Tidak boleh jatuh cinta pada Cla?

" Apa lagi ini " Ari melempar amplop cokelat ke hadapan Cla

" Amplop " jawab Cla ambigu

" bikin ulah apa lagi kamu " Tanya sang dady dengan suara meninggi

" Mas tenang, tidak usah pake emosi " Ina mengusap tangan Ari

Cla memutar bola matanya malas

" Jawab Cla " kembali dadynya bertanya

" Jawab apa " Masih dengan nada santainya

" Kamu bikin ulah apa lagi "

" Engga ada, cuma keluar kelas aja bosen "

" Kamu itu mau jadi apa sih Cla, dady gak habis fikir melihat kelakuan kamu "

" Mau jadi orang lah, tapi kalo bisa mau berubah jadi power ranger, biar bisa berantas plakor " jawabnya sinis sambil melirik ke arah Ina

" Cla jaga bicara kamu " Ari mengangkat tangan hendak menampar Cla

" Apa dady mau pukul aku, ayo pukul " Cla malah mengarahkan tangan dadynya ke wajahnya

" Mas jangan " teriak Ina

Mendengar suara ribut Kanaya keluar dari kamarnya melihat apa yang terjadi

" Mah ada apa " tanya Kanaya

Ina menggeleng

Sedangkan Ari hanya bisa mematung menyesali perbuatannya

" Kenapa gak jadi, sebenarnya aku ini anak dady bukan sih, oh iya lupa sekarang anak dady kan hanya dia " Cla menunjuk Kanaya

" Dady tenang aja, sebentar lagi aku bakal pergi kok dari rumah yang seperti neraka ini, kalo perlu sekarang juga aku bisa pergi " Jawab Cla kemudian berlalu pergi menaiki tangga

" Apa maksud kamu Cla " teriak Dadynya

" Daddy biar Kanaya bicara sama kakak " Kanaya menghampiri Ari

" Tidak usah Nak biarkan saja kakakmu itu sendiri dulu " ucap Ari pelan

" Tapi dad ini semua karena aku dan mama " Kanaya sudah berlinang air mata

" Tidak nak ini bukan salah kalian " Ari meraih Kanaya dan memeluknya

Tiba tiba Cla turun dengan ransel besar dipunggungnya, dia melewati semua orang yang sedang menatap kearahnya dengan santai

" Cla kamu mau kemana " Tanya Ari dengan suara serak

Cla berhenti dan berbalik menatap daddynya

" Pergi, mau cari rumah baru " jawabnya sambil bersedekap dada

" Rumah kamu disini Cla, biar kami aja yang pergi " Ucap Ina cepat

" Cih drama " gumam Cla pelan

" Kalo kamu pergi gimana sekolah kamu " Ari mendekati Cla

" Sekolah ya sekolah aja kenapa mesti pusing, toh selama ini aku gak pernah minta daddy buat ngebiayain aku kan "

" Jaga ucapan kamu Cla, kamu itu anak daddy, sudah seharusnya daddy bertanggung jawab pada hidup kamu "

" Udah lah aku mau cari kehidupan sendiri, bukannya sekarang daddy sudah bahagia dengan keluarga baru daddy "

" Cla jangan pergi mama mohon, biar mama aja sama Kanaya yang pergi "

" Tidak ada yang boleh pergi dari rumah ini " Ucap Ari tegas

" Sudah lah gak usah pada drama, aku tetap akan pergi " Cla berjalan meninggalkan mereka

" Cla kalo kamu keluar dari rumah ini kamu tidak akan bisa kembali lagi kesini dan semua pasilitas daddy tarik "

" Mas jangan " Ucap Ina yang sudah terisak

Cla berbalik mendekati daddynya, Ari tersenyum melihat Cla kembali dia mengira Cla akan menurutinya

" Nih ambil semuanya aku gak butuh, bahkan selama ini uang yang selalu daddy kasih tidak pernah aku gunakan " Cla menarik tangan daddynya dan memberikan kartu kredit dan kunci mobilnya

" Cla jangan nak, gimana masa depan kamu kalo semuanya kamu kembalikan " ujar Ina disela isaknya

" Kak, maafin aku sama mama tapi biar aku sama mama aja yang pergi "

" Diam lo, gue gak bakal mati tanpa duit dady, jangan kalian kira gue orang susah " Ucap Cla sambil berlalu menuju pintu keluar

" Cla.. Cla.. " panggil Ina yang hendak mengejar Cla tapi dengan cepat Ari menahan tangnnya

" Biarkan saja paling dia akan kuat bertahan beberapa hari tanpa semua pasilitasnya " Ari memeluk Ina

" Maafin aku mas..."

" Sudahlah ini bukan salah kamu "

" Daddy kakak tidak akan kembali hanya karena pasilitasnya diambil " Ucap Kanaya tiba tiba

" Apa maksud kamu " Ari melepas peukannya dari Ina

" Aku sering mendengar dari teman temanku bahwa kakak itu adalah juara balap nasional dan pemegang sabuk hitam taekwondo, kakak juga mempunyai showroom motor dan beberapa bengkel khusus moge, kakak sudah terkenal sebagai milyuner muda didunianya " jelas Kanaya lirih

" Apa " Ari terkejut dia langsung mengejar Cla keluar rumah

Saat keluar rumah dia melihat Cla sudah naik ke motor ninja hitam yang ditunggangi seorang laki laki

Dengan cepat Ari mengejarnya tapi motor itu sudah jauh meninggalkannya, Ari kembali kedalam rumah dengan badan lemas dan air matanya sudah mengalir dipipinya, kini hanya tinggal sesal yang ia rasakan, kenapa selama ini dia tidak tahu apa apa tentang putrinya, kenapa yang ia tahu putrinya itu hanya seorang anak nakal, dia merasa sudah gagal jadi seorang ayah.

