Pagi harinya Gerry tiba di rumah, disana Ellea sudah menyambutnya, Ellea harus bermain cantik untuk mencari tahu sosok Gerry yang sebenarnya. Ellea akan berusaha terlihat baik-baik saja agar Gerry tidak sadar kalau Ellea sedang menyelidikinya.
Kecurigaan Ellea bahwa suaminya itu menyembunyikan sesuatu darinya tidak bisa hanya jadi prasangka saja, tapi harus dibuktikan agar Ellea bisa mengambil keputusan nantinya.
"Gerry, kamu dari mana saja? Aku khawatir semalaman," tanya Ellea.
"Ellea sudahlah kalau kamu ingin mengajak aku untuk berantem lagi. Aku sudah muak," kata Gerry.
"Tidak begitu Ger, aku justru mau minta maaf sama kamu atas ucapan dan sikap aku ke kamu. Maaf ya semalam aku keterlaluan sama kamu," kata Ellea.
"Oke, kali ini aku maafkan. Tapi aku tidak suka kamu terlalu banyak menuntut seperti semalam itu!" tegas Gerry.
"Iya,,, iya aku janji. Untuk menebus kesalahan aku sama kamu, hari ini kan aku gajian. Aku ingin mengajak kamu jalan-jalan weekend ini! Kamu juga boleh ajak Tante Katty kok," pancing Ellea.
"Apa benar Lea? Aku boleh mengajak Tante Katty ikut jalan-jalan dengan kita?" tanya Gerry untuk menegaskan.
"Iya, tentu saja! Tante Katty kan Tante kamu, itu berarti Tante aku juga," kata Ellea.
"Baiklah, aku senang kamu sekarang sudah lebih dekat dengan Tante Katty," kata Gerry sembari senyum sumringah.
Semakin hari sikap Gerry semakin terlihat memiliki hubungan tak biasa dengan Tante Katty itu, lalu bagaimana nantinya jika kecurigaan Ellea benar-benar nyata. Bagaimana Ellea harus bersikap? Mengingat pernikahannya dengan Gerry baru terjalin dua bulan bahkan Ellea masih perawan Ting Ting hingga detik ini.
Ketakutan Ellea semakin jadi tatkala memikirkan jika nantinya dia harus menjadi janda, jika benar kalau Gerry dan Tante Katty ada main. Semua pikiran-pikiran negatif tentang Gerry suaminya itu membuat semakin melayang-layang dalam pikirannya dan membuat kacau suasana hati Ellea saat ini, Ellea tiba di kantor dan berjalan sembari melamun.
Ellea masuk ke dalam lift disusul oleh Anderson dan karyawan-karyawan lainya yang mayoritas laki-laki hingga berdesak-desakan di dalam lift. Ellea masih tak menyadari disampingnya itu ada Anderson.
Anderson melihat Ellea dekat dan menempel dengan karyawan laki-laki yang memenuhi lift, melihat itu Anderson seperti tak terima membuat Anderson akhirnya melindungi tubuh Ellea dengan berdiri dihadapan Ellea dengan kedua tangan Anderson yang menopang ke dinding bagian belakang lift, membuat tubuh Ellea diapit oleh kedua tangan Anderson.
"Astaga!!!" kaget Ellea yang melihat CEO muda itu berdiri didepan wajahnya dengan jarak yang sangat dekat.
"Jangan geer, ini hanya bentuk perlindungan saja!" kata Anderson.
"Tapi, Anda tidak perlu melakukan ini Pak," kata Ellea yang sangat malu berhadapan sedekat ini dengan Anderson.
Tak lama lift berguncang, membuat orang-orang yang berada didalamnya ketakutan dan berteriak.
"Ada apa ini?" gelisah para karyawan didalam lift.
Kemudian lift berhenti bergerak dan lampu padam, membuat semua orang didalamnya semakin ketakutan dan gelisah. Ellea dengan replex memeluk Anderson saking ketakutannya.
"Pak, bagaimana ini?" gelisah Ellea yang semakin erat memeluk Anderson karena takut lift mengalami trouble serius.
"Tenang lah, ini mungkin hanya kerusakan kecil," kata Anderson yang mencoba menenangkan Ellea.
Tapi merasakan pelukan erat Ellea membuat Anderson berdebar kencang, maklum sudah lama sekali Anderson tak pernah merasakan pelukan yang begitu hangat dari seorang wanita. Anderson bahkan hanya beberapa kali saja pernah melakukan hubungan badan dengan isterinya Gea, itu pun sudah lama sekali sampai-sampai Anderson sudah lama dengan rasanya.
