Bab 15

Rupanya rentenir yang meminjamkan uang pada keluarga Ellea datang kembali untuk menagih hutang namun kali ini dia menolak untuk dicicil alasannya dia membutuhkan rumah yang ditempati Ellea, Ayah dan Ibunya itu untuk isteri barunya.

"Pak kami belum bisa kalau harus membayar seluruhnya hutang kami," kata Ibu.

"Saya tidak peduli memang itu yang saya mau, kamu tidak bisa membayar sehingga rumah ini saya sita untuk isteri baru saya," kata rentenir.

"Tunggu Pak! Bukankah waktu itu kita sudah sepakat untuk kami membayar hutang-hutang itu dengan cara dicicil?" tanya Ellea.

"O iya, tapi itu waktu itu sekarang saya sudah memiliki isteri baru lagi dan dia butuh rumah . Jadi saya minta tinggalkan rumah ini sekarang juga!" bentak rentenir itu.

"Tolonglah Pak, apa tidak ada cara lain agar kami masih bisa tinggal di rumah kami ini?" tanya Ayah.

"Cara lain? Tentu saja ada, selalu ada jalan lain untuk menyelesaikan suatu permasalahan," kata rentenir.

"Apa yang harus kami lakukan?" tanya Ayah.

"Suruh anakmu Ellea yang cantik jelita ini cerai dari suaminya lalu menikah dengan ku! Baru hutang kalian akan aku anggap lunas," kata rentenir.

"Apa? Tapi tidak mungkin kami mengorbankan anak kami!" kesal Ayah.

"Sampai kapan batas untuk melunasi hutang-hutang kami?" tanya Ellea.

"Sampai malam ini saja cantik. Sudahlah Ellea kamu lebih baik jadi isteri saya, baru rumah ini tidak jadi saya sita. Atau jika kamu kekeh menolak maka kalian harus mengosongkan rumah ini malam ini juga! Dan akan saya berikan rumah ini untuk isteri baru saya!" kata rentenir.

"Baik! Tunggu aku akan ambilkan uangnya, tapi biarkan Ayah dan Ibu ku untuk masuk kedalam rumah karena ini sedang hujan deras," kata Ellea.

"Wow, saya suka sikap energik kamu Ellea. Saya tunggu ya cantik," kata rentenir.

"Ellea kamu mau cari uang sebanyak itu kemana nak?" tanya Ayah.

"Udah sekarang Ayah ajak Ibu masuk kedalam rumah. Ellea akan dapatkan uangnya sekarang juga," kata Ellea

Ellea bergegas melangkah pergi menyusuri jalanan kota mewah ini tanpa tau kemana dia berjalan dan kemana tujuannya tapi yang pasti Ellea harus mendapatkan uang itu sekarang juga.

Ellea menembus hujan deras disertai suara petir yang terus menggelegar, dalam benak Ellea kenapa kota yang menawarkan kemewahan bagi segelintir orang, kota yang begitu terlihat indah penuh kebahagiaan bagi sebagian orang justru bagi Ellea kota ini hanya memberikannya cobaan tiada henti dalam hidup Ellea, bahkan sejak Ellea kecil.

"Aku harus menemui Gerry, bagaimana pun dia masih suami aku. Gerry pasti akan menolong aku saat ini." Kata Ellea penuh keyakinan dan memantapkan langkah kakinya untuk menuju rumah Gerry.

Dengan pakaian basah kuyup Ellea menaiki angkutan umum dan turun didepan rumah Gerry. Ellea lantas menekan bel rumah dan mengetuk pintu rumah Gerry dengan keras.

Tokkk, tokkk, tokkk.

Didalam rumah Gerry tengah berada didalam kamarnya bersama Tante Katty mendengar bunyi bel rumahnya, Gerry bersama Tante Katty terpaksa menghentikan olahraga malam mereka dulu. Untuk melihat siapa yang malam-malam begini hujan petir pula datang bertamu.

Klakkkkkkk,,,, pintu terbuka.

"Ellea!" kata Gerry.

"Hai Ger," sapa Ellea yang melirik Gerry ternyata tengah asik bersama Tante Katty malam ini.

"Ayo masuk!" ajak Gerry.

"Ger, sebaiknya aku tunggu di kamar saja. Takutnya isteri kamu itu tidak nyaman ada aku di sini," kata Tante Katty seraya menampakkan kecemburuannya.

