Rumah Dean

Malam ini Dean menjemput Cla di basecamp untuk nonton sesuai ajakannya beberpa hari yang lalu, sebenarnya Dean tidak memaksa tapi Cla sudah berjanji dan baginya pantang jika harus melanggar janji

Setelah sampai di basecamp disana Cla terlihat sudah menunggu kedatangan Dean. Tak lama mereka pun bergegas. Kali ini Cla tidak membawa motor karena Dean tidak mengijinkannya. Hanya untuk malam ini Dean ingin membonceng Cla

Di perjalanan Dean berfikir sepertinya dia tidak akan membawa Cla ke bioskop. Sepertinya dia punya rencana lain. Dean melajukan motornya kearah komplek perumahan. Cla merasa kalo mereka salah jalanpun bertanya

" De. Kenapa kita kesini, bukannya ke bioskop ke arah sana ya " Cla menepuk pundak Dean

" Gue lupa Cla, dompet gue ketinggalan dirumah " jawab Dean sambil terus melajukan motornya

Cla hanya mengangguk

Dean memarkirkan motornya di depan rumahnya, dia mengajak Cla masuk tapi Cla menolak karena tidak enak pada orang tua Dean. Dean memaksa dengan dalih tidak baik perempuan sendiri diluar apalagi malam

Cla terpaksa menurut dia mengikuti Dean dan menunggunya di ruang tamu, Dean segera masuk menuju kamarnya di lantai dua, saat sedang menunggu Cla di hampiri mama Dean

" Temennya Dean yah " mamanya Dean menghampiri Cla yang sedang duduk di sofa

Cla bangkit dan mencium punggung tangan mama Dean " Iya tante "

" Loh kok gak di ambilin minum, Dean ini gimana sih, bi.. bi.. Tolong buatkan minum buat tamu kita ya " teriak mama Dean pada asisten rumah tangga

" Eh gak usah repot repot tante, Clara gak lama kok " Cla merasa gak enak hati dengan sikap mama Dean

" Udah kamu duduk manis aja disini ya, nama kamu siapa tadi?"

" Clara tante "

" Nama yang cantik seperti orangnya " puji Mama Devi

" Makasih tente juga cantik " Cla memuji balik mama Devi

Tidak lama minuman pun datang segera mama Devi menyuruh Cla buat minum

" Kamu tahu nak ini pertama kalinya Dean membawa temannya kerumah eh maksud tante teman perempuan "

" Masa sih tan " jawab Cla sambil meletakan gelas di meja

" Iya tante serius, itu berarti kamu spesial bagi Dean "

Cla tersipu wajahnya merona " martbak kali ah spesial, tapi masa sih playboy kaya Dean belum pernah ngajak cewek kerumah, secara pcarnya banyak " batin Cla

" Ahh tante bisa aja, Cla cuma temen kok sama Dean dan kita juga baru kenal beberapa waktu lalu " Cla menjawab sambil menunduk malu di tatap mama Devi

" Kamu sudah punya pacar Cla " tanya Mama Devi lagi

" Belum tante, Cla engga suka pacaran, Cla mau fokus sekolah dulu apalagi sebentar lagi UN "

" Bagus itu Cla, kamu harus ajarin Dean ya, dia sedikit bandel sukanya pacaran mulu " ucap mama Devi sedikit berbisik

" Apa sih mah anaknya di jelek jelekin gitu depan cewek lagi " ujar Dean yang langsung nyerobot kata kata mamanya

" Loh emang iya kok "

" Ilah mama tuh bikin pamor aku sebagai cowok paling ganteng berkurang tahu gak " ucap Dean dengan wajah tengil

Cla hanya tersenyum kecil melihat perdebatan antara anak dan ibu itu

Tiba Tiba papanya Dean ikut menghampiri mereka

" Loh ada tamu, pacar Dean ya? " tanya Papa Alex

" Bukan om, saya temennya Dean " Kembali Cla mencium tangan

" Oh.. Pacar juga gak papa kok, kalo cewek nya cantik dan baik seperti kamu " goda papa Alex

Cla hanya menunduk sambil tersenyum tipis

" Nanti pah pacarannya nunggu Dean sukses dulu " jawab Dean santai

" Emang kamu bakal sukses, papa gak yakin " Ucap papanya

" Ck. Papa nih bukannya ngedukung anaknya " Gumam Dean pelan tapi masih terdengar oleh semunya

