiliki dua sisi yang berbeda, Cla menyadari dia sudah jadi tontonan ketiga tamunya dengan cepat merubah kembali ekspresi wajahnya menjadi datar
" Ekhm sory " Cla mempersilahkan ketiganya duduk, markas itu tidak terlihat seperti tempat nongkrong malah terlihat seperti hotel memiliki banyak pasilitas, dari tiga kamar di lantai bawah dan dua kamar dilantai atas dapur beserta meja makannya, satu set sofa dan beberapa furniture lainnya, ada tv 60inc beserta PSnya.
" Ini sih bukan basecamp tapi hotel " Batin Dean
" Lo mau motor hitam itu kan " tanya Cla membuyarkan lamuanan Dean
" Iya " jawabnya cepat
" Dik lo bawa mereka ke garasi " suruh Cla pada Dika yang masih sibuk dengan ponselnya
" Okeh bos " Dika berdiri dan menghampiri mereka " follow me " lanjutnya
Mereka berjalan menuju garasi yang tadi ditunjuk oleh Cla, betapa terkejutnya Dean, Jino dan Kevin melihat garasi itu, ada sekitar sepuluh motor sport berjajar disana dan banyak piala serta piagam penghargaan dari mulai kejuaraan tingkat daerah sampai tingkat nasional, semua itu atas nama Clara
Dean menatap seksama satu persatu benda yang terpajang rapi di sebuah lemari kaca besar tersebut
" Ambil motor lo " Dika melempar kunci pada Dean
" Ini semua motor kalian " Kevin sudah tidak dapat menyembunyikan rasa penasarannya
" Bukan, tapi motor hasil balapan si bos " Jawab Dika santai
" Kenapa gak kalian jual terus duitnya buat party " tanya Jino yang tak kalah penasaran
" Buat apa, duit si bos banyak, kalau di jadiin duit juga motor segini banyak gak bakal bisa nyaingin tabungannya dia "
" What " ketiganya kaget matanya sudah membulat sempurna
" Woi Dika lama banget lo " teriak Cla di ambang pintu sambil bersedekap dada
" Sory bos, udah kelar kok " Dika menghampiri Cla
" Dan lo jaga tuh motor jangan sampai balik lgi ke tangan gue, satu lagi lo jangan pernah bikin nyokap lo sedih" Ucap Cla pada Dean
" Gue penasaran siapa lo sebenarnya " Dean membatin
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
💐Tuti Komalasari💐
si Cla bos😄
2022-09-17
1
Fikavindia
🥰🥰
2022-03-16
0
momnya🦆🐊Algi
ternyata cla baik juga 😃
2020-10-31
2