"Tidak usah! Kamu layak disini bersama ku," kata Gerry.

"Gerry! Kamu masih suami ku saat ini, tidak peduli apa yang akan terjadi kedepannya tapi aku pinjam uang sama kamu sekarang!" kata Ellea dengan tegas.

"Ellea isteri ku, kamu memang pemberani sekali ya. Kamu sudah meminta cerai lalu sekarang kamu meminta uang?" tanya Gerry.

"Cepat katakan kamu akan berikan uang itu atau tidak?" tegas Ellea.

"Kamu butuh berapa isteri ku?" tanya Gerry.

"Aku butuh seratus lima puluh juta sekarang juga! Nanti akan aku cicil untuk mengembalikannya," kata Ellea.

"Baik! Aku akan berikan uang sekarang juga sebesar yang kamu minta, dan kamu tidak perlu mengembalikan uangnya terhadap ku," kata Gerry.

"Sungguh itu? Terimakasih banyak Ger, aku hargai kebaikan kamu," kata Ellea sembari tersenyum lega.

"Tapi ada syaratnya!" kata Gerry.

"Syarat?" tanya Ellea.

"Iya Lea. Aku ingin kamu tetap menjadi isteri ku dan kita tidak jadi cerai," kata Gerry.

"Apa? Dengan hubungan kamu dengan Tante girang itu?" tanya Ellea sembari langsung bangkit dari sofa.

"Iya, lagipula apa masalahnya, toh Tante Katty tidak pernah mengusik kamu. Dan aku pun tetap berstatus sebagai suami kamu, semua orang tau itu," kata Gerry.

"Aku tidak akan pernah mau mencabut kata-kata ku untuk bercerai dari laki-laki macam kamu!" tegas Ellea.

"Ellea sudahlah jangan keras kepala. Kita itu simbiosis mutualisme, kamu butuh uang dan aku butuh kamu untuk menutupi hubungan aku dengan Tante Katty dari suami Tante Katty, dan teman-teman ku," kata Gerry.

"Sampai mati aku tidak sudi menjadi alat untuk menutupi hubungan gila kamu dengan Tante Katty itu Ger, camkan itu!" kecam Ellea.

"Kenapa Lea? Aku tetap bisa menjadi suami yang baik untuk kamu, dan Tante Katty juga bisa menjadi teman untuk kamu," kata Gerry.

"Sudah lah Ger, isteri kamu itu memang kepala batu dia sampai kapanpun tidak bisa menerima kita," sahut Tante Katty.

"Aku semakin yakin untuk segera bercerai dari kamu!" kesal Ellea yang langsung pergi meninggalkan kediaman Gerry.

"Ellea!!!" teriak Gerry yang mengejar Ellea sampai depan pintu namun dihalangi oleh Ragil.

"Gerry, sudah cukup! Biarkan wanita itu pergi," kata Tante Katty.

"Tapi hujannya sangat deras, aku takut Ellea kenapa-napa," kata Gerry.

"Gerry, Ellea sudah menolak! Dia merendahkan hubungan diantara kita, sudahlah aku tidak mau kamu memikirkan wanita itu lagi," kata Tante Katty.

Dengan ragu Gerry menutup pintu rumahnya sementara dalam hati Gerry merasa gelisah memikirkan nasib Ellea diluar sana. Gerry merasakan getaran yang berbeda ketika melihat wajah Ellea, entahlah apa itu tandanya Gerry sudah menyadari bahwa dirinya memang sudah jatuh cinta pada Ellea.

Kini Ellea sangat kebingungan dan merasa hidupnya sudah putus asa, Ellea berjalan tanpa mempedulikan air hujan yang terus menyirami tubuhnya didekat sebuah jembatan Ellea termenung dan menangis.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang Tuhan? Tidak ada lagi yang menolong ku." Teriak Ellea.

Ellea melihat kebawah jembatan disana air sungai terlihat sangat deras, dalam benak Ellea haruskah dia melompat dari atas jembatan ke sungai yang deras itu? Jika dia melompat akankah penderitaan ini usai dan Ellea tidak perlu lagi memikirkan hutang-hutang itu, tidak perlu lagi memikirkan suaminya yang seorang simpanan Tante-tante dan tidak perlu lagi memikirkan statusnya yang otw janda.