***Cla keluar dari rumah dengan wajah sedih,setelah berada diluar pagar rumahnya dia melihat sekitarnya tidak ada taksi yang lewat secara di kompleks elite memang tidak akan ada taksi jika tidak di pesan, Cla mulai berfikir jika dia memesan taksi maka butuh waktu lama sementara dia sudah ingin segera pergi dari tempat itu, Cla mengutak ngatik handphonenya, hingga tiba tiba sebuah motor ninja hitam berhenti dihadapannya

" Hai cantik mau kemana nih " Dean menatap Cla yang sedang menggendong ransel besar

" Sial, kenapa disaat seperti ini malah cowok yang paling gue benci yang muncul, tapi sepertinya gue bisa manfaatin dia " batin Cla

" Hai nona, kenapa malah melamun, terpesona ya melihat kegantengan gue " Dean mengedipkan matanya sebelah

" Berisik, cepat pergi dari sini " Cla segera naik ke motor Dean

" Wow wow selow.. Kenapa buru buru sih, udah gak sabar ya ngajak gue ke KUA "

" Bisa diem gak sih lo, atau gue akan sumpal tuh mulut pakai sepatu gue "

" Cantik cantik kok kasar sih "

" Makanya cepetan jalan "

" Oke oke, tapi kita mau kemana nih "

" Ke basecamp gue "

" Siap tuan putri*** "

Disinilah Cla sekarang dia sedang duduk di sofa melihat beberapa teman temannya yang sedang asik main PS, setelah kemarin Dean mengantarnya walau dengan sedikit perdebatan karena Dean meminta imbalan karena telah mengantarnya. Dean ingin mengajak Cla nonton malam minggu nanti dengan terpaksa Cla menurutinya karena sebagai ucapan terimakasih tak apa lah fikirnya.

" Bos kenapa lo ngelamun " tanya Dika membuyarkan lamunan Cla

" Astaga lo bikin gue kaget aja Dik " Cla memegang dadanya

Dika terkekeh " Lagian lo ngelamun, mikirin apa, mikirin si Dean " goda Dika

" Najis gue mikirin dia " Cla memalingkan wajahnya

" Terus kenapa, lo bisa cerita ke gue kalo lo mau "

" hhhhhhh... gue gak pap kok lo tenang aja " Cla berusaha tersenyum

" bener " ucap Dika dengan penuh selidik

" Iya, gue bete aja udah lama gak balapan "

" Kita party aja bos malam ini " Ujar Dika

" Okeh kumpulin semua anak anak, kita party dihalaman depan " yang dimaksud Cla party adalah freestyle motor

" Siapp bos " Dika beranjak sambil membawa ponselnya mengirimkan pesan pada grup

Satu jam kemudian semua orang sudah berkumpul di halaman mengelilingi api unggun dengan suara riuh diiringi tawa dan tepuk tangan, mereka silih berganti menunjukan kebolehannya dalam menggunakan motor

Cla pun ikut serta dalam aksi yang menyenangkan itu, wajah yang tadi murung kini berubah jadi sumringah, cara itu memang efektif menghilangkan stresnya

Sekitar 30 orang berada di tempat itu mereka memang bukan dari club yang sama tapi mereka bersahabat setelah beberapa kali di drag race dan selalu kalah jika melawan Cla, dan memutuskan untuk menjadi anak buah Cla meski Cla tidak pernah memintanya

Tiba tiba Luki menghampiri Cla saat dai baru selesai dengan aksi freestyle nya, dia membisikan sesuatu dan mengajak Cla masuk ke dalam basecamp. Didalam sudah menunggu tiga orang laki laki

" Mau apa lo kesini " tanya Cla dingin

" Gue mau gabung di club ini "

" Okeh tapi ada syarat nya "

" Apapun syaratnya gue akan penuhi "

Cla tersenyum jahil " Luk gue minta kertas kosong dan pulpen "

Luki segera memberikan yang Cla minta, kemudian Cla menulis beberapa point di kertas itu, Cla memberikannya pada orang dihadapannya

" 1.Tidak boleh bikin onar di basecamp atau di luar

Tidak boleh mencampur urusan pribadi dengan urusan komunitas

Tidak boleh jatuh cinta sama Cla

Whatt.... Syarat pertama dan kedua gue gak masalah tapi syarat ke3 gue gak terima " Pekik Dean

Cla tersenyum sinis kearah Dean sebenarnya syarat ketiga memang sengaja dia bikin karena dia tahu alasan Dean ingin bergabung di komunitasnya

" Kenapa lo gak mau, ya sudah lo tinggal pergi dari sini, gampang kan " Ucap Cla santai

Jino dan Kevin membisikan sesuatu kepada Dean

" Okeh gue terima " jawab Dean tiba tiba

" Bagus, selesai tanda tangan temuin gue di luar " Cla tersenyum puas dia beranjak dari kursinya

Depan menghampiri Cla diluar yang masih asyik bersama semua temannya, kemudian Cla berdiri dan bertepuk tangan beberapa kali

" Attencion please " semua orang menatap Cla

" Gyus malam ini kita punya teman baru, mereka bakal gabung sama kita, mereka Dean.. Kevin.. dan Jino.. " semua orang bertepuk tangan dan menyambut Dean cs dengan hangat

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Wkwkwkwk Mampos loe..

2024-01-01

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ckkk Ntar yg ada kamu yg bakal memohon2 dia maafin kamu dan ingin dia kembali..🙄🙄

2024-01-01

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ckk kamu pikir di heran dgn pasilitas kamu,Dengan atau tampa kamu dia bisa hidup,dia bukan anak yg lemah..

2024-01-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!