" Lagian mana ada orang sukses tanpa kerja keras, kamu mah apa bisanya nagabisin duit papa doank, jangan mau Cla nungguin ni curut sukses, gak bakal bisa sukses dia "

Cla tersenyum lebar mendengar ucapan Papa Alex sedangkan Dean memutar bola jengah mendengar Kata kata papanya

" Mah makan malam udah siap kan, papa lapar " papa Alex beralih melihat istrinya

" Sudah pah, ayo deh kita makan, yu Cla " mama Devi meraih tangan Cal dan mengajak nya kemeja makan

" Tapi tante, Cla gak bisa, Cla mau pergi sama Dean " Cla menolak halus ajakan mama Devi

" Iya ma, Dean mau ngajak Cla nonton " jawab Dean

" Nonton gak bakal bikin kenyang, ayo nak kita tinggalin aja Dean kalo dia mau pergi biarin aja " jawab mama Devi masih kekeh ingin mengajak Cla makan

" Tapi tan.. "

" Udah ayoo, masa kamu tega nolak ajakan tante "

Cla terpaksa mengiyakan karena tidak enak sama mama papa Dean yang terus membujuknya

" Yes, akhirnya rencana gue berhasil " batin Dean kemudian mengikuti mereka ke meja makan

Di meja makan mama dan papa Dean memperlakukan Cla seperti seorang putri kecil mereka, bahkan mereka berebut mengambilkan lauk untuk Cla, Dean hanya menyaksikan orang tuanya yang heboh sendiri, Cla sedikit kewalahan melihat piringnya dipenuhi nasi dan lauk tapi garis bibir Cla tidak berhenti tersenyum

Kehangatan keluarga yang sudah lama tidak ia rasakan, kini ia dapat merasakannya kembali lewat orang tua Dean, tiba tiba bulir bening itu menetes begitu saja tanpa ia sadari

" Mah pah udah donk, lihat tuh Cla gak bisa makan kalo kalian terus kayak gitu " Dean menghentikan perdebatan orang tuanya

" Loh Cla kok kamu nangis, keganggu ya dengan perdebatan kami, maafin tante juga om ya nak " Mama Devi menghampiri Cla

" Engga kok tante justru Cla seneng, Cla cuma inget mommy yang sudah di surga " Cla menunduk menyembunyikan wajahnya yang sudah basah oleh air mata

Mama dan papa Dean saling pandang, mereka ikut merasakan kesedihan Cla saat ini, begitu juga Dean yang sedari tadi menatap Cla sendu

" Cla kamu boleh kok anggap tante sama om orang tua kamu juga, kami memang ingin sekali punya anak perempuan, mau kan jadi anak kami " Mama Devi menggenggam tangan Cla dengan tatapan penuh harap

Cla semakin di buat terharu bulir bening di wajahnya sudah semakin deras mengalir, dia melihat mama Devi yang berada dihadapannya kemudian menghambur kedalam peluka wanita tersebut

" Mama " ucap Cla terisak di pelukan mama Devi, mama Devi pun ikut membalas pelukan Cla dia juga sudah ikut menangis

" Loh kalo ini mama kamu berarti ini juga papa kami donk Cla " ucap papa Alex mengurai pelukan mereka

Cla menatap papa Alex yang sudah merentangkan tangannya, Cla pun menyambut pelukan papa Alex

" Lah kalo gitu aku anak siapa donk " Dean mulai mendramatisir

" Gak tahu. Kita gak kenal iya kan pah " Jawab mama Devi ketus

" Ck.. Iya deh aku mah anak yang tidak diharapkan karena terlalu ganteng sampai papa sendiri pun iri " gumam nya

Pletakk

Bukan hanya satu tapi dua sekaligus sendok mendarat dikening Dean membulat dirinya mengaduh keras

Cla malah tertawa melihat Dean melihat Dean kesakitan

" Udah yu sayang kita lanjut makan, mama bisa khilaf terus terusan berada di dekat anak gendeng ini " Mama Devi kembali mengajak Cla duduk dan melanjutkan makan

Dean tersenyum melihat Cla yang bisa tertawa lepas setelah sekian lama

" Dean... Ayo makan atau mau mama seret kamu " teriakan mamanya membuat Dean tersadar dari lamunannya

" Akhirnya Cla aku bisa lihat kamu tertawa dan aku janji aku akan mempertahankan tawa itu supaya bisa terus ada di bibir manismu...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***