Ellea pun mulai menaikan pijakan kakinya di jembatan itu bersiap untuk melompat dari atas jembatan sana, tiba-tiba handphone Ellea berbunyi dari balik kantong celananya.

Ellea pun melihat kearah layar handphonenya yang sudah terendam air satu panggilan masuk, yang mungkin akan mengubah kehidupan Ellea.

Kring, kring, kring,,,,, tak lama handphone Ellea pun mati total karena kemasukan terlalu banyak air hujan sehingga Ellea tak sempat mengangkat panggilan telepon itu.

Visual Ellea

Terpopuler

Comments

Yeni Putra

Yeni Putra

mdhwan ellea Da yg menolong

2022-05-04

1

Nicky Nick

Nicky Nick

mudah2an ellea ditlng anderson

2022-03-27

2

Arif

Arif

bagus Thor critax

2022-03-25

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Revisi
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Tragedi
29 pangkuan rindu
30 Mencintai siapa?
31 menjelang runtuhnya
32 Anderson dan Ellea Menyatu
33 Mencelakai
34 Mau serius tapi lawak
35 Otak Ellea traveling
36 Gea meminta hak
37 Belanja alat tempur
38 Aksi horor Ellea
39 Licik
40 Harimau ganas
41 Obat perang sa ng
42 Rencana Ellea
43 Pertarungan mencekam
44 Berjalan aneh
45 Suami sah dan Isteri sah
46 Cemburu
47 Hanya jago di ran jang
48 Gagal menanam
49 Ellea vs Gea
50 Bersolo Karier
51 Salah Paham
52 Aset berharga kena tendang
53 Penawaran untuk bercerai
54 Pacaran yuk!
55 Bioskop
56 Gea diusir
57 Ada apa dengan Shower
58 Anderson merajuk
59 Oleh-oleh mertua
60 Kopi berisi obat
61 Gerry
62 Tragedi shower
63 Shower Mencekam
64 Akankah senjata makan tuan?
65 Meminumnya!
66 Rahim yang di angkat
67 Program kehamilan
68 Hukuman dari Lucas
69 Kehamilan
70 Digigit
71 Motor gede baru
72 Kecelakaan
73 Pilu
74 Calon pacar Lucas
75 Penyelidikan oleh Lucas
76 Disko saat tahlilan
77 Panas dingin banget
78 Lucas dan Marwa uwaw
79 Sudah terkumpul bukti-bukti
80 Jatuh dari Ketinggian
81 Ternyata kakak adik
82 Anderson licik juga!
83 Anderson dan Lucas baikan
84 Digrebek warga
85 Di hotel
86 Si polos
87 Akhirnya satu kamar
88 Membereskan masalah
89 Harga baju Marwa
90 Gaun mahal
91 Sudah tidak terkendali
92 Pindah kamar!
93 Gea berpulang
94 Persalinan
95 Siapa itu?
96 Kembali menolak
97 Memikirkan hari esok
98 Hantu Wanita kecil
99 Kenakalan
100 Nasehat orang tua
101 Keberanian Marwa
102 Ladang gandum
103 Ladang gandum dihujam
104 Ellea terhasut
105 Marwa sakit
106 Keributan besar
107 Mulai mesra kembali
108 Kebakaran
109 Lift
110 Perusahaan dialih fungsikan
111 Tercekik
112 Anderson dan Gerry
113 Kesalahan Ellea
114 Merasa bersalah
115 Mengunjungi Lucas
116 Makan dulu
117 Membujuk
118 Ellea kembali ke kantor
119 Anderson dan Gerry panas
120 Perayaan
121 Pertengkaran pagi hari
122 Olahraga pagi
123 Takut naik pesawat
124 Mabuk Udara
125 Villa di Uluwatu
126 Tugas negara
127 Anaconda
128 Kena pup
129 Sunset
130 Barbeque
131 Tak akan KB
132 Mencetak anak
133 Cetak teman main Aiden
134 Senyam-senyum sendiri
135 100.000 dapat 3
136 Romantisme kantor
137 Pulang lebig cepat
138 Aiden
139 Berhenti bekerja
140 Sebelum pakai lingerie
141 lingerie hitam
142 Kiseu di rumah sakit
143 Pancingan
144 Dua Cogan
145 Pesona Anderson
146 Menunggu di rumah
147 Di kamar Aiden
148 Gempa dikamar Aiden
149 3 tahun kemudian
150 Birthday
151 Program
152 Satu garis
