Perwakilan hati

Akhirnya segala jenis ujian telah mereka lalui, dari mulai ujian praktek, ujian nasional hingga ujian nasional pun telas selesai, terhitung sudah hampir 3bulan lebih Dean sudah jarang ketemu dengan Cla karena kesibukannya belajar bersama teman temannya begitu jug sebaliknya Cla yang sama sama sibuk

Membuat jarak yang kemarin merenggang akibat pernyataan cintanya kembali kini semakin bertambah jauh, Dean sudah sering menghubungi lewat pesan atau pun tlp bahkan dia berulang kali datang kerumah Cla tapi sepertinya Cla memang sengaja menghindarinya

Cla sudah tidak pernah lagi datang ke basecamp, Dean dibuat seperti mayat hidup tiap harinya, dia lebih jadi pendiam sudah tidak ada senyum lagi dibibir manis itu, Jino dan kevin pun dibuat bingung, sebegitu besarkah cintanya pada Cla hingga membuat Dean seorang playboy jadi semenyedihkan ini

"De. Lo kenapa sih?" tanya Jino saat ini mereka tengah duduk dibangku dipinggir lapangan basket

Dean tak merespon ucapan Jino dia masih setia menunduk menatap ponsel yang ia pegang berharap ada jawaban dari pesan yang selalu ia kirim buat Cla

"De. Kita kesekolahan si Cla yu" tiba tiba Kevin berlari ke arah mereka

Dean mendongak dengan cepat mendengar nama Cla di sebut, dia menatap Kevin dengan sorot mata seolah bertanya 'ngapain'

"Hari ini disekolah mereka ada pentas seni, dan penonton bebas masuk" jawab Kevin yang mengerti akan tatapan Dean

"Dari mana lo tahu?" tanya Jino

"Yey si ege kan Kania pacar gue, gue lupa ngasih tahu lo tadi pagi dan lo tahu band si Cla tampil," jawab Kevin

"Hah si Cla punya band, baru tahu gue" sahut Jino

"Iya gue juga baru tahu dari Kania tadi, si Cla gitar men, keren kan"

"Berangkat" Dean meninggalkan kedua temannya tanpa basa basi lagi

"Woi lo main tinggal aja" sahut Kevin dan Jino

****

Dean memarkirkan motornya setelah sampai di sekolah Cla, dia berjalan di ikuti kedua temannya ditengah hiruk pikuk orang yang menonton acara yang ternyata sudah di mulai dari tadi, Dean terlihat celinguk celinguk mencari keberadaan gadis yang selama beberapa bulan ini membuat dirinya galau berat

"Kita cari Kania" ucap Kevin yang mengerti kegundahan Dean

Jino dan Dean mengangguk. Tidak berapa lama Kevin melambaikan tangannya pada dua orang gadis yang sedang berdiri ditengah lapangan, dia menarik Dean dan Jino kearah gadis tersebut

"Kalian datang tepat waktu" ucap Kania

"Dimana Cla" tanya Dean tanpa basa basi

"Lo diam dan nikmati acaranya" ujar Dila ketus

"Tapi gu.... " ucapan Dean terhenti saat mendengar suara dari atas panggung, suara yang sangat ia kenali suara yang 3 bln terakhir membuat dirinya kalang kabut

"Siang guys"...

"Siang.... " jawab penonton serempak

"Sebelum gue dan band gue tampil gue mau minta maaf berhubung ini panampilan gue yang terakhir sebelum menjadi alumni sekolah ini, maaf ya kalo selama ini gue ada salah sama kalian, pada ade ade gue minta maaf gue suka buli kalian,, terutama buat bapak ibu guru Cla minta maaf karena sudah sering bikin ulah membuat kalian kesal dan marah...

... Sebelum pergi dari sekolah ini Cla enggak mau dikenang sebagai badgirl sekolah ini, ya.. Walau kenyataannya begitu sihh hehe." ucapnya sambil nyengir, terdengar tawa dari para penonton dan para guru

... Makasih bapak dan ibu guru, sudah sabar mengahadapi kelakuan nakal Cla dan membimbing Cla menjadi murid yang berprestasi seperti sekarang dan kalian tahu guys gue mendapat nilai terbaik se-Jakarta yeyy.... " teriak Cla disambut tepuk tangan dari semua penonton

"Gila gak nyangka gue badgirls kayak dia bisa dapat nilai terbaik"

"Iya padahal dia suka bikin onar disekolah"

"Lo bener kerjaan nya dihukum terus"

"Jangan jangan di nyogok guru lagi"

Terdengar kasak kusuk murid yang terdengar tidak suka atas prestasi yang diraih Cla, namun ada juga yang memuji

"Wiih kak Clara hebat, aku mau kayak dia"

"Iya gak nyangka ya, dia cantik terus pinter lagi"

"Calon pacar gue tuh"

"Oi dia pacar gue enak aja ngaku ngaku"

"Gue mau donk kayak dia"

Dan masih banyak lagi kata kata yang keluar dari para murid membuat Dean dkk pengang mendengar ocehan mereka

"Cewek lo hebat De, banyak talenta tersembunyi yang kita gk tahu" ucap Kevin sambil menepuk bahu Dean

"Kita aja sampe bengong pas baca dimading, Cla menjadi terbaik se-Jakarta" sahut Kania dan diangguki Dila

"Lo mau jadi suami dia harus bener bener bisa naklukin dia bro, dia bukan cewek sembarangan" Jino merangkul bahu Dean

Dean hanya tersenyum tipis mendengar kata kata sahabatnya,kini dia merasa tidak pantas buat seorang Cla yang begitu luar biasa tapi dirinya selama ini hanya bisa menghamburkan uang orang tuanya dan sibuk gonta ganti pacar. Dean menatap Cla seksama "Cla gue janji gue bakal jadi yang terbaik buat lo" janji Dean dalam hatinnya dia merasa sangat tertantang untuk menjadikan dirinya lebih baik

"Okeh guys kita mulai aja ya.." ucapan Cla membuyarkan lamunan Dean

"Oh ya gue lupa, buat seseorang yang belakangan bikin gue gundah dan mungkin saat ini sedang nonton 'gue minta maaf beberapa bulan ini gue udah menghindar dari lo'... " ucap Cla sendu dngan tatapan menerewang jauh kedepan

"Cyieee.....

"Pacarnya ya...

"Kiw kiw yang lagi galau...

Sorakan penonton makin membahana

Deg

Hati Dean merasa tersentuh dengan ucapan Cla barusan, apa mungkin kata kata itu untuknya

Setelah mengucapkan kalimat yang panjang lebar itu Cla dan bandnya mulai acarnya dengan penuh semangat

🎶🎶🎶

Di kala hati resah

Sribu ragu datang memaksaku

Rindu semakin menyerang

Kalaulah aku dapat membaca pikiranmu