Dean Alexcander

Maaf visual Dean nya di ganti karena yang kemaren kurang bikin gemez

" Ah sial sial.. Kenapa gue bisa kalah " Dean merutuki kekalahannya sambil memegang erat gelas yang berisi wine di hadapannya

" Lo sih ngeyel gue udah peringatin juga " Gumam Jino

" Emang lo tahu siapa cewek itu No " tanya Kevin

" Tahu, dia itu pembalap yang belum pernah terkalahkan, pemegang sabuk hitam taekwondo " jelas Jino

" Tahu dari mana lo " Dean mengernyitkan keningnya

" sepupu gue sekolah di SMA yang sama dengan Cla " jawabnya santai

" Kenapa lo gak bilang dari tadi sih tahu gitu gue gak bakal gegabah " ucapnya Dean dengan nada menyesal

" Gue udah ingetin lo dari awal tapi lo bandel, makanya tuh otak jangan isinya cewek mulu " Jino menoyor kepala Dean

" Ah sialan lo, terus gimana caranya gue bisa dapatin tuh motot balik "

" Besok kita ke sekolah ANAK BANGSA siapa tahu sepupu gue bisa bantu "

" Good "

Dean turun dari motor Kevin ketika sampai di depan rumahnya

" Thanks. Gak mampir dulu nih "

" Ogah gue ntar di cincang bokap lo, apa lagi motor lo kagak ada, udah ah gue balik dulu, selamat menikmati " Kevin melajukan motornya setelah meledek temannya itu

Dean membuka pintu rumahnya perlahan dia melihat sekeliling lampu sudah gelap pasti semua orang sudah tidur, setelah di rasa aman di berjinjit berjalan ke arah tangga tapi belum sampai di tangga lampu tengah tiba tiba menyala

Ceklekk

Dean spontan berbalik dan melihat papanya sedang berdiri sambil berkacak pinggang, Dean nyengir sambil menggaruk belakang kepalanya

" Bagus ya kamu, pulang tengah malam badan bau alkohol, terus kenapa gak sekalian aja gak usah pulang " Kini papa Alex mendekati Dean dan menjewer telinganya

" Aww aww pah ampun pah "

" Mau jadi apa kamu ini Dean, papa gak habis fikir melihat kelakuan kamu "

" Ah pah sakit lepasin dulu " Dean masih meronta

" Mana motor kamu "

" Ada pah, di bengkel ah iya dibengkel " Dean mengusap telinganya yang sudah merah

" Besok papa mau motor itu ada di rumah kalo tidak kamu tahu sendiri akibatnya " ucap papa Alex dengan sedikit keras

" iya pah "

" Awas kalo engga, semua pasilitas kamu papa tarik " Alex meninggalkan Dean

Dean melihat mamanya berdiri di dekat sofa dengan tatapan sendu

" Ma.. "

" Maaf Dean mama tidak bisa menolong kamu kali ini " Ucapnya sambil berlalu meninggalkan Dean

Dikamar Dean mengehempaskan tubuhnya di ranjang empuk miliknya, beberapa kali dia memukul bantal di sampingnya

" Gimana caranya gue bisa dapetin motor gue lagi "

" gue tahu no ponselnya aja engga apalagi rumahnya si Cla "

" Arrggghhhh" dia meremas rambutnya prustasi

" Ah iya gue bisa minta tolong sepupunya si Jino kan, ya udah besok deh samperin ke sekolahnya " Tidak lama Dean tertidur karena sudah sangat mengantuk dia bahkan tidak sempat mengganti pakaian nya terlebih dulu

Hari ini Dean mengendarai mobil sang mama menuju ke sekolahnya setelah selesai sarapan dengan nasihat kedua orang tuanya yang panjang kali lebar

Dia memarkirkan mobilnya di parkiran khusus mobil, kedua temannya sudah menunggu dari tadi, Jino dan Kevin memicingkan matanya melihat siapa yang keluar dari mobil yang barusan melewati mereka

Dean keluar dari mobilnya dengan gaya khas dirinya sedikit tengil tapi tetap cool apalagi di mata kaum perempuan, dengan rambut yang sengaja di buat sedikit acak, baju yang tak pernah dimasukan ke dalam celana dan dua kancing baju bagian atas yang dibiarkan terbuka di tambah ujung lengan yang dilipat, terlihat keren bagi para pans nya terutama

" Mobil nyokap lo " Tanya Kevin

" Iya lah, gak ada pilihan gue "Kevin dan Jino tertawa

" Ah sial lo berdua malah ngetawain gue " Dean menoyor kepala kedua temannya itu

" Lagian lo di bilangin masih negeyel aja, rasain tuh sekolah bawa mobil cewek " ledek Jino yang tanpa ngerasa bersalah

" Udah lah, yang jelas ntar kalian temenin gue ke sekolahan si Cla "

" Gampang ntar kita temenin " jawab Kevin yang kemudian mengikuti langkah Dean yang sudah menjauh

Dean berjalan dengan santai kedua tangan di masukan kesaku celananya, setiap Dean melewati kerumunan para anak perempuan pasti mereka heboh melihat laki laki tampan ya.. Meski playboy

" Kak Dean makin ganteng aja "

" Mau donk gue jadi pacarnya "

" Duh makin hari gue makin suka ma Dean "

" Dean sombong banget sih "

" Dean Ilove you "

Begitulah kira kira ucapan dari para pans Dean tapi tidak sedikit juga yang tidak suka apalagi para laki laki yang ngerasa tersaingi. Tapi Dean hanya menanggapi mereka dengan senyuman buatnya pansnya itu sangat berarti buat karir playboy nya itu

" Ennegh gue tiap lewat denger monyet monyet teriak Dean ini lah Dean itu lah " Ucap Kevin ketika mereka sudah duduk di kursi dalam kelas

" Yaaa begitulah resiko jadi orang ganteng yang banyak pansnya " jawab Dean dengan gaya tengilnya

" Najis,, ganteng pala lo peyang " Ujar Jino dengan tatapan jengah

" Sirik tanda tak mampu " gumam Dean

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Aaaaaa...Badboy Ternyata..Suka banget cerita badboy/girl,Semoga ceritanya tdk mengecewakan ya..

2024-01-01

0

💐Tuti Komalasari💐

💐Tuti Komalasari💐

menarik Dean & Clara😍

2022-09-17

1

momnya🦆🐊Algi

momnya🦆🐊Algi

menarik

2020-10-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!