153 Baby girl
154 Gempa susulan
155 Marwa Hamil
156 Kepoin dong kak!
157 Tawanan Kamar Tuan Lan
158 Novel Sekedar Dinikmati bukan Dicintai & novel Teman Tidur Paman Daniel
159 Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
160 (Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
161 Open
162 OH, YES Hot Bodyguard
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Revisi
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Tragedi
29
pangkuan rindu
30
Mencintai siapa?
31
menjelang runtuhnya
32
Anderson dan Ellea Menyatu
33
Mencelakai
34
Mau serius tapi lawak
35
Otak Ellea traveling
36
Gea meminta hak
37
Belanja alat tempur
38
Aksi horor Ellea
39
Licik
40
Harimau ganas
41
Obat perang sa ng
42
Rencana Ellea
43
Pertarungan mencekam
44
Berjalan aneh
45
Suami sah dan Isteri sah
46
Cemburu
47
Hanya jago di ran jang
48
Gagal menanam
49
Ellea vs Gea
50
Bersolo Karier
51
Salah Paham
52
Aset berharga kena tendang
53
Penawaran untuk bercerai
54
Pacaran yuk!
55
Bioskop
56
Gea diusir
57
Ada apa dengan Shower
58
Anderson merajuk
59
Oleh-oleh mertua
60
Kopi berisi obat
61
Gerry
62
Tragedi shower
63
Shower Mencekam
64
Akankah senjata makan tuan?
65
Meminumnya!
66
Rahim yang di angkat
67
Program kehamilan
68
Hukuman dari Lucas
69
Kehamilan
70
Digigit
71
Motor gede baru
72
Kecelakaan
73
Pilu
74
Calon pacar Lucas
75
Penyelidikan oleh Lucas
76
Disko saat tahlilan
77
Panas dingin banget
78
Lucas dan Marwa uwaw
79
Sudah terkumpul bukti-bukti
80
Jatuh dari Ketinggian
81
Ternyata kakak adik
82
Anderson licik juga!
83
Anderson dan Lucas baikan
84
Digrebek warga
85
Di hotel
86
Si polos
87
Akhirnya satu kamar
88
Membereskan masalah
89
Harga baju Marwa
90
Gaun mahal
91
Sudah tidak terkendali
92
Pindah kamar!
93
Gea berpulang
94
Persalinan
95
Siapa itu?
96
Kembali menolak
97
Memikirkan hari esok
98
Hantu Wanita kecil
99
Kenakalan
100
Nasehat orang tua
101
Keberanian Marwa
102
Ladang gandum
103
Ladang gandum dihujam
104
Ellea terhasut
105
Marwa sakit
106
Keributan besar
107
Mulai mesra kembali
108
Kebakaran
109
Lift
110
Perusahaan dialih fungsikan
111
Tercekik
112
Anderson dan Gerry
113
Kesalahan Ellea
114
Merasa bersalah
115
Mengunjungi Lucas
116
Makan dulu
117
Membujuk
118
Ellea kembali ke kantor
119
Anderson dan Gerry panas
120
Perayaan
121
Pertengkaran pagi hari
122
Olahraga pagi
123
Takut naik pesawat
124
Mabuk Udara
125
Villa di Uluwatu
126
Tugas negara
127
Anaconda
128
Kena pup
129
Sunset
130
Barbeque
131
Tak akan KB
132
Mencetak anak
133
Cetak teman main Aiden
134
Senyam-senyum sendiri
135
100.000 dapat 3
136
Romantisme kantor
137
Pulang lebig cepat
138
Aiden
139
Berhenti bekerja
140
Sebelum pakai lingerie
141
lingerie hitam
142
Kiseu di rumah sakit
143
Pancingan
144
Dua Cogan
145
Pesona Anderson
146
Menunggu di rumah
147
Di kamar Aiden
148
Gempa dikamar Aiden
149
3 tahun kemudian
150
Birthday
151
Program
152
Satu garis
153
Baby girl
154
Gempa susulan
155
Marwa Hamil
156
Kepoin dong kak!
157
Tawanan Kamar Tuan Lan
158
Novel Sekedar Dinikmati bukan Dicintai & novel Teman Tidur Paman Daniel
159
Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
160
(Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
161
Open
162
OH, YES Hot Bodyguard

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!