"Sial Ellea membangunkan bagian bawahku yang sudah sejak lama tenang kini sangat terasa sesak dicelana ku, kenapa wanita ini semakin hari semakin membuat candu untuk ku. Rasanya ingin sekali aku memiliki kamu Ellea." jeritan hati Anderson.
Tak lama lift kembali berfungsi normal, membuat Ellea langsung melepaskan pelukannya ditubuh Anderson. Sampai dilantai dua belas Anderson dan Ellea turun dari lift bersama-sama dengan saling merasa gugup akibat kejadian di lift tadi.
Sebelum masuk kedalam ruangan kerjanya, Ellea menghentikan langkah kaki Anderson.
"Pak!! Emm anu saya minta maaf atas kejadian tadi di lift. Itu benar-benar diluar dari kesadaran saya," kata Ellea dengan gugup.
"Tidak masalah, wanita-wanita seperti kamu sudah biasa memberikan alasan klasik seperti itu," kata Anderson dengan entengnya lalu masuk ke dalam ruangannya.
"Apa tadi dia bilang? Wanita seperti ku? Alasan klasik? Memangnya dia pikir aku wanita macam apa? Dasar kutu kupret selalu saja dia buat aku kesal tiap harinya." Ellea mengumpat.
Didalam ruangan kerja Anderson terlihat mondar-mandir.
"Ahhh sial!!! Apa yang harus aku lakukan, kenapa adik kecilku ini terus menerus berdiri tegak hingga menonjol seperti ini? Ini pasti karena aku masih terbayang aroma tubuh Ellea yang tak kunjung enyah dari pikiran ku. Sadarlah Anderson dia isteri orang lain yang tidak mungkin bisa menjadi milik mu." Anderson berbicara dengan dirinya sendiri.
Sementara itu Ellea masih terus memikirkan pelukannya terhadap Anderson saat di lift tadi.
"Astaga kenapa bisa-bisanya aku memeluk dia begitu. Aku saja belum pernah memeluk Gerry begitu juga sebaliknya. Kenapa aku malah melakukannya dengan si kutu kupret itu??? Bodoh kamu Ellea! Lalu tadi apa ya, saat memeluknya aku merasakan ada tonjolan yang sangat keras dibagian bawah? Apakah itu senjatanya? Kenapa bisa sekeras itu, aku bisa perkirakan kalau besarnya bisa melebihi roket buatan Rusia." Kata Ellea berbicara sendirian dan merinding membayangkan roket yang begitu besar itu.
Di Bar Gerry datang dengan wajah ceria, disana Tante Katty tengah menenggak segelas wine seperti biasanya karena Tante Katty selalu menghabiskan waktunya di Bar milik Gerry yang dibelikan oleh Tante Katty dulunya.
"Kamu kok ceria banget Ger?" tanya Tante Katty.
"Ya aku merasa senang besok kita akan jalan-jalan bersama, kamu setuju kan?" tanya Gerry.
"Oh ya? Aku senang banget lah. Kita berdua saja kan?" tanya Tante Katty.
"Oh tidak, Ellea akan ikut. Justru dia yang menyuruh aku mengajak kamu untuk ikut dengan kami," kata Gerry.
Mendengar Gerry sudah berbaikan dengan Ellea membuat Tante Katty kesal hingga wajahnya berubah sinis.
"Ger, kamu jangan semakin dekat dengan isteri kamu itu. Ingat ya Tante bisa ambil Bar dan seluruh harta yang kamu miliki sekarang, kalau sampai kamu dekat dengan isteri kamu!" kecam Tante Katty.
"Iya engga kok, aku sama sekali tidak dekat dengan Ellea, hanya bicara seperlunya saja sesuai keinginan kamu," kata Gerry.
"Harus begitu dong, kamu itu milik Tante seorang, kamu hanya boleh menyentuh Tante, maka kemewahan akan senantiasa bersama kamu Ger," kata Tante Katty.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
lindsey
andai lea secepatnya tau klo gerry itu simpenan tante2... jalan keluarnya cerai. karena pasti merasa jijik banget ya jika punya suami tapi yg masih aja main sama orang lain selain istrinya
2023-01-11
1
lindsey
astaga thor.. roket buatan rusia... begitu dimasukin langsung tembus ubun kepala 🤣🤣🤣
2023-01-11
0
Julio Stevaning
sudah lama,,,,sudah lupa mungkin
2022-